PERALATAN,
TENAGA
MESIN DAN
KERJA
INSTALASI
ORGANISASI
PERUSAHAAN
MANAJEMEN
BANGUNAN
& SARANA BAHAN
KESEJAHTE- ENERGI
RAAN
5
• Aman
• Sehat
• Bebas Pencemaran Peningkatan
• Nihil Kecelakaan dan PAK produksi dan
produktivitas
Tempat Kerja
K3 bersifat universal
6
FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN
RESIKO KECELAKAAN KERJA
TENAGA
KERJA
KESEHATAN KESELAMATAN
PROSES
BAHAN ALAT
LINGKUNGAN
7
• K3 merupakan kebutuhan bersama. ( Mutual Needs ).
Pekerja – Pengusaha/Manajemen – Pemegang Saham – Pemasok – Konsumen –
Pemerintah – Masyarakat.
• K3 merupakan Hak Asasi Manusia ( HAM ).
- Hak Eksistensial (Existencial Right ).
- Hak Sipil ( Civil Right ).
- Hak konstitusional ( Constitutional Right ).
• K3 merupakan Tantangan/Tuntutan Global.
* Efektivitas – Efisiensi – Produktivitas.
* Perlindungan dari resiko
• K3 merupakan kewajiban.
Di atur dalam peraturan perundang undangan.
• K3 merupakan naluri Kemanusiaan
8
LATAR BELAKANG KEBIJAKAN
1. K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai
semua pihak
2. Kecelakaan kerja yang terjadi relative masih tinggi
3. Pelaksanaan pengawasan K3 masih bersifat parsial dan belum
menyentuh aspek manajemen
4. Relatif rendahnya komitment pimpinan perusahaan dalam
hal K3
5. Kualitas tenaga kerja berkorelasi dengan kesadaran atas K3
6. Tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja yang
diterapkan oleh komunitas perlindungan hak buruh
internasional
7. Desakan LSM internasional dalam hal hak tenaga kerja untuk
mendapatkan perlindungan
9
K3 masih belum mendapatkan perhatian yang
memadai semua pihak:
10
Permasalahan K3
Dibutuhkan Pengelolaan K3
secara efektif, menyeluruh
dan terintegrasi untuk menjawab
semua permasalahan yang ada !!!!
Pengelolaan K3 Melalui
Pendekatan Sistem Manajemen
11
Definisi K-3
Filosofi
Pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan :
- tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, baik jasmani maupun
rohani,
- hasil karya dan budaya menuju
masyarakat adil, makmur dan
sejahtera;
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam
upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit, dll
(ACCIDENT PREVENTION)
12
Tujuan
• Melindungi para pekerja dan orang
lain di tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber
produksi dapat dipakai secara aman
dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan
lancar
13
Keselamatan (Safety)
14
Kesehatan (Health)
15
Aman (safe) adalah suatu
kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber bahaya telah
dapat dikendalikan ke tingkat
yang memadai, dan ini adalah
lawan dari bahaya (danger).
16
Mengacu pada situasi atau sesuatu
yang mendatangkan potensi bahaya.
17
Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi dimana atau kapan
muncul sumber bahaya.
Danger adalah lawan dari aman
atau selamat.
Contoh: Kabel listrik seliweran
18
Kombinasi dari kemungkinan
terjadinya peristiwa yang
berhubungan dengan cidera parah
atau sakit akibat kerja atau
terpaparnya seseorang/ alat pada
suatu bahaya
19
DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.
20
DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
direncanakan, tidak
diinginkan, gangguan terhadap
pekerjaan berakibat cedera
pada manusia, kerusakan
barang, dan pencemaran
lingkungan.
21
1. Safety Hazard 1. Health Hazard
• Mechanic • Physic
• Electric • Chemical
• Kinetic • Biologic
• Substances Flammable • Ergonomics
Explosive Accidental • Psychosocial
Combustible release
Corrosive
2. Konsekuensi Minor 2. Konsekuensi
• Accident Injuries Mayor • Terpapar kontak penyakit
Fatal mendadak, menahun, kanker dan
Assets Damage dampak terhadap masyarakat umum
(Prolonged Reaction)
• Mendadak, dramatis, bencana
(Sudden Reaction) 3. Konsentrasi kepedulian
• Environment (bahan • Titik berat pd
3. Konsentrasi kepedulian pencemar) bahaya tersembunyi
• Process • Titik berat pd
• Exposure • Sepertinya kurang
• Equipment, facilities, kerusakan asset,
• Work hours urgent (laten)
tools fatality
• PPE • Prinsip pendekatan
• Working practices • Sepertinya urgen
• Pendidikan • Pengkajian
• Guarding (bahaya mendadak)
• Karir jab. Sesuai kepaparan
• Pengalaman • Prinsip pendekatan
pendidikan • Utk
• Karir lapangan + • Pengkajian resiko
memperkecil
pelatihan • Utk memperkecil22
kepaparan
resiko
Dasar-Dasar Kesehatan Kerja
1) Pengertian
2) Tujuan Kesehatan Kerja
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan pekerja
1) Pengertian
KESEHATAN KERJA
25
Fokus utama kesehatan kerja menurut
Joint ILO/WHO Committee tahun 1995 :
B. Lingk.Ker
A. Beban • Fisik ja
kerja • Kimia
• Fisik • Biologi
• Ergonomi
• Mental • Psikologi
•Sosial
C. Kapasitas
kerja
Ketrampilan
Kesegaran jasmani & rohani
Status kesehatan/gizi
Usia
Jenis kelamin
27
Ukuran tubuh
Beban Kerja
Setiap pekerjaan merupakan beban bagi
pelakunya. Beban kerja tersebut dibagi
menjadi :
Beban fisik : mengangkat, memikul, dll
Beban mental : pada manajer, pengusaha
Beban sosial : pada pekerja sosial
Environmental Factors
1. Physical hazard
2. Chemical hazard
3. Biological hazard
4. Ergonomic hazard
5. Psychosocial
Kapasitas kerja
1. ketrampilan
2. kesegaran jasmani dan rohani
3. keadaan kesehatan
4. tingkat gizi
5. jenis kelamin
6. umur
7. ukuran-ukuran tubuh (anthropometri)
Tenaga Kerja dapat Terkena 3 Macam
Penyakit
General disease
Work related disease
Occupational disease
General disease :
penyakit yang mengenai pada masyarakat
umum (general disease).
Misal : influenza, sakit kepala
Work related disease :
penyakit yang berhubungan / terkait dengan
pekerjaan, namun bukan akibat karena
pekerjaan. Misal : asma,
Occupational disease :
penyakit yang disebabkan karena
pekerjaannya / lingkungan kerja.
Misal : keracunan Pb, asbestosis
Occupational Disease
(penyakit akibat kerja)
A E
H : Host (Penjamu)
pekerja worker
A : Agent (Penyebab)
material / machine / tool (bahan / mesin / material)
E : Environment (Lingkungan)
lingkungan kerja (work environment)
Peraturan Perundangan P3K di Tempat Kerja