Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL INVESTASI PEMBANGUNAN

PASAR RAKYAT PARASPAROS


MANTEB SARI – NUSA PENIDA

NAMA PROYEK
PASAR RAKYAT PARASPAROS
Manteb Sari – Nusa Penida.

PARASPAROS sebagai LSM menginisiasikan sebuah proyek pengembangan pasar rakyat


(pasar tradisional), dalam usaha untuk merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat
setempat.

Proyek di Nusa Penida ini adalah sebagai pilot project pengembangan pasar tradisional
oleh PARASPAROS yang bila Tuhan berkenan memberikan jalan untuk proyek ini bisa
berjalan sesuai harapan, maka PARASPAROS akan mengadopsinya untuk membikin
proyek serupa di lain tempat di Bali atau wilayah lain di Indonesia.

LOKASI
Kawasan Manteb
Br. Sebunibus – Desa Sakti – Nusa Penida
Klungkung – Bali.

Lokasi ini termasuk wilayah barat Pulau Nusa Penida.

ACCESS LOKASI
Jalan aspalt, Tersedia Jaringan Listrik PLN, Air PDAM.

1.5KM dari pelabuhan tradisional Toya Pakeh


1.5KM dari SMA Negeri Nusa Penida (satu2nya SMA Negeri di Nusa Penida)
1.5Km dari SMP Negeri II Nusa Penida
7KM dari Pura Penataran Ped
15KM dari Pura Goa Giri Putri
8KM dari Pura Puncak Mundi
10KM dari Pelabuhan Mentigi (Kapal Roro) & Kota Kecamatan (Sampalan)
1KM dari Tanjung Kuning Sunset Point & Gamat Diving/Surfing Point
3KM dari Kristal Bay (Diving/Snorkeling Point).
LUAS LAHAN
Pengembangan Tahap I
30 x 40M = 12ARE (Kurang lebih)
Untuk Pembikinan :
15KIOS (Ukuran @ 3x5M)
1LOS Besar (Ukuran 10x16M) untuk 32Pedagang (@2X2M)
1LOS (5x16M) untuk menampung pedagang tidak tetap
1Unit Tempat Suci (Pura)
1Unit Pos Keamanan
1Unitk TPS (Tempat Penampungan Sampah Sementara)
Areal Parkir Kendaraan.

Pengembangan Tahap II
Bila pengembangan tahap I berhasil sesuai dengan yang diharapkan, maka dilanjutkan
dengan Tahap II mencakup luas lahan 1hektar (65 x 150M).

Pengembangan Tahap III


Dan bila pengembangan tahap II juga mencapai sukses, maka dilanjutkan dengan
pengembangan tahap III mencakup luas lahan seluas 4hektar.

STATUS LAHAN
SHM (Sertifikat Hak Milik) atas nama I Ketut Pesta dengan luas keseluruhan 4hektar
terbagi kedalam 4sertifikat.

POLA KERJASAMA
Pemilik Lahan menyediakan lahan/tanah sesuai dengan tahapan pengembangan.

Investor menyediakan dana untuk pembangunan pasar beserta fasilitas yang


dibutuhkan sesuai dengan tahap pengembangan.

Untuk mempercepat proses pengembalian modal usaha, penjualan kios/los kepada


konsumen/pedagang dilakukan dengan system sewa pakai selama 10tahun, bayar full di
depan. Dari hasil penjualan (sewa pakai) los/kios, investor berhak atas 90% dan pemilik
lahan sebesar 10% dari hasil penjualan

POLA PENETAPAN HARGA JUAL (SEWA BELI)


Menggunakan formulasi sebagai berikut :
Harga Pokok Pembangunan Unit 60% dari harga jual
Pengadaan Fasilitas Umum 05% dari harga jual
Alokasi Untuk Pemilik Lahan 10% dari harga jual
Margin Profit Untuk Investor 25% dari harga jual
Harga Jual 100%
Yang dimaksudkan dengan fasilitas umum mencakup : pembikinan/pengadaan Tempat
Suci (Pura), Toilet (WC), Tempat Sampah, Pos Keamanan, Penataan Tempat Parkir,
Listrik, Air, Los Kosongan.

Los Kosongan ini diperlukan karena masih banyak masyarakat yang datang ke pasar
membawa dagangan sewaktu-waktu dalam jumlah kecil misalnya menjual beberapa
ekor ayam, telor, pisang atau hasil bumi lainnya dan dalam waktu bersamaan ada
pengepul (saudagar) yang menampungnya. Jadi mereka juga harus disediakan tempat
khusus agar tidak berhamburan di jalan raya.

HARGA JUAL (SEWA PAKAI) KIOS/LOS


Untuk masa 10tahun, ditetapkan sebagai berikut :
KIOS (3X5M) : Rp. 20.000.000,-
LOS (2X2M) : RP. 05.000.000,-

SPESIFIKASI UNIT
KIOS
Ukuran 3x5M = 15M2
Lantai semen
Tembok batako plester (tanpa dicat)
Atap Asbes tanpa plafon (rangka kayu/seseh)
Pintu rolling door.

LOS
Ukuran 2x2M = 4M2
Lantai semen
Atas Asbes (rangka kayu/seseh)
Pilar beton.

ANALISA BISNIS
KIOS
Harga Pokok Pembangunan Unit 60% Rp. 12.000.000,-
Pengadaan Fasilitas Umum 05% Rp. 01.000.000,-
Alokasi Untuk Pemilik Lahan 10% Rp. 02.000.000.-
Margin Profit Untuk Investor 25% Rp. 05.000.000,-
Harga Jual 100% Rp. 20.000.000,-
Prosentase dihitung berdasarkan dari harga jual unit.
LOS
Harga Pokok Pembangunan Unit 60% Rp. 03.000.000,-
Pengadaan Fasilitas Umum 05% Rp. 250.000,-
Alokasi Untuk Pemilik Lahan 10% Rp. 500.000.-
Margin Profit Untuk Investor 25% Rp. 01.250.000,-
Harga Jual 100% Rp. 05.000.000,-
Prosentase dihitung berdasarkan dari harga jual unit.

Investor yang berinvestasi di Kios, meyetorkan dana diawal sebesar Rp. 15.000.000,-
untuk 1unit Kios (3x5M) dan akan mendapatkan pengembalian modal + margin profit
sebesar Rp. 20.000.000,- pada saat unit sudah laku terjual.

Investor yang berinvestasi di Los, meyetorkan dana diawal sebesar Rp. 03.750.000,-
untuk 1unit Los (2x2M) dan akan mendapatkan pengembalian modal + margin profit
sebesar Rp. 05.000.000,- pada saat unit sudah laku terjual.

JAMINAN UNTUK INVESTOR


Investor menyetorkan dananya diawal dan akan menerima full, modal + profit saat unit
sudah laku terjual. Untuk memberikan jaminan serta rasa aman atas uang yang
diinvestasikan maka pemilik lahan (initiator) menyerahkan sertifikat tanah yang
dipergunakan untuk proyek dimaksud kepada investor (atau wakil investor, jika investor
lebih dari satu orang) sebagai jaminan dengan sebuah perjanjian bahwa sertifikat akan
dikembalikan setelah unit laku terjual dan investor mendapatkan hak-haknya sesuai
perjanjian.

MASA PEMBANGUNAN & PEMASARAN


Untuk pembangunan fisik, jika dana sudah siap di depan maka diperkirakan
menghabiskan waktu maximum 6bulan. Bila ditambah dengan sosialisai dan pemasaran,
maka diperkirakan proyek tahap I bisa rampung dalam waktu maximum 1tahun.

MEKANISME PEMASARAN
Sosialisasi dan pemasaran dilakukan sejak proyek ini dimulai. Target permasaran
menggunakan skala prioritas sebagai berikut :
1. Penduduk (calon pedagang) dari lingkungan (banjar/desa setempat)
2. Penduduk (calon pedagang) dari lingkungan (banjar/desa) lain di wilayah
Nusa Penida
3. Penduduk (calon pedagang) dari lingkungan (banjar/desa) lain di luar wilayah
Nusa Penida
Setiap pemesan (calon pedagang) harus menyetorkan tanda jadi minimum 10% dari
harga jual unit, dan sisanya dilunasi saat serah terima.

PENGELOLAAN PASAR
Ketika pasar sudah beroperasi maka pengelolaannya diserahkan kepada Desa Adat
setempat, menyangkut masalah keamanan, kebersihan dan parkir.
PROPOSAL
DENAH PRNGEMBANGAN TAHAP I
PASAR RAKYAT PARASPAROS
MANTEB SARI - NUSA PENIDA

PURA POS TEMPAT


KEAMANAN SAMPAH

KIOS KIOS
3X5M 3X5M

KIOS KIOS
3X5M 3X5M
PARKIR KENDARAAN
KIOS
3X5M
KIOS
3X5M
TANAH KOSONG
KIOS KIOS
3X5M 3X5M

KIOS KIOS
3X5M 3X5M

WC
WC
LOS B
KIOS
3X5M
DIPERUNTUKKAN UNTUK
PEDAGANG TIDAK TETAP
KIOS
3X5M

KIOS
3X5M

KIOS
3X5M

KIOS
3X5M

LOS A LOS B
10 X 16M 05 X 16M
@ 2X2M

TANAH KOSONG (KEBUN JATI)

Anda mungkin juga menyukai