Anda di halaman 1dari 18

MONITORING EVALUASI INDIKATOR KINERJA, MUTU, SKP, DAN PPI

Bulan : Januari
Target Hambatan/
No Indikator Capaian Analisa Rencana Tindak Lanjut
2020 Permasalahan
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang 59% 60%
memenuhi 10 indikator PHBS
2. Institusi Pendidikan yang 69% 58% Target belum Masih ada indikator PHBS Pembinaan dan penilaian
memenuhi 7-8 indikator PHBS tercapai yang belum dipenuhi oleh tahun 2019
(klasifikasi IV) sekolah
3.Institusi Kesehatan yang 100% 100%
memenuhi 6 indikator PHBS
(klasifikasi IV)
64% 0% Target belum Sebagian besar pengelola Pembinaan dan penilaian
4. TTU yang memenuhi 6 tercapai TTU tidak mengetahui tahun 2019
indikator PHBS (klasifikasi IV) TTU yang memenuhi syarat
kesehatan
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8- 49% 28% Target belum Masih ada indikator PHBS Pembinaan dan penilaian
9/7-8 indikator PHBS Tempat- tercapai yang belum dipenuhi oleh tahun 2019
Tempat Kerja (klasifikasi IV) tempat kerja
6.Pondok Pesantren yang 29% 0% Target belum Pengelola pondok belum Pembinaan dan penilaian
memenuhi 16-18 indikator PHBS tercapai mengetahui PHBS Ponpes tahun 2019
Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada 100% 100%
Kelompok Rumah Tangga
2. Kegiatan intervensi pada 100% 300%
Institusi Pendidikan
100% 90% Target belum IK swasta hanya dikunjungi Penyesuaian jadwal di tahun
3. Kegiatan intervensi pada tercapai 1 kali, pelaksana program 2019
Institusi Kesehatan rangkap tugas
100% 50% Target belum TTU hanya dikunjungi 1 Penyesuaian jadwal dan
4. Kegiatan intervensi pada TTU tercapai kali, pelaksana program koordinasi linprog di tahun
rangkap tugas 2019
100% 50% Target belum TTK hanya dikunjungi 1 Penyesuaian jadwal dan
5. Kegiatan intervensi pada tercapai kali, pelaksana program koordinasi linprog di tahun
Tempat Kerja rangkap tugas 2019
100% 50% Target belum Ponpes hanya dikunjungi 1 Penyesuaian jadwal dan
6.Kegiatan intervensi pada Pondok tercapai kali, pelaksana program koordinasi linprog di tahun
Pesantren rangkap tugas 2019
2.1.1.3.Pengembangan UKBM 0%
1. Posyandu PURI (Purnama 72% 100%
Mandiri)
2.Poskesdes beroperasi dengan 97% 100%
strata Madya, Purnama dan
Mandiri
2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)
1. Penyuluhan Napza 24% 34%
2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif 0%
1.Desa Siaga Aktif 97% 100%
2.Desa Siaga Aktif PURI 13% 100%
(Purnama Mandiri)
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100% 100%
2.1.1.6. Promosi Kesehatan 0%
1.Promosi kesehatan untuk 100% 100%
program prioritas di dalam gedung
Puskesmas dan jaringannya
(Sasaran masyarakat )
2.Promosi kesehatan untuk 100% 783%
program prioritas melalui
pemberdayan masyarakat di bidang
kesehatan ( kegiatan di luar gedung
Puskesmas)
2.1.1.7 Program Pengembangan 0%
1. Pembinaan tingkat 95% 0%
perkembangan Poskestren
2..Poskestren Aktif 29% 0%
3. Pembinaan tingkat 95% 100%
perkembangan Pos UKK
4. Pembinaan tingkat 95% 100%
perkembangan Posbindu PTM
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih 15% 8% Target tidak Pelaksana program Penjadwalan tahun 2019
( SAB ) tercapai rangkatp tugas di Dinas
2.SAB yang memenuhi syarat 84% 75% Target tidak Kesehatan
Pelaksana program Penjadwalan tahun 2019
kesehatan tercapai rangkatp tugas di Dinas
3.Rumah Tangga yang memiliki 85% 99% Kesehatan
akses terhadap SAB
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 0%
1.Pembinaan Tempat Penge-lolaan 55% 100%
Makanan (TPM)
2.TPM yang memenuhi syarat 40% 84%
kesehatan
2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar 0%
30% 24% Target tidak Pelaksana program Penjadwalan tahun 2019
1..Pembinaan sanitasi perumahan
tercapai rangkatp tugas di Dinas
2.Rumah yang memenuhi syarat 73% 97% Kesehatan
kesehatan
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
87.5% 86% Target tidak Pelaksana program Penjadwalan tahun 2019
1.Pembinaan sarana TTU
tercapai rangkatp tugas di Dinas
2.TTU yang memenuhi syarat 63% 67% Kesehatan
kesehatan
2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi) 0%
10% 1% Target tidak Pelaksana program Penjadwalan tahun 2019
1.Konseling Sanitasi
tercapai rangkatp tugas di Dinas
40% 29% Target tidak Kesehatan
Pelaksana program Penjadwalan tahun 2019
2. Inspeksi Sanitasi PBL
tercapai rangkatp tugas di Dinas
3.Intervensi terhadap pasien PBL 40% 0% Target tidak Kesehatan
Pelaksana program Penjadwalan tahun 2019
yang di IS tercapai rangkatp tugas di Dinas
Kesehatan
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki Akses 85% 96%
thd jamban sehat
60% 43% Target tidak Anggaran pemicuan belum Usulan anggaran pemicuan
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF
tercapai ada tahun 2019
65% 92% Target tidak Pelaksana program Penjadwalan tahun 2019
3.Jamban Sehat
tercapai rangkatp tugas di Dinas
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di 75% 14% Target tidak Kesehatan
Pelaksana program Penjadwalan tahun 2019
Puskesmas tercapai rangkatp tugas di Dinas
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana Kesehatan
2.1.3.1.Kesehatan Ibu 0%
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu 100% 100% Target sasasran merupakan
hamil (K1) Tetap PWS, monitoring dan
angka SUPAS, semua
Belum tercapai validasi pencatatan &
sasaran riil sudah
pelaporan.
terlaporkan
100% 96% Target sasasran merupakan
Tetap PWS, monitoring dan
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu angka SUPAS, semua
Belum tercapai validasi pencatatan &
hamil (K4) sasaran riil sudah
pelaporan.
terlaporkan
100% 98% Target sasasran merupakan
Tetap PWS, monitoring dan
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga angka SUPAS, semua
Belum tercapai validasi pencatatan &
kesehatan (Pn) sasaran riil sudah
pelaporan.
terlaporkan
100% 98% Target sasasran merupakan
Tetap PWS, monitoring dan
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga angka SUPAS, semua
Belum tercapai validasi pencatatan &
kesehatan di fasilitas kesehatan sasaran riil sudah
pelaporan.
terlaporkan
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga 97% 98%
kesehatan (KF)
6.Penanganan komplikasi 80% 175%
kebidanan (PK)
2.1.3.2. Kesehatan Bayi 0%
1.Pelayanan Kesehatan neonatus 100% 103%
pertama ( KN1)
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 100% 103%
- 28 hari (KN lengkap)
3.Penanganan komplikasi neonatus 80% 109%
97% 93% Target sasasran merupakan
Tetap PWS, monitoring dan
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari angka SUPAS, semua
Belum tercapai validasi pencatatan &
- 11 bulan sasaran riil sudah
pelaporan.
terlaporkan
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita 85% 103%
(12 - 59 bulan)
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 100% 101%
59 bulan)
3.Pelayanan kesehatan Anak pra 81% 90%
sekolah (60 - 72 bulan)
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100% 100%
yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat 100% 100%
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat 92.50% 100%
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
4.Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% 100%
Pendidikan Dasar kelas I setingkat
SD/MI/SDLB
5.Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% 100%
Pendidikan Dasar kelas VII
setingkat SMP/MTs/SMPLB
6.Setiap anak pada usia pendidikan 100% 100%
dasar mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
7. Murid kelas X setingkat 92.50% 100%
SMA/MA/SMK/SMALB yang
diperiksa penjaringan kesehatan
8.. Pelayanan kesehatan remaja 68% 75%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 0%
1.KB aktif (Contraceptive 70% 82%
Prevalence Rate/ CPR)
2. Peserta KB baru 10% 11%
<3.5 % 10% PUS ada yang ingin hamil Tetap PWS, monitoring dan
3. Akseptor KB Drop Out DO melebihi target lagi validasi pencatatan &
pelaporan.
4. Peserta KB mengalami < 3.5 % 0%
komplikasi
5. Peserta KB mengalami efek < 12.50% 8%
samping
6. PUS dengan 4 T ber KB 80% 47%
7. KB pasca persalinan 60% 55%
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% 151%
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi 0%
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 0%
1. Pemberian kapsul vitamin A 85% 87%
dosis tinggi pada bayi umur 6-11
bulan
2. Pemberian kapsul vitamin A 85% 113%
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun
3. Pemberian 90 tablet Besi pada 95% 89%
ibu hamil
4. Pemberian Tablet Tambah 25% 6%
Darah pada Remaja Putri
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 0%
1.Pemberian PMT-P pada balita 85% 65%
kurus
2. Ibu Hamil KEK yang mendapat 80% 97%
PMT-Pemulihan
3..Balita gizi buruk mendapat 100% 0%
perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 0%
1.Penimbangan balita D/S 80% 81%
2.Balita naik berat badannya (N/D) 60% 70%
3.Balita Bawah Garis Merah < 1.8% 2%
(BGM)
4.Rumah Tangga mengkonsumsi 90% 98%
garam beryodium
5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis < 19.7% 20%
(KEK)
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan 47 72%
mendapat ASI Eksklusif
7. Bayi yang baru lahir mendapat 47 51%
IMD (Inisiasi Menyusu Dini )
8 Balita pendek (Stunting) < 25.2 27%
2.1. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 0%
2.1.5.1. Diare 0%
1.Pelayanan Diare Balita 100% 54% Target tidak Kasus sedikit
tercapai
2. Penggunaan oralit pada balita 100% 83% Target tidak Tidak semua diberi oralit Semua penderita diberi oralit
diare tercapai (diare ringan)
3. Penggunaan Zinc pada balita 100% 100%
diare
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% 75% Target tidak Pencatatan pelaporan blm Tertib pencatatan pelaporan
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) tercapai optimal
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 0%
Pemuan penderita Pneumonia 85% 36% Tetap melakukan pencatatan
balita Target tidak
Kasus sedikit dan pelaporan dari jaringan
tercapai
dan jejaring
2.1.5.3.Kusta 0%
1. Pemeriksaan kontak dari kasus lebih dari 0%
Kusta baru 80%
2. Kasus Kusta yang dilakukan lebih dari 0%
PFS secara rutin 95%
3. RFT penderita Kusta lebih dari 0%
90%
4. Penderita baru pasca pengobatan lebih dari 0%
dengan score kecacatannya tidak 97%
bertambah atau tetap
5. Kasus defaulter Kusta Kurang 0%
dari 5%
6. Proporsi tenaga kesehatan Kusta lebih dari 100%
tersosialisasi 95%
7. Kader kesehatan Kusta lebih dari 5% Target tidak
Dana kegiatan tidak turun Jadwal ulang tahun 2019
tersosialisasi 95% tercapai
8. SD/ MI telah dilakukan 100% 0%
Tidak terlaksana Cuti besar Jadwal ulang tahun 2019
screening Kusta
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 0%
1.Semua kasus TB yang ditemukan 100% 42% Target tidak Koordinasi kurang Meningkatkan koordinasi
dan diobati tercapai
2.Penemuan terduga kasus TB 100% 31% Target tidak Koordinasi LP kurang Meningkatkan koordinasi
tercapai
3.Angka Keberhasilan pengobatan 90% 100%
semua kasus TB ( Success
Rate/SR)
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1.Anak sekolah (SMP dan 100% 9% Target tidak Kurang koordinasi Meningkatkan koordinasi
SMA/sederajat) yang sudah tercapai (lintas program)
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
2. Orang yang beresiko terinfeksi 100% 163%
HIV mendapatkan pemeriksaan
2.1.5.6.HIV
Demam Berdarah Dengue (DBD) 0%
lebih dari 86% Target tidak Masyarakat masih fogging Menggiatkan PSN dengan
1. Angka Bebas Jentik (ABJ)
95% tercapai minded LS-LP
2. Penderita DBD ditangani 100% 100%
3.PE kasus DBD 100% 100%
2.1.5.7. Malaria 0%
1.Penderita Malaria yang 100% 0%
dilakukan pemeriksaan SD
2.Penderita positif Malaria yang 100% 0%
diobati sesuai standar (ACT)
3.Penderita positif Malaria yang di 100% 0%
follow up
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 0%
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan 100% 0%
HPR
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan 100% 0%
HPR yang berindikasi
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 0%
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 95% 97%
2. UCI desa 95% 86%
3.Imunisasi Lanjutan Baduta 80% 66%
( usia 18 sd 24 bulan)
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 98% 130%
SD
5. Imunisasi Campak pada anak 98% 0%
kelas 1 SD
6. Imunisasi TT pada anak SD 98% 120%
kelas 2 dan 3
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15- 85% 4%
49 th)
8.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 85% 52%
th)
9. Pemantauan suhu lemari es 100% 100%
vaksin
10..Ketersediaan catatan stok 100% 100%
vaksin
11. Laporan KIPI Zero reporting / 90% 100%
KIPI Non serius
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat waktu >80% 83%
2.Kelengkapan laporan STP > 90% 92%
3.Laporan C1 tepat waktu >80% 100%
4.Kelengkapan laporan C1 > 90% 100%
5.Laporan W2 (mingguan) yang >80% 100%
tepat waktu
6.Kelengkapan laporan W2 > 90% 100%
(mingguan)
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% 100%
Potensial Wabah
8.Desa/ Kelurahan yang 100% 0%
mengalami KLB ditanggulangi
dalam waktu kurang dari 24 (dua
puluh empat) jam
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Desa/ Kelurahan yang 30% 100%
melaksanakan kegiatan Posbindu
PTM
2.Sekolah yang ada di wilayah 30% 100%
Puskesmas melaksanakan KTR
3. Setiap warga negara Indonesia 30% 16% Target tidak Sasaran terlalu tinggi? Konsultasi dengan Dinas
usia 15 - 59 tahun mendapatkan tercapai Kesehatan
skrining kesehatan sesuai standar
2.2. UKM PENGEMBANGAN 0%
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
( Perkesmas) 0%
80% 40% Target belum Survey KS masih 4 desa Melanjutkan survey KS 3
1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
tercapai desa tahun 2019
2.Individu dan keluarganya dari 70% 70%
keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan
masyarakat (Home care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian 50% 13% Target belum Frekuensi kunjungan Menjadwalkan kunjungan
keluarga setelah pembinaan tercapai rumah/ keluarga yang rumah tahun 2019
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa 0% masih kurang
1.Pemberdayaan kelompok 25% 100%
masyarakat terkait program
kesehatan jiwa
2.Setiap orang dengan gangguan 100% 100%
jiwa (ODGJ) berat mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar
3.Penanganan kasus kesehatan 15% 9%
jiwa melalui rujukan ke RS /
Specialis
4.Kunjungan rumah pasien jiwa 30% 100%
5.Setiap Orang Dengan Gangguan 100% 59%
Jiwa ( ODGJ) ringan atau
Ganguan Mental Emosional
(GME) mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar
2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat 0%
1.PAUD/TK yang mendapat 50% 100%
penyuluhan/ pemeriksaan gigi dan
mulut
2.Kunjungan ke Posyandu terkait 30% 29% Pelaksana program rangkap
Tidak tercapai Penjadwalan 2019
kesehatan gigi dan mulut tugas dgn program UKS
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional 0%
1.Penyehat Tradisional Ramuan 10% 100%
yang memiliki STPT
2.Penyehat Tradisional 10% 0%
Keterampilan yang memiliki STPT
3.Kelompok Asuhan Mandiri yang 10% 0%
terbentuk
4.Panti Sehat berkelompok yang 10% 0%
berijin
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan 10% 0%
Tradisional berkelompokyang
berijin
6.Pembinaan ke Penyehat 35% 100%
Tradisional
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga 0%
1.Kelompok /klub olahraga yang 30% 52%
dibina
2.Pengukuran Kebugaran Calon 70% 100%
Jamaah Haji
3.Pengukuran Kebugaran jasmani 25% 10% Rangkap tugas dengan
pada anak sekolah Target tidak Penjadwalan ulang tahunn
program jiwa dan poli
tercapai 2019
Umum
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera 0%
2.2.6.1.Mata 0%
1.Penemuan dan penanganan 60% 101%
Kasus refraksi.
2.Penemuan kasus penyakit mata 50% 9%
di Puskesmas
3.Penemuan kasus katarak pada 30% 100%
usia diatas 45 tahun
4.Pelayanan rujukan mata 25% 48%
2.2.6.2.Telinga 0%
1.Penemuan kasus yang rujukan ke 12% 100%
spesialis di Puskesmas melalui
pemeriksaan fungsi pendengaran
2.Penemuan kasus penyakit telinga 40% 9%
di puskesmas
3.Penemuan Kasus Serumen prop 60% 7%
0%
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia 0%
Setiap warga negara Indonesia usia 100% 45% Capaian kegiatan 1. Lansia risti kadang tidak 1. Edukasi pada keluarga
60 tahun ke atas mendapatkan kurang dari target ada yang mengantar tentang pentingnya kesehatan
skrining kesehatan sesuai standar. 2. Lansia lupa jadwal lansia 2. Sosialisasi
posyandu jadwal posyandu lansia
3. PWS kurang optimal,
data dari Polindes, Pustu, 3. Mengingatkan kembali
Perkesmas belum masuk posyandu bila jadwal sudah
dekat
4. Koordinasi linprog (pustu,
polindes, perkesmas)
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja 0%
1.Pekerja formal yang mendapat 30% 47%
konseling
2.Pekerja informal yang mendapat 30% 53%
konseling
3. Promotif dan preventif yang 30% 0%
dilakukan pada kelompok Rangkap tugas koordinator
Tidak terlaksana Penjadwalan 2019
kesehatan kerja polu Umum

2.2.9. Kesehatan Matra 0%


1.Hasil pemeriksaan kesehatan 75% 100%
jamaah haji 3 bulan sebelum
operasional terdata.
2.Terbentuknya Tim TRC [Tim 100% 100%
Reaksi Cepat]
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) 0%
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 0%
1. Angka Kontak 150 198%
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Non < 5% 0%
Spesialistik
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin 50% 73%
Berkunjung ke FKTP (RPPB)
4. Setiap penderita hipertensi 100% 8%
mendapatkan pelayanan kesehatan Target tidak Target SUPAS terlalu Pencatatan pelaporan dari
sesuai standar tercapai tinggi. jaringan dan jejaring.

5. Setiap penderita diabetes 100% 33%


mellitus mendapatkan pelayanan Target tidak Target SUPAS terlalu Pencatatan pelaporan dari
kesehatan sesuai standar tercapai tinggi. jaringan dan jejaring.

6.Kelengkapan pengisian rekam 100% 97%


medik rawat jalan
7.Pelayanan Persalinan normal 100% 100%
satu hari (one day care)
8. Rasio gigi tetap yang ditambal 100% 300%
terhadap gigi tetap yang dicabut >1
9.Bumil yang mendapat 100% 95% Target tidak Ada bumil yang tidak Sosialisasi oleh nakes untuk
pemeriksaan kesehatan gigi tercapai datang dan pindah alamat ANC terpadu kpd bumil
10.Pelayanan konseling gizi 5% 6% Tidak tercapai Pelaksana program Penunjukan
melanjutkan studi penanggungjawab program
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 0% yang baru
1.Standar jumlah dan kualitas 100% 65%
tenaga di Unit Gawat Darurat
2. Standar fasilitas, peralatan, 80% 80%
sarana, prasarana dan obat
emergensi di UGD
3.Kelengkapan pengisian informed 100% 97%
consent dalam 24 jam setelah
selesai pelayanan
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 0%
1.Kesesuaian item obat yang 90% 81%
tersedia dalam Fornas
2 . Ketersediaan obat dan vaksin 85% 90%
terhadap 20 obat indikator
3. Penggunaan obat rasional 68% 67%
2.3.4.Pelayanan laboratorium 0%
1.Kesesuaian jenis pelayanan 60% 60%
laboratorium dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu 100% 50%
penyerahan hasil pelayanan
laboratorium
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan 100% 66% Target tidak Reagen untuk PMI Usulan pengadaan reagen
baku mutu internal (PMI) tercapai terkadang habis PMI
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada 100% 80% Target tidak Sasaran SUPAS berbeda Tetap ANC terpadu
ibu hamil K1 tercapai dgn saran riil
5. Pengambilan sputum BTA 20% 31%
0%
2.3.5.Pelayanan Rawat Inap 0%
1.Bed Occupation Rate(BOR) 10% - 92%
40%
2.Kelengkapan pengisian rekam 100% 95%
medik rawat inap dalam 24 jam

2.4. Administrasi dan Manajemen


2.4.1.Manajemen Umum
1.Rencana 5 (lima) tahunan 10 10
2. RUK Tahun (n+1) 10 10
3.RPK/POA bulanan/tahunan 10 10
4.Lokakarya Mini bulanan (lokmin 10 10
bulanan)
5.Lokakarya Mini tribulanan (lokmin 10 10
tribulanan)
6.Pembinaan wilayah dan jaringan 10 10
Puskesmas
7. Survei Keluarga Sehat (12 Indikator 10 10
Keluarga Sehat)
2.4.2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1.Survei Mawas Diri (SMD) 10 10
2. Pertemuan dengan masyarakat dalam 10 7 Belum memenuhi Masih 3 kali, anggaran Usulan kegiatan dan
rangka pemberdayaan Individu, Keluarga target kegiatan yang tidak turun di penganggaran tahun 2019
dan Kelompok awal tahun
2.4.3.Manajemen Peralatan
1.Data peralatan, analisa, rencana tindak 10 7 Belum memenuhi Belum ada tindak lanjut Melakukan tindaklanjut
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi target dan evaluasi evaluasi

2. Rencana Perbaikan, kalibrasi dan 10 7 Belum memenuhi Belum ada tindak lanjut Melakukan tindaklanjut
pemeliharaan alat target dan evaluasi evaluasi
3. Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan 10 7 Belum memenuhi Dokumen belum lengkap Melengkapi dokumen
kalibrasi alat dan pelaksanaannya target

2.4.4. Manajemen Sarana Prasarana


Data sarana prasarana,analisa, rencana 10 7 Belum memenuhi Belum ada tindak lanjut Melakukan tindaklanjut
tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi target dan evaluasi evaluasi

2.4.5. Manajemen Keuangan


1.Data realisasi keuangan 10
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuan 10
2.4.6.Manajemen Sumber Daya Manusia
1.SK, uraian tugas pokok (tanggung 10 10
jawab & wewenang) serta uraian tugas
integrasi seluruh pegawai Puskesmas

2.SOP manajemen sumber daya manusia 10 10

3. Penilaian kinerja pegawai 10 10


4. Data kepegawaian, analisa pemenuhan 10 10
standar jumlah dan kompetensi SDM di
Puskesmas , rencana tindak lanjut dan
tindak lanjut serta evaluasi nya
2.4.7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan habis pakai)
1.SDM kefarmasian 10 4 Terpenuhi 2 item 1. AA merangkap tugas 1. Peningkatan SDM ke
apoteker jenjang lebih tinggi
2. 1 TTK belum 2. Segera mengurus
mempunyai STR STR & SIP

2.Ruang Farmasi 10 10
3.Peralatan ruang farmasi 10 7 1. Alat peracik puyer rusak. Pengadaan :
2. 1. Mesin puyer
Belum ada alat pengatur 2. Alat pengatur suhu
suhu 3. Higrometer
3. Belum ada higrometer

4.Gudang Obat 10 7 1. Luas gudang kurang Usulan renovasi gudang


memadai/tersekat 2 ruang
2. Belum
ada temperatur ruangan
3. Belum
ada higrometer

5.Sarana gudang obat 10 4 Semua item tidak Belum tersedia : Usulan renovasi gudang dan
tersedia 1) Kursi meja, pengadaan mebelair gudang
2) Temperatur ruangan,
3) Higrometer
6.Perencanaan 10 10
7.Permintaan/pengadaan 10 10
8.Penerimaan 10 10
9.Penyimpanan 10 10
10.Pendistribusian 10 10
11.Pengendalian 10 10
12.Pencatatan, Pelaporan dan 10 10
Pengarsipan
13.Pemantauan dan Evaluasi 10 4 Belum terpenuhi Belum ada SOP Membuat SOP
Pelayanan Farmasi Klinik
14.Pengkajian resep 10 0 Tidak ada Tidak ada apoteker Tenaga AA sedang proses
menempuh pendidikan
apoteker

15. Peracikan dan Pengemasan 10 10


16.Penyerahan dan Pemberian Informasi 10 10
Obat
17.Pelayanan informasi obat (PIO) 10 7 Belum lengkap Dilengkapi
18.Konseling 10 0 Semua item belum
terlaksana, keter-batasan
waktu & tenaga
19.Visite pasien di puskesmas rawat inap 10 0 Belum ada apoteker

20.Pemantauan dan Pelaporan Efek 10 7 Belum melapor ESO ke Membuat laporan ESO rutin
Samping Obat dinkes ke Dinkes
21.Pemantauan terapi obat (PTO) 10 0 Belum ada apoteker
22.Evaluasi penggunaan obat (EPO) 10 0 Belum ada apoteker

Administrasi obat
23.Pengelolaan resep 10 10
24.Kartu stok 10 10
25.LPLPO 10 10
26.Narkotika dan Psikotropika 10 10
27.Pelabelan obat high alert 10 7 Belum dilaksanakan Melaksanakan sesuai aturan
sepenuhnya obat high alert
2.4.8. Manajemen Data dan Informasi
1. Data dan informasi lengkap dengan 10 7 Belum memenuhi Belum ada tindak lanjut Melakukan tindaklanjut
analisa, rencana tindak lanjut, tindak target dan evaluasi evaluasi
lanjut dan evaluasi serta dilaporkan ke
kab/kota

2. Validasi data 10 10
3.Penyajian/ updating data dan informasi 10 10

Jumlah nilai manajemen data dan infor 9


2.4.9.Manajemen Program UKM esensial
1. KA kegiatan masing-masing UKM 10 10

2. Pencatatan pelaporan kegiatan 10 10


3. Data program, analisa pelaksanaan 10 10
program UKMesensialn, rencana tindak
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi

2.4.10.Manajemen Program UKM Pengembangan


1. KA kegiatan masing-masing UKM 10 7 Belum memenuhi Belum semua program Semua program membuat
pengembangan target membuat KAK KAK
2.Pencatatan pelaporan kegiatan 10 10
3.Data program, analisa pelaksanaan 10 7 Belum memenuhi Belum semua program Semua program membuat
program UKM pengembangan, rencana target membuat rencana tindak RTL
tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi lanjut

2.4.11. Manajemen Program UKP 


1. SOP pelayanan 10 10
2. Daftar rujukan UKP dan MOU 10 10
3. Pencatatan dan Pelaporan program 10 10
UKP
4.   Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, 10 7 Belum memenuhi Belum semua unit Semua unit membuat RTL
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan target membuat rencana tindak
evaluasi lanjut

2.4.12. Manajemen Mutu


1.SK Tim mutu admin, UKM dan UKP , 10 10
SK Tim PPI, SK Tim Keselamatan
Pasien, uraian tugas serta evaluasi uraian
tugas

2.Rencana program mutu dan 10 10


keselamatan pasien serta pelaksanaan dan
evaluasinya
3.Pengelolaan risiko di Puskesmas 10 7 Belum memenuhi Belum melaporkan ke Melaporkan ke Dinkes
target Dinkes
4.Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 10 7 Belum memenuhi Belum ada evaluasi TL Membuat evaluasi TL
target
5.Survei Kepuasan Masyarakat dan 10 10
Survei Kepuasan Pasien
6.Audit internal UKM, UKP, manajemen 10 7 Belum memenuhi Belum ada evaluasi TL Membuat evaluasi TL
dan mutu target
7.Rapat Tinjauan Manajemen 10 10
2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat 100% 77% Kecepatan pelayanan loket Usulan pengadaan ruang
(IKM) Target belum kurang karena belum punya rekam medis
tercapai ruang rekam medis
2.5.2 Survei Kepuasan Pasien > 80 % 62% Kecepatan pelayanan loket Usulan pengadaan ruang
Target belum kurang karena belum punya rekam medis
tercapai ruang rekam medis
2.5.3 Standar jumlah dan kualitas 80% 89%
tenaga di Puskesmas
2.5.4 Standar ruang pelayanan 80% 100%
Puskesmas
2.5.5 Standar peralatan Kesehatan di 80% 89%
Puskesmas
2.5.6 Sasaran keselamatan pasien 0%
1. Identifikasi Pasien dengan benar 0%
Kepatuhan petugas kefarmasian 81% 64% Target belum Kepatuhan petugas masih Monev dan pembinaan
melakukan identifikasi pasien pada tercapai kurang berkala
saat memberikan obat di ruang
farmasi
2. Komunikasi efektif dalam pelayanan 0%
Kepatuhan pelaksanaan SBAR dan 90% 100%
TBK di Unit Gawat Darurat
3. Keamanan obat yang perlu diwaspadai 0%
Penyimpanan dan pelabelan obat 90% 100%
LASA dan high alert di ruang
farmasi dan gudang obat
4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, 0%
prosedur
Kepatuhan yang benar,prosedur
terhadap pembedahan pada90%
pasien 100%
yang benar
Bedah minor (compliance rate) di
UGD/Tindakan/ Persalinan dan
Poli Gigi
5. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan 0%
kesehatan
Kepatuhan petugas melakukan 90% 77% Target belum Kepatuhan petugas masih Refreshing tentang Hand
hand hygiene tercapai kurang Hygiene
6. Mengurangi risiko cedera pasien akibat 0%
terjatuh
Kepatuhan melakukan asesmen 90% 100%
jatuh pada pasien rawat inap dan
rawat jalan
Target Hambatan/
2.5.7 Pencegahan dan pengendalian infe 2020 Capaian Analisa Rencana Tindak Lanjut
Permasalahan
1.Penggunaan APD saat 100% 70% Target belum BHP (masker, handschoen)
Pengadaan BHP untuk APD
melaksanakan tugas tercapai kadang kosong
2. Desinfeksi Tingkat Tinggi dan 100% 80% Target belum BHP (khlorin) kadang
Pengadaan BHP untuk DTT
sterilisasi tercapai kosong
3. Tindakan asepsis dan aspirasi 100% 100%
sebelum menyuntik
4. KIE etika batuk 100% 82% BHP (masker) kadang
Target belum Pengadaan BHP, dan
kosong, sosialisasi oleh
tercapai sosialisasi petugas kpd pasien
petugas kurang
5. Pembuangan jarum suntik 100% 91% Target belum BHP (Safety box) kadang
Pengadaan safety box
memenuhi standar tercapai kosong
MONITORING EVALUASI INDIKATOR KINERJA, MUTU, SKP, DAN PPI
Bulan : Januari
Target
No Indikator
2020
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 59%
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV) 69%
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 100%
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 64%
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS Tempat-Tempat Kerja (klasifikasi IV) 49%
6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi IV) 29%
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100%
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 100%
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100%
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100%
6.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100%
2.1.1.3.Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 72%
2.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan Mandiri 97%
2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)
1. Penyuluhan Napza 24%
2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif
1.Desa Siaga Aktif 97%
2.Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 13%
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100%
2.1.1.6. Promosi Kesehatan
1.Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran 100%
masyarakat )
2.Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan 100%
( kegiatan di luar gedung Puskesmas)
2.1.1.7 Program Pengembangan
1. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 95%
2..Poskestren Aktif 29%
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 95%
4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 95%
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 15%
2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 84%
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 85%
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Pembinaan Tempat Penge-lolaan Makanan (TPM) 55%
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan 40%
2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1..Pembinaan sanitasi perumahan 30%
2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 73%
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1.Pembinaan sarana TTU 87.5%
2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan 63%
2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)
1.Konseling Sanitasi 10%
2. Inspeksi Sanitasi PBL 40%
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 40%
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat 85%
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 60%
3.Jamban Sehat 65%
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 75%
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100%
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100%
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 100%
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan 100%
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 97%
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80%
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 100%
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 100%
3.Penanganan komplikasi neonatus 80%
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 97%
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 85%
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100%
3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 81%
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan 100%
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan 100%
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan 92.50%
4.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas I setingkat SD/MI/SDLB 100%
5.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB 100%
6.Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 100%
7. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa penjaringan kesehatan 92.50%
8.. Pelayanan kesehatan remaja 68%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70%
2. Peserta KB baru 10%
3. Akseptor KB Drop Out <3.5 %
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3.5 %
5. Peserta KB mengalami efek samping < 12.50%
6. PUS dengan 4 T ber KB 80%
7. KB pasca persalinan 60%
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95%
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan 85%
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2 (dua) kali setahun 85%
3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 95%
4. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 25%
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 85%
2. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 80%
3..Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk 100%
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi
1.Penimbangan balita D/S 80%
2.Balita naik berat badannya (N/D) 60%
3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 1.8%
4.Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 90%
5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) < 19.7%
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusif 47
7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini ) 47
8 Balita pendek (Stunting) < 25.2
2.1. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2.1.5.1. Diare
1.Pelayanan Diare Balita 100%
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100%
3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100%
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100%
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Pemuan penderita Pneumonia balita 85%
2.1.5.3.Kusta
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru lebih dari
80%
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin lebih dari
95%
3. RFT penderita Kusta lebih dari
90%
4. Penderita baru pasca pengobatan dengan score kecacatannya tidak bertambah atau tetap lebih dari
97%
5. Kasus defaulter Kusta Kurang
dari 5%
6. Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari
95%
7. Kader kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari
95%
8. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100%
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 100%
2.Penemuan terduga kasus TB 100%
3.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success Rate/SR) 90%
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1.Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100%
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV 100%
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
lebih dari
1. Angka Bebas Jentik (ABJ)
95%
2. Penderita DBD ditangani 100%
3.PE kasus DBD 100%
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100%
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 100%
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 100%
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100%
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 95%
2. UCI desa 95%
3.Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 80%
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 98%
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 98%
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 98%
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 85%
8.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85%
9. Pemantauan suhu lemari es vaksin 100%
10..Ketersediaan catatan stok vaksin 100%
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90%
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat waktu >80%
2.Kelengkapan laporan STP > 90%
3.Laporan C1 tepat waktu >80%
4.Kelengkapan laporan C1 > 90%
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80%
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90%
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 100%
8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh 100%
empat) jam
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 30%
2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 30%
3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 30%
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 80%
2.Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat keperawatan kesehatan masyarakat 70%
(Home care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 50%
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan jiwa 25%
2.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar 100%
3.Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / Specialis 15%
4.Kunjungan rumah pasien jiwa 30%
5.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau Ganguan Mental Emosional (GME) 100%
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
1.PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan gigi dan mulut 50%
2.Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 30%
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1.Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT 10%
2.Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT 10%
3.Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 10%
4.Panti Sehat berkelompok yang berijin 10%
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional berkelompokyang berijin 10%
6.Pembinaan ke Penyehat Tradisional 35%
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1.Kelompok /klub olahraga yang dibina 30%
2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 70%
3.Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah 25%
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera
2.2.6.1.Mata
1.Penemuan dan penanganan Kasus refraksi. 60%
2.Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 50%
3.Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun 30%
4.Pelayanan rujukan mata 25%
2.2.6.2.Telinga
1.Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran 12%
2.Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas 40%
3.Penemuan Kasus Serumen prop 60%

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia


Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. 100%
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang mendapat konseling 30%
2.Pekerja informal yang mendapat konseling 30%
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja 30%
2.2.9. Kesehatan Matra
1.Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata. 75%
2.Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi Cepat] 100%
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
1. Angka Kontak 150
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik < 5%
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB) 50%
4. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100%
5. Setiap penderita diabetes mellitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100%
6.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat jalan 100%
7.Pelayanan Persalinan normal satu hari (one day care) 100%
8. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut >1 100%
9.Bumil yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi 100%
10.Pelayanan konseling gizi 5%
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat
1.Standar jumlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat Darurat 100%
2. Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan obat emergensi di UGD 80%
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai pelayanan 100%
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian
1.Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas 90%
2 . Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 obat indikator 85%
3. Penggunaan obat rasional 68%
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 60%
2.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium 100%
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) 100%
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil K1 100%
5. Pengambilan sputum BTA 20%

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap


1.Bed Occupation Rate(BOR) 10% -
40%
2.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 24 jam 100%
2.4. Administrasi dan Manajemen
2.4.1.Manajemen Umum
1.Rencana 5 (lima) tahunan 10
2. RUK Tahun (n+1) 10
3.RPK/POA bulanan/tahunan 10
4.Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) 10
5.Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) 10
6.Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas 10
7. Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) 10
2.4.2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1.Survei Mawas Diri (SMD) 10
2. Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan Individu, Keluarga dan Kelompok 10
2.4.3.Manajemen Peralatan
1.Data peralatan, analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 10
2. Rencana Perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat 10
3. Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat dan pelaksanaannya 10
2.4.4. Manajemen Sarana Prasarana
Data sarana prasarana,analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 10
2.4.5. Manajemen Keuangan
1.Data realisasi keuangan
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( V)
2.4.6.Manajemen Sumber Daya Manusia
1.SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab & wewenang) serta uraian tugas integrasi seluruh pegawai 10
Puskesmas
2.SOP manajemen sumber daya manusia 10
3. Penilaian kinerja pegawai 10
4. Data kepegawaian, analisa pemenuhan standar jumlah dan kompetensi SDM di Puskesmas , rencana 10
2.4.7.tindak lanjut dan
Manajemen tindak lanjut
Pelayanan serta evaluasi
Kefarmasian nya
(Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan habis pakai)
1.SDM kefarmasian 10
2.Ruang Farmasi 10
3.Peralatan ruang farmasi 10
4.Gudang Obat 10
5.Sarana gudang obat 10
6.Perencanaan 10
7.Permintaan/pengadaan 10
8.Penerimaan 10
9.Penyimpanan 10
10.Pendistribusian 10
11.Pengendalian 10
12.Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 10
13.Pemantauan dan Evaluasi 10
Pelayanan Farmasi Klinik
14.Pengkajian resep 10
15. Peracikan dan Pengemasan 10
16.Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat 10
17.Pelayanan informasi obat (PIO) 10
18.Konseling 10
19.Visite pasien di puskesmas rawat inap 10
20.Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat 10
21.Pemantauan terapi obat (PTO) 10
22.Evaluasi penggunaan obat (EPO) 10
Administrasi obat
23.Pengelolaan resep 10
24.Kartu stok 10
25.LPLPO 10
26.Narkotika dan Psikotropika 10
27.Pelabelan obat high alert 10
2.4.8. Manajemen Data dan Informasi
1. Data dan informasi lengkap dengan analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi serta 10
dilaporkan
2. Validasi ke kab/kota
data 10
3.Penyajian/ updating data dan informasi 10
Jumlah nilai manajemen data dan informasi (VIII)
2.4.9.Manajemen Program UKM esensial
1. KA kegiatan masing-masing UKM 10
2. Pencatatan pelaporan kegiatan 10
3. Data program, analisa pelaksanaan program UKMesensialn, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan 10
evaluasi
2.4.10.Manajemen Program UKM Pengembangan
1. KA kegiatan masing-masing UKM pengembangan 10
2.Pencatatan pelaporan kegiatan 10
3.Data program, analisa pelaksanaan program UKM pengembangan, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan 10
evaluasi
2.4.11. Manajemen Program UKP 
1. SOP pelayanan 10
2. Daftar rujukan UKP dan MOU 10
3. Pencatatan dan Pelaporan program UKP 10
4.   Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 10
2.4.12. Manajemen Mutu
1.SK Tim mutu admin, UKM dan UKP , SK Tim PPI, SK Tim Keselamatan Pasien, uraian tugas serta 10
evaluasi
2.Rencana uraian tugasmutu dan keselamatan pasien serta pelaksanaan dan evaluasinya
program 10
3.Pengelolaan risiko di Puskesmas 10
4.Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 10
5.Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan Pasien 10
6.Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu 10
7.Rapat Tinjauan Manajemen 10
2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 100%
2.5.2 Survei Kepuasan Pasien > 80 %
2.5.3 Standar jumlah dan kualitas tenaga di Puskesmas 80%
2.5.4 Standar ruang pelayanan Puskesmas 80%
2.5.5 Standar peralatan Kesehatan di Puskesmas 80%
2.5.6 Sasaran keselamatan pasien
1. Identifikasi Pasien dengan benar
Kepatuhan petugas kefarmasian melakukan identifikasi pasien pada saat memberikan obat di ruang 81%
farmasi
2. Komunikasi efektif dalam pelayanan
Kepatuhan pelaksanaan SBAR dan TBK di Unit Gawat Darurat 90%
3. Keamanan obat yang perlu diwaspadai
Penyimpanan dan pelabelan obat LASA dan high alert di ruang farmasi dan gudang obat 90%
4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang benar
Kepatuhan terhadap prosedur Bedah minor (compliance rate) di UGD/Tindakan/ Persalinan dan Poli 90%
Gigi
5. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
Kepatuhan petugas melakukan hand hygiene 90%
6. Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
Kepatuhan melakukan asesmen jatuh pada pasien rawat inap dan rawat jalan 90%
2.5.7 Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
1.Penggunaan APD saat melaksanakan tugas 100%
2. Desinfeksi Tingkat Tinggi dan sterilisasi 100%
3. Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum menyuntik 100%
4. KIE etika batuk 100%
5. Pembuangan jarum suntik memenuhi standar 100%

Anda mungkin juga menyukai