Anda di halaman 1dari 15

PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

A. KOMITMEN MANAJEMEN
Kepala Puskesmas, Penanggungjawab manajemen mutu, penanggungjawab
upaya kesehatan baik perorangan maupun masyarakat dan seluruh karyawan
puskesmas bertanggungjawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada
manual mutu ini dalam rangka meningkatkan mutu puskesmas sehingga harapan dan
kepuasan pasien meningkat.
Penggalangan komitmen bersama dan penetapan kebijakan telah dibuat dan
dilaksanakan untuk meningkatkan mutu puskesmas, pengembangan puskesmas serta
penerapan Sistem Manajemen Mutu yang lebih baik dan berkelanjutan.

B. FOKUS PADA PASIEN/SASARAN


Pelayanan yang disediakan oleh puskesmas Kembang Tanjong dilakukan dengan
berfokus pada pasien/pelanggan atau sasaran. Pelanggan atau sasaran dilibatkan
mulai dari identifikasi kebutuhan dan harapan, perencanaan penyelenggaraan upaya
puskesmas dan pelayanan klinis, pelaksanaan pelayanan, monitoring dan evaluasi
serta tindak lanjut pelayanan. Pelanggan atau sasaran Puskesmas adalah semua
masyarakat/penduduk yang berdomisili dalam wilayah kerja puskesmas kembang
tanjong.

C. KEBIJAKAN MUTU
Kami jajaran pengelola dan seluruh staf puskesmas berkomitmen meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan dan mutu kinerja secara konsisten dan berkesinambungan.

D. PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENCAPAIAN


SASARAN KINERJA/MUTU
Manajemen mutu bertanggungjawab dalam penetapan sasaran mutu puskesmas
dengan indikator yang jelas dan dapat diukur. Pengukuran indikator mutu dilakukan
secara periodik sebagai upaya perbaikan mutu dan konsisten sesuai dengan kebijakan
mutu. Sasaran mutu ditetapkan di unit/sub bagian untuk periode waktu tertentu (1
tahun) sebagai tolak ukur kinerja mutu puskesmas. Penetapan sasaran mutu
disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan pelanggan, hak, dan

1
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

kewajiban pelanggan, serta upaya untuk mencapai sasaran kinerja yang ditetapkan.
1. Koordinator unit bertanggung jawab untuk memastikan unit yang
dipimpinnya membuat perencanaan pencapaian sasaran mutu, untuk
memastikan tercapainya target sasaran mutu masing-masing unit
2. Sasaran mutu ditetapkan koordinator atau penanggung jawab program
3. Sasaran mutu setiap unit dipastikan terdokumentasi.
4. Evaluasi keseluruhan upaya perbaikan mutu puskesmas dan keselamatan
pasien dilakukan minimal setahun sekali, dengan disertai analisa masing-
masing sasaran mutu untuk memastikan apakah sasaran mutu tercapai. Jika
ada sasaran mutu yang tidak tercapai atau berpotensi tidak tercapai, maka
dapat ditentukan tindakan korektif dan preventifnya.
E. INDIKATOR MUTU
1. Indikator Mutu Administrasi Dan Manajemen
TARGET
NO. JENIS PELAYANAN
INDIKATOR
1 2 3
A. Manajemen Umum Puskesmas
1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan 100%
Ada RUK disusun berdasarkan rencana lima tahunan dan
2 100%
melalui analisis situasi dan perumusan masalah
3 Menyusun RPK secara terperinci dan lengkap 100%
4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan 9-12 kali/tahun
5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan 4 kali/tahun
Membuat penilaian kinerja ditahun sebelumnya, mengirimkan
6 ke Dinas Kesehatan Kota dan mendapat feedback dari Dinas 100%
Kesehatan Kota
B. Manajemen Sumber Daya
1 Dilakukan inventarisasi peralatan di puskesmas 100%
2 Ada daftar inventaris sarana di puskesmas 100%
3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap pelayanan 100%
4 Ada struktur organisasi 100%
5 Ada pembagian tugas dan tanggung jawab tenaga puskesmas 100%
6 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas 100%
C. Manajemen Keuangan dan BMN/BMD
1 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku kas Setiap bulan
Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara
2 Setiap bulan
berkala
D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1 Melakukan Survey Mawas`Diri 100%
Instrumen SMD disusun sesuai dengan masalah yang dihadapi
2 100%
masyarakat
3 Melakukan MMD 100%
4 Posyandu aktif 100%
5 Posbindu aktif 100%

2
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

1 2 3
F. Manajemen Program
Manajemen program disusun rencana lima tahun, RUK, RPK ada/tidak
1
dan melalui analisis situasi dan perumusan masalah
G. Manajemen Mutu
1 Adanya penggalangan komitmen ada/tidak
2 Adanya kebijakan mutu ada/tidak
3 Adanya Tim Mutu dan uraian tugas ada/tidak
4 Adanya Pedoman/Manual mutu ada/tidak
Adanaya rencana atau program kerja peningkatan mutu dan
5 ada/tidak
indikator mutu
Adanya pertemuan rutin tim mutu dalam rangka pencapaian
6 9-12 kali/tahun
dan peningkatan mutu
Terlaksannya upaya pengendalian dan peningkatan mutu setiap
7 100%
bulan
8 Adanya dilakukan audit internal 2 kali/tahun
9 Adanya hasil evaluasi pencapaian target upaya Setiap bulan
10 Adanya rapat tinjauan manajemen 2 kali/tahun

2. Indikator Mutu Upaya Kesehatan Masyarakat

NO. PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET


1 2 3 4
UKM ESENSIAL
1 Cakupan K4 ibu hamil 100%
2 Cakupan deteksi ibu hamil resti oleh Masyarakat 75%
3 Cakupan Persalinan Nakes 100%
4 Indikator Ibu Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan 100%
5 Cakupan penanganan Komplikasi Maternal 100%
6 Cakupan Kunjungan Nifas lengkap 100%
7 Cakupan desa melaksanakan P4K 100%
8 Cakupan desa melaksanakan kelas ibu 100%
1 Cakupan kunjungan neonatal pertama 100%
2 Cakupan kunjungan neonatal lengkap 100%
3 Cakupan penanganan komplikasi neonatal 100%
4 Cakupan kunjungan bayi 100%
5 Indikator Anak Cakupan kunjungan balita 100%
6 Lahir mati 0%
7 Kematian neonatal 0%
8 Kematian bayi 0%
9 Kematian balita 0%
1 Jumlah Sekolah dilakukan pemeriksaan berkala 100%
Indikator Anak usia Jumlah Murid sekolah Dasar dan Menengah yang 100%
2
Sekolah (UKS) Mendapat Pemeriksaan Berkala Kesehatan
3 Penjaringan anak sekolah 100%
4 Penguatan UKS/M Madrasah sekolah sehat 75%

3
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

1 2 3 4
1 Jumlah Posyandu Remaja Yang dibina Oleh 100%
PKPR
2 PKPR Jumlah Sekolah Yang dikonseling PKPR 100%
3 Sekolah Yang mempunyai Peer Conselor 100%
4 Konseling KTA/P 100%
1 Cakupan peserta KB aktif 65%
Indikator Kesehatan
2 Cakupan KB Paska Salin 60%
Reproduksi
3 Cakupan Pus tidak berKB atau Drop Out < 5%
Puskesmas memberikan pelayanan konseling,
informasi, edukasi (KIE) kesehatan reproduksi
4 100%
calon pengantin dan skrining kesehatan bagi calon
pengantin,
1 Screening dan Konseling Kesehatan dasar Usila 100%
2 LANSIA Kunjungan Posyandu Lansia 100%
3 Desa yang membina kelompok Usila 100%
4 Senam Lansia 100%
Melaksanakan Orientasi Promosi Kesehatan bagi
1 100%
Kader
2 Melaksanakan Penyuluhan kelompok 100%
Mendampingi Pelaksanaan SMD dan MMD
3 100%
tentang Kesehatan
Melaksanakan Advokasi kepada Kepala Desa
4 PROMKES 100%
tentang Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM
Melaksanakan kunjungan rumah sebagai
5 100%
intervensi PIS-PK (melalui Pembinaan PHBS RT)
Persentase Pembinaan PHBS sekolah dan
6 100%
Pesantren
7 Persentase Posyandu aktif 100%
Melaksanakan penggalangan dukungan
8 ormas/kelompok potensial dalam pelaksanaan 100%
GERMAS
Persentase Desa/kelurahan Stop Buang air besar
1 40%
Sembarangan (SBS
Persentase sarana air minum yang
2 diawasi/diperiksa kwalitasnya air minumnya 60%
sesuai standar
Persentase TPP (Tempat Pengelolaan Pangan)
3 KESLING 35%
yang memenuhi syarat sesuai standar
Persentase TFU yang dilakukan Pengawasan
4 55%
sesuai standar
Jumlah Fasyankes yang melaksanakan
5 100%
pengelolaan limbah medis sesuai standar
1 Cakupan D/S 100%
Presentase Balita yang mempunyaiBuku KIA/ 100%
2
KMS
3 GIZI Persentase balita Yang Di timbang 100%
Presentase Balita Ditimbang yang Naik BB nya 82%
4
(N)

4
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

1 2 3 4
Presentase Balita Ditimbang yang Tidak Naik BB <18%
5
nya (T)
Presentase Balita Ditimbang yang Tidak Naik BB 10%
6
nya 2 kali berturut turut(2T)
7 Presentase Balita di Bawah Garis Merah (BGM) 5%
8 BGM ( GIKUR ) DITANGANI 100%
Cakupan RT yang menggunakan garam 100%
9
beryodium
10 Cakupan Bayi mendapatkan Asi Ekslusif 80%
11 GIZI Cakupan Bayi baru lahir mendapatkan IMD 50%
12 Cakupan bayi 6-59 bl yg mendapat vit A 100%
13 Cakupan Remaja Putri Mendapatkan TTD 30%
14 Cakupan Bumil Mendapatkan Fe 90 tablet 100%
15 Presentase Ibu Hamil Anemia 5%
16 Cakupan pemberian PMT Bumil KEK 100%
17 Cakupan Bufas mendapatkan Vitamin A 100%
18 Presentase Bayi dengan BBLR <8%
19 Kasus Gizi Buruk Mendapatkan perawatan 100%
20 Presentase Balita Stunting <28%

P2P
Persentase kasus PD3I dan penyakit potensial 100%
1
KLB yang dilakukan PE
Persentase KLB yang ditangani dalam waktu < 24 100%
2
Jam
3 SURVEILENT Pemberantasan Vektor (Fogging) 100%
4 Campak 100%
5 DBD 100%
Persentase orang terduga TBC yang mendapatkan 100%
1
pelayanan TBC secara standar
Cakupan Pengobatan semua kasus TB/Treatment 90%
2
Coverage (TC)
TB Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TBC 90%
3
semua Kasus ( SR )
4 Angka Kesembuhan ( CR ) 85%
5 Pasien TB Paru yang di Skrining HIV 70%
<5 % per
1 Angka Penemuan Kasus Baru (CDR) 10000
penduduk
2 Proporsi cacat Tk 2 /Grade Disability Rate <1%
3 KUSTA Proporsi Anak < 14 tahun <5%
4 RFT Rate MB >90%
5 RFT Rate PB >90%
6 Angka Prevelensi Rate (RR)
1 Screening Pemeriksaan HIV/AIDS pada Bumil 100%
Skrening HIV & Hepatitis pada kelompok
2 IMS/HIV-AIDS 65%
beresiko
1 BCG 100%
2 HB 0 100%

5
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

3 IMUNISASI DPT-HB-HIB 1 100%


4 DPT-HB-HIB 3 100%

1 2 3 4
5 Polio 4 100%
6 IMUNISASI MR 100%
7 UCI 100%
1 Cakupan penemuan pneumonia Balita 100%
MTBS Cakupan anak Balita Sakit Yang dilayani dengan 100%
2
MTBS
1 Cakupan Pelayanan Penderita Diare semua Umur 80%
2 Cakupan Pelayanan Diare Balita 80%
3 Proporsi Diare Balita yang diberikan Zink 100%
4 Penyakit Berbasis Pemberian Obat cacing Anak Sekolah SD 100%
Lingkungan
5 Pemberian Obat cacing Murid TK/Paud 100%
6 Pemberian Obat cacing Anak Balita 1-5 Th 100%
7 Penemuan kasus kecacingan 100%
1 Posbindu PTM Desa 100%
2 Cakupan Penderita penyakit tidak menular 100%
3 Pelacakan K3JH 100%
P2P Tidak Menular Jumlah desa/Pos yang melaksanakan kegiatan 100%
4
/PTM PTM
5 Jumlah kunjungan posbindu PTM 100%
Jumlah prevalensi Penderita Tekanan Darah 100%
6
Tinggi
7 Jumlah prevalensi Penderita Diabetes 100%
Cakupan Desa Melaksanakan Deteksi Dini
1 100%
Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza
Cakupan ODGJ berat yang mendapatkan layanan
2 100%
sesuai standart
Cakupan Penderita Depresi pada penduduk usia >
3 Kesehatan Jiwa 100%
15th yang mendapatkan layanan
Cakupan Penderita Gangguan mental Emosional
4 100%
pada penduduk usi >15 th yang mendapat layanan
UKM PENGEMBANGAN
Persentase desa yang melaksanakan
1 100%
pengukuran kebugaran jasmani
Persentase instansi pemerintah yang
2 KEJAOR 50%
melaksanakan pengukuran kebugaran jasmani
Persentase sekolah yang melaksanakan
3 Kegiatan Kesehatan Olahraga pada kelompok 50%
anak sekolah
Jamaah haji yang diperiksa kebugaran
4 75%
jasmani
1 Pembinaan Batra 80%
Batra yang mempunyai SIPT (Surat Izin
2 pengobatan tradisional)/ STPT (Surat teregistrasi 80%
pengobat Tradisional )
Persentase pembinaan asuhan mandiri toga dan 80%
3 BATRA
akupresur untuk kader
4 Jumlah Kelompok Toga / Akupresur yang di 80%

6
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

bentuk

1 2 3 4
1 Pemeriksaan gigi dan mulut pada anak sekolah 100%
UKGMD DAN UKGS
2 Pemeriksaan gigi dan mulut pada lansia 100%
Cakupan Pemetaan daerah rawan bencana
1 100%
diwilayah kerja puskesmas Kb.tanjong
P2KK
Cakupan Penanggulangan bencana diwilayah
2 100%
kerja puskesmasKb.tanjong

3. Indikator Mutu Layanan Klinis


NO. JENIS PELAYANAN INDIKATOR TARGET
1 2 3 4
Petugas memenuhi persyaratan kompetensi 100
Kepatuhan petugas terhadap penggunaan APD 100
Petugas pemberi pelayanan Klinis adalah Dokter 80
1 Poli Rawat Jalan Petugas pemberi pelayanan Klinis adalah
20
petugas yang didelegasikan
Persentase rujukan ≤15% 10%
Kepuasan pasien 100
Petugas memenuhi persyaratan kompetensi 100
Kepatuhan petugas terhadap penggunaan APD 100
Informed concent sebelum diberikan tindakan 100
2 IGD Petugas pemberi pelayanan Klinis adalah Dokter 80
Petugas pemberi pelayanan Klinis adalah
20
petugas yang didelegasikan
Kepuasan pasien 100
Petugas Mematuhi Persyaratan Kompetensi 100
Tidak terjadinya kesalahan prosedur dan
100
tindakan medis dalam keperawatan
3 Poli Gigi
Kepatuhan petugas terhadap APD 100
Memberikan pelayanan sesuai SOP 100
Kepuasan pasien 100
Ketersediaan sarana dan prasarana 100
4 Poli MTBS Ketersedian obat-obatan 100
Kepuasan pasien 100
Kepatuhan petugas terhadap Standart SOP 100
Pemberi Pelayanan ANC adalah Bidan
Berkompetens 100
5 Poli KIA
Cakupan KI yang mendapat pelayanan 10 T di
puskesmas 80
Kepuasan pasien 100
Petugas memenuhi persyaratan kompetensi 100
Kepatuhan petugas terhadap Protkes 100
6 Poli Kebidanan (KB)
Memberikan konseling kb kepada aseptor baru 100
Kepuasan pasien 100
7 Rekam Medis Tidak ada kesalahan identifikasi data pasien 100
Kelengkapan rekam medic 100

7
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

Melakukan Pelayanan PCARE 100


Kepuasan pasien 100

1 2 3 4
Kepatuhan petugas terhadap penggunaan APD 100
Ketepatan Pengambilan sampel pemeriksaan 100
8 Laboratorium
Ketepatan Penyerahan Hasil Pemeriksaan 100
Kepuasan pasien 100
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian
100
obat
Pemberian Informasi Obat pada Pasien (PIO) 100
9 Farmasi
Pengisuan kartu stock 100
Ketersediaan Obat Sesuai Dengan Resep Dokter 100
Kepuasan pasien 100
Visite dokter 100
Tidak ada pasien jatuh 89
10 Rawat inap
Pulang atas permintaan sendiri <5
Pasien dirawat lebih dari 5 hari <5
Petugas memenuhi persyaratan kompetensi 100
Kepatuhan terhadap Pengunaan APD 100
Petugas pemberi pelayanan Klinis dan
100
11 PONED konsultasi adalah dokter
Kalibrasi alat yang digunakan dalam layanan
100
klinis
Kepuasan pasien 100
Petugas memenuhi persyaratan kompetensi 100
Pemantauan ketersediaan obat dan vaksin
12 Gudang Obat 92
ensensial di puskesmas
Penyimpanan Obat sesuai SOP 100
Petugas memenuhi persyaratan kompetensi 100
Kepatuhan terhadap SOP 100
13 Gizi
Ketersediaan pelayanan konseling gizi 100
Kepuasan pasien 100
Kepatuhan petugas terhadap penggunaan APD 100
Kepatuhan minum obat OAT pasien TBC 100
14 TB Paru dan Kusta
Kepatuhan minum obat MDI pasien Kusta 100
Kepuasan pasien 100
Kepatuhan petugas terhadap standart SOP 100
15 Poli Imunisasi Pemantauan suhu Cold Chain secara berkala 100
Kepuasan pasien 100
Pemberian pelayanan klinik sanitasi 100
Petugas memenuhi persyaratan kompetensi 100
16 Klinik Sanitasi
Kepatuhan petugas terhadap APD 100
Kepuasan pasien 100

F. TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN MUTU


 Tugas Ketua Tim Manajemen Mutu
1. Mengkoordinasi, memonitoring dan membudayakan kegiatan perbaikan

8
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

mutu dan kinerja secara berkesinambungan


2. Menjamin Pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan
secara konsisten dan sistematis
3. Menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan
puskesmas yang akan menjadi acuan bagi pimpinan, penanggung jawab
program / upaya puskesmas dan pelaksanaan kegiatan puskesmas
 Tugas Sekretaris
1. Bertanggung Jawab terhadap Pengendalian dokumen manajemen mutu
Puskesmas Kembang tanjong
 Tugas Tim Mutu Administrasi Dan Manajemen
1. Memastikan implementasi manajemen mutu dibidang administrasi dan
manajemen
2. Memastikan peningkatan pemahaman tentang administrasi dan manajemen di
lingkungan puskesmas
3. Memastikan jalannya sistem kepemimpinan dan manajemen di Puskesmas
4. Memastikan jalannya sistem administrasi dan manajemen di puskesmas
5. Bertanggung jawab terhadap koordinasi dan monitoring terhadap jalannya
sistem admisistrasi dan manajemen.
 Tugas Tim Audit Internal
1. Menentukan sasaran, cakupan, metode audit, rencana kerja dan jadwal
pelaksanaan audit, rencana ini harus lengkap, meliputi: unti / bagian yang akan
ditinjau, jadwal peninjauan, kegiatan yang ditinjau / diaudit, serta tanggal
pelaporan
2. Mengembangkan checklist dan kuesioner serta standar penilaian yang akan
dipergunakan dalam audit
3. Melakukan pemeriksaan / audit secara obyektif ke unit kerja, mereview
pelaksanaan prosedur, kebijakan mutu, dan uraian tugas yang digunakan,
melakukan wawancara dan pengamatan kepada staf / karyawan untuk
pembuktian/verifikasi
4. Melakukan peninjauan observasi masing masing ruang program yang diambil
untuk langkah pembuktian
5. Menyusun laporan hasil audit dan saran perbaikannya
 Tugas Tim PMKP ( Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ) adalah :
1. Menyusun, mengevaluasi dan mensosialisasikan kebijakan mutu dan

9
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

manajemen keselamatan pasien


2. Menyusun program mutu dan keselamatan pasien
3. Mengevaluasi pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien secara
efektif, efisien.
4. Mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
dalam hal mutu puskesmas
5. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dalam hal mutu dan
keselamatan pasien puskesmas
6. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dalam hal mutu dan
keselamatan pasien puskesmas
7. Menyusun laporan kinerja setiap tribulan dan akhir tahun.
 Tugas Tim Mutu Upaya Kesehatan Masyarakat
1. Bertanggung jawab terhadap jalannya sistem upaya kesehatan masyarakat
2. Bertanggung jawab dalam koordinasi dan monitoring terhadap jalannya
sistem dan kelengkapan dokumen Usaha Kesehatan Masyarakat
3. Bertanggung jawab dalam koordinasi dan monitoring terhadap jalannya
sistem dan kelengkapan dokumen implementasi program upaya kesehatan
masyarakat
4. Bertanggung jawab terhadap monitoring dan evaluasi capaian program
Upaya kesehatan masyarakat.
 Tugas Tim Mutu Upaya Kesehatan Perorangan
1. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan disetiap unit UKP
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan disetiap unit UKP
3. Mengkoordinasikan program penyegaran dan pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi petugas
4. Melakukan koordinasi terhadap unit terkait terhadap implementasi standar
pelayanan yang berfokus kepada sasaran dan manajemen
5. Menghadiri rapat, pertemuan, seminar terkait pengembangan mutu UKP baik
internal maupun eksternal Puskesmas
6. Pemantauan terhadap indikator pelayanan.
 Tugas Tim Pencegahan Penularan Infeksi ( PPI )
1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI
2. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut
3. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan
dan pengendalian infeksi

10
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

4. Mengidentifikasikan temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk


meningkatkan kemampuan SDM PPI
5. Melakukan pertemuan berkala dengan tim PPI
6. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari
standar operasional prosedur.

 Tugas Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 )


1. Melakukan pengendalian pemakaian APD
2. Melakukan pemeriksaan kesehatan petugas secara berkala
3. Melakukan pemeriksaan lingkungan kerja secara berkala
4. Pengobatan segera bila ditemukan gangguan pada pekerja
5. Melakukan evaluasi tingkat kecacatan pekerja.

Komunikasi internal
Komunikasi internal merupakan komunikasi yang dilakukan dalam batas ruang
lingkup puskesmas saja baik antar sesama staf maupun kepala puskesmas terhadap
penjab upaya dan/atau koordinator unit layanan dibawahnya. Komunikasi internal dapat
berupa rapat koordinasi, buku komunikasi internal, papan pengumuman, surat keputusan,
rapat-rapat, dll yang bertujuan agar penyampaian informasi berjalan dengan efektif.
komunikasi internal puskesmas yang diatur dalam kebijakan diantaranya sebagai
berikut:

Jadwal
Jenis Kegiatan Unit Terkait Ket.
Pelaksanaan
Apel Pagi Setiap 1 bulan Semua unit
sekali
Pertemuan LP UKM Setiap 1 bulan UKM esensial dan UKM
sekali Pengembangan
Pertemuan LP UKP Setiap 1 bulan Seluruh unit pelayanan
sekali
Pertemuan Tim Audit Setiap 3 bulan Semua Unit
Internal sekali
Pertemuan Tim Setiap 1 bulan Tim Mutu
Peningkatan Mutu dan sekali
Keselamatan Pasien.
WA Grup Kapan saja Semua Staf
Rapat Tinjauan 6 bulan sekali Semua Unit
Manajemen (RTM)
Lokakarya mini bulanan Setiap Bulan Semua unit
Rapat dengan Unit yang Bila dibutuhkan Unit Yang diperlukan
diperlukan
11
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

Surat-surat Bila dibutuhkan Semua staf/penjab


Koordinasi langsung Bila dibutuhkan Semua staf/penjab

12
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

13
13
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

14
14
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

15

Anda mungkin juga menyukai