Teman Berkualitas
Teman Berkualitas
BERKUALITAS
@adityaabdurrahman
Kita jarang merasa bahwa cepat atau tidaknya perbaikan dalam diri kita itu sebenernya banyak
dipengaruhi oleh orang‐orang disekitar kita. Khususnya teman‐teman kita. Ada orang yang hidup
sudah puluhan tahun, setelah lulus kuliah, kerja, menikah, tapi kualitas dirinya gitu‐gitu saja. Nggak
berubah. Tetap nggak dewasa, nggak memiliki visi hidup, nggak punya prestasi, nggak punya karya,
nggak punya hasil‐hasil besar dalam hidup, dan tetap aja nggak peka dalam bersikap.
Disisi lain, ada orang‐orang yang begitu cepat bergerak dan berubah menjadi lebih baik. Seolah baru
beberapa bulan saja kita terakhir bertemu dengannya, kini sudah banyak pengalaman, ilmu,
wawasan, karya, dan prestasi dalam hidupnya.
Salah satu faktor yang mungkin memiliki pengaruh besar adalah teman‐temannya. Sudahkah kita
memiliki teman‐teman yang berkualitas, sehingga mampu membuat kita memacu diri kita untuk jadi
lebih baik? Bagaimana mungkin kita bisa terpacu untuk beramal shalih lebih baik dan lebih banyak
jika teman‐teman kita malas ibadah? Bagaimana mungkin kita termotivasi membuat karya‐karya
besar yang bermanfaat untuk umat jika teman‐teman kita sibuk dengan hal‐hal yg tidak produktif?
Renungkanlah pertanyaan2 berikut ini:
Sudahkah kita punya teman2 yg memiliki visi2 besar dalam hidupnya?
Sudah kita punya teman2 yg punya perencanaan yang matang dalam mewujudkan visi hidupnya?
Sudahkah kita punya teman2 yg produktif dalam memanfaatkan waktu2 mereka?
Sudahkah kita punya teman2 yg rajin menjaga kualitas dan kuantitas ibadahnya?
Seberapa berkualitas teman‐teman kita saat ini?
Semoga ini bisa menjadi renungan bersama*[]