PENOMORAN DOKUMEN REKAM MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

007/P.URM/I/2023 00 1 dari 2
Jl. Raya
Krangkeng Km.28 Krangkeng -
Indramayu

Ditetapkan,
Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 04 Januari 2024

dr. Widiyana

Pengertian
1. Penomoran dokumen rekam medis adalah tata cara penulisan nomor yang
diberikan kepada pasien yang datang berobat sebagai bagian dari identitas
pribadi pasien .
2. Admission Numbering System adalah sistem pemberian nomor pasien
masuk
3. Unit Numbering System (UNS) adalah suatu sistem penomoran dimana
sistem ini memberikan satu nomor Rekam Medis pada pasien rawat jalan,
gawat darurat dan bayi baru lahir.

Tujuan 1. Permenkes 269/Menkes/Per/III/th 2008 tentang Rekam Medis

2. Surat Keputusan Direktur UPTD RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin
Indramayu nomor 10 Tahun 2023 Tentang Buku Pedoman
Penyelenggaraan Rekam Medis Rumah Sakit Mursid Ibnu Syafiuddin
Krangkeng.
Kebijakan
1. Setiap pasien yang akan mendapatkan pelayanan di UPTD Rumah Sakit

Mursid Ibnu Syafiuddin Krangkeng harus mendapatkan satu nomor rekam

medis.
2. pemantauan kegiatan dilakukan oleh Kepala Sub Bagian Rekam Medis
Prosedur
1. Sistem Penomoran Rekam Medis adalah sebagai berikut :
a. Nomor Rekam Medis terdiri dari 6 angka (digit) yang terbagi menjadi 3
kelompok,
b. masing-masing kelompok terdiri dari 2 angka yaitu kelompok awal,
tengah dan akhir,
 PENOMORAN DOKUMEN REKAM MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

007/P.URM/I/2023 00 2 dari 2
Jl. Raya
Krangkeng Km.28 Krangkeng -
Indramayu

c. enam angka dimulai dari 00.00.01 – 99.99.99

2. Pelaksana pendaftaran rawat jalan, gawat darurat dan rawat inap (untuk bayi
baru lahir) memberikan satu nomor Rekam Medis kepada pasien yang
pertama kali datang ke rumah sakit dan digunakan selamanya pada
kunjungan berikutnya,
3. Dokumen Rekam Medis setiap pasien tersimpan di dalam satu folder di
bawah satu nomor.
4. Sistem pemberian nomor pasien masuk (Admission Numbering System) yang
digunakan adalah pemberian nomor cara unit (Unit Numbering System =
UNS)
Unit Terkait
1. Unit Rawat Jalan
2. Unit Gawat Darurat
3. Unit Rawat Inap