0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan1 halaman
Standar prosedur operasional Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi mengatur penomoran rekam medis pasien dengan sistem penomoran tunggal untuk memudahkan identifikasi dan penyimpanan rekam medis serta pengambilan kembali rekam medis pasien. Nomor rekam medis terdiri dari enam angka yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok masing-masing dua angka.
Standar prosedur operasional Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi mengatur penomoran rekam medis pasien dengan sistem penomoran tunggal untuk memudahkan identifikasi dan penyimpanan rekam medis serta pengambilan kembali rekam medis pasien. Nomor rekam medis terdiri dari enam angka yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok masing-masing dua angka.
Standar prosedur operasional Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi mengatur penomoran rekam medis pasien dengan sistem penomoran tunggal untuk memudahkan identifikasi dan penyimpanan rekam medis serta pengambilan kembali rekam medis pasien. Nomor rekam medis terdiri dari enam angka yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok masing-masing dua angka.
Telp. 0752-21185 (hunting) Faks. 0752-34009 e-mail : ibnusina_bkt@yahoo.co.id No. Dokumen Revisi Halaman 02/SPO/RM/X/2016 1 1 Tanggal terbit: Ditetapkan oleh: STANDAR Direktur PROSEDUR 5 Oktober 2016 OPERASIONAL dr. Hj. Zulfa, MARS PENGERTIAN Semua rekam medis pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan disimpan menurut nomor, yaitu nomor pasien masuk TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memudahkan dalam penyimpanan, mengidentifikasi pasien dan dalam pengambilan kembali rekam medis pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi Nomor: 80/SK/DIR/ISBT/X/2016 tentang Revisi ke-1 Kebijakan Pelayanan Unit Rekam Medis di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi
PROSEDUR 1. Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi menggunakan unit
numbering system dalam memberikan satu nomor rekam medis pada pasien 2. Masing- masing pasien memiliki satu nomor rekam medis 3. Pasien baru harus diberikan nomor rekam medis, sedangkan pasien lama menggunakan rekam medisnya yang lama 4. Nomor rekam medis terdiri 6 (enam) angka yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 2 (dua) angka UNIT TERKAIT 1. Unit Rekam Medis 2. Unit rawat jalan 3. Unit rawat inap 4. IGD (Instalasi Gawat Darurat)