1. Pengertian Karies gigi adalah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi,
penyakit ini menyebabkan gigi berlubang.
Penanganan karies gigi adalah proses mengembalikan bentuk
gigi ke keadaan semula dengan cara menggantikan lapisan gigi
yang hilang dengan bahan tambalan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar penanganan karies
gigi dapat terlaksana dengan baik.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Teppo Nomor 071/PKM-
TPO/SK/X/2019 Tentang Layanan Klinis Puskesmas Teppo.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 062 Tahun 2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
5. Prosedur/Langkah-langkah 1. Alat dan bahan :
a. Alat diagnostik
b. Diamond bur
c. APD
d. GlassIonomer
2. Petugas yang melaksanakan :
Poli gigi
3. Langkah-langkah:
a. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
b. Petugas menyiapkan alat dan bahan
c. Petugas melakukan pemeriksaan pada permukaan gigi
d. Petugas membersihkan kavitas gigi
e. Apabila terdapat karies, petugas melakukan preparasi
cavitas dengan diamond bur
f. Petugas melakukan preparasi gigi dengan menggunakan
round bur
g. Petugas melakukan pembentukan retensi dan resistensi
h. Petugas membersihan kavitas, kemudian keringkan
kavitas
i. Petugas melakukan penambalan gigi
j. Petugas melakukan polishing dan vinishing
6. Bagan alir
Lakukan anamnesa &
Siapkan alat
pemeriksaan fisik & bahan
Lakukan
Bersihkan kavitas pemeriksaan pada
gigi pemurkaan gigi
Lakukan
penambalan gigi
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan Kedalaman kavitas untuk tindak lanjut penanganan karies gigi
8. Unit Terkait a. Poli Gigi
b. Kamar obat
c. Dokumen terkait a. Rekam medis
b. Catatan tindakan
d. Rekaman histori perubahan Yang Tanggal mulai
No Isi Perubahan
diubah diberlakukan
04 November
1. Format Menggunakan 10 langkah
2019
04 November
2. Nomor revisi Nomor revisi 00 diubah 01
2019
Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Teppo Nomor
04 November
3. Kebijakan 071/PKM-TPO/SK/X/2019
2019
Tentang Layanan Klinis
Puskesmas Teppo.
2/2
CR : ………..............…………..........……%.
Teppo, 16 Juli 2016
Pelaksana / Auditor
(………………………………)