Anda di halaman 1dari 14

Nama : Fatmawaty Thahir

NIM : P22010070
Kelas : MM.K4.22
No.WA : 0852- 5674-3240
MK : Analisis Data Penelitian

Ujian Tengah Semester (MID TEST) SEMESTER GANJIL 2022/2023


A. SoalTeori :

1. Jelaskan mengapa analisis data penelitian urgent untuk dipelajari dalam ilmu
manajemen dan tahap tahap apa saja yang perlu dilakukan dalam melakukan
analisis data penelitian.

Jawaban :

Dikarenakan analisis data merupakan proses pemeriksaan dan pengolahan untuk


diubah menjadi informasi bermanfaat, menarik kesimpulan, dan membantu dalam
menyelesaikan suatu permasalahan. Berdasarkan dengan data yang ada. Seorang data
analis bertugas untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data agar dapat
dibaca dengan mudah.

2. Dalam mempelajari linear programming dikenal dengan 2 metode yakni


metode grafik danmetode simplex, jelaskan cara penerapannya dalam
pengambilan keputusan, dan mengapa untuk 3 variabel tidak dapat
diselesaikan dengan metode grafik.

Jawaban :

Cara penerapan linear programming dalam pengambilan keputusan :

Tahap-tahap yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis data


penelitian ialah, pengolahan data, penganalisisan data, danpenafsiran data.
1) Pengolahan Data( Rangkaian pengolahan untuk menghasilkan informasi atau
menghasilkan pengetahuan dari data mentah)
2) Penganalisisan Data (Proses untuk mengelompokan, melihat keterkaitan,
membuat perbandingan, persamaan dan perbedaan atas data yang telah
siap untuk dipelajari, dan membuat model data dengan maksud untuk
menemukan informasi proses untuk mengelompokan, melihat keterkaitan,
membuat perbandingan, persamaan dan perbedaan atas data yang telah siap
untuk dipelajari, dan membuat model data dengan maksud untuk menemukan
informasi)
3) Penafsiran Hasil Analisis (Bertujuan untuk menarik kesimpulan penelitian
yang telah dilaksanakan)

Mengapa untuk 3 variabel tidak dapat diselesaikan dengan metode grafik :

Karena Metode grafik hanya dapat digunakan untuk menyelesaikan


permasalahan dengan 2 variabel keputusan. Dalam penyelesaian permasalahan
diawali dengan formulasi permasalahan, kemudian menggambarkan fungsi
kendala serta menentukan area layak. Baru kemudian menentukan solusi optimal
yang dapat menggunakan 2 pendekatan, yaitu dengan pendekatan garis profit
(isoprofit line) atautitiksudut (corner point).

3. Masalah uji jalur yang juga dikenal dengan path analysis bertujuan untuk
menguji pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung variable eksogen
terhadap endogen melalui mediating, jelaskan istilahi stilahini yang tertera
dibawahini :
a) Apa itu definisi eksogen dan endogen disertai contoh
b) Apa itu definisi pengaruh langsung (Direct effet) dan pengaruh tidak langsung
(indirect effect)
c) Apaitu sobel test
Jawaban :

a. Apaitu definisi eksogen dan endogen disertai contoh


- Eksogen:. Variabel eksogen (Exogenous Variable) atau variabel bebas dimana
variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel dependen. Dalam structural equation modeling (pemodelan
persamaan structural), variabel independen disebut dengan variabel eksogen
- Endogen : Merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena
adanya variable bebas. Di dalam penelitian ini ada dua variabel endogen
yakni, variable kepuasan pelanggan (Y) dan variable loyalitas pelanggan (Z).
CONTOH :

Jalur di atas tersebut terdiri dari 2 persamaan struktural, yaitu di mana X1 dan
X2 adalah variabel eksogen ,sedangkan Y dan Z adalah variabel endogen Jalur di atas
tersebut terdiri dari 2 persamaan struktural, yaitu di mana X1 dan
X2 adalah variabel eksogen ,sedangkan Y dan Z adalah variabel endogen

b. Pengaruh langsung (Direct effet) : ) yakni variabel laten eksogen


mempengaruhi variabel laten endogen tanpa dimediasi atau dipengaruhi oleh
variabel perantara
Pengaruh tidak langsung (indirect effect) : yakni pengaruh variabel laten

eksogen terhadap variabel laten endogen dengan dimediasi oleh variabel

perantara (mediasi), dapat dihitung dengan perkalian koefisien jalur antar

variabel bebasnya dalam satu arah.

c. Apa itu sobel test :


Sobel test adalah uji yang digunaka nuntuk mengetahui apakah Terdapat
hubungan melalui suatu variable mediasi secara signifikan. Yang mana variable
tersebut di uji apakah mampu berperan sebagai mediator dalam hubunga
ntersebut. Dalam hubungan tersebut, metode uji sobel test menggunakan variabel
M sebagai mediator hubungan dari A ke B. Hal ini digunakan untuk menguji
seberapa besar peran variable dalam memediasi pengaruh A terhadap B yang
digunakan dengan uji sobel test.
Rumus Sobel test :
B. Soal Praktek :

a) Kasus linear Programming


PT. Aneka tekstil yang memproduksi dua jenis kain yakni kain wol dan
kain katun, untuk memproduksi kain wol dibutuhkan benang wol 5 kg dan kain
katun sebesar 6 kg, dalam melaksanakan kegiatan produksinya maka standar jam
kerja membutuhkan waktu sebesar 3 jam untuk memproduksi kain wol dan 2 jam
untuk kain katun. Pemakaian benang wol adalah harus kurang 137 kg dan
pemakaian benang katun harus kurang dari 20 kg. Masa kerja pembuatan kain wol
kurang dari 30 jam dan kain katun adalah kurang dari 25 jam. Bila keuntungan
darikain wol adalah Rp.30.000 permeter dan kain katun sebesar Rp. 40.000
permeter, anda minta :
 Tentukan optimalisasi labanya dengan menggunakan aplikasi QM for
windows 5
 Berapa banyak PT Aneka tekstil memproduksi kain wol dan kain katun
 Berikan penjelasan dalam pengambilan keputusan dari hasil perhitungan
saudara.
Jawaban :

a. Variabel Keputusan

X1 = Kain wol

X2 = Kain katun

Produk

Keterangan Kapasitas Sumber


Kain Wol Kain Katun Daya

Benang Wol (Kg/Hari) 5 - 137

Benang Katun (Kg/Hari) - 6 20

Tenaga Kerja Wol 3 - 30


(Jam/Hari)
Tenaga Kerja Wol - 2 25
(Jam/Hari)
Laba 30.000 40.000

Produk

Keterangan Kapasitas Sumber


Kain Wol Kain Katun Daya

Benang Wol (Kg/Hari) 5 - 137

Benang Katun (Kg/Hari) - 6 20

Tenaga Kerja Wol 3 - 30


(Jam/Hari)
Tenaga Kerja Wol - 2 25
(Jam/Hari)
Laba 30.000 40.000

b. Fungsi tujuannya

30.000X1+40.000X2

c. Fungsi kendala

 5X1≤ 137

 6X2 ≤ 20

 3X2 ≤ 30

 2X2≤ 25

d. Berdasarkan langkah langkah dalam mengolah data dengan POM For


Windows versi 3 maka penentuan optimalisasi laba dengan metode simpleks
dapat dianalisa sebagai
e. Penyelesaiaan dengan metode grafik

f. Interpretasi hasil

Jadi biaya maksimum yang harus dikeluarkan oleh petani adalah sebesar Rp.

583.333 dengan membuat kain wol sebanyak 15meter dan kain katun

sebanyak 3 meter

g. Kesimpulan

 Optimalisasi labanya dengan menggunakan aplikasi QM for windows


5 yaitu Rp. 583.333
 Berapa banyak PT Aneka tekstil memproduksi kain wol dan kain
katun yaitu untuk kain wol sebanyak 15meter dan kain katun sebanyak
3meter
 Penjelasan dalam pengambilan keputusan dari hasil perhitungan
saudara yaitu Dari hasil analisis data linear programming dengan
metode grafik menunjukkan bahwa sebaiknya PT Aneka tekstil
meproduksi kain wolsebanyak 15meter dan kain katun sebanyak
3meter, dengan keuntungan sebesar Rp. 583.33
1. Kasus Uji Jalur (Path analysis)
Survey penelitian yang dilakukan oleh konsultan human resources
management (HRM) yang terkait dengan analisis pengaruh budaya organisasi,
work life terhadap kinerja pegawai dengan komitmen organisasi sebagai
variabel mediasi. Adapun skor jawaban responden sebanyak 29 eksemplar
dari penyebaran kuesioner dapat disajikan melalui tabel dibawah ini :
DATA SKORING JAWABAN RESPONDEN
KODE Budaya Work Komitmen Kinerja
RESP Organisasi life Organisasi Karyawan
R-1
10.00 13.00 15.00 17.00
R-2
8.00 11.00 16.00 14.00
R-3
7.00 9.00 19.00 15.00
R-4
9.00 8.00 16.00 15.00
R-5
10.00 8.00 17.00 18.00
R-6
10.00 7.00 17.00 18.00
R-7
11.00 7.00 15.00 15.00
R-8
11.00 12.00 15.00 16.00
R-9
11.00 14.00 19.00 20.00
R-10
11.00 13.00 19.00 20.00
R-11
13.00 13.00 22.00 23.00
R-12
13.00 13.00 22.00 23.00
R-13
14.00 13.00 23.00 24.00
R-14
13.00 13.00 23.00 24.00
R-15
13.00 13.00 22.00 23.00
R-16
7.00 7.00 12.00 13.00
R-17
13.00 7.00 22.00 18.00
R-18
13.00 7.00 22.00 23.00
R-19
900 8.00 16.00 15.00
R-20
8.00 7.00 14.00 16.00
R-21
8.00 7.00 14.00 14.00
R-22
7.00 7.00 12.00 12.00
R-23
8.00 7.00 14.00 15.00
R-24
7.00 12.00 21.00 20.00
R-25
9.00 13.00 22.00 22.00
R-26
10.00 13.00 22.00 22.00
R-27
9.00 13.00 22.00 22.00
R-28
10.00 13.00 22.00 23.00
R-29
10.00 13.00 22.00 23.00

Kemudian gambar uji jalurnya adalah sebagai berikut

ε1
Budaya

Organisasi
β1

α1
Komitmen
β3 Kinerja
Organisasi
Karyawan

α2

β2
Work ε2

Life

Berdasarkan uji jalurnya, persamaan strukturalnya adalah :

Z = α0 + α1X1+α2X2+ε1

Y = β0+β1X1+β2X2+β3Z+ε2
Diminta:
a) Olah datanya berdasarkan persamaan strukturalnya dengan menggunakan
software SPSS
b) Buat persamaan strukturalnya dari data yang telah diolah dengan SPSS
c) Tentukan berapa pengaruh langsungnya lalu tentukan apakah signifikan atau tidak
serta kemukakan alasannya
d) Tentukan berapa pengaruh tidak langsungnya lalu tentukan apakah bisa
memediasi atau tidak dengan menggunakan rumus sobel test, serta kemukakan
alasannya
e) Dari hasil uji jalurnya variabel mana yang paling dominan mempengaruhi
variabel endogen atau variabel terikatnya. Kemukakan alasannya

Jawaban:
a. Persamaan strukturalnya dengan menggunakan software SPSS
b. Persamaan strukturalnya dari data yang telah diolah dengan SPSS
Analisis Pengujian Jalur Tahap 1:

Z = 0.024X1 + 0.637 X2 + 0.797 (akar 1-0.366)

Interpretasi:

 0.024 menunjukkan budaya organisasi pengaruh positif tetapi tidak


signifikan terhadap terhadap komitmen organisasi karena nilai pvalue =
0.876< 0.05
 0.637 menunjukkan work life berpengaruh positif dan signifikan terhadap
komitmen organisasi = 0.000< 0.05
 ℇ1 = akar dari 1- 0.366 = 0.797

Hasil pengujian jalur dapat digambarkan sbb :

Budaya
0.024
Organisasi
Komitmen

Organisasi

Work Life 0.637


0.797

Analisis Pengujian Jalur Tahap 2:

Y = 0.049X1 + 0.190 X2 + 0.796 + 0.367 (akar 1-0.865)

Interpretasi:

 0.049 menunjukkan budaya organisasi pengaruh positif tetapi tidak signifikan


terhadap terhadap kinerja karyawan karena nilai pvalue = 0.496< 0.05
 0.190 menunjukkan work life berpengaruh positif dan signifikan kinerja
karyawan = 0.047<0.05
 ℇ1 = akar dari 1- 0.865 = 0.367
Hasil pengujian jalur dapat digambarkan sbb :

Budaya

Organisasi 0.049
Kinerja

Karyawan
0.190
Work Life
0.367

Analisis Pengujian Jalur Keseluruhan:

Budaya

Organisasi
0.024 0.049

Komitmen Kinerja
0.796
Organisasi Karyawan
0.637
0.190

Work Life
0.367

0.797
c. Perhitungan Pengaruh Langsung Dan Pengaruh Tidak Langsung
 Pengaruh langsung X1 terhadap Y
 Besarnya pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan sebesar
0.049 atau
4.9 persen
 Besarnya pengaruh tidak langsung Budaya Organisasi melalui Komitmen
Organisasi terhadapKinerja Karyawan sebesar 0.019 (0.024 x 0.796) atau 1.9
persen
 Sehingga besarnya total pengaruh 0.068 (0.049 +0.019) atau 6.8 persen
Untuk dapat membuktikan apakah kepusan pelanggan dapat memediasi
pengaruh kualitas pelayanan terhadap keunggulan bersaing maka dapat
dilakukan melalui uji sobel test denganmenggunakan kalkulator sobel test
yaitu:

d. Karena nilai sobel test 5.786> 1.96 atau nilai pvalue 0.000 < 0.05 maka dapat
dikatakan bahwa Komitmen Organisasi dapat memediasi secara parsial pengaruh
Budaya Organisasiterhadap Kinerja Karyawan
Perhitungan Pengaruh Langsung Dan Pengaruh Tidak Langsung
 Pengaruh langsung X2 terhadap Y
 Besarnya pengaruh Work Life terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0.190 atau
19 persen
 Besarnya pengaruh tidak langsung Work Life melalui Komitmen Organisasi
terhadapKinerja Karyawan sebesar 0.507 (0.637 x 0.796) atau 50.7 persen
 Sehingga besarnya total pengaruh 0.697 (0.190 +0.507) atau 69.7 persen
 Untuk dapat membuktikan apakah kepusan pelanggan dapat memediasi
pengaruh kualitas pelayanan terhadap keunggulan bersaing maka dapat
dilakukan melalui uji sobel test dengan menggunakan kalkulator sobel test
yaitu:

Karena nilai sobel test 3.003> 1.96 atau nilai pvalue 0.002< 0.05 maka dapat
dikatakan bahwa Komitmen Organisasi dapat memediasi secara parsial
pengaruh Work Life terhadap Kinerja Karyawan.

e. Berdasarkan hasil uji jalurnya variabel yang paling dominan yaitu variabel Work
Life mempengaruhi variabel Kinerja Karyawan terikatnya dengan alasan besaran
total pengaruh variabel Work Life sebesar 0.697 dibandingkan dengan
variabelBudaya Organisasi hanya sebesar 0.068, yang artinya variabel Work Life
memegang pengaruh besar terhadap kinerja karyawan.

Anda mungkin juga menyukai