EE
PENGAJUAN KEWENANGAN KLINIS =
NAMA LENGKAP : dr. Anang Budy S
DIAJUKAN UNTUK:
[1 Proses Retrutmen & kredensial
[CUZT Poses Kredensial Ulang
(Js Proses Penambahan Kewenangan Klinis
PETUNJUK :
DOKTER PEMOHON
1. Pemohon harus memiliki *COMPETENSI PENUH" untuk setiap kewenangan klinis yang
dimintakan,
2. “Kompetensi Penuh” artinya ~ Dokter Pemohon tidak memerlukan supervise dalam melakukan
tindakan klinis.
3. Dokter Pemohon mengisi “BAGIAN I” saja — kemudian melengkapi kolom “KOMENTAR™
dan menanda-tanganinya pada akhir “BAGIAN I”,
4, Tandai dengan TICK (V) pada kolom yang bertanda “DIMINTAKAN”, dan tandai dengan
CROSS (X) apabila tidak dimintakan,
3. Setiap “Kewenangan Klinis” yang diminta harus dibuktikan dengan bukti-bukti seperti yang
‘ercantum dalam masing-masing kewenangan klinis dibawah ini (bila perlu “Foto kopi
Sertifiket Kompetensi” yang telah dilegalisir).
KETUA KSM :
1, Ketua KSM memberikan rekomendasi atas “Kewenangan Klinis” yang dimintakan oleh Dokter
Pemohon, dengan memberikan tanda TICK (V) apabila DISETUJUI dan tanda CROSS (X)
apabila TIDAK DISETUJUL.
2. Memberikan komentar dan menanda-tangani pada bagian akhir dari “BAGLAN II”RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
(DELINEATION OF CLINICAL PRIVILEGE)
Dokter Umum
Nama dr. Anang Budy $
Jabatan Dokter Umum
Universitas : Universitas
STR berlaku sampai
Dengan ini saya menyatakan mempunyai kemampuan untuk melakukan pengelolaan kasus-
kkasus yang telah diklasifikasikan sesuai dengan kompetensi saya sebagai Dokter/Dokter Spesialis /
Dokter Spesialis Konsultan, Dokter Gigi/Dokter Gigi Spesialis untuk melakukan hal-hal dibawah ini
NO | RINCIAN KEWENANGANKLINIS | KEMAMPUAN | KEMAMPUAN
KLINIS. KLINIS
DIAJUKAN DISETUJUL
a
‘SISTEM SARAF
4
A
Kejang demam oh
ee
Y
XK
Tetanus
HIV AIDS tanpa komplikasi
Tension headache
Migren 1
Bells’ palsy |
a) wl al we} nv} =
|
‘Vertigo (Benign paroxysmal Se
7 | positional vertigo)
PSIKIATRI
| Gangguan somatoform
| Insomnia
SISTEM INDERA Se |
VM
Y|
10 | Benda asing di konjungtiva |
U1 | Konjungtivitis
SCRKCIR ERE
12 | Perdarahan subkonjungtiva
13 | Mata kering
14 | Blefaritis |
TS | Hordeolum |
IST AKI
SS16 | Trikiasis
17 | Episkleritis
18 | Hipermetropia ringan
19. | Miopia ringan
20_| Astigmatism ringan
21 | Presbiopia
22_| Buta senja
23 | Otitis eksterna
24 | Otitis media akut
25 | Serumen prop
26 | Mabuk perjalanan
NISISIN ASIST SL
27 | Furunkel pada hidung
28 | Rhinitis akut
29 | Rhinitis vasomotor
30 Rhinitis alergika
31 | Benda asing
WISI
‘SISTEM RESPIRASL
32 | Epistaksis
33 | Influenza
NIN
34 | Pertusis
35 | Faringitis
36 | Tonsilitis
37 | Laringitis
38 | Asma bronkial
39 | Bronkitis akut
40_| Paeumonia, bronkepneumonia
41 | Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
Sd dt
‘SISTEM KARDIOVASKULAR
[42 [Hipertensi esensial
SISTEM GASTROINTESTINAL
43 | Kandidiasis mulut
44 | Ulkus mulut (aptosa, herpes)
45 | ParotitisTnfoksi pada umbilicus
Gastritis
Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
Refluks gastroesofages
Demam tifoid
ae
51
Intoleransi makanan
52
Alergi makanan
53
Keracunan makanan-
34
Penyakit cacing tambang,
TT | Abses folike! rambut atau kelenjar sebasea
SiS
78 | Mastitis
SiSisi
79 | Cracked nipple
| 80, [Inverted nipple
SIS
| SISTEM ENDOKRIN,METABOLIK DAN
| NUTRISE
81 | Diabetes melitus tipe 1
q
82_ | Diabetes melitus tipe 2
83. | Hipoglikemia ringan
34 _| Malnutrisi energi-protein
85 | Defisiensi vitamin.
86 | Defisiensi mineral
87 | Dislipidemia
88 | Hiperurisemia
Sisica
89 | Obesitas
SISTEM HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI
90 | Anemia defisiensi besi
4 i
91 | Limfadenitis
92 | Demam dengue, DHF
93 | Malaria
94 | Leptospirosis (tanpa komplikasi)
95 | Reaksi anafilaktik
SISTEM MUSKULOSKELETAL
96 | Ulkus pada tungkai
97 | Lipoma
SISTEM INTEGUMEN
98 | Veruka vulgaris
99. | Moluskum kontagiosum
100 | Herpes zoster tanpa komplikasi
101 | Morbili tanpa komplikasi
T02 | Varisela tanpa Komplikasi
103 | Herpes simpleks tanpa komplikast
TO | Tmipstigs
ASI105
Impetigo ulseratif (ektima)
106
Folikulitis superfisialis
107
Furunkel, karbunkel
108
‘Rritrasma,
109
Erisipelas
110 | Skrofuloderma
Til | Lepra
112,
Sifilis stadium 1 dan 2
113 | Tinea kapitis
4
Tinea barbe
ki
15
Tinea fasialis
dsifelstelstel ssf
a
116
Tinea korporis
117
Tinea manus
118 |
Tinea unguium:
19
Tinea krunis
Tinea pedis
Tat
Je
121
Pitiriasis vesikolor
122
Kandidosis mukokutan ringan
123
‘Cutaneus larva migran
124
Filariasis
125
Pedikulosis kapitis
126
Pedlikulesis pubis
127
‘Skabies
128
‘Reaksi gigitan serangga
129
‘Dermatitis kontak iritan
‘Dermatitis atopik (keeuali recalcitrant)
131
oie
132
‘Dermatitis numularis
Napkineezema
133
Dermatitis seboroik
134
Pitiriasis rosea
135
‘Akne vulgaris ringan
136
Hidradenitis supuratif’
137
‘Dermatitis perioral
138
Miliaria139 | Urtikaria akut
140
a1
Exanthematous drug eruption, fixed drug
eruption
‘Vulnus Taseratum, punctum
142
Taka bakar derajat 1 dan 2
FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
FINKESIS
13
Kekerasan tumpul
S|
144
Kekerasan tajam
RINCIAN KETRAMPILAN KLINIS
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan saraf,
Pemeriksaan refleks
Me
Penilaian GCS
‘Pemeriksaan psikiatri
‘Tes penglihatan warna
Pemeriksaan mata
Pemeriksaan telinga
Bye dressing
e) @) 3] of] ef a]
‘Membersihkan benda asing konjungtiva dan
kornea tanpa komplikasi
SIs
0
Membersihkan MAE, serumen dan
Benda asing telinga
Sa ISISINISIS
Menghentikan perdarahan hidung
Mengambil benda asing di hidung
XY
Pemeriksaan spirometri
Tnterpretasi ronigen
‘Terapi inhalasi/nebulasi
“Terapi oksigen
Resusitasi cairan
IResusitasi Jantung Paru
Pemasangan kateter uretra
Sirkumsisi
Melatih Sadari
SKIS
SKIS
Insisi abses
23
Konseling Kontrasepsi
+
Pemeriksaan ANC, PNC
Menolong persalinan normal
Ss
Stabilisasi fraktur
Dressing
Perawatan luka
(Case finding TB
Penilaian pertumbuhan dan
Perkembangan anak
Tes RL
Taialaksana gizi buruk
Tatalaksnaa dehidrasi
Tindakan anestesi infiltrasi
Tindakan jahit luka, angkat jakitan
37 _| Resusitast
Bantuan hidup dasar
NR
38
‘Menyelenggarakan komunikasi lisan
dan tulisan |
39
Edukasi individu dan kelompok
40
41
—
Rencana manajemen kesehatan
Konsultasi terapi
42
Menulis rekam medis dan membuat laporan
43
“Melakukan perencanaan,
pelaksanaan dan monitoring
terhadapkesehatanmasyarakat
J
44
Menerapkan 7
Langkah keselamatan pasien
45
‘Melaksanakan program dasar Puskesmas v v
J J
46 | Pembinaan Kesehatan lanjutusia
a lei47
Melakukan rehabilitasi medic dasar iB 1
a8
‘Melakukan penatalaksanaan kompre ay |
hensifpasien, keluarga, masyarakat
50
Melaksanckan program imunisasi
‘Pembuatan Visum et Repertum a
NT Se
a1
Pembuatan surat Keterangan medis
Keterangan Keterampilan Klinis Dokter
Tingkat Keterampilan | : Memiliki pengetahuan teoritis.
‘Tingkat Keterampilan 2: Pemah melihat, atau didemostrasikan keterampilan ini
‘Tingkat Keterampilan 3: Menerapkan dibawah supervisi
Tingkat Keterampilan 4 : Mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas
Demikian hal ini saya perbuat scbagaimana mestinya dengan penuh tanggung jawab.
Blora, 10 Desember 2022
Hormat saya,
(dr, Anang Budy 3)BAGIAN IL
KELOMPOK MITRA BESTARI /SUB KOMITE
KREDENSIAL/KOMITE MEDLK
Rekomendasi Disetujui Disetujui dengan ‘Tidak disetujui
catatan
| Tanggal:
ce
iF Pecutlere wy
‘Catatan:
|
DAFTAR MITRA BESTARE
No
NAMA, untt TANDA TANGAN
| KERIAJABATAN
1, | Dr: Tantri Bagus, Sp. B Ketua Komite Medis We
2 De Guntur Wibowo, Sp. KFR | Ketua Seb {
. | Dr. Guntur ra, Sp» Komite
Medis ZL [Ma
3.) Dr. Fajriana M Dokter Umum ke Z
‘Ketua Komite Medis seme Komite Medis
Vey
(dr. Tantri Bagus, Sp. B) (dr. Guntur Wibowo, Sp. KFR)