Anda di halaman 1dari 11

IPAS

PROJECT PEMBUATAN MINIATUR ORBIT TATA SURYA

KELOMPOK 1 :

1. Ailva Nia Callista (01)


2. Bella Agustina Nengrum (07)
3. Ilyas Dwi Aryatama (13)
4. Naysha Az-Zahra Purnama (20)
5. Rahmad Nur Fitriyanto (26)
6. Rani Putri Fanjani (28)
7. Retno Wulandari (29)
8. Shasya Febriana Berliyanti (34)
9. Zamratul Akoba Uswatun H (36)

Kelas X AKL 3
SMK NEGERI 1 KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya kepada kami, sehingga atas izin-Nya kami dapat menyelesaikan proposal
kegiatan Project Ipas
“PEMBUATAN MINIATUR ORBIT TATA SURYA ”

Dengan tersusunnya proposal kegiatan ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai


acuan dalam melaksanakan kegiatan. Sehingga maksud dan tujuan ini dapat terlaksana.
Melalui proposal ini kami ingin menjelaskan secara sederhana tentang proses pembuatan
miniatur orbit tata surya , khususnya bagi generasi muda. Proposal ini membantu untuk
mengetahui tentang bagaimana proses pembuatan miniatur orbit tata surya.

Seperti pepatah mengatakan bahwa “Tak ada gading yang retak” demikianlah pula
dengan proposal ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan kesalahan, karena
itu kepada para pembaca khususnya guru mata pelajaran ini dimohon kritik dan saran
yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan kami dalam mata pelajaran ini.

Klaten, 20 Januari 2023

TTD KELOMPOK 1
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Project IPAS “Pembuatan miniatur orbit tata surya” telah disusun berdasarkan
hasil percobaan pada bab Tata Surya Tahun Pelajaran 2023/2024, yang telah disetujui
dan disahkan sebagai suatu hasil percobaan Peserta Didik penyusun proposal ini.

Klaten, 20 Januari 2023


Koordinator Project

…………………….

NIP.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................


HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................1

a) Latar Belakang ..................................................................................1


b) Rumusan Masalah ............................................................................2
c) Tujuan ...............................................................................................2

BAB II ISI .....................................................................................................3

a) Biaya dan Pelaksanaan .....................................................................3


b) Alat dan Bahan ..................................................................................3
c) Langkah-langkah Pembuatan ............................................................3
d) Rancangan Anggaran dan Kegiatan ..................................................4

BAB III PENUTUP .......................................................................................5

a) Kesimpulan .......................................................................................5

BAB IV LAMPIRAN ......................................................................................6

BAB V DAFTAR PUSTAKA .........................................................................7


Bab I
Pendahuluan

a. Latar Belakang
(Sulistyanto & Wiyono, 2008) Menyatakan bahwa Sebuah susunan-susunan benda langit
yang terdiri dari planet, matahari, satelit dan benda-benda langit lainnya disebut dengan
sistem tata surya. Benda-benda langit sendiri merupakan bagian terkecil dari alam semesta.
Dan masih banyak bagian alam semesta yang belum bayak diketahui oleh manusia.
Matahari secara teratur dikelilingi oleh berbagai planet dan benda-benda langit.

(Setiyadi, 2016) Menyatakan bahwa Sistem Tata Surya ialah sebuah sekumpulan benda-
benda langit yang terdiri dari sebuah bintang dan biasa disebut matahari dan semua benda
langit yang terkait dengan gaya gravitasinya. Dan dari objek tersebut juga termasuk 8 planet
yang telah diketahui orbit yang bentuknya elips. (Harmi, 2015) Menyatakan bahwa tata
surya memiliki garis edar yang berdiameter lebih dari 12.000 juta Km. Dan benda-benda
langit terdiri dari 8 planet dan orbit berbentuk elips, satelit, komet, asteroid, meteroid.

(Saenab, 2017) Menyatakan bahwa sistem tata surya ini terletak pada gakaksi Bima Sakti.
Galaksi ini sendiri ialah sebuah kumpulan dari beberapa bintang, bintang ialah sebuah
penghuni langit yang dapat menyorotkan cahaya, dan matahari sendiri ialah sebuah bintang
yang terdekat dengan bumi pada Galasi Bima Sakti. (Copernicus, 1543) menyampaikan
sebuah model sistem tata surya bisa disebut dengan model heliosentris, beliau juga
menjelaskan bahwa matahari berada pada pusat sistem tata surya begitu juga planet-planet,
dan juga bumi, berputar mengelilingi matahari dalam orbitnya. Dengan model seperti ini
mengganti model awal goesentris yang lebih dahulu dikemukakan, bahkan menjelaskan jika
Bumi ialah sebagai pusat dari Tata Surya.

(Sudjatinah, 2010) Menyatakan bahwa Dalam sistem tata surya terbagi menjadi 2 susunan
yaitu kelompok planet luar dan kelompok plenet dalam. Kelompok planet luar ialah planet
yang jaraknya jauh dari matahari, ukuran planet-planet ini besar akan tetapi kecil massa
jenisnya dari pada planet dalam, planet luar meliputi Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus,
dan Pluto. Dan sedangkan kelompok planet dalam ialah planet-planet yang dekat dengan
matahari yaitu planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet dalam memiliki ukuran yang
lebih kecil namun memiliki massa jenis lebih besar dari planet luar. (Sudjatinah, 2010)
Dalam sistem tata surya ini memiliki beberapa bagian yaitu Matahari, Planet Merkurius,
Planet Venus, Planet Bumi, Planet Mars, Planet Yupiter, Planet Saturnus, Planet Uranus,
Planet Neptunus.
Pengertian orbit satelit menurut buku Lebih Tahu: Tata Surya dan Alam Semesta oleh
Dianing Pangestiwi (2017: 1) adalah titik lintasan atau jalur peredaran satelit dalam
mengelilingi planet. Ada dua istilah yang berhubungan dengan orbit yaitu apogee yang
artinya titik terjauh dengan bumi dan perigee yang artinya titik terdekat dengan bumi.
Sedangkan menurut buku Alam Semesta: Penunjang Pelajaran IPA Kelas 4,5,6 SD
oleh Tim IPA KP (2006: 11-12), orbit adalah lintasan edar planet, satelit, asteroid, dan
komet. orbit planet-planet termasuk bumi berbentuk elips. Orbit planet berbentuk elips
pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli matematika bernama Johaness Kepler
Sebelumnya ia memerhatikan sebuah keanehan, yaitu pada siang hari permukaan bumi
kadang terasa sangat panas menyengat dan kadang tidak terlalu panas. Kemudian, ia
berpendapat bahwa bentuk orbit bumi dan planetnya tidak bundar seperti lingkaran namun
berbentuk elips. Pada suatu waktu, setiap planet akan berada pada jarak paling dekat
dengan matahari dan suatu waktu planet tersebut berada pada jarak paling jauh dari
matahari. Jarak paling dekat dengan matahari disebut perihelium dan jarak terjauh dari
matahari disebut aphelium. Pada saat bumi berada pada titik perihelium, maka akan terasa
sangat panas pada siang hari. Namun, saat bumi berada pada titik aphelium, maka pada
siang hari terik matahari tidak terlalu menyengat.

b. Rumusan Masalah

- Bagaimana urutan-urutan planet yang ada pada tata surya galaxy bima sakti?
- Planet mana saja yang merupakan planet terbesar dan planet terkecil di galaxy
bima sakti ?
- Planet apa saja yang termasuk planet terdekat dari matahari hingga planet
terjauh dari matahari?

c. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari pembuatan miniatur orbit tata surya ini untuk mengetahui sistem kerja
Tata Surya seperti rotasi revolusi planet-planet yang ada di galaxy. Dan untuk
mengetahui urutan planet-planet dari yang terdekat dengan matahari hingga yang
paling jauh dari matahari
Bab II
Isi
a. Biaya dan Pelaksanaan
- Biaya : perolehan uang iuran Rp. 7.000,00 per anggota
- Pelaksaaan : Rabu 18 Januari 2023 dan Jumat 20 Januari 2023

b. Alat dan Bahan


Alat:
Gunting
Cutter
Kuas
Spidol putih
Pensil
Bahan:
Sterofoam bola/planet
Sterofoam
Kertas hvs
Cat akrilik
Tusuk gig

c. Langkah-Langkah Pembuatan
1. Siapkan bahan dan alat terlebih dahulu
2. Mulai membuat dengan memisahkan planet apa saja
3. Mulai warnai planet-planet dengan cat akrilik sesuai nama dan bentuk planet
4. Beri atau gambar garis edar pada sterofoam
5. Susun orbit Tata Surya dengan teratur sesuai garis edarnya menggunakan tusuk
gigi sebagai pangkuan planetnya
6. Setelah orbit Tata Surya tersusun dengan rapih beri titik atau bintik-bintik putih
desikat garis edar. Dan miniatur orbit Tata Surya pun siap untuk dipresentasikan.

d. Rancangan Anggaran dan Kegiatan

Rancangan Anggaran :
Nama Barang Jumlah Harga Total
Styrofoam bola 1 Pack Rp. 23.000 Rp. 23.000
Styrofoam 1 Rp. 7.000 Rp. 7.000
Cat Akrilik 1 Pack Rp. 25.000 Rp. 25.000
Doubletype 1 Rp. 4.000 Rp. 4.000
Tusuk gigi 1 Pack Rp. 1.000 Rp. 1.000
Kertas manila 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000

Total Keseluruhan : Rp. 63.000,00

Rancangan kegiatan :
Hari / Tanggal Waktu Tempat Kegiatan
(WIB) Kegiatan
Rabu , 08.00 - 10.00 Unit 1 SMKN 1 Membuat miniatur
18 Januari 2023 KLATEN orbit tata surya
Jumat , 12.30 - 13.30 Unit 1 SMKN 1 -Melanjutkan
20 Januari 2023 KLATEN pembuatan miniatur
orbit

-Membuat proposal
dan laporan
Rabu , 08.30 - 09.00 Kelas X AKL 3 Mempresentasikan
25 Januari 2023 hasil projek

Bab III
Penutup

a. Kesimpulan
Sistem tata surya adalah kumpulan benda-benda langit yaitu
bintang dan biasa dinamai dengan matahari dan benda-benda
yang mengelilingi matahari. Benda- benda itu adalah planet-
planet, satelit alami, komet, asteroid, meteor dan benda-benda
langit lainnya, matahari adalah sumber utama tata surya.
Dalam susunan tata surya ada dua kelompok yaitu kelompok
planet luar dan kelompok planet dalam. Kelompok planet luar
adalah planet yang letaknya jauh dari matahari sedangkan
kelompok planet dalam adalah planet-planet yang letaknya dekat
dengan matahari. Selain ada dua kelompok dalam tata surya juga
ada planet-planet, meliputi : saturnus, merkurius, venus, mars,
bumi, yupiter, neptunus, dan uranus.
Bab IV
Lampiran

Dokumentasi Kegiatan
Bab V
DAFTAR PUSTAKA

Sudjatinah. (2010). Ilmu Kealaman Dasar. Semarang: Semarang University Press.

Suhandi, A. (1999). Anggota Tata Surya dan Karakteristiknya.

Sulistyanto, H. (2008). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sulistyanto, H., & Wiyono, E. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas VI. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sulistyanto, H., & Wiyono, E. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas VI. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Tantriadi, Y. (2013). Pembuatan Ensiklopedia Interaktif Tata Surya untuk Anak SMP .

Tyasyono. (1999). Fisika SMU kelas 2 . Jakarta: Erlangga.

Buku Lebih Tahu: Tata Surya dan Alam Semesta oleh Dianing Pangestiwi (2017: 1)

buku Alam Semesta: Penunjang Pelajaran IPA Kelas 4,5,6 SD oleh Tim IPA KP (2006: 11-12

Anda mungkin juga menyukai