Anda di halaman 1dari 4

Nama : Galih Mahardika

Kelas : XI-BDP 1

Tugas :Khutbah tentang kematian

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Innalhamdalillah nahmaduhu wanasta'inuhu wa nastaghfiruhu wa na'udzubillahi min syururi anfusina


wa min sayyiati amalina, min yahdihillahu fals mudzillalah wa min yudlillah fala hadiyallah, asyhadu alla
ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah, allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali
sayyidina Muhammad(Hamdallah, syahadat, dan shalawat)

yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna ilaa wa antuM
MUSIIMUUN(wasiat taqwa)

Fastabiqul khairooti ayna Maa takuunuu ya' tinikumullahu jamii'an innallaaha 'alaa kulli syalin qodiiru
(QS. Al-Baqarah. 2 : 148)

amma ba'du..

Jamaah yang dimuliakan Allah

isi khutbah pertama

Pada kesempatan yang mulia ini, saya selaku khatib mengajak kepada hadirin sekalian, marilah kita
senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Takwa dalam arti kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang kita hadapi dengan cara
berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepadaNya. Sehingga akan menimbulkan ketentraman
dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita.

Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Ali Imran, ayat 102 yang artinya.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan
janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Dalam Khutbah Jumat singkat ini, mari kita merenung sejenak tentang apa yang terjadi di sekitar kita
saat ini, di mana kita sedang menjalani masa pandemi Covid 19 yang sudah berjalan lebih dari setahun.
Sudah banyak orang yang meninggal, tidak sedikit di antara mereka adalah Saudara kita, tiba tiba
sahabat kita meninggal dunia, siapa saja dan kapan atau di mana saja bisa meninggal dunia

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati"

Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia
menuju kehidupan akhirat adalah kematian.

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman:

"Kaifa takfuruna billahi wa kuntum amwatan fa ahya kum tsumma yumitukum suma yuhyikum Summa
inna ilaihi turja'un"

Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu,
kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu
dikembalikan.

Dalam Tafsir Ibn Katsir, dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan Allah dan sungguh aneh
orang yang ingkar kepada Allah sementara manusia awalnya tiada, lalu Allah menjadikannya ada di
muka bumi ini. Ayat tersebut juga menunjukkan bahwa kita semua pasti mati. Dan kita semua pasti akan
dibangkitkan kembali setelah kematian itu.

Oleh karenanya kita harus mempersiapkan amal saleh sebagai bekal di akhirat kelak.

Selain berusaha dengan segenap amal saleh untuk mencapai husnul khatimah, kita juga harus selalu
berdo’a agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah.
Akhirnya, semoga kita menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan kita, yang
mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. dan Allah menjadikan kita
sebagai orang-orang yang wafat dalam keadaan husnul khatimah.

barakallahu lii wa lakum fill qur'aanil azhiim wa nafa'nii wa iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril
hakiim. Aquulu qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril Muslimiina Min kulli danbin
fastaghfiruuhu innahu huwal ghafuurur rahiimu.

Khutbah Kedua

Innal hamdalillahi robbal'aalamiin wa asyhadu an laa ilaaha illahllaahu wa liyyash shalihiina wa asyhadu
anna Muhammadan khaatamul anbiyaai wal Mursaliina allahumma shalli 'alaa Muhammadan wa 'alaa
aali Muhammadin kamaa shollayta 'alaa ibroohiima wa 'alaa alii ibroohiim, innaka hamiidum Majiid.

amma ba'ad..

Ya Allah, wahai Yang Maha Melihat, Maha Agung lagi Perkasa, Engkaulah yang Maha Mengetahui,
ampunilah segala dosa kami selama ini, ampuni segelap apapun masa lalu kami, tutupi seburuk apapun
aib-aib kami, ampunilah kami ya Allah. Bukakan lembaran-lembaran baru yang bersih yang
menggantikan lembaran yang kelam, masa lalu kami.

Ya Allah, ampuni dan selamatkan orang tua kami, darah dagingnya melekat pada tubuh kami, ya Allah.
Ampuni jika selama ini kami telah menzhaliminya, jadikan sisa umur kami menjadi anak yang tahu balas
budi, ya Allah.

Ya Allah, lindungi kami dari mati suul khitimah, lindungi kami dari siksa kubur-Mu ya Allah

Ya Allah, satukanlah hati kami dalam ketaatan dan keistiqamahan dalam menjalankan kewajiban-Mu ya
Allah

Rabbana firlana wali Ikhwaninnalladzina sabaquna bil aminin

Wala tajal Fi qulubina ghillallilladzina amanu robbana innaka roufur Rohim


Robbana dholamna anfusina wa in lam. taghfirlana watarhamna Lanaku nanna minal khosirin

Allahummagh fir lil Muslimiina wal Muslimaati, wal MU'Miniina wal Mu'minaatil ahyaal Minhum wal
amwaati. innaka samii'un qoriibun Muhiibud da'waati. Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw
akhtho'naa. Robbanaa walaa tahmil 'alaynaa ishron kamaa halamtahuu 'alalladziina Min qoblinaa.
Robbana walaa tuhammilnaa Maa laa thooqotalanaa bihi, wa'fua 'annaa wagh fir lanaa war hamnaa
anta Maw laanaa fanshurnaa 'alal qowMil kaafiriina. Robbana 'aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil
aakhiroti hasanah wa qinaa 'adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil 'aalamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai