SKOR
1.2. PARAMETER PENILAIAN
MAKSIMAL
I. Pemenuhan Sumber Daya Manusia 80
II. Perencanaan Puskesmas 290
III.Penggerakan dan Pelaksanaan Puskesmas 60
IV. Pengendalian, Pengawasan dan Penilaian Kinerja Puskesmas 20
V. Peningkatan Mutu Puskesmas 50
VI. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan
A. Penerapan Kewaspadaan Standar 90
B. Penerapan Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi 30
VII. Pelaksanaan SKDR Terhadap Penyakit Menular Potensial KLB/Wabah 30
VIII. Cakupan Indikator Program 160
A. Kesehatan Ibu dan Anak
B. Imunisasi
C. Gizi
D. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
E. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
1.3. UPAYA INOVASI
1.4. REKAPITULASI SKOR
1.5. RENCANA TINDAK LANJUT
INSTRUMEN PEMBINAAN TERPADU PUSKESMAS OLEH DINAS KESEHATAN
I. IDENTITAS PENGISI
Nama Kepala Puskesmas/ Yang
1 dr. Yenna Felyana Anugrah Tanda tangan
Melakukan pengisian Instrumen
2 Nomor telepon seluler 082230009225
........................
3 Tanggal Pengisian ...........................
e. Ambulan Puskesmas dalam kondisi baik, bersih dan berfungsi serta mempunyai alat kesehatan 1
yang lengkap sebagai ambulan 1. Ya 2. Tidak
f. Puskesmas mempunyai daftar rujukan RS yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan pasien 1
1. Ya 2. Tidak
32 Alat kesehatan Puskesmas terkalibrasi sesuai peraturan satu tahun sekali 1. Ya 2. Tidak 3
35 35
Keterangan: *) Untuk Puskesmas rawat inap Item yg belum terpenuhi 100%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 =jlh 3 s/d 8
a. Dokter 0
b. Dokter Layanan Primer (DLP) 0
c. Dokter Gigi 0
d. Perawat 0
e. Bidan 0
f. Tenaga promosi kesehatan dan ilmu 0
perilaku
g. Tenaga sanitasi lingkungan 0
h. Nutrisionis 0
i. Apoteker 0
j. Tenaga teknis kefarmasian 0
k. Ahli teknologi laboratorium medik 0
l. Tenaga sistem informasi kesehatan 0
m. Tenaga administrasi keuangan 0
n. Tenaga ketatausahaan 0
o. Pekarya 0
p. Lain-lain, sebutkan: 0
1) Tenaga kesehatan tradisional 0
2) ………… 0
TOTAL 0 0 0 0 0 0 0
Keterangan: *) Untuk Puskesmas rawat inap
III.H PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
1 Melakukan penilaian mandiri (self evaluation) atas 1. Ya (bukti ditunjukkan)
hasil kinerja dan mutu layanan kesehatan yang 2. Tidak 1
tercantum dalam Penilaian Kinerja Puskesmas
8 Bila jawaban nomor 7 (Ya), sebutkan bentuk rumusan 1. Upaya perbaikan/peningkatan kinerja untuk
upaya inovasi Saudara? mencapai target kinerja & mutu layanan Puskesmas
pada waktunya,
2. Upaya percepatan pencapaian target kinerja &
mutu layanan Puskesmas sebelum target waktu yg 1
ditetapkan sebelumnya.
3. Untuk kedua tujuan, perbaikan/ peningkatan dan
percepatan
9 3
Item yg belum terpenuhi 33%
1.2. PARAMETER PENILAIAN
I. PEMENUHAN SUMBER DAYA PUSKESMAS
7 Penerapan Sistem Rujukan Sistem rujukan terintegrasi sudah Aplikasi Sisrute tersedia dan 10
Terintegrasi (Sisrute) diterapkan ditandai dengan pemanfaatan dimanfaatkan secara rutin (> 50 kasus
aplikasi sisrute dlm proses rujukan pasien per tahun)
ke FKRL atau ke FKTP lainnya.
Aplikasi Sisrute tersedia dan 5 10 10
dimanfaatkan secara rutin (< 50 kasus
per tahun)
8 Pelaksanaan Sistem Sistem Informasi Puskesmas telah Pencatatan dan pelaporan dilakukan
Informasi Puskesmas diterapkan dengan baik di Puskesmas sesuai ketentuan dan tepat waktu 10
ditandai dengan: adanya pencatatan dan
pelaporan Puskesmas dalam bentuk Pencatatan dan pelaporan dilakukan
elektronik atau non elektronik sesuai sesuai ketentuan tetapi tidak tepat 5 10 10
dengan ketentuan yang berlaku. waktu
(Permenkes 31 tahun 2019 tentang Sistem Pencatatan dan pelapor an tidak
Informasi Puskesmas) dilakukan sesuai dengan ketentuan. 0
SKOR MAKSIMAL 80 80 80
II. PERENCANAAN PUSKESMAS
NILAI
NILAI SELF
NO ELEMEN PENILAIAN KRITERIA SKORING HASIL
ASSESMENT
VALIDASI
1 Perencanaan Puskesmas a. Puskesmas mempunyai Rencana Pelaksanaan Ada dokumen RPK tahun berjalan (N) 10
berdasarkan analisis Kegiatan (RPK) tahun berjalan. Tahun berjalan 10 10
masalah kesehatan untuk akan disebut sebagai tahun N. Tidak ada dokumen perencanaan 0
memenuhi kebutuhan &
harapan masyarakat: b. Dokumen RPK tahun N
b.1 Dilakukan penyesuaian Rencana Usulan Dilakukan penyesuaian kegiatan secara keseluruhan dari RUK thn
Kegiatan (RUK) tahun N menjadi RPK tahun N N menjadi RPK thn N berdasarkan ketersediaan sumber daya
berdasarkan ketersediaan sumber daya yang yang dialokasikan utk puskesmas (APBN, APBD, Dana Kapitasi, 10
dialokasikan untuk Puskesmas (APBN, APBD, dana lain).
Dana Kapitasi, dana lain), jika terdapat
ketidaksesuaian antara usulan anggaran yg Tidak semua kegiatan di RUK tahun N yang disesuaikan menjadi 10 10
RPK tahun N. 5
diterima oleh puskesmas
Tidak dilakukan penyesuaian RUK thn N menjadi RPK thn N
berdasarkan ketersediaan sumber daya yang dialokasikan utk 0
puskesmas/ tdk ada kaitan antara RUK thn N dg RPK thn N
b.2 RPK disusun secara rinci (Jan s/d Des) RPK disusun secara rinci (Jan s/d Des) berdasarkan usulan
berdasarkan usulan pengelola prog dg pengelola prog dg memperhatikan kondisi dan situasi lokal 10
memperhatikan kondisi dan situasi lokal (contoh:bulan puasa, musim, dll)
(contoh:bulan puasa, musim, dll) 10 10
RPK disusun secara rinci (Jan s/d Des) tidak berdasarkan usulan
5
pengelola program.
Tidak disusun RPK secara rinci (bulanan) 0
b.3 RPK dan draf RKA tahun (N) diserahkan RPK dan draf RKA tahun (N) diserahkan puskesmas ke Dinkes
puskesmas ke Dinkes Kab utk mendapatkan Kab utk mendapatkan persetujuan rincian anggaran RKA secara 10
persetujuan rincian anggaran RKA tepat waktu
Hanya RPK atau hanya draf RKA tahun (N), yang diserahkan ke 10 10
5
Dinkes Kab.
RPK dan draf RKA tahun (N) tidak diserahkan puskesmas ke
0
Dinkes Kab.
c. Puskesmas mempunyai RUK thn mendatang Puskesmas menyusun dokumen RUK thn mendatang (N+1). 10
10 10
(N+1). Puskesmas tidak menyusun dokumen RUK thn mendatang (N+1). 0
d. Dokumen RUK
d.1 Ada hasil analisis masalah kesehatan masy Ada hasil analisis masalah kesehatan masy dari data pusk (profil,
dari data pusk (profil, PIS-PK, pencapaian prog, PIS-PK, pencapaian prog, SMD, dll) dg memperhatikan hasil PKP 10
SMD, dll) dg memperhatikan hasil PKP thn thn sebelumnya.
sebelumnya.
Ada hasil analisis masalah kesehatan masy dari data pusk (profil, 10 5
PIS-PK, pencapaian prog, SMD, dll) tetapi tidak memperhatikan 5
hasil PKP thn sebelumnya.
Tidak ada hasil analisis masalah kesehatan masy di pusk. 0
d.2 Ada laporan Puskesmas dalam mendampingi
dan membimbing masyarakat melakukan Survei
Mawas Diri, yang meliputi:
- Ada umpan balik hasil analisis masalah Ada umpan balik ke masyarakat berupa hasil analisis masalah;
kesehatan kepada masyarakat, untuk masyarakat sadar pada masalah kesehatann ya yang dibuktikan
menyadarkan masyarakat tentang adanya masalah dengan adanya informasi penggerakk an sumber daya di
di lingkungannya yang perlu diatasi, termasuk oleh masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang dibuktikan 10
masyarakat secara mandiri, dengan dengan dokumen fisik (pemberitahuan, laporan,foto, dll)
memperhatikan ketersediaan sumber daya dan
potensi sumber daya di masyarakat yang dapat 10 5
digerakkan Ada umpan balik ke masyarakat berupa hasil analisis masalah,
tetapi belum ada informasi penggerakk an sumber daya di
masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan tetapi tidak 5
dapat dibuktikan dengan dokumen fisik (pemberitah uan,
laporan,foto, dll)
Tidak ada umpan balik ke masyarakat. 0
- Ada tabulasi hasil wawancara yang Ada tabulasi hasil wawancara, sesuai dengan kriteria 10
dilaksanakan oleh kader kesehatan masyarakat
pelaksana SMD kepada masyarakat lainnya, Ada tabulasi hasil wawancara, tetapi tidak sesuai dengan kriteria
dengan menggunakan kuesioner yang disusun menggunakan kuesioner yang disusun masyarakat dan atau tidak
masyarakat, untuk mendapatkan umpan balik mendapat umpan balik masyarakat 5 10 5
masyarakat tentang pelayanan Puskesmas dan hal
yang perlu diperbaiki, termasuk harapan dan
permintaan masyarakat dalam hidup sehat. Tidak ada tabulasi hasil wawancara
0
- Ada pembahasan hasil SMD dalam forum MMD, Ada hasil SMD yg dibahas dalam forum MMD, dan hasil MMD
10
sebagai bahan yg akan diusulkan dlm Musrenbang yang membutuhkan pembiayaan diusulkan dlm musrenbang desa
Desa/ Kelurahan; Ada hasil SMD yg dibahas dalam forum MMD, dan tetapi hasil
MMD yang membutuhkan pembiayaan tidak diusulkan dlm 5 10 5
musrenbang desa
Hasil SMD tidak dibahas dalam forum MMD, atau forum MMD
0
tidak dilaksanakan
d.3 Ada penyelarasan antara hasil MMD dengan Ada penyelarasan antara hasil MMD dengan perencanaan
10
perencanaan puskesmas dibuktikan dengan draft puskesmas dibuktikan dengan draft RUK
RUK Ada penyelarasan antara hasil MMD dengan perencanaan
5 10 5
puskesmas tetapi tidak seluruhnya/ penyelarasan tidak
menyeluruh
Tidak ada penyelarasan antara hasil MMD dengan perencanaan
0
puskesmas.
d.4 Ada Berita Acara/ Laporan hasil Musrenbang Ada Berita Acara/Laporan hasil Musrenbang Desa/Kelurahan
10
Desa/ Kelurahan yang dilaporkan ke Kepala yang dilaporkan ke Kepala Puskesmas
Puskesmas Ada Berita Acara/Lapor an hasil Musrenbang Desa/Kelura han,
tetapi belum dilaporkan ke Kepala 5 10 5
Puskesmas
Tidak ada Berita Acara/Lapor an hasil Musrenbang Desa/Kelura
0
han
d.5 Laporan penanggung jawab daerah binaan Ada laporan penanggung jawab daerah binaan ke Kepala
dilaporkan ke kepala Puskesmas dan diteruskan ke Puskesmas, dan diteruskan ke penanggung jawab program untuk
penanggung jawab program untuk diolah dan diolah dan dianalisis. Hasil analisis dibahas dalam lokakarya mini 10
dilakukan analisis. Hasil analisis dibahas dalam bulanan rutin untuk keterpaduan lintas program dalam usulan
lokakarya mini bulanan rutin untuk keterpaduan kegiatan Puskesmas
lintas program dalam usulan kegiatan Puskesmas
Ada laporan penanggung jawab daerah binaan ke Kepala 10 5
Puskesmas, tetapi tidak diteruskan ke penanggung jawab
program untuk diolah dan dianalisis dan/atau tidak dibahas dalam 5
lokakarya mini bulanan
Tidak ada laporan/kompilasi laporan 0
NILAI
NILAI SELF
NO ELEMEN PENILAIAN KRITERIA SKORING HASIL
ASSESMENT
VALIDASI
d.6 Ada laporan lokakarya mini bulanan kedua, Ada laporan lokakarya mini bulanan kedua, yang menjadi bahan
yang menjadi bahan masukan dalam melengkapi masukan dalam melengkapi rancangan RUK Puskesmas tahun
rancangan RUK Puskesmas tahun (N+1), dengan (N+1), dengan kegiatan yang terpadu Lintas Program , dan 10
kegiatan yang terpadu lintas program, dan dijadikan bahan lokakarya mini lintas sektor
dijadikan bahan lokakarya mini lintas sektor
Ada laporan lokakarya mini bulanan kedua, tidak menjadi bahan
pertama 10 10
masukan dalam melengkapi RUK, tidak menggambarkan
keterpaduan lintas program, dan atau tidak dijadikan bahan 5
lokakarya mini lintas sektor
Tidak ada laporan lokakarya mini bulanan kedua
0
d.7 Dalam lokakarya mini lintas sektor pertama, Ada pembahasan dengan lintas sektor dan mendapatkan
10
ada pembahasan dengan lintas sektor untuk dukungan penyelesaian masalah
mendapatkan dukungan penyelesaian masalah Ada pembahasan dengan lintas sektor, tetapi tidak mendapatkan
yang berada diluar kendali kesehatan/Puskesmas, 5 10 10
dukungan penyelesaian masalah
dibuktikan dengan dokumen hasil rapat dan
Tidak ada pembahasan dengan lintas sektor
notulen. 0
d.8 Hasil lokakarya mini lintas sektor pertama Ada hasil lokakarya mini lintas sektor pertama yang dibahas
dibahas dlm Musrenbang Kecamatan. dalam Musrenbang Kecamatan 10
10 10
Tidak ada hasil lokakarya mini lintas sektor pertama yang dibahas
dalam Musrenbang Kecamatan 0
d.9 Draft RUK tahun (N+1) hasil kesepakatan Draft RUK tahun (N+1) diserahkan ke dinas kab/kota sebelum
10
dalam Musrenbangmat diserahkan ke Dinkes musrenbangkab, selengkapnya dengan kerangka acuan kegiatan
Kab/Kota sebelum Musrenbangkab selengkapnya Draft RUK diserahkan ke Dinkes Kab/kota, tetapi diserahkan
dengan Kerangka Acuan Kegiatan setelah musrenbangkab dan atau diserahkan tanpa adanya 5 10 10
Kerangka Acuan Kegiatan
Draft RUK tidak diserahkan Dinkes Kab 0
d.10 Draft RUK Thn (N+1) disesuaikan dengan Ada revisi draft RUK Tahun (N+ 1) setelah mendapat saran
10
saran Dinkes Kab/kota dan hasil pembahasan Dinkes Kab/kota dan hasil pembahasan Musrenbang Kab/Kota
Musrenbang Kab/kota, sebagai perbaikan draft Tidak seluruhnya direvisi sekalipun ada saran dari Dinkes 5 10 10
RUK. Tidak merevisi sama sekali/Tidak mendapatkan saran dari dinkes
0
kab/kota
2. Dalam dokumen RPK a. Ada rangkaian kegiatan untuk menunjang upaya Bila semua rangkaian (a.1 s.d a.5) terpenuhi dalam setiap 10
dan RUK secara garis Puskesmas yang terdiri dari: pelaksanaan upaya Puskesmas
besar mencakup kegiatan a.1 Terpenuhinya sarana, prasarana, alat Bila salah satu dari 5 rangkaian tidak terpenuhi 5
UKM, UKP, dan ditunjang kesehatan, tenaga (sumber daya manusia), 10 10
dengan sumber daya anggaran, sesuai standar
yang optimal
a.2 Dimanfaatkannya sumber daya secara efisien Bila dalam 5 rangkaian tidak terpenuhi lebih dari 1 (satu) 0
untuk mencapai target kinerja & mutu Puskesmas
a.3 Ada dukungan administrasi & manajemen
untuk kelancaran kinerja Puskesmas
a.4 Adanya kerjasama & koordinasi untuk
keterpaduan/sinergitas kinerja UKP dan UKM yang
berkualitas
a.5 Adanya sistem monitoring evaluasi untuk
pemenuhan input, proses, dan output Puskesmas
b. Ada upaya menuju tercapainya derajat Bila tujuh (7) unsur (b.1 s.d b.7) terpenuhi dalam setiap 10
kesehatan masyarakat di seluruh wilayah kerja pelaksanaan upaya Puskesmas
yang ditandai dengan:
Bila 1 atau 2 unsur tidak terpenuhi dalam setiap pelaksanaan 5 10 5
upaya Puskesmas
Bila lebih dari 2 unsur tidak terpenuhi dalam setiap pelaksanaan 0
upaya Puskesmas
b.1 Puskesmas mengakses semua sasaran
dengan pelayanan yang berkualitas
b.2 Pencegahan resiko dan potensi resiko
kesehatan masyarakat
b.3 Adanya hasil analisis kesenjangan program
b.4 Adanya keterpaduan layanan Puskesmas
b.5 Adanya Pemberdayaan masyarakat menuju
kemandirian hidup sehat, kemampuan dalam
mengatasi sebagian masalah kesehatan
masyarakat, menolong diri sendiri dalam batas
kewenangan
b.6 Adanya peningkatan kepuasan masyarakat
b.7 adanya intervensi lanjut terhadap masalah
kesehatan di masyarakat
c. Pelaksanaan UKP memenuhi semua unsur Bila lima unsur (c.1 s.d c.5) terpenuhi dalam setiap pelaksanaan 10
kegiatan sebagai berikut: upaya Puskesmas,
Bila 1 atau 2 unsur tidak terpenuhi dalam setiap pelaksanaan 5
10 5
upaya Puskesmas
Bila lebih dari 2 unsur tidak terpenuhi dalam setiap pelaksanaan 0
upaya Puskesmas
c.1 peningkatan kinerja & mutu Yankes Individu
c.2 peningkatan Keselamatan Pasien/Patient
Safety, sekaligus pencegahan risiko
c.3 pencegahan dan penanggulangan infeksi (PPI)
c.4 Pemberdayaan individu untuk hidup sehat
mandiri
c.5 Peningkatan kepuasan pelanggan (customized)
3 Perencanaan Puskesmas a. Dibuat formasi berdasarkan ABK dan peta Dibuat formasi berdasarkan ABK dan peta jabatan 10
terdokumentasikan dalam jabatan Dibuat formasi, tetapi tidak berdasarkan ABK atau peta jabatan 5 10 5
RUK dan RPK juga Tidak dibuat formasi 0
mencakup pengelolaan b. Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Ada Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan sesuai dengan 10
sumber daya sesuai dengan ABK dibuktikan dalam bentuk ABK
dokumen 10 5
Ada Perencanaan kebutuhan, tidak sesuai dengan ABK 5
Tidak ada rencana penambahan tenaga kesehatan 0
c. Ada upaya penambahan terkait sumber daya,
terdiri dari:
c.1 Ada tindak lanjut yang dilakukan Puskesmas Ada tindak lanjut yang dilakukan sesuai rencana yang disusun 10
terhadap hasil dokumen perencanaan kebutuhan
SDM Kesehatan yang telah disusun (baik usulan Ada tindak lanjut yang dilakukan, tidak sesuai rencana yang 5
10 5
penambahan atau redistribusi tenaga) disusun
c.1 Ada tindak lanjut yang dilakukan Puskesmas
NILAI
terhadap hasil dokumen perencanaan kebutuhan NILAI SELF
NO ELEMEN PENILAIAN KRITERIA SKORING HASIL
SDM Kesehatan yang telah disusun (baik usulan ASSESMENT
10 VALIDASI
5
penambahan atau redistribusi tenaga)
Tidak ada tindak lanjut 0
c.2 Perencanaan kebutuhan peralatan Puskesmas Ada perencanaan kebutuhan peralatan Puskesmas, sesuai 10
(alat kesehatan dan non alat kesehatan) sesuai persyaratan
persyaratan di PMK 43 tahun 2019, PMK 31 tahun Ada perencanaan kebutuhan peralatan Puskesmas, tidak sesuai 5
2018, dan PMK 54 tahun 2015 (jenis lengkap, persyaratan
Jumlah cukup & kondisi alat, jenis lengkap tetapi 10 5
jumlah masih kurang, jenis & jumlah masih Tidak ada perencanaan kebutuhan peralatan Puskesmas 0
kurang,dsb)
c.3 Ada tindak lanjut yang dilakukan Puskesmas Ada dokumen tindak lanjut 10
10 5
terhadap hasil dokumen perencanaan peralatan tidak ada dokumen tindak lanjut 0
Puskesmas
c.4 yang disusun
Perencanaan kebutuhan sarana prasarana Ada perencanaan kebutuhan sarana prasarana Puskesmas, 10
Puskesmas sesuai persyaratan di PMK 43 tahun sesuai persyaratan
2019, PMK 31 tahun 2018 (memuat penilaian Ada perencanaan kebutuhan sarana prasarana Puskesmas, tidak 5 10 5
kondisi sarana prasarana) sesuai persyaratan
Tidak ada perencanaan kebutuhan sarana prasarana Puskesmas 0
c.5 Ada tindak lanjut yang dilakukan Puskesmas ada dokumen tindak lanjut 10
terhadap hasil dokumen perencanaan sarana
prasarana Puskesmas sesuai rencana yang
disusun 10 0
c.6 Alokasi anggaran dapat membiayai semua ≥ 80 % kebutuhan Puskesmas terpenuhi anggarannya 10
kebutuhan Puskesmas 60% s.d. < 80% kebutuhan Puskesmas terpenuhi anggarannya 5 10 5
< 60 % kebutuhan Puskesmas terpenuhi anggarannya 0
c.7 usulan pengadaan, perbaikan atau ada dokumen usulan pengadaan, perbaikan atau pengembangan 10
pengembangan sistem informasi kesehatan perangkat sistem informasi kesehatan dan/atau teknologi tepat
dan/atau teknologi tepat guna guna
10 10
tidak ada dokumen usulan pengadaan, perbaikan atau 0
pengembangan perangkat sistem informasi kesehatan dan/atau
teknologi tepat guna
1 Pelaksanaan kegiatan di Tersedia dokumen- dokumen, untuk kegiatan-kegiatan yang - Memenuhi semua kriteria nilai
Puskesmas dipandu dengan diselenggarakan Puskesmas: 10
kebijakan, pedoman, dan Kebijakan, '- Bila salah satu kriteria tidak
prosedur yang jelas Manual Mutu terpenuhi nilai 5
RUK atau rencana strategis 5 Tahunan '- Tidak memenuhi semua kriteria,
PTP (RUK dan RPK) tahunan nilai 0
Pedoman/Pand uan
KAK 10 5
SOP
Pengendalian Dokumen
Rekaman hasil- hasil kegiatan
Ambil sampel 2 kegiatan untuk masing-masing:
Terkait UKM dan UKP, lihat dokumen- dokumen di atas apakah
lengkap dan isinya relevan.
2 Pelaksanaan kegiatan di 1. Tersedia jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas - Memenuhi semua kriteria nilai 10
Puskesmas mempunyai jadwal 2. Tersedia bukti sosialisasi jadwal, kepada: '- Bila salah satu kriteria tidak
yang jelas dan disosialisasikan ke terpenuhi nilai 5
sasaran '- Tidak ada nilai 0
Lintas program dengan bukti adanya dokumen kesepakatan
keterpaduan lintas program
Lintas sektor terkait, dengan bukti adanya dokumen dukungan
10 5
pemecahan masalah yang penyebab dan latar belakangnya diluar
kendali Puskesmas
Sasaran/ma syarakat dengan bukti dokumen peran serta aktif
masyarakat dalam mengatasi sebagian masalahnya secara mandiri.
3 Pelaksanaan kegiatan Tersedia dukungan dari sasaran di Puskesmas: • Memenuhi semua kriteria nilai 10
mendapatkan dukungan dari Lintas program dengan bukti adanya kesepakatan keterpaduan lintas • Memenuhi sebagian kriteria nilai
lintas program,lintas sektor dan program 5
masyarakat sasaran di Lintas sektor terkait, dengan bukti adanya dukungan • Tidak ada nilai 0
Puskesmas pemecahan masalah yang penyebab dan latar belakangnya diluar 10 5
kendali Puskesmas
Masyarakat dengan bukti adanya peran serta aktif
masyarakat dalam mengatasi sebagian masalahnya secara mandiri.
4 Pelaksanaan kegiatan di 1. Tersedia bukti pelaksanaan monitoring kegiatan Puskesmas oleh Kepala - Memenuhi semua kriteria nilai
Puskesmas dimonitor oleh Puskesmas dan penanggung jawab terkait. 10
Kepala Puskesmas dan 2. Tersedia analisis hasil monitoring pelaksanaan kegiatan dan rumusan - Memenuhi sebagian kriteria nilai
penanggung jawab terkait. rencana tindak lanjutnya yang dilakukan oleh penanggung jawab terkait, 5 10 5
yang dilihat dari laporan lokakarya mini - Tidak ada nilai 0
5 Terdapat upaya Puskesmas Ada upaya yang dilakukan oleh Puskesmas untuk mendapatkan umpan - Memenuhi semua kriteria nilai
untuk memperoleh masukan dari balik dari masyarakat tentang layanan yang diterimanya, yaitu 10
pelanggan/sasaran mengenai 1. Secara pasif, melalui kotak saran, SMS Center, Hotline, Media Sosial, - Memenuhi sebagian kriteria nilai
kualitas dan kepuasan terhadap FB, dll 5
pelaksanaan kegiatan 2. Secara aktif melalui antara lain: survei kepuasan pelanggan sesuai - Tidak ada nilai 0
ketentuan yang berlaku (Permenpan RB nomor 14/2017, tentang
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik) atau secara periodik untuk menampung keluhan, 10 5
masukan, harapan dan permintaan pengguna layanan, pelanggan/
sasaran/penerima manfaat terhadap kualitas dan kepuasan pelayanan.
6 Terdapat upaya perbaikan yang 1. Ada bukti nyata upaya perbaikan/ peningkatan/per cepatan yang - Memenuhi semua kriteria nilai 10
dilaksanakan oleh Puskesmas dilakukan oleh Puskesmas untuk memperbaiki/m eningkatkan - Memenuhi sebagian kriteria nilai
terhadap masalah pelayanan yg kinerja/kualitas dan mengurangi risiko/potensi risiko akibat kesenjangan 5
dianggap penting atau prioritas kinerja dan mutu pelayanan misalnya dengan memperbaiki sarana - Tidak ada memenuhi kriteria nilai
untuk diperbaiki berdasarkan prasarana, perbaikan metode, perbaikan dokumen-dokumen acuan, 0
masukan pengguna layanan/ perbaikan alur pelayanan, dan lain-lain mengacu pada instrumen
pelanggan/dinas kesehatan akreditasi.
kabupaten/kota
10 0
6 Terdapat upaya perbaikan yang - Memenuhi semua kriteria nilai 10
dilaksanakan oleh Puskesmas - Memenuhi sebagian kriteria nilai
terhadap masalah pelayanan yg 5
dianggap penting atau prioritas - Tidak ada memenuhi kriteria nilai
untuk diperbaiki berdasarkan 0
masukan pengguna layanan/
pelanggan/dinas kesehatan NILAI
NILAI
kabupaten/kota SELF
NO ELEMEN PENILAIAN KRITERIA SKORING HASIL
ASSESM
VALIDASI
ENT
SKOR MAKSIMAL 60 60 25
IV. PENGENDALIAN, PENGAWASAN, DAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN KRITERIA SKORING
ASSES VALIDA
MENT SI
1 Dilakukan penilaian 1. Aspek penilaian kinerja Puskesmas - Bila aspek pelayanan kesehatan ≥ 91% dan
kinerja Puskesmas terdiri dari hasil pencapaian cakupan hasil manajemen ≥ 8,5 nilai 10
pelaksanaan Pelayanan Kesehatan '- Bila aspek pelayanan kesehatan < 91%, hasil
dan Manajemen Puskesmas manajemen ≥ 8,5 atau aspek pelayanan
kesehatan ≥ 91% dan hasil manajemen < 8,5 nilai
5 10 5
2. Penilaian kinerja Puskesmas '- Bila aspek pelayanan kesehatan < 91%, hasil
termasuk kategori baik bila tingkat manajemen < 8,5 nilai 0
pencapaian hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan > 91% dan
cakupan hasil manajemen ≥ 8,5
2 Penilaian kinerja Dinas kesehatan kabupaten/kota - Bila terdapat umpan balik secara tertulis dan
Puskesmas diverifikasi melakukan verifikasi dan memberikan tepat waktu, nilai 10
dan diberikan umpan umpan balik terhadap penilaian kinerja - Bila terdapat umpan balik secara tertulis tetapi
balik (feedback) Puskesmas dalam bentuk tertulis setiap tidak tepat waktu, nilai 5
akhir tahun berjalan atau pada awal - Bila tidak terdapat umpan balik secara tertulis, 10 0
tahun berikutnya nilai 0
SKOR MAKSIMAL 20 20 5
V. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN KRITERIA SKORING
ASSESM VALIDAS
ENT I
1 Terlaksananya pengukuran indikator Melakukan pengukuran indikator mutu secara periodik - Memenuhi semua kriteria, nilai 10
mutu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh kepala - Memenuhi sebagian kriteria nilai 5 10 5
Puskesmas. - Tidak memenuhi kriteria, nilai 0
2 Kegiatan audit internal dilaksanakan 1. Ditetapkan rencana audit (audit plan) - Memenuhi semua kriteria, nilai 10
untuk memantau mutu dan kinerja 2. Dilaksanakannya audit internal sesuai rencana - Memenuhi sebagian kriteria, nilai 5
puskesmas 3. Dilaksanakan tindak lanjut audit internal - Tidak memenuhi semua kriteria, nilai 0 10 5
4. Disusun laporan pelaksanaan audit internal
3 Pertemuan tim mutu (pertemuan 1. Ditetapkan jadwal pertemuan tinjauan manajemen - Memenuhi semua kriteria, nilai 10
tinjauan manajemen), sebagai wadah 2. Dilaksanakan pertemuan tinjauan manajemen - Memenuhi sebagian kriteria, nilai 5
untuk evaluasi minimal setiap semester 3. Dilakukan tindak lanjut pertemuan tinjauan - Tidak memenuhi semua kriteria, nilai 0 10 5
manajemen
4 Melaksanakan PPS (Perencanaan 1. Disusun PPS berdasarkan rekomendasi survey - Memenuhi semua kriteria, nilai 10
Program Strategi) sebagai bentuk upaya akreditasi 2. Dilaksanakan tindak lanjut PPS yang - Memenuhi sebagian kriteria nilai 5
perbaikan dan peningkatan mutu secara sudah disusun - Tidak memenuhi kriteria, nilai 0 10 5
berkesinambungan 3. Dilakukan evaluasi tindak lanjut PPS
5 Ada pelaporan Insiden Keselamatan 1. Pelaporan harus tepat waktu - Memenuhi semua kriteria nilai 10
Pasien 2. Semua kasus dilaporkan - Laporan tepat waktu tetapi kasus yang
dilaporkan 80 - <100%, nilai 5 10 5
- Tidak ada pelaporan, nilai 0
SKOR MAKSIMAL 50 50 25
VI. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
NILAI HASIL
SELF NILAI
NO ELEMEN PENILAIAN KRITERIA SKORING
ASSES VALIDA
MENT SI
A. PENERAPAN KEWASPADAAN STANDAR
1 Membangun budaya cuci tangan Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai - Dilaksanakan sesuai SOP, nilai 10
dan tersedia sarana prasarana dengan SOP. Minta petugas simulasikan: - Dilaksanakan tidak sesuai SOP, nilai 5
cuci tangan Memenuhi standar - Tidak ada SOP, nilai 0 10 10
Tidak memenuhi standar
2 Menggunakan APD (sarung Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai - Dilaksanakan sesuai SOP, nilai 10
tangan, masker, sepatu boot, dengan SOP. - Dilaksanakan tidak sesuai SOP, nilai 5
apron, kaca mata/google, dll) Lihat pelaksanaan terutama: - Tidak ada SOP, nilai 0
ketika melakukan di unit Laboratorium,
tindakan/kegiat an tertentu Ruang Persalinan,
10 10
Ruang Tindakan,
Ruang Sterilisasi,
Poli Gigi,
Insersi IUD, dan lainnya
3 Penerapan dekontaminasi alat Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai - Dilaksanakan sesuai SOP, nilai 10
kesehatan dengan SOP. Lihat proses sterilisasi alat - Dilaksanakan tidak sesuai SOP, nilai 5 10 5
- Tidak ada SOP, nilai 0
4 Pengendalian kesehatan Lihat laporan Inspeksi Kesehatan Lingkungan - Ada laporan IKL dan rekomendasi
lingkungan (IKL) Puskesmas (dilakukan minimal 1 kali ditindaklanjuti, nilai 10
setahun) - Ada laporan IKL, tidak ditindaklanjuti, 10 10
nilai 5
- Tidak ada laporan, nilai 0
5 Pengelolaan Limbah Medis Lihat bagaimana pengelolaan limbah medis di - Memenuhi semua kriteria, nilai 10
(termasuk dalam IKL) Puskesmas - Memenuhi sebagian kriteria (1,3,5) nilai
1. Ada pemilahan limbah medis dan non 5
medis - Tidak memenuhi semua kriteria, nilai 0
2. Limbah dimasukkan ke warna kantong
yang sesuai
3. Limbah padat tajam dimasukkan ke dalam 10 0
safety box
4. Limbah ditempatkan di TPS B3 berijin
5. Diolah dengan pengolahan limbah B3
berizin dan atau kerja sama dengan pihak
ketiga pengolah limbah B3 berizin
8 Etika batuk Edukasi etika batuk, lihat: - Dilaksanakan sesuai SOP, nilai 10
Ada kebijakan, SOP edukasi etika batuk - Dilaksanakan tidak sesuai SOP, nilai 5 10 5
Dilaksanakan atau tidak - Tidak ada SOP, nilai 0
9 Praktik menyuntik yang aman Memiliki SOP injeksi dan melaksanakan sesuai - Dilaksanakan sesuai SOP, nilai 10
dengan SOP - Dilaksanakan tidak sesuai SOP, nilai 5 10 5
- Tidak ada SOP, nilai 0
SKOR MAKSIMAL 90 90 55
B. PENERAPAN KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI
1 Kewaspadaan transmisi melalui Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai - Dilaksanakan sesuai SOP, nilai 10
kontak dengan SOP - Dilaksanakan tidak sesuai SOP, nilai 5 10 0
- Tidak ada SOP, nilai 0
2 Kewaspadaan transmisi melalui Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai - Dilaksanakan sesuai SOP, nilai 10
droplet dengan SOP - Dilaksanakan tidak sesuai SOP, nilai 5 10 10
- Tidak ada SOP, nilai 0
3 Kewaspadaan transmisi melalui Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai - Dilaksanakan sesuai SOP, nilai 10
udara (air-borne precautions) dengan SOP - Dilaksanakan tidak sesuai SOP, nilai 5 10 10
- Tidak ada SOP, nilai 0
SKOR MAKSIMAL 30 30 20
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN KRITERIA SKORING
ASSES VALIDA
MENT SI
1 Kelengkapan laporan SKDR Lihat kelengkapan laporan SKDR kumulatif dari minggu - Kelengkapan ≥ 80%, nilai 10
(Sistem Kewaspadaan Dini ke-1 sampai dengan minggu berjalan. Koordinasi dengan - Kelengkapan antara 60% s.d.
10 10
dan Respon) tenaga surveilans kabupaten/kota untuk melihat ke sistem < 80%, nilai 5
SKDR - Kelengkapan < 60%, nilai 0
2 Ketepatan laporan SKDR Lihat ketepatan laporan SKDR kumulatif dari minggu ke-1 - Ketepatan ≥ 80%, nilai 10
sampai dengan minggu berjalan. Koordinasi dengan - Ketepatan 60%
10 10
tenaga surveilans kabupaten/kota untuk melihat ke sistem s.d. < 80%, nilai 5
SKDR - Ketepatan < 60%, nilai 0
3 Analisa trend mingguan Grafik trend mingguan beberapa penyakit potensial KLB - Ada, nilai 10
10 5
penyakit potensial KLB di Puskesmas - Tidak ada, nilai 0
SKOR MAKSIMAL 30 30 25
VIII. CAKUPAN INDIKATOR PROGRAM
NILAI NILAI
SELF HASIL
NO ELEMEN PENILAIAN KRITERIA SKORING
ASSES VALIDA
MENT SI
A. KIA
1 Ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar. a. Tersedia regulasi internal program pelayanan Ya=25% Penjumlahan kriteria a, b dan c
DO: antenatal (SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0 - Tercapai ≥ 80% nilainya 10
Pelayanan antenatal sesuai standar yaitu ibu hamil yang - Tercapai 60% s.d. < 80% nilainya 5
mendapatkan pelayanan paling sedikit 4 kali selama - Tercapai < 60% nilainya 0
kehamilannya dengan distribusi waktu yaitu 1 kali pada
trimester ke-1, 1 kali pada trimester ke-2, dan 2 kali pada
trimester ke-3 b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Ya=25%
Puskesmas (dasar pengusulan- penjadwalan- Tidak=0
pelaksanaan- monitoring- evaluasi-tindak lanjut) 10 10
2 Bayi baru lahir memperoleh pelayanan neonatal esensial. a. Tersedia regulasi internal program pelayanan bayi Ya=25% Penjumlahan kriteria a, b dan c
DO: baru lahir (SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0 - Tercapai ≥ 80%
Jumlah bayi baru baru lahir yang mendapatkan pelayanan - Tercapai 60% s.d. < 80% nilainya 5
neonatal esensial sesuai standar meliputi pada saat lahir (0 – 6 - Tercapai < 60% nilainya 0
jam) dan setelah lahir (6 jam – 28 hari) terdiri dari:
● Saat lahir (0- 6 jam)
1) Perawatan neonatal 0-30 detik
2) Perawatan neonatal 30 detik – 90 menit b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Ya=25%
3) Perawatan neonatal 90 menit – 6 jam Puskesmas (dasar pengusulan- penjadwalan- Tidak=0
● Setelah lahir (6 jam – 28 hari) pelaksanaan-monitoring- evaluasi-tindak lanjut)
1) Kunjungan Neonatal 1 (6 – 48 jam) 10 0
2) Kunjungan Neonatal 2 (3 hari – 7 hari)
3) Kunjungan Neonatal 3 (8 hari – 28 hari)
3 Bayi baru lahir memperoleh pelayanan sesuai standar. a. Tersedia regulasi internal program pelayanan bayi Ya=25% Penjumlahan kriteria a, b dan c
DO: baru lahir (SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0 - Tercapai ≥ 80%
Bayi baru lahir yang memperoleh pelayanan sesuai standar - Tercapai 60% s.d. < 80% nilainya 5
meliputi: - Tercapai < 60% nilainya 0
1) Menjaga bayi tetap hangat
2) Mengisap lendir dari mulut dan hidung (jika perlu)
3) Keringkan b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Ya=25%
4) Memantau tanda bahaya Puskesmas (dasar pengusulan- penjadwalan- Tidak=0
5) Klem, potong dan ikat tali pusat tanpa membubuhi apapun, pelaksanaan- monitoring- evaluasi-tindak lanjut)
kira-kira 2 menit* setelah lahir 10 10
6) Melakukan Inisiasi Menyusu Dini
7) Memberikan suntikan vitamin K1 1 mg intramuskular, di paha
kiri anterolateral setelah Inisiasi Menyusu Dini
8) Memberikan salep mata antibiotika pada kedua mata c. Persentase bayi baru lahir yang mendapatkan % bayi baru lahir mendap
9) Melakukan pemeriksaan fisis pelayanan sesuai standar. (Jumlah bayi baru lahir atkan pelayan an neonata
10) Memberi imunisasi Hepatitis B 0,5 mL intramuskular, di yang mendapatkan pelayanan sesuai standar dibagi l esensial sesuai standar
paha dengan jumlah bayi baru lahir yang ada di wilayah dikali 50%
kerja Puskesmas, dikali 100%)
B. Imunisasi
1 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap. a. Tersedia regulasi internal program imunisasi dasar Ya=25% Penjumlahan kriteria a, b dan c
DO: lengkap (SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0 - Tercapai ≥ 80% nilainya 10
• Jumlah bayi yang mendapatk an imunisasi dasar lengkap - Tercapai 60% s.d. < 80% nilainya 5
adalah jumlah bayi yang telah berusia 9-11 bulan di wilayah - Tercapai < 60% nilainya 0
kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun telah mendapatkan
imunisasi dasar lengkap meliputi:
1) Hb0 1 kali b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Ya=25%
2) BCG 1 kali Puskesmas (dasar pengusulan- penjadwalan- Tidak=0
3) Polio tetes 4 kali pelaksanaan- monitoring- evaluasi-tindaklanjut)
4) DPT-HB- HIB 3 kali 10 0
5) Campak 1 kali
6) Rubella 1 kali
Perhitungan pencatatan pemberian imunisasi berdasarkan jenis
antigen pada kohort bayi dan atau buku KIA di setiap tempat c. Persentase bayi yang mendapatkan imunisasi % bayi mendapatkan
pelayanan imunisasi (Posyandu, Poskesdes, Pustu, dasar lengkap. (Jumlah bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Puskesmas, dll). imunisasi dasar lengkap dibagi Jumlah bayi berusia dikali 50%
9-11 bulan dalam 1 tahun dalam wilayah kerja
Puskesmas, dikali 100%)
C. Gizi
1 Balita gizi buruk yang mendapatkan penanganan sesuai a. Tersedia regulasi internal program penanganan Ya=25% Penjumlahan kriteria a, b dan c
standar di Puskesmas balita gizi buruk (SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0 - Tercapai ≥ 80% nilainya 10
DO: - Tercapai 60% s.d. < 80% nilainya 5
Tata laksana anak balita dengan BB/TB< -3 SD dan atau - Tercapai < 60% nilainya 0
dengan gejala klinis yang dirawat inap maupun rawat jalan di
fasilitas pelayanan kesehatan atau masyarakat sesuai dengan
standar Tata Laksana Gizi Buruk (TAGB).
b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Ya=25%
Puskesmas (dasar pengusulan- penjadwalan- Tidak=0
pelaksanaan- monitoring-evaluasi-tindak lanjut)
10 10
c. Persentase balita gizi buruk yang mendapatkan % balita gizi buruk yang
penanganan sesuai standar. (Jumlah kasus balita gizi mendap atkan penang
buruk yang mendapatkan penanganan sesuai standar anan sesuai standar dikali
di wilayah kerja Puskesmas dibagi jumlah kasus 50%
balita gizi buruk yang ditemukan dalam 1 tahun di
wilayah kerja Puskesmas, dikali 100%)
5 Orang usia ≥ 15 tahun, yang mendapatkan pelayanan terpadu a. Tersedia regulasi internal program PANDU PTM Ya=25% Penjumlahan kriteria a, b dan c
(PANDU) di Puskesmas. (SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0 - Tercapai ≥ 80% nilainya 10
DO: - Tercapai 60% s.d. < 80% nilainya 5
• Skrining faktor resiko PTM adalah skrining yang dilakukan b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Ya=25% - Tercapai < 60% nilainya 0
minimal 1 kali setahun meliputi: Puskesmas (dasar pengusulan- penjadwalan- Tidak=0
o pengukuran TB, BB, Lingkar Perut pelaksanaan- monitoring- evaluasi- tindaklanjut)
o pengukuran TD, Pemeriksaan gula darah, anamnesa perilaku
beresiko (merokok)
o penggunaan CHARTA PREDIKSI PTM 10 10
• Membina Posbindu di wilayah kerjanya c. Persentase orang usia ≥ 15 tahun, yang % ODGJ
• Tindak lanjut hasil skrining kesehatan meliputi: mendapatkan pelayanan terpadu (PANDU) di berat yang mendap atkan
o Penanganan sesuai standard Puskesmas. (Jumlah orang usia ≥ 15 tahun yang pelayan an kesehat an
o Konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM) mendapatkan pelayanan terpadu (PANDU) di jiwa sesuai standar dikali
o memberikan penyuluhan Kesehatan Puskesmas dibagi jumlah orang usia ≥ 15 tahun di 50%
o Melakukan rujukan ke Fasyankes jika diperlukan wilayah kerja Puskesmas, dikali 100%).
6 Wanita usia 30 – 50 tahun yang sudah menikah atau a. Tersedia regulasi internal program deteksi dini Ya=25% Penjumlahan kriteria a, b dan c
berhubungan seksual yang melakukan deteksi dini kanker leher kanker leher rahim dengan IVA dan kanker Tidak=0 - Tercapai ≥ 80% nilainya 10
rahim dengan IVA dan kanker payudara dengan SADANIS. payudara dengan SADANIS (SK, SOP, Pedoman, - Tercapai 60% s.d. < 80% nilainya 5
DO: Panduan) - Tercapai < 60% nilainya 0
Jumlah wanita usia 30 – 50 tahun yang sudah menikah
b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Ya=25%
atau berhubungan seksual yang melakukan deteksi dini kanker
Puskesmas (dasar pengusulan- penjadwalan Tidak=0
leher rahim dengan IVA dan kanker payudara dengan SADANIS
pelaksanaan- monitoring- evaluasi-tindak lanjut)
Tersedianya SDM kesehatan yang terlatih
Tindaklanjut IVA positif dengan krioterapi di FKTP atau c. Persentase wanita usia 30–50 tahun yang sudah % wanita usia 30–50
merujuk ke FKTP yang mempunyai krioterapi menikah atau berhubungan seksual yang melakukan tahun yang sudah 10 10
Rujukan ke FKRTL untuk kasus yang tidak dapat ditangani deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA dan menikah atau
di FKTP kanker payudara dengan SADANIS. berhubungan seksual
(Jumlah wanita usia 30 – 50 tahun yang sudah yang melakuk an deteksi
menikah atau berhubungan seksual yang melakukan dini kanker leher rahim
deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA dan dengan IVA dan kanker
kanker payudara dengan SADANIS dibagi jumlah payudar a dengan
wanita usia 30–50 tahun di wilayah kerja Puskesmas, SADANIS dikali 50%
dikali 100%.
7 Penderita DM usia 15 tahun ke atas yang mendapatkan a. Tersedia regulasi internal program DM (SK, SOP, Ya=25% Penjumlahan kriteria a, b dan c
pelayanan sesuai standar. Pedoman, Panduan) Tidak=0 - Tercapai ≥ 80% nilainya 10
DO: b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Ya=25% - Tercapai 60% s.d. < 80% nilainya 5
Pelayanan kesehatan DM sesuai standar meliputi: Puskesmas (dasar pengusulan- penjadwalan Tidak=0 - Tercapai < 60% nilainya 0
1) Pengukuran gula darah minimal 1 kali sebulan di fasilitas pelaksanaan- monitoring-evaluasi- tindaklanjut)
pelayanan kesehatan
2) Edukasi perubahan gaya hidup dan atau mutrisi c. Persentase penderita DM usia 15 tahun ke atas % penderita DM usia 15 10 0
3) Terapi farmakologi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar (Jumlah tahun ke atas yang
4) Melakukan rujukan jika diperlukan penderita DM usia ≥ 15 tahun yang mendapatkan mendapatkan pelayanan
pelayanan kesehatan sesuai standar dibagi jumlah sesuai standar dikali 50%
penderita DM usia ≥ 15 tahun dalam 1 tahun di
wilayah kerja Puskesmas dikali 100%)
8 Persentase penderita Hipertensi ≥ 15 tahun yang mendapatkan a. Tersedia regulasi internal program Hipertensi Ya=25% Penjumlahan kriteria a, b dan c
pelayanan kesehatan sesuai standar. (SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0 - Tercapai ≥ 80% nilainya 10
DO: b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Ya=25% - Tercapai 60% s.d. < 80% nilainya 5
Pelayanan kesehatan hipertensi sesuai standar meliputi: Puskesmas (dasar pengusulan- penjadwalan- Tidak=0 - Tercapai < 60% nilainya 0
1) Pengukuran tekanan darah minimal 1 kali sebulan di fasilitas pelaksanaan- monitoring- evaluasi-tindak lanjut)
pelayanan kesehatan
2) Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau kepatuhan minum c. Persentase penderita Hipertensi ≥ 15 tahun % penderit a Hiperten si ≥
yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 15 tahun yang 10 5
obat
3) Terapi farmakologi standar (Jumlah penderita hipertensi usia ≥ 15 mendapatkan pelayanan
tahun yang mendapakan pelayanan kesehatan kesehatan sesuai standar
sesuai standar dibagi jumlah penderita hipertensi dikali 50%
dalam 1 tahun di wilayah kerja Puskesmas, dikali
100%
JIKA SESUAI DENGAN KRITERIA UNTUK MERANCANG INOVASI, MAKA DALAM TABEL DIBAWAH ISIKAN
INOVASI
INOVASI UKM INOVASI UKP
MANAJEMEN
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
1.4. REKAPITULASI SKOR
2
Kesimpulan Nilai Akhir : (Lingkari salah satu penilaian) KURANG
Interpretasi
1. Baik, bila setiap parameter bernilai ≥ 80%
2. Cukup, bila ada satu atau dua parameter bernilai 60% s.d. < 80% dan parameter yang lain bernilai ≥ 80%
3. Kurang, bila tidak memenuhi kriteria 1 dan 4
1.5. RENCANA TINDAK LANJUT
TANGGAL
NO RENCANA TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN
1
2
3
4
5 DST
Tim TPCB
No. Nama No. Telepon Tandatangan
1 ........................ 08............................... 1.......................................
2......................................
2 ........................ 08...............................
.
3 ........................ 08............................... 3.......................................
4......................................
4 ........................ 08...............................
.
5 ........................ 08............................... 5.......................................
Mengetahui:
Kepala.........................
Tempat, ...........................2022
Ketua TPCB
(Nama/ NIP)
Keterangan:
Kolom 1: Diisi dengan nomor sesuai urutan pelaksanaan kegiatan pembinaan
Kolom 2: Diisi tanggal pelaksanaan pembinaan Puskesmas
Kolom 3: Diisi jenis pembinaan langsung atau tidak langsung
TABEL. 6
LAPORAN PEMBINAAN PUSKESMAS OLEH TPCB
PELAKSANA PEMBINAAN
PERMASALAHAN INTERVENSI
TGL RENCANA
NAMA PUSKESMAS MEKANISME UTAMA YG PEMBINAAN YG
NO. PELAKSANAAN PEMBINAAN
YG DIBINA PEMBINAAN BIDANG/ SEKSI/ DIHADAPI TELAH DILAKUKAN
PEMBINAAN NAMA SELANJUTNYA
PROG PUSKESMAS OLEH TIM
1 2 3 4 5 6 7 8 9
CATATAN:
a. Laporan dan Umpan Balik dari TPCB disampaikan (ke puskesmas), selambat-lamatnya 3 (tiga) hari kerja setelah dilaksanakan pembinaan
b. Secara Berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali (ke Kadis kab), selambat-lambatnya tgl. 5 bln pertama triwulan berikutnya.
dari hal.48
Tabel.7
LAPORAN PEMBINAAN PUSKESMAS TINGKAT KABUPATEN SAMBAS
PENCAPAIAN INDIKATOR
FREKUENSI PEMBINAAN PERMASALAHAN DUKUNGAN KEBERHASILAN PEMBINAAN
NAMA UTAMA YG TELAH PEMBINAAN YG OLEH TPCB
NO.
PUSKESMAS DILAKUKAN DIHARAPKAN DARI
TIDAK PEMBINAAN DINKES PROV
LANGSUNG INDIKATOR PENCAPAIAN
LANGSUNG
1 2 3 4 5 6 7 8
1......................... 1......................... INPUT
2........................ 2........................ A....................................
3........................ 3........................ B.....................................
PROSES
A....................................
B.....................................
OUTPUT
A....................................
B.....................................
CATATAN:
Secara Berkala setiap 6 (enam) bulan sekali (ke Kadis prov), selambat-lambatnya tgl. 10 Juli dan 10 Jan thn berikutnya.
dari hal.49