AGUS SUKAMTO
DAFTAR ISI
Sampul
Kata pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................5
DASAR HUKUM..................................................................................................................5
GAMBARAN UMUM...........................................................................................................7
Kondisi Geografis..............................................................................................................7
Gambaran Umum Demografis...........................................................................................7
Batas Desa..........................................................................................................................7
Kondisi Sosial....................................................................................................................7
Kondisi Ekonomi...............................................................................................................8
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA..........................9
2.1. Visi dan Misi...............................................................................................................9
2.2. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Desa.......................................................9
2.2.1. Potensi dan Masalah...........................................................................................11
Prioritas Pembangunan.....................................................................................................12
Pembangunan Sumber Daya Manusia.............................................................................12
2 KEWENANGAN DESA.................................................................................................14
URUSAN HAK ASAL USUL DESA.................................................................................14
Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................................................14
1
PENDAHULUAN
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan
Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4079);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4587) ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintah Derah Propinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 1 Tahun 2007 tentang
Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Penetapan, dan Pengesahan badan
Permusyawaratan Desa (BPD) ( Lembaran Daerah Kabupaten Demak
Tahun 2007 Nomor 1 );
11. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 2 Tahun 2007 tentang Tata
Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengesahan, Pelantikan, Pemberhentian
Sementara dan Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Demak Tahun 2007 Nomor 2 );
12. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 9 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa,
Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa ( Lembaran Daerah
Kabupaten Demak Tahun 2007 Nomor 9);
13. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 35 tahun 2007 tentang Pedoman
Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa;
14. Peraturan Bupati Demak nomor 06 tahun 2010 tentang Pedoman
Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa.
GAMBARAN UMUM
Kondisi Geografis
Desa Sambiroto masuk wilayah Kecamatan Gajah dengan luas wilayah
Desa Sambiroto 1,32 km2. Jumlah penduduk sudah mencapai 3234 lebih jiwa
penduduk tetap. Namun dari keluasan wilayah yang begitu potensial saat ini
masih banyak sumber daya alam yang berpotensi belum digali saat ini. Letak
Geografis Desa Sambiroto berada di wilayah Timur Kabupaten Demak.
Keseharian masyarakat Desa Sambiroto adalah petani karena keadaan
wilayah Desa Sambiroto sebagian besar merupakan lahan pertanian.
Batas Desa
- sebelah utara : Desa Banjarsari
- sebelah Timur : Desa Tanjunganyar
- sebelah Selatan : Desa Harjowinangun
- sebelah Barat : Desa Gedangalas
Kondisi Sosial
1. Jumlah sekolahan di Desa Sambiroto disesuaikan dengan Monografi
desa
2. TK = 1 unit
1. SD = 1 unit
2. SMP = 1 unit
3. SMA = - unit
4. SMK = - unit
5. Sekolahan lainnya………. = 1 unit
6. Penduduk usia Sekolah 355 jiwa, tingkat pendidikan :
7. Tidak pernah sekolah : 199 Jiwa
8. Belum sekolah : 383 Jiwa
9. Tidak Tamat SD : 178 Jiwa
10. Tamat SD/sederajat : 583 Jiwa
11. Tamat SLTP/sederajat : 435 Jiwa
12. Tamat SLTA/sederajat : 181 Jiwa
13. Tamat D1 : 4 Jiwa
14. Tamat D3 : 14 Jiwa
15. Tamat S1 : 37 Jiwa
16. Tamat S2 : 1 Jiwa
17. Tamat S3 : - Jiwa
Kondisi Ekonomi
Potensi ekonomi Desa Sambirotosangat beragam dimana mata pencaharian
penduduk adalah :
1. Petani : 508 jiwa
2. Buruh Tani : 508 jiwa
3. Pengusaha : 523 jiwa
4. Buruh Industri : 25 jiwa
5. Buruh Bangunan : 146 jiwa
6. Jasa Angkutan : 17 jiwa
7. Pedagang : 53 jiwa
8. PNS/ABRI : 9 jiwa
9. Pensiunan : 2 jiwa
10. Lainnya : 260 jiwa
BAB I
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
VISI :
Terciptanya masyarakat Desa Sambiroto yang maju, damai ,adil, makmur
..................................................
MISI
1. Mengoptimalkan kinerja Pemerintah Desa;
2. Bersama-sama rakyat membangun Desa Sambirotobaik aspek jasmani
maupun aspek rokhani menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera
lahir dan batin;
3. Mengembangkan hubungan yang sinergis antara umaro’ dengan ulama
serta masyarkat pada umumnya sehingga tercipta kehidupan masyarakat
yang harmonis;
4. Melayani, menerima, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat
Desa Sambiroto;
5. Melestariakan adat istiadat dan budaya asli desa;
6. Meningkatan Sumber Daya masyarakat;
7. Meningkatkan kesehatan lingkungan masyarakat;
8. Mewujudkan keamanan lingkungan;
9. Meningkatkan sarana prasarana dasar permukiman.
Prioritas Pembangunan
Pelaksanaan Kegiatan
Program–program pembangunan Desa dilakukan dengan Usulan–
usulan dari tingkat RT yang di musyawarahkan. Dan ditampung pada
kegiatan Dusun. kemudian antar usulan–usulan dari Dusun tersebut
dibawa dalam Musrenbangdes .
Semua program kegiatan ini dijadikan Bank Data Kegiatan
Pembangunan berkala. Kegiatan pembangunan fisik untuk Desa Sambiroto
masih sekitar sarana dan prasarana yang mengacu pada Dokumen
Musrenbangdes. Dari Pemerintah Desa hanya menampung/menjembatani
kemudian usulan tersebut di masukan dalam Agenda Pembangunan. Dan
yang lebih penting lagi adalah melihat Keuangan yang ada. Karena Faktor
ini mendukung sepenuhnya dari berbagai kegiatan yang ada. Setelah
semua kegiatan sarana dan prasarana desa sukses dilaksanakan, barulah
kegiatan Non fisik dikerjakan. [tertuang dalam Dokumen Musrenbangdes].
Semua Program ini sukses sepenuhnya harus didukung dengan Profesional
dan tidak melanggar ketentuan. Karena semua kegiatan ini harus
mendapatkan dukungan dari berbagai pihak khususnya Masyarakat,
instansi–instansi terkait yang ada serta Pemerintah Kabupaten Demak
pada umumnya.
1. Tingkat Pencapaian
Keberhasilan suatu pembangunan didesa tidak lepas dari peran
serta masyarakat, Dengan dukungan swadaya pun belum mampu atau
belum bisa diukur berhasil apabila pelaksanaan pembangunan tersebut
hanya mengandalkan swadaya. Intinya harus ada kebersamaan, saling
pengertian, saling percaya dan saling mempunyai dan rasa memiliki.
Di Desa Sambiroto tingkat pencapain pembangunannya yang paling
menonjol adalah Pelaksanaan kegiatan dana–dana ADD dan PNPM-MD.
Karena dana tersebut cukup lumayan dan dukungan swadayanya masih
berjalan saat pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan. Kontribusi masyarakat
juga banyak. Sedangkan pelaksanaan dana ADD dirasa belum optimal. Hal
ini terjadi karena dana ADD dananya terbatas. Penggunaanya dana ADD
diperuntukan untuk pemeliharaan–pemeliharaan serta pekerjaan baru
tetapi skala kecil.
Tingkat Pencapaian pelaksanaan program PNPM-MD melebihi 100
%, karena dari tim Pelaksana Kegiatan untuk kegiatan PNPM-MD masih
bisa untuk pengembangan–pengembangan di sekitar lokasi kegiatan
tersebut. Dana ADD tingkat pencapaian pelaksanaanya ditopang dengan
PAD, namun mengingat Pendapatan Asli Desa Sambiroto masih kecil
pelaksanaan APBDesa masih jauh dari perencanaan .
No Nama Jabatan
No Nama Jabatan
1 SOKIB Ketua
2 SUJALAL Sekretaris
3 MUNAWAR Bendahara
4 SLAMET S. Agama
9 NGATEMIN S. Kamtibmas
2 Supingin Ketua RT 01
3 Sumarto Ketua RT 02
4 Subandi Ketua RT 03
5 Suwandi Ketua RT 04
6 Sudarman Ketua RT 05
7 Samsudin Ketua RT 06
8 Sujono Ketua RW 02
9 Jamiran Ketua RT 01
11 Mustain Ketua RT 03
12 Madenur Ketua RT 04
13 Sugiyanto Ketua RT 05
16 Suyanto Ketua RT 01
17 M. Nasirun Ketua RT 02
19 Hasanudin Ketua RT 04
20 Solekun Ketua RT 05
1. Data Perangkat Desa
Data Perangkat Desa berdasarkan Peraturan Desa Sambiroto
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kepala Desa dan Perangkat Desa Sambiroto adalah :
No Nama Jabatan
1 Agus Sukamto Kepala Desa
2 Sodikin Kasi Pelayanan
3 Muslichun AT Kaur Perencanaan
Kaur tatausaha dan
4 Moch Suja’i Umum
5 Nur Sholeh Kaur Keuangan
6 Waluyo Kasi Pemerintahan
7 Wagiman Kasi Kesejahteraan
TUGAS PEMBANTUAN
BAB V
URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
A. BATAS DESA
1. Sengketa Batas Desa
Batas desa merupakan batas wilayah administratif didalam
pemerintahan desa yang dikuatkan dengan perundang- undangan
yang berlaku. Berikut disampaikan Batas- batas Desa Sambiroto;
- sebelah utara : Desa Banjarsari
- sebelah Timur : Desa Tanjung anyar
- sebelah Selatan : Desa Harjowinangun
- sebelah Barat : Desa Gedangalas
Untuk mengantisipasi permasalahan yang timbul akibat
perbatasan desa diantara beberapa desa yang berkepentingan
diadakan sosialisasi.
2. Penyelesaian yang dilakukan
Didalam kehidupan bermasyarakat permasalahan sangat
komplek dan bervariasi. Jenis permasalahan akibat batas desa
di Desa Sambiroto belum ada permasalahan yang menonjol.
Karena di masing- masing desa sudah ada sosialisasi diantara
beberapa desa kepada masyarakat. Untuk menjaga hal- hal
yang tidak diinginkan maka Pemerintah Desa Sambiroto
mengadakan Sosialisasi pada masyarakat tentang batas desa
dan yang sejenisnya.
3. Satuan Pelaksanaan Kegiatan
Untuk tugas yang pembantuan dalam mengantisipasi
permasalahan batas desa, pihakPemerintah Desa memberikan
tugas kepada perangkat desa dan dibantu masyarakat desa
setempat yang berkepentingan dengan hal tersebut, di desa di
bentuk tim untuk melaksanakan suatu kegiatan baik yang
dikerjasamakan maupun yang bekerja didalam desa. Tim – tim
tersebut bekerjasama dengan instansi yang terkait dalam
bidangnya masing- masing. Tim desa terdiri dari Perangkat
desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, BPD, LPMD dan
jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan. Untuk
menguatkan Tim tersebut Kepala Desa membuat Keputusan
Desa tentang pengangkatan Tim tersebut.
AGUS SUKAMTO