Anda di halaman 1dari 27

I

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan terima kasih dan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan taufik dan hidayah-Nya sehingga kami telah dapat menyusun sebuah

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Dengan berlakunya Undang – undang Nomor : 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana diubah keduakalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008, maka

memberikan landasan baru bagi Penyelenggaraaan Pemerintahan Desa dan sebagai tindak

lanjut pelaksanaannya Pemerintahan Desa Glindah telah menetapkan sebanyak enam

pokok tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Oleh karena itu, dalam masa pelakasanaan peraturan-peraturan tersebut dan agar

lebih dimengerti dan dipahami tentang beberapa hal yang berkaitan dengan

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa., Oleh aparat Pemerintah Desa dan Badan

Permusyawaratan Desa (BPD) pada khususnya, serta bagi seluruh masyarakat Desa Glindah

pada umumnya, maka disusunlah sebuah Laporan Penyelengaraan Pemerintahan Desa

Buku ini memuat enam pokok tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang

telah disusun secara sistematis dengan tidak mengurangi ketentuan - ketentuan pokok

yang terdapat dalam peraturan-peraturan yang berlaku.

Sudah barang tentu dalam penyusunan masih ada kekurangan baik dalam

sistematika maupun penjelasannya. Oleh karena itu kritik dan saran kami harapkan untuk

penyempurnaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ini.

Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas

bantuan semua pihak yang ikut membantu dalam penyusunan laporan ini.

Glindah, Desember 2012


Penyusun,
ii

DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar....................................... i

2. Daftar isi................................................. ii

3. Pendahuluan.......................................... 1

4. Data umum............................................ 3

5. Bidang Pemerintahan............................. 5

6. Bidang Pembangunan............................ 12

7. Permasalahan yang dihadapi.................. 13

8. Penutup................................................. 14

9. Rincian APBDes 2012………………………….. . 20

10. Data Aparat Pemerintah Desa................ 21

11. Data Badan Permusyawaratan Desa....... 22

12. Data Inventaris Desa.............................. 19


-1-

BAB I
PENDAHULUAN

Kepala Desa sebagai Pemimpin Pemerintah Desa yang mengemban tugas dan kewajiban
juga sebagai penanggung jawab Penyelenggaraan Pemerintah Desa di bidang Pemerintahan,
Pelaksanaan Pembangunan dan Pembinaan Kehidupan Bermasyarakat, dalam melaksanakan
tugasnya dibantu oleh Perangkat Desa dan Lembaga -lembaga yang ada di Desa.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan permasalahan yang dihadapi dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Glindah, maka kami sampaikan dengan hormat Laporan
Pertanggung Jawaban Kepala Desa Glindah kepada Bapak Bupati Tahun 2007 meliputi bidang
yang berhubungan dengan Penyelenggaraan Urusan Rumah Tangga dan Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Umum dengan sistematika sebagai berikut :

A. DASAR HUKUM
Disusunnya Pertanggung Jawaban ini sesuai dengan pasal-pasal yang tercantum dalam
Undang-undang Nomor : 32 Tahun 2004 dan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik tahun 2006.
B. DATA UMUM
Meliputi :
1. Data Wilayah
2. Data Penduduk
3. Data Pendidikan
4. Data Mata Pencaharian

I. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN


A. Bidang Pemerintahan
1. Organisasi Pemerintah Desa
2. Data Penduduk
3. Peraturan Desa / Keputusan Kepala desa
4. Kedudukan keuangan
5. Sumber Pendapatan Desa
6. Pungutan Desa
7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa : APBD Tahun 2007
8. Kelembagaan Adat / Kemasyarakatan
9. Penyelenggaraan Administrasi Desa

B. Bidang Pembangunan
1. Sosial
2. Ekonomi
3. Budaya
4. Ketertiban dan Keamanan.

C. Permasalahan

BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran - saran
BAB IV
LAMPIRAN-LAMPIRAN
-2-

B. DATA UMUM
1. DATA WILAYAH
a. Luas Wilayah Desa 439,34 Ha, dengan perincian sebagai berikut :
 Luas Sawah : 220,97 Ha
 Tanah Tegalan : 128,49 Ha
 Tanah Pekarangan : 50,88 Ha
 Tanah Waduk : 0,9 Ha
 Tanah Kuburan/Makam : 2,8 Ha
 Tanah Lain-lain : 14,28 Ha
 Tanah Kas Desa : 22,97 Ha
b. Batasan Wilayah
 Sebelah Utara : Desa Gluran Ploso
 Sebelah Timur : Desa Tulung
 Sebelah Selatan : Desa Sidoraharjo
 Sebelah barat : Desa Balong Mojo
c. Orbitasi
 Ke Kantor Kecamatan Kedamean : 10 Km
 Ke Kantor Gresik : 35 Km
 Ke Kantor Jawa Timur : 40 Km

d. Desa Glindah terdiri dari : 6 Dusun


Jumlah RT : 22
Jumlah RW : 6

2. DATA PENDUDUK
Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin yaitu :
- Laki –laki : 1747 Jiwa
- Perempuan : 1605 Jiwa
- Jumlah : 3352 Jiwa
Jumlah Kepala Keluarga yaitu : 940 KK
Jumlah Penduduk menurut Agama :
- Pemeluk Agama Islam : 3352 Jiwa
- Pemeluk Agama Kristen/Protstan : - Jiwa
- Pemeluk Agama Hindu : - Jiwa
- Pemeluk Agama Budha : - Jiwa
Jumlah : 3352 Jiwa
Jumlah Mutasi Penduduk
Jumlah Kelahiran
- Laki-laki : 14 Jiwa
- Perempuan : 15 Jiwa
Jumlah Kematian
- Laki-laki : 12 Jiwa
- Perempuan : 13 Jiwa
Jumlah Datang
- Laki-laki : 8 Jiwa
- Perempuan : 7 Jiwa
Jumlah Pindah
- Laki-laki : 9 Jiwa
- Perempuan : 7 Jiwa

-3-

DATA PENDUDUK MENURUT UMUR

3. DATA

PENDIDIKAN

a. Data Pendidikan

Jumlah Sekolahan :
- Taman Kanak-kanak : 2 Gedung
- Sekolah dasar Negeri /SDN : 2 Gedung
Jumlah Lulusan Pendidikan
- Lulus SD/MI : 1157 Orang
- Lulus S M P/ MTs : 519 Orang
- Lulus SMA / MA : 281 Orang
- Lulus Sarjana Muda / DIII : 14 Orang
- Lulus Sarjana S1 : 31 Orang
- Lulus S2 : 2 Orang

4. DATA MATA PEMCAHARIAN

a. Data Mata Pencaharian

- Pegawai Negeri Sipil/PNS : 14 Orang


- TNI / POLRI : 6 Orang
- Pensiunan : 7 Orang
- Karyawan Swasta : 212 Orang
- Biro Jasa : 3 Orang
- Pertukangan : 78 Orang
- Petani : 1.232 Orang
- Buruh Tani : 227 Orang
- Veteran : 2 Orang
- Lain-lain : 251 Orang
-4-

BAB II

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN

A. BIDANG PEMERINTAHAN
1. Organisasi Pemerintah Desa
Organisasi Pemerintahan Desa Glindah berdasarkan Undang-undang Nomor : 32 tahun
2004 tentang Pemerintahan Desa, serta Peraturan Pemerintah Kabupaten Gresik, Nomor
: 13 tahun 2006, telah ditetapkan oleh Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) yaitu
Peraturan Desa Nomor : 01 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi Pemerintahan Desa
terdiri dari :
a. Kepala Desa
b. Sekretaris Desa
c. Kaur Pemerintahan
d. Kaur Umum
e. Kasie Agama
f. Kasi Trantib
g. Kepala Dusun Glindah Kidul
h. Kepala Dusun Glindah Tengah
i. Kepala Dusun Glindah Lor
j. Kepala Dusun Karang Mangu
k. Kepala Dusun Balong Tambak
l. Kepala Dusun Tegal sari
Sesuai Peraturan Daerah kabupaten Gresik, Serta Peraturan desa yang telah ditetapkan,
maka seluruh Perangkat Desa, dibuat kan Surat Keputusan ( SK ) Kepala Desa.

2. Badan Permusyawaratan Desa


Badan Permusyawaratan Desa Glindah telah terbentuk dengan Surat Keputusan Bupati
Gresik, tanggal 15 Nopember 2006, Nomor : 144/444/HK/403.14/2006, dengan Masa
Bhakti Tahun 2006 – 2012 yaitu sebagai berikut :
- Sukarto S.Pd : Jabatan Ketua Merangkap Anggota
- Abdul Jalil : Jabatan Wakil Ketua Merangkap Anggota
- B a t i n S.Pd : Sekretaris Merangkap Anggota
- Sunar : Jabatan Anggota
- Ismail S.Pd : Jabatan Anggota
- Sutaji : Jabatan Anggota
- Saifudin : Jabatan Anggota
- Sujak : Jabatan Anggota
- Tri Sutikno : Jabatan Anggota
Seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa Glindah berjumlah : 9 Orang

3. Peraturan Desa / Kepala Desa :


Peraturan Desa Glindah telah ditetapkan sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Gresik,
Nomor : 12 Tahun 2006, tentang Pemerintahan Desa.
Peraturan Desa yang telah ditetapkan pada Tahun 2006, sejumlah 4 Peraturan Desa,
Yaitu sebagai berikut :
1. Peraturan Desa tentang Susunan Organisasi Pemerintah Desa
2. Peraturan Desa tentang tata Cara pencalonan, Pemilihan,
Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
3. Peraturan Desa tentang Tata Cara Pengisian Perangkat Desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa.

4. Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa :


Kedudukan dan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa Glindah masih
berpedoman pada peraturan Desa, Nomor : 09 Tahun 2000, dan berpedoman pada
Peraturan Daerah Kabupaten Gresik, Nomor : 18 Tahun 2000, tentang kedudukan
Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa. Kepala Desa dan Perangkat desa Glindah
telah diberikan Penghasilan tetap berupa tanah Kas Desa :
-5–

a. Kepala Desa seluas : 64.500 M2


b. Sekretaris Desa seluas : 32.350 M2
c. Kaur Pemerintahan seluas : 16.150 M2
d. Kaur Umum seluas : 16.400 M2
e. Kasie Agama seluas : 16.950.M2
f. Kasie Trantib Honoe : 1.500.000 / Tahun
g. Kepala Dusun Glindah Kidul seluas : 17.500 M2
h. Kepala Dusun Glindah Tengah seluas : 16.150.M2
i. Kepala Dusun Glindah Lor seluas : 16.850.M2
j. Kepala Dusun Karang Mangu seluas : 17.050 M2
k. Kepala Dusun Balong Tambak seluas : 15.300 M2
l. Kepala Dusun Tegal sari seluas : 4.700 M2

5. Sumber Pendapatan Desa


Dalam rangka meningkatkan kelancaran Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pembangunan Desa secara berdaya guna serta meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, yang berpedoman pada Peraturan Darah Kabupaten Gresik Nonmor : 17
Tahun 2000 tentang Sumber Pendapatan Desa.Yaitu secara garis besar meliputi :
a. Pendapatan Asli Desa, terdiri dari :
- Hasil Usaha Desa
- Hasil Kekayaan Desa
- Hasil Swadaya dan Partisipasi Masyarkat
- Hasil Gotong Royong Masyarakat
- Lain-lain Pendapatan Desa yang sah
b. Bantuan Pemerintah Kabupaten
c. Sumbangan dari pihak ketiga
Pengurusan dan pengelolaan sumber pendapatan desa diatas dilaksanakan oleh
Desa dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan penyelenggaran
Pemerintahan dan Pembangunan Desa.

6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa : APBD Tahun 2007


Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa telah ditetapkan dengan Peraturan Desa
Nomor : 01 Tahun 2007 dan Berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Gresik,
Nomor : 19 Tahun 2000, tentang penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa yaitu ;
- Jumlah Anggaran Pendapatan Keuangan Desa Tahun 2007 sebesar
Rp. 909.747.300,-
Perincian lebih lanjut megenai anggaran Pendapatan dan Belanja Desa terlampir

7. Kelembagaan Adat / Kemasyarakatan


Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa yaitu memuat hal -hal
sebagai berikut :
- Nama Lembaga Kemasyarakatan
- Susunan Organisasi
- Tata Kerja
- Kewenangan, Hak dan Kewajiban
Lembaga Kemasyarakatan yang Desa yang dibentuk tidak boleh bertentangan dengan
Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi dan sepamjang tidak bertentangan
dengan Norma Agama dan Norma Susila.
Susunan Organisasi Lembaga Kemasyarakatan di Desa Glindah secara umum terdiri
dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Anggota Pengurus lainnya
Sedangkam Lembaga Kemasyaraakatan di Desa Glindah yang sudah terbentuk saat ini
yaitu :
1. LKMD
2. KORPRI
3. FKPM
-6-

8. Penyelenggaraan Administasi Desa


Penyelenggaraan Administarsi Desa yang dibagi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing-masing jabatan yaitu :
a. Kepala Urusan Pemerintahan
- Regester Induk Penduduk
- Regester Perbulan Penduduk
- Regester Perkembangan Penduduk
- Regester Kartu Keluarga
- Regester Kartu Tanda Penduduk
- Regester Jumlah Penduduk
- Regester RT dan RW
- Regester Peralihan Hak Atas Tanah
b. Kepala Urusan Umum
- Regester Peraturan Desa
- Regester Keputusan Kepala Desa
- Regester Agenda Surat masuk / keluar
- Regester Eksepedisi Surat Keluar
- Regester Kekayaan Desa
- Regester Aparat Pemerintahan Desa
- Regester Cuti Perangkat Desa
c. Kepala Seksi Agama
- Regester Haji
- Regester Nikah
- Regester Talak
- Regester Cerai
- Regester Rujuk
- Regester Pendidikan
- Regester Lembaga Sosial
- Regester Tuna Susila
- Regester Kesehatan
- Regester Keluarga Berencana / KB
d. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban
- Regester Ijin Keramaian
- Regester Data Residivis
- Regester Penyelenggaraan Baik dan Bersih Diri
- Regester Personil Hansip
- Regester Keamanan dan Ketertiban

B. BIDANG PEMBANGUNAN
Bidang Pembangunan dilaksanakan terdiri dari :
1. Pembangunan di bidang Sosial
2. Pembangunan di bidang Ekonomi
3. Pembangunan di bidang Budaya
4. Pembangunan di bidang Ketertiban dan Keamanan

Pelaksanaan Pembangunan 4 (emapat) Bidang tersebut diatas dengan perincian sebagai


berikut :
1. Bidang Sosial : Membina untuk peningkatan kehidupan social masyarakat desa
yang baik, berupa ketrampilan, kecerdasan, meningkatan dan
membina para generasi muda dalam wadah KARANG
TARUNA dalam mengisi waktu kosong dengan hal-hal yang
bermanfaat menjauhkan dari judi, narkoba, dan miras serta
mengalakkan kegiatan Olah Raga.
2. Bidang Ekonomi : Meningkatkan semua usaha yang bertujuan untuk
meningkatkan ekonomi rakyat menuju Desa yang mandiri yang
mampu menyelenggarakan rumah tangganya sendiri.
Pembangunan jalan-jalan Desa dan Jembatan serta saluran air.
Pemeliharaan terhadap jalan-jalan yang sudah mendapat
Proyek Jalan Poros Desa.
3. Bidang Budaya : Membina serta meningkatkan budaya masyarakat yang ada,
pembangunan tempat peribadatan, pelestarian pola hidup
bergotong royong dan hidup rukun antar golongan

-7-

5. Bidang Ketrantib : Menyelidiki pelanggaran tindak kejahatan yang terjadi di Desa


bersama FKPM ( Forum Kemitraan Polisi Masyarakat ) serta
melaporkan pada instansi yang berwewenang, peningkatan
kegiatan Siskamling dan Penanggulangan terhadap Kenakalan
remaja.Anggota LINMAS yang ada di Desa tetap terorganisir.

C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

a. Swadaya masyarakat yang ada di Desa tergantung pada Penghasilan Pertanian


karena hal tersebut disebabkan kondisi masyarakat Desa Glindah mata
pencahariannya sebagian besar mengandalkan hasil pertanian maka, bila
penghasilan pertanian tidak memenuhi sasaran / gagal panen maka swadaya
tersebut sulit terealisasi.
b. Penarikan Pajak Bumi dan Bangunan sangat mengembirakan dengan tingkat
kesadaran masyarakat Desa Glindah yang semakin tinggi mengenai PBB maka,
Pajak Bumi dan Bangunan Desa Glindah dapat lunas 100 % dan dapat
penghargaan dari Bapak Bupati Gresik. Semoga Pajak Bumi dan bangunan dapat
lunas 100% tiap tahun untuk mendukung ADD Desa Glindah.
c. Hambatan pembangunan karena adanya sarana jalan yang mulai teratasi dengan
adanya Proyek Jalan Poros Desa di Desa kami berupa Cor Beton. Tapi sebagian
Jalan kami juga mengalami kerusakan cukup parah akibat adanya Proyek Jalan
Poros Desa dari Desa Lain. Bencana Banjir tahun ini juga menegelamkan
beberapa areal sawah penduduk yang ditanami Tanaman Padi, dan memutuskan
beberapa tanggul di sekitar aliran sungai.
d. Konversi Minyak tanah ke Elpiji belum juga merambah Desa kami tapi dampak
akibat berkurangnya Pasokan Minyak tanah dari Pertamina mengakibatkan harga
MITAN (minyak tanah) menjadi mahal dan sangat sulit mendapatkan.
e. Harga jual hasil bumi yang tinggi cukup mengembirakan masyarakat tapi hal itu
jadi kurang berarti karena di ikuti mahalnya Kebutuhan Pokok seperti, Minyak
tanah, Minyak Goreng dan bahan pokok yang lain.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bedasarkan uraian diatas daptlah disimpulkan bahwa kondisi Desa Glindah secara
umum dibidang Keamanan dan Ketertiban cukup aman. Dan bidang-bidang yang lain juga cukup
mengalami kemajuan. Pembinaan serta bantuan dari Pemerintah juga sangat diharapkan guna
peningkatan yang makin pesat.

B. SARAN

a. Dinas Instansi dari Pemerintahan harap sering memberikan Pembinaan dan


Penyuluhan di bidangnya kepada Aparat Desadan masyarakat Desa. Bantuan Dana
maupun peralatan sangat kami harapkan guna menambah pengetahuan dan
meningkatkan penghasilan masyarakat Desa untuk menunjang Motto Kabupaten
Gresik “ MEMBANGUN DESA MENATA KOTA”

b Peran dari anggota BPD dan Tokmas juga sangat kami harapkan untuk membuat
Desa Glindah selangkah lebih maju dari Desa lain.

c. Pemerintah segera meralisasi Pembangunan Jalan Poros Desa terutama Jalan


antar Desa karena sebagai sarana Transportasi guna perekonomian dapat berjalan
lancar tanpa adanya kendala Jalan yang rusak. Pembanguan Plensengan disekitar
aliran sungai guna menanggulangi bencana banjir
d. Demi suksesnya Pembangunan yang ada di Desa Glindah peran serta BPD dan
segenap masyarakat Desa Glindah sangat diharapkan Pemerintah Desa. Karena
swadaya dari masyarakat sangat terbatas.

Demikianlaporan Penyelenggaran Pemerintahan dan Pembangunan di Desa


Glindah Kecamtan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2007 untuk menjadi periksa dan guna
seperlunya

DI BUAT : GLINDAH
PADA TANGGAL :

KEPALA DESA

SUTRI, Amd, Kep


LAPORAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DAN PEMBANGUNAN

TAHUN
DESA : GLINDAH
KECAMATAN : KEDAMEAN
KABUPATEN : GRESIK
ii

DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar....................................... i

2. Daftar isi................................................. ii

3. Pendahuluan.......................................... 1

4. Data umum............................................ 3

5. Bidang Pemerintahan............................. 5

6. Bidang Pembangunan............................ 12

7. Permasalahan yang dihadapi.................. 13

8. Penutup................................................. 14

9. Rincian APBD 2011 ………………….............. 15

10. Data Aparat Pemerintah Desa................ 21

11. Data Badan Permusyawaratan Desa....... 22

12. Susunan Organisasi LKMD...................... 23

13. Data Inventaris Desa.............................. 24


1.

BAB I

PENDAHULUAN

Kepala Desa sebagai Pemimpin Pemerintah Desa yang mengemban tugas dan kewajiban
juga sebagai penanggung jawab Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di bidang
Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan dan Pembinaan Kehidupan Bermasyarakat,
dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Perangkat Desa dan Lembaga -lembaga yang
ada di Desa.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan permasalahan yang dihadapi dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Glindah, maka kami sampaikan dengan hormat
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kepala Desa Glindah kepada Bapak Bupati
Tahun 2013 meliputi bidang yang berhubungan dengan Penyelenggaraan Urusan Rumah
Tangga dan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum dengan sistematika sebagai berikut :

A. DASAR HUKUM
Disusunnya Pertanggung Jawaban ini sesuai dengan pasal-pasal yang tercantum dalam
Undang-undang Nomor : 32 Tahun 2004 dan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2
Tahun 2010.

B. DATA UMUM
Meliputi :
1. Data Wilayah
2. Data Penduduk
3. Data Pendidikan
4. Data Mata Pencaharian

BAB II. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN

A. Bidang Pemerintahan
1. Organisasi Pemerintah Desa
2. Data Penduduk
3. Peraturan Desa / Keputusan Kepala desa
4. Kedudukan keuangan
5. Sumber Pendapatan Desa
6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa : APBD Tahun 2013
7. Kelembagaan Adat / Kemasyarakatan
8. Penyelenggaraan Administrasi Desa

B. Bidang Pembangunan
1. Sosial
2. Ekonomi
3. Budaya
4. Ketertiban dan Keamanan.

C. Permasalahan

BAB III

PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran - saran

BAB IV

LAMPIRAN-LAMPIRAN
3.
B. DATA UMUM
1. DATA WILAYAH
a. Luas Wilayah Desa 439,34 Ha, dengan perincian sebagai berikut :
 Luas Sawah : 220,97 Ha
 Tanah Tegalan : 128,49 Ha
 Tanah Pekarangan : 50,88 Ha
 Tanah Waduk : 0,9 Ha
 Tanah Kuburan/Makam : 2,8 Ha
 Tanah Lain-lain : 14,28 Ha
 Tanah Kas Desa : 22,97 Ha

b. Batasan Wilayah
 Sebelah Utara : Desa Gluran Ploso, Kecamatan Benjeng
 Sebelah Timur : Desa Tulung
 Sebelah Selatan : Desa Sidoraharjo
 Sebelah barat : Desa Balong Mojo, Kecamatan Benjeng

c. Orbitasi
 Ke Kantor Kecamatan Kedamean : 10 Km
 Ke Kantor Gresik : 35 Km
 Ke Kantor Jawa Timur : 40 Km

d. Desa Glindah terdiri dari : 6 Dusun


Jumlah RT : 22
Jumlah RW : 6

2. DATA PENDUDUK
Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin yaitu :
- Laki –laki : 1764 Jiwa
- Perempuan : 1695 Jiwa
- Jumlah : 3459 Jiwa
Jumlah Kepala Keluarga yaitu : 963 KK

Jumlah Penduduk menurut Agama :


- Pemeluk Agama Islam : 3459 Jiwa
- Pemeluk Agama Kristen/Protestan : - Jiwa
- Pemeluk Agama Hindu : - Jiwa
- Pemeluk Agama Budha : - Jiwa
Jumlah : 3459 Jiwa

4.

Jumlah Mutasi Penduduk


Jumlah Kelahiran
- Laki-laki : 5 Jiwa
- Perempuan : 3 Jiwa
Jumlah Kematian
- Laki-laki : 9 Jiwa
- Perempuan : 11 Jiwa
Jumlah Datang
- Laki-laki : 19 Jiwa
- Perempuan : 7 Jiwa
Jumlah Pindah
- Laki-laki : 13 Jiwa
- Perempuan : 8 Jiwa

DATA PENDUDUK MENURUT UMUR

3.
DATA

PENDIDIKAN

a. Data Pendidikan

Jumlah Sekolahan :
- Gedung PAUD : 2 Gedung
- Taman Kanak-kanak : 2 Gedung
- Sekolah Dasar Negeri /SDN : 2 Lokasi ( Glindah I dan Glindah II )
5.

Jumlah Lulusan Pendidikan


- Lulus SD/MI : 1234 Orang
- Lulus S M P/ MTs : 560 Orang
- Lulus SMA / MA : 314 Orang
- Lulus Sarjana Muda / DIII : 17 Orang
- Lulus Sarjana S1 : 34 Orang
- Lulus S2 : 6 Orang

4. DATA MATA PENCAHARIAN

a. Data Mata Pencaharian

- Pegawai Negeri Sipil/PNS : 14 Orang


- TNI / POLRI : 4 Orang
- Pensiunan : 8 Orang
- Karyawan Swasta : 246 Orang
- Biro Jasa : 2 Orang
- Pertukangan : 78 Orang
- Petani : 1.272 Orang
- Buruh Tani : 268 Orang
- Veteran : 1 Orang
- Lain-lain : 271 Orang

BAB II

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN

A. BIDANG PEMERINTAHAN

1. Organisasi Pemerintah Desa


Organisasi Pemerintahan Desa Glindah berdasarkan Undang-undang Nomor : 32
tahun 2004 tentang Pemerintahan Desa, serta Peraturan Pemerintah Kabupaten
Gresik, Nomor : 02 tahun 2010, telah ditetapkan oleh Badan Permusyawaratan
Desa ( BPD ) yaitu Peraturan Desa Nomor : 02 Tahun 2011 tentang Susunan
Organisasi Pemerintahan Desa terdiri dari :
1. Kepala Desa
2. Sekretaris Desa
3. Kaur Umum
4. Kaur Keuangan
6.
5. Kasie Kesejahteraan Rakyat
6. Kasi Trantib
7. Kasi Pemerintahan
8. Kasi Ekobang
9. Kepala Dusun Glindah Kidul
10. Kepala Dusun Glindah Tengah
11. Kepala Dusun Glindah Lor
12. Kepala Dusun Karang Mangu
13. Kepala Dusun Balong Tambak
14. Kepala Dusun Tegal sari
Sesuai Peraturan Daerah kabupaten Gresik, Serta Peraturan Desa yang telah
ditetapkan, maka seluruh Perangkat Desa, dibuat kan Surat Keputusan ( SK ) Kepala
Desa.

2. Badan Permusyawaratan Desa

Badan Permusyawaratan Desa Glindah telah terbentuk dengan Surat Keputusan


Bupati Gresik, tanggal 15 Desember 2013, Nomor : 144/444/HK/403.14/2006,
dengan Masa Bhakti Tahun 2013 – 2019 yaitu sebagai berikut :
- Sutopo S.Pd MM : Jabatan Ketua Merangkap Anggota
- H. Suparno : Jabatan Wakil Ketua Merangkap Anggota
- Aslikan S.Pdi : Sekretaris Merangkap Anggota
- Sodikin : Jabatan Anggota
- Sulikh Dariyanto : Jabatan Anggota
- Sutaji : Jabatan Anggota
- Bambang : Jabatan Anggota
- Syahron Hamami : Jabatan Anggota
- Sulimin : Jabatan Anggota
- Mulyono : Jabatan Anggota
- Muhammad Hujaini : Jabatan Anggota
Seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa Glindah berjumlah : 11 Orang

3. Peraturan Desa / Kepala Desa :

Peraturan Desa Glindah telah ditetapkan sesuai Peraturan Daerah Kabupaten


Gresik,Nomor : 12 Tahun 2006, tentang Pemerintahan Desa.
Peraturan Desa yang telah ditetapkan pada Tahun 2011, sejumlah 6 Peraturan
Desa, Yaitu sebagai berikut :
7.
1. Peraturan Desa tentang Susunan Organisasi Pemerintah Desa
2. Peraturan Desa tentang tata Cara Pengangkatan, dan
Pemberhentian Perangkat Desa.
3. Badan Permusyawaratan Desa.
4. Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa
5. Penataan dan Pemberdayaan LKD
6. Kader Pemberdayaan Masyarakat

4. Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa :


Kedudukan dan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa Glindah masih
berpedoman pada peraturan Desa, Nomor : 03 Tahun 2011, dan berpedoman
pada Peraturan Daerah Kabupaten Gresik, Nomor : 04 Tahun 2010, tentang
kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa. Kepala Desa dan Perangkat
Desa Glindah telah diberikan Penghasilan tetap berupa tanah Kas Desa :
a. Kepala Desa seluas : 64.500 M2
b. Kaur Keuangan seluas : 8.350M2
c. Kasi Pemerintahan seluas : 16.150 M2
d. Kaur Umum seluas : 16.400 M2
e. Kasi Kesra seluas : 16.950.M2
f. Kasi Trantib seluas : 14.300 M2
g. Kasi Ekobang seluas : 8.350M2
g. Kepala Dusun Glindah Kidul seluas : 17.500 M2
h. Kepala Dusun Glindah Tengah seluas : 16.150.M2
i. Kepala Dusun Glindah Lor seluas : 16.850.M2
j. Kepala Dusun Karang Mangu seluas : 17.050 M2
k. Kepala Dusun Balong Tambak seluas : 15.300 M2
l. Kepala Dusun Tegal sari seluas : 4.700 M2

5. Sumber Pendapatan Desa

Dalam rangka meningkatkan kelancaran Penyelenggaraan Pemerintahan


dan Pembangunan Desa secara berdaya guna serta meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat, yang berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Gresik
Nomor : 01 Tahun 2011 tentang Sumber Pendapatan Desa.Yaitu secara garis besar
meliputi :
a. Pendapatan Asli Desa, terdiri dari :
- Hasil Usaha Desa
- Hasil Kekayaan Desa
8.

- Hasil Swadaya dan Partisipasi Masyarkat


- Hasil Gotong Royong Masyarakat
- Lain-lain Pendapatan Desa yang sah

b. Bantuan Pemerintah Kabupaten


c. Sumbangan dari pihak ketiga
Pengurusan dan pengelolaan sumber pendapatan desa diatas
dilaksanakan oleh Desa dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan
penyelenggaran Pemerintahan dan Pembangunan Desa.

5. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa : APBD Tahun 2013

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa telah ditetapkan dengan Peraturan


Desa Nomor : 02 Tahun 2013 dan Berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten
Gresik, Nomor : 19 Tahun 2000, tentang penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa yaitu ;
- Jumlah Anggaran Pendapatan Keuangan Desa Tahun 2013 sebesar
Rp. 1.068.701.000,-
Perincian lebih lanjut megenai anggaran Pendapatan dan Belanja Desa terlampir

6. Kelembagaan Adat / Kemasyarakatan

Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa yaitu memuat hal -


hal sebagai berikut :
- Nama Lembaga Kemasyarakatan
- Susunan Organisasi
- Tata Kerja
- Kewenangan, Hak dan Kewajiban

Lembaga Kemasyarakatan yang Desa yang dibentuk tidak boleh bertentangan


dengan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi dan sepanjang tidak
bertentangan dengan Norma Agama dan Norma Susila. Susunan Organisasi
Lembaga Kemasyarakatan di Desa Glindah secara umum terdiri dari :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Anggota Pengurus lainnya
9.

Sedangkan Lembaga Kemasyarakatan di Desa Glindah yang sudah terbentuk saat


ini yaitu :
1. LKMD
2. KORPRI
3. FKPM

7. Penyelenggaraan Administrasi Desa

Penyelenggaraan Administrasi Desa yang dibagi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi masing-masing jabatan yaitu :
a. Kepala Urusan Umum
- Melakukan koordinasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Perangkat
Desa lainnya dalam rangka penyelenggaraan administrasi pemerintahan
Desa secara terpadu;
- Mengumpulkan, menganalisa data dan merumuskan program serta
petunjuk untuk keperluan penyelenggaran tugas pemerintahan Desa;
- Penyelenggaraan tata naskah dinas pemerintahan desa;
- Pelaksanaan penyimpanan, pemeliharaan, dan mengamankan arsip,
mensistematisasikan buku-buku inventaris, dokumen milik desa, daftar
perangkat Desa, dan memberikan pelayanan administratif pemerintahan
desa;
- Pengkoordinasian penyusunan naskah rancangan peraturan desa,
peraturan kepala desa, keputusan kepala desa dan naskah dinas lainnya;
- Pelaksanaan penyimpanan dan pendistribusian alat-alat tulis kantor;
- Pelaksanaan pemeliharaan sarana pemerintahan desa;
- Pelaksanaan persiapan penyelenggaraan rapat, menerima tamu dinas dan
kegiatan rumah tangga;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa sesuai bidang
tugasnya.
b. Kepala Urusan Keuangan
- Pelaksanaan administrasi keuangan dan pelaksana fungsi Bendahara
Desa;
- Pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan rancangan APBDes,
perubahan, perhitungan dan pertanggung jawaban APBDes;
- pelaksanaan pencatatan penerimaan dan pengeluaran keuangan desa
dalam Buku Kas Umum dan Buku Kas Pembantu;
- Pelaksanaan penyusunan bahan dalam rangka penganggaran dan
pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa;
10.

- Penyelenggaraan administrasi pembayaran belanja Desa;


- Pelaksanaan penilaian APBDes dan mempersiapkan secara periodik
program kerja dibidang keuangan;
- Pelaksanaan inventarisasi sumber-sumber pendapatan desa;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa sesuai bidang
tugasnya.
c. Kepala Seksi Pemerintahan
- Penyelenggaraan administrasi dan kegiatan pelayanan bidang pertanahan
(agraria);
- Pelaksanaan inventarisasi dan pencatatan administrasi pertanahan;
- Penyimpanan dan pemeliharaan dokomen pertanahan/keagrariaan;
- Penyelenggaraan administrasi dan pelayanan kependudukan antara lain
pelayanan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, akte kelahiran dan
dokumen kependudukan lainnya;
- Penyusunan monografi desa;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala desa sesuai bidang
tugasnya.
d. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat
- Pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data dibidang kesejahteraan
rakyat, agama, social dan budaya;
- Pelaksanaan Pembinaan dibidang pendidikan, kebudayaan, tempat-
tempat bersejarah, peningkatan kegiatan Keluarga Berencana, Posyandu,
kesehatan masyarakat, dan badan-badan social keagamaan.
- Pelaksanaan pembinaan generasi muda dan olahraga;
- Pelaksanaan koordinasi pelayanan masyarakat dibidang keagamaan
termasuk pencatatan pengurusan kematian dan NTCR (Nikah, Talak, Cerai
dan Rujuk );
- Pelaksanaan pembinaan kerukunan antar umat beragama;
- Pelaksanaan pembinaan kegiatan Badan Amil Zakat, Infak dan Shodaqoh;
- Pelaksanaan usaha-usaha untuk menghimpun dana social bagi penderita
cacat, penanggulangan kemiskinan, dan pengaturan bantuan bencana;
- Pelaksanaan pencegahan dan pengawasan tindak perjudian, narkoba,
gelandangan dan tuna sosial;
- Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi kegiatan-kegiatan sosial
kemasyarakatan di desa
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala desa sesuai bidang
tugasnya.
11.

e. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban


- Pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data dibidang ketentraman dan
ketertiban;
- Pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyrakat;
- Pelaksanaan pelayanan masyarakat dibidang ketentraman dan ketertiban;
- Pelaksanaan pembinaan kegiatan Perlindungan Masyarakat (LINMAS) di
Desa;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala desa sesuai bidang
tugasnya.
f. Kepala Seksi Pembangunan
- Pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data dibidang pembangunan;
- Penyiapan bahan perencanaan pembangunan desa bersama LKMD/LPMD,
meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan
Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes);
- Pelaksanaan pengembangan bidang pertanian, peternakan, dan
perikanan;
- Pelaksanaan pengembangan industry rumah tangga masyarakat;
- Pelaksanaan pelayanan masyarakat dibidang perekonimian dan
pembangunan;
- Pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya dan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan;
- Evaluasi dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi pembangunan desa;
- Pemeliharaan sarana dan prasarana umum di Desa;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala desa sesuai bidang
tugasnya.
g. Kepala Dusun mempunyai fungsi:
- Pelaksanaan kegiatan pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan
serta ketentraman dan ketertiban di wilayah kerjannya;
- Pelaksanaan Peraturan Desa di wilayah kerjanya;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala desa sesuai bidang
tugasnya.
12.

B. BIDANG PEMBANGUNAN
Bidang Pembangunan dilaksanakan terdiri dari :
1. Pembangunan di bidang Sosial
2. Pembangunan di bidang Ekonomi
3. Pembangunan di bidang Budaya
4. Pembangunan di bidang Ketertiban dan Keamanan

Pelaksanaan Pembangunan 4 (empat) Bidang tersebut diatas dengan perincian


sebagai berikut :

1. Bidang Sosial : Membina untuk peningkatan kehidupan sosial masyarakat desa


yang baik, berupa ketrampilan, kecerdasan, meningkatan dan
membina para generasi muda dalam wadah KARANG
TARUNA, ARISAN PEMUDA dan REMAS dalam mengisi waktu
kosong dengan hal-hal yang bermanfaat menjauhkan dari judi,
narkoba, Tawuran dan miras serta mengalakkan kegiatan Olah
Raga.
2. Bidang Ekonomi : Meningkatkan semua usaha yang bertujuan untuk
meningkatkan ekonomi rakyat menuju Desa yang mandiri yang
mampu menyelenggarakan rumah tangganya sendiri.
Pembangunan jalan-jalan Desa dan Jembatan serta saluran air.
Pemeliharaan terhadap jalan-jalan yang sudah mendapat
Proyek baik Jalan Poros Desa atau jalan lingkungan.
3. Bidang Budaya : Membina serta meningkatkan budaya masyarakat yang ada,
pembangunan tempat peribadatan, pelestarian pola hidup
bergotong royong dan hidup rukun antar golongan
4.Bidang Ketrantib : Menyelidiki pelanggaran tindak kejahatan yang terjadi di Desa
bersama FKPM ( Forum Kemitraan Polisi Masyarakat ) serta
melaporkan pada instansi yang berwewenang, peningkatan
kegiatan Siskamling dan Penanggulangan terhadap Kenakalan
remaja. Anggota LINMAS yang ada di Desa tetap terorganisir.
13.

C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

a. Swadaya masyarakat yang ada di Desa tergantung pada Penghasilan


Pertanian karena hal tersebut disebabkan kondisi masyarakat Desa
Glindah mata pencahariannya sebagian besar mengandalkan hasil
pertanian maka, bila penghasilan pertanian tidak sesuai sasaran / gagal
panen maka swadaya tersebut sulit terealisasi.

b. Penarikan Pajak Bumi dan Bangunan di tahun 2013 menurun hanya


mencapai 70 %, disbanding tahun tahun sebelumnya yang mencapai lunas
100 % tiap tahun dan dapat penghargaan dari Bapak Bupati Gresik. Semoga
Pajak Bumi dan bangunan pada tahun depan dapat lunas 100% tiap tahun untuk
mendukung ADD Desa Glindah.

c. Pembangunan Sarana Prasarana masih sangat besar diharapkan oleh masyarakat


Desa Glindah, Proyek Jalan Poros Desa yang hampir tiap tahun dapat
(terbangun) masih belum bisa mengatasi kerusakan Jalan Poros Desa yang ada di
Desa Glindah. Pembangunan plengsengan Jalan Poros Desa juga sangat
mendesak untuk mengatasi kerusakan jalan Poros Desa, Tapi sebagian Jalan
Poros Desa yang sudah mendapat Proyek terlebih dulu kondisinya juga rusak. .

d. Harga jual hasil bumi yang tinggi cukup mengembirakan masyarakat tapi hasil
panen kurang baik, hal itu jadi kurang berarti karena di ikuti mahalnya
Kebutuhan Pokok seperti, Minyak Goreng dan bahan pokok yang lain.

e. Bencana Banjir semakin sering melanda Desa kami mengenangi beberapa Rumah
Warga serta merusak ratusan Hektar tanaman Padi, Normalisasi Sungai di tahun
2014 semoga terealisasi.

14.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bedasarkan uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa kondisi Desa Glindah


secara umum dibidang Keamanan dan Ketertiban cukup aman. Dan bidang-bidang yang
lain juga cukup mengalami kemajuan. Bantuan dari Pemerintah sangat diharapkan
guna peningkatan yang makin pesat.

B. SARAN

a. Dinas Instansi dari Pemerintahan mohon sering memberikan Pembinaan


dan Penyuluhan di bidangnya kepada Aparat Desa dan masyarakat Desa. Bantuan
Dana maupun peralatan sangat kami harapkan guna menambah
pengetahuan dan meningkatkan penghasilan masyarakat Desa untuk
menunjang Motto Kabupaten Gresik “ MENJADIKAN GRESIK JADI LEBIH BAIK”
b Peran dari anggota BPD, LKMD, RW RT ,Tokmas dan masyarakat Desa Glindah
pada umumnya juga sangat kami harapkan untuk membuat Desa Glindah
selangkah lebih maju dari Desa lain.
c. Terealisasinya Pembangunan Jalan Poros Desa terutama Jalan antar Desa
sebagai sarana transportasi sangat berguna untuk peningkatan perekonomian.
Bantuan Pembangunan Plengsengan disekitar aliran sungai guna menanggulangi
bencana banjir sangat diharafkan.
d. Demi suksesnya Pembangunan yang ada di Desa Glindah peran serta BPD dan
segenap masyarakat Desa Glindah sangat diharapkan Pemerintah Desa.
Karena swadaya dari masyarakat sangat terbatas.

Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Desa Glindah


Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Tahun 2017 untuk menjadi periksa
dan guna seperlunya.

DI BUAT : GLINDAH
PADA TANGGAL :

KEPALA DESA

S U T R I, Amd. Kep
DATA PROFIL DESA GLINDAH KECAMATAN KEDAMEAN
KABUPATEN GRESIK
1. DATA WILAYAH
a. Luas Wilayah Desa 439,34 Ha, dengan perincian sebagai berikut :
 Luas Sawah : 220,97 Ha
 Tanah Tegalan : 128,49 Ha
 Tanah Pekarangan : 50,88 Ha
 Tanah Waduk : 0,9 Ha
 Tanah Kuburan/Makam : 2,8 Ha
 Tanah Lain-lain : 14,28 Ha
 Tanah Kas Desa : 22,97 Ha

b. Batasan Wilayah
 Sebelah Utara : Desa Gluran Ploso, Kecamatan Benjeng
 Sebelah Timur : Desa Tulung
 Sebelah Selatan : Desa Sidoraharjo
 Sebelah barat : Desa Balong Mojo, Kecamatan Benjeng

c. Orbitasi
 Ke Kantor Kecamatan Kedamean : 10 Km
 Ke Kantor Gresik : 35 Km
 Ke Kantor Jawa Timur : 40 Km

d. Desa Glindah terdiri dari : 6 Dusun


Jumlah RT : 22
Jumlah RW : 6

2. DATA PENDUDUK
Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin yaitu :
- Laki –laki : 1756 Jiwa
- Perempuan : 1673 Jiwa
- Jumlah : 3429 Jiwa
Jumlah Kepala Keluarga yaitu : 909 KK

PANJANG JALAN POROS DESA dan JALAN LINGKUNGAN :


- PANJANG JALAN POROS DESA : 5.145 M
KONDISI BAIK : 1215 M
KONDISI RUSAK : 3930 M ( Arah Glindah – Mojowuku, Arah Glindah –Tulung dan
Arah Glindah Sidoraharjo)

- PANJANG JALAN LINGKUNGAN : 5795 M


KONDISI BAIK : 2170 M
KONDISI RUSAK : 3625 M

Anda mungkin juga menyukai