KELOMPOK 4
NAMA ANGGOTA :
•AISYAH RACHMANIA N.A (03)
•INTAN WULAN DARI (14)
•NABILA OKTA F (19)
•NIKEN AGUSTIN (22)
•RAHMAWATI (27)
•REVALINA INAYAH (30)
KELAS : X AKL 3
SMK N 1 KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SUMBER SEJARAH REKAMAN
Terdiri dari :
1.Sumber visual,merupakan sunber sejarah berupa rekaman dari suatu peristiwa pada masa
lampau yang ditampilkan menggunakan alat visual,misalnya foto.
2.Sumber audio,merupakan sumber sejarah berupa rekaman suatu peristiwa yang terjadi pada
masa lampau dengan menggunakan media siara,misalnya rekaman suara.
3.Sumber audio visual,merupakan gabungan dari keduanya,artinya suatu sumber sejarah yang
menampilkan suatu peristiwa atau kejadian masa lampau dengan menggunakan media audio
maupun visual,misalnya film dokumenter.
"Nah kita jalan ke sumberwaras, jalan tapi khawatir karena jadi mahasiswa itu kan jadi
inceran jadi saya di double in jaket media, sepertinya pos kota"
"Lalu saya naik motor terus di samarkan nah disana ada banyak orang di sumberwaran ada
anak ui dan lain lain"
"Tapi memang itu belum diurus karena soal peloporannya siapa yang akan tanggung jawab
itu belum ada, lalu saya datang saya corlab saya bilang gitu"
Ngomongnya juga susah gitu kaya gak jelas "ini kenapa gadiurus saya bilang gitu" baru lah
ada jawaban dari salah satu dokter karena untuk melakukan otopsi itu ada 4
Karena untuk melakukan suatu otopsi itu butuh surat polisi
Lalu marah saya kan "loh gimana yang kita hadapin kan polisi"
Sorenya malam nya itu ngeluh ke prof.dadang dia bawa temen temen ada anak ui terus ada
masarungsulistio dia yang nelfon berani melakukan resensif dia bilang "kesini lo"
Lalu mereka datang gak pake ijin apa apa mau melakukan proses itu, nah baru dateng tentara
cpm atau pomdam polisi militer
Terus pomdam dateng jadi kita itu di dalam kamar jenazah itu, dan pomdam saya temennya
korban 1 sama bapak/pamannya korban.
Dikamar 4 sama muh.min dia melakukan proses, gantian ngejaga
Kadang kadang muh. min minta difoto sama diberi saksi.
Dan saya bolak balik terus kadang kadang janjian sama antara 3 orang tadi dan kita keluar
ber 4
Terus udah sekarang dibawa balik ke trisakti baru pas pagi itu kan prosesnya lama banget
dari jam 9 pagi sampe malem itu dibawa ke trisakti
Kita ngerasa betul waktu proses itu untuk menyelamatkan korban itu susah karena ada yang
halang halangi terus karena ada proses hukum dari aparat
Kemudian proses untuk melakukan otopsi sulit.Jadi memang kesulitan pada orde baru
melipat ganda.
Karena imajinasi arti 98 itu sangat buruk terhadap perlakuan orde baru sangat macam macam
mulai dari jenazah diambil, supaya gaada bukti .
Jadi memang kita ada paranoit terhadap perlakuan jahatnya pemerintah orde baru. Makanya
kita juga jadi sangat protektif.
Lalu besok paginya saya bangun dibawah udah rame, jam 9 itu saya bangun tiba tiba udah
rame.
Disitulah baru belasungkawa. Kalau yang jam segitu saya takut mungkin ada penyerbuan lagi
untuk alat bukti.
Tapi pas pagi nya saya liat rame insting politik saya bilang ini pasti enggak nih, soalnya kita
didukung sama media dan politisi.
Gerakan kita ditanggung jawablah sama pemerintah pada saat itu, masyarakat sipil maupun
partai politik pas sama pak harto
Kalau kita bisa marah betul, karena ada orang bilang reformasi sialan gak ada gunanya gitu.
Kalau kita yang pasrah punya adek ditembak pasti sebel kan kaya sia sia gitu, kaya
meninggal nya sia sia gitu
Apa upaya penyelesaian kasus yang telah dilakukan?
"Mulai dari yang nasional hingga resional. Maksudnya resional ini ada undang undang pada
saat itu ada juga ide pengabdiannan itu dikerjain sama Usman sama temen temen kantor
semuanya segala macam"
"Itu diupayakan sama juga mendorong partai politik karena tahun 99 terjadi dan baru
diproses, diperjuang kan lewat gerakan politik
Lewat pansos dia lewat yang formal. Lewat pengadilan militer itu kan hanya mengadili orang
yang ada di dalamnya jadi kalau misalnya elo di suatu keluarga gitu yaa nah kata orang
tetangga lo dia harus dijadiid di luar biar saya yang hukum kira kira begitu.
Kan gak yakin kita dia benar atau engga gitu kan memang pada kenyataan kita liat betul
bagaimana level bawahan itu paling dijadikan tumbal kesalahan untuk suatu hal
Ada sekitar 13 atau berapa gitu pokoknya belasan anggota polri. Kemudian dipecat atau di
hukum gitu. Nah itu pengadilan itu prosesnya lama. Ada, pengadilan 1 ada pengadilan 2 gitu,
semuanya tu membuat jadi gajelas gitu.
Jadi kita mulai menyadari bahwa kasus ini menjadi sangat penting dan perlu untuk
mengukakannya persektif pelanggaran. Karna kita masuk di level itu maka kasus ini harus
diungkap dan di kaitkan dengan kasus unit 1 dengan unit 2 yang dimana korbannya adalah
mahasiswa dan kasusnya pembangunan sumber suara gitu.
Mengkritik negara mahasiswa dan itu terbukti bukan hanya di yang ada mahasiswa ada
banyak anak jakarta nya dua cuma anak uin mungkin meninggal gitu ya atau trisakti tanggal
12 mei 98.
Sebelum sebelumnya kekerasannya sama jadi untuk membungkam mahasiswa kekerasan
yang maksimal supaya mereka kapok/jera gitu dan gua ga bohong kalau gue lelah
Lelahnya pengen menyerah tapi bukan menyerah dalam bukan gamau menyelesaikan kasus
tapi lebih tepatnya kira kira gimana ya kalaupun pilihan politiknya adalah misalnya selama
itu dijamin proses pembuktian perapan itu ada saya mulai mikir kayanya boleh boleh aja nih
kita.
Dulu saya enggak mikir tetap harus pengadilan dan hari ini juga masih tapi itu fase yang
menurut saya kadang kadang jangan deh runtuh calon kompromi jalur penyusahan politik
gitu.
Tapi hari ini menurut saya itu upaya untuk mengmbalikan apa yang hilang. Jadi misalnya gini
hari ini keluarga korban karena kasusnya dia kehilangan anak kemudian ayahnya juga
kemudian strees.
Secara ekonomi juga berantakan bayangin negara tanggung jawab gak lalu bisa gak ngasih
konstribusi itu gua perjuangkan sekarang dahulu itu ga jadi prioritas tapi itu nunjukin bahwa
betapa tuntutan utama udah bergesar disisi lain menjadi suatu hal alat perjuangan sendiri .
Apapun yang ada harus penuhi hak korban. Tapi disisi lain dari kacamata perjuangan ini udah
bergeser. Jadi bentuknya tuntutan dan itu membuat kita marah gitu
Apa pesan yang ingin disampaikan untuk anak anak muda sekarang?
Saya pengen masuk mengatakan cerita ini atau pandangan semacam saya ingin mengatakan
anak muda wajib mengetahui asal usul. kenapa hari ini belum bisa bicara dan mekritik .
Dia harus tau kenapa gua bisa apalah kata kata ngomong apapun di sosial media. Dia tau
bahwa disana ada yang tewas dan itu belipat ganda keluarga kemudian menjadi sengsara,
terbelakang secara ekonomi
Berdiri di atas orang yang kurang beruntung dan kita gapernah bantu itu. Ketika kita
menikmati kebebasan itu kita bisa berkumpul kaya begini bisa apapun kalau dulu ditangkepin
intel gitu ya. Kebebasan itu mahal jadi menurut gue anak muda harus tau asal usulnya.