TABEL ISIAN MIX DESIGN BETON 21 Mpa

No Keterangan Nilai Satuan

1 Kekuatan Rencana 21
2 Standar Deviasi 8.3 Mpa
3 Kekuatan Tekan Rata-Rata Perlu 29.3
4 Rencana Slump 10 cm
5 Modulus Kehalusan Agregat Halus 3.2
6 Specific Gravity SSD Agregat Halus 2.6
7 Specific Gravity SSD Agregat Kasar 2.5
8 Ukuran Nominal Agragat Kasar 19.1 mm
9 Berat isi Agregat Kasar 1469 kg/m3
10 Kadar Air Agregat Kasar : (mk) 0.04
11 Absorpsi Agregat Kasar : (ak) 0.03
%
12 Kadar Air Agregat Halus : (mh) 0.0869
13 Absorpsi Agregat Halus : (ah) 0.04
14 Rencana Jumlah Air Adukan/ m3 beton 205 kg/m3
15 Presentase Udara Terperangkap 2 %
16 W/C Ratio (FAS) 0.5498 -> 0.0602
17 Berat Semen 372.86
18 Volume Agregat Kasar/ m3 beton 0.6 Kg/m3
19 Berat Agregat Kasar Perlu 881.33

Perbandingan Volume Campuran

No Keterangan Nilai Satuan
1 Semen 0.1184
2 Air 0.205
3 Agregat Kasar 0.3525 m3
4 Udara 0.02
5 Agragat Halus 0.3041

Berat Campuran /m3

No Keterangan Nilai Satuan
1 Semen 372.86
2 Air 205
3 Agregat Halus Kondisi SSD 775.76
4 Agregat Kasar Kondisi SSD 881.33

Berat Campuran setelah koreksi air /m3

No Keterangan Nilai Satuan
1 Semen 372.86
2 Air 182.485706920529
3 Agregat Halus Kondisi SSD 843.17668461298
4 Agregat Kasar Kondisi SSD 918.051525137512
 Berat Campuran tiap sampel silinder 15x30
No Keterangan Nilai Satuan
1 Volume Silinder 0.00530143760293 m3
2 Semen 1.977 kg
3 Air 0.96743658866627
4 Agregat Halus Kondisi SSD 4.47004858172344
5 Agregat Kasar Kondisi SSD 4.86699287679379

Berat Campuran tiap sampel silinder 15x30

No Keterangan Nilai Satuan 0.489418
2 Semen 6.820 kg
3 Air 3.338 3.749442
4 Agregat Halus Kondisi SSD 15.422
5 Agregat Kasar Kondisi SSD 16.791
TOTAL 42.370
-0.412
1.1 PENGUJIAN KONSISTENSI NORMAL SEMEN PORTLAND

No Semen (gram) Air (%) Penurunan (mm)

1 300 30 2.5
2 300 25 0.45
3 300 27 0.6
4 300 28 1.1

1.2 PENGUJIAN WAKTU IKAT AWAL SEMEN

No Waktu Penurunan (mm) Penetrasi (mm) Keterangan Waktu Pencatatan

1 30' 42 16:48 - 17:18
2 60' 42 17:18 - 18:18
3 60' 40.5 18:18 - 19:18
4 30' 31 19:18 - 19:48
5 15' 24.5 19:48 - 20:08
Note : Waktu tunggu 16:48 - 17:18
2.1 PENGUJIAN KADAR AIR

Pengujian
Keterangan
1 2
Berat Benda Uji Awal (gr) 500 500
Berat Benda Uji Kering (gr) 460 460
Kadar Air (%) 8.69 8.69
Rata-Rata (%) 8.69 8.69

2.2 PENGUJIAN BOBOT ISI

Pengujian
Keterangan
1 2
Volume Wadah (m3) 9.579 -
Berat Wadah (kg) 9.07 -
Berat Wadah + Benda Uji (Lepas) (kg) 22.24 -
Berat Wadah + Benda Uji (Tusuk) (kg) 23.055 -
Berat Wadah + Benda Uji (Goyang) (kg) 23.84 -
Berat Benda Uji (Lepas) (kg) 13.17 -
Berat Benda Uji (Tusuk) (kg) 13.985 -
Berat Benda Uji (Goyang (kg) 14.77 -
Berat Isi (Lepas) (kg/m3) 1.35 -
Berat Isi (Tusuk) (kg/m3) 1.43 -
Berat Isi (Goyang) (kg/m3) 1.51 -

2.3 PENGUJIAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR

Pengujian
Keterangan
1 2
Berat benda uji dalam kondisi SSD / Bs (gr) 500 -
Berat benda uji kering oven / Bk (gr) 480 -
Berat Piknometer + benda Uji + air / Bt (gr) 969 -
Berat Piknometer + air/ (gr) 665 -
Berat Jenis Curah Kering (Sd) 2.44897959183673 -
Berat Jenis SSD (Ss) 2.55102040816327 -
Berat Jenis Semu (Sa) 2.72727272727273 -
Penyerapan Air (Sw) (%) 0.04166666666667 -

2.4 PENGUJIAN BAHAN LOLOS SARINGAN NO 200

Pengujian
Keterangan
1 2
Berat benda uji kering oven awal (gr) 500 500
Berat benda uji kering oven setelah pencuciaan (gr) 451 451
Jumlah bahan lolos saringan no. 200 (gr) 49 49
 Bahan lolos saringan no. 200 (%) 9.8 9.8

2.5 PENGUJIAN ANALISA SARINGAN

Ukuran Saringan Berat Berat Saringan + Persentase Berat
Berat Tertahan
Nomor Saringan mm Saringan Benda Uji Tertahan
3/8" 9.52 411 412 1 0.33%
No. 4 4.75 371 388 17 5.67%
No. 8 2.36 398 453 55 18.33%
No. 16 1.18 377 452 75 25%
No. 30 0.6 372 434 62 20.67%
No. 50 0.3 367 399 32 10.67%
No. 100 0.15 353 387 34 11.33%
No. 200 0.075 339 357 18 6%
Pan - 330 336 6 2%
Total 300 FM

2.6 PENGUJIAN KADAR LUMPUR

Pengujian
Keterangan Rata-Rata
1 2
Tinggi Pasir (V1) 485 490 487.5
Tinggi Lumpur (V2) 45 50 47.5
Kadar Lumpur 3.85% 3.80% 8.87%
 Persentase Berat
Tertahan Kumulatif
0.33%
6%
24.34%
49.33%
70%
80.66%
92%
98%
100%
3.1 PENGUJIAN KADAR AIR AGREGAT KASAR

Pengujian
Keterangan
1 2
Berat Benda Uji Awal (gr) 1000 1000
Berat Benda Uji Kering (gr) 960 960
Kadar Air (%) 4.17 4.17
Rata-Rata (%) 4.17 4.17

3.2 PENGUJIAN BOBOT ISI AGREGAT KASAR

Pengujian
Keterangan
1 2
Volume Wadah (m3) 0.00976 0.00976
Berat Wadah (kg) 9.07 9.07
Berat Wadah + Benda Uji (Lepas) (kg) 22.05 21.95
Berat Wadah + Benda Uji (Tusuk) (kg) 23.19 23.62
Berat Wadah + Benda Uji (Goyang) (kg) 22.57 23.185
Berat Benda Uji (Lepas) (kg) 12.98 12.88
Berat Benda Uji (Tusuk) (kg) 14.12 14.55
Berat Benda Uji (Goyang) (kg) 13.5 14.12
Berat Isi (Lepas) (kg/m3) 1330.0380 1319.7911
Berat Isi (Tusuk) (kg/m3) 1446.8518 1490.9131
Berat Isi (Goyang) (kg/m3) 1383.3214 1446.8518

3.3 PENGUJIAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT KASAR

Pengujian
Keterangan
1 2
Berat benda uji dalam kondisi SSD/BJ (gram) 3000 -
Berat benda uji kering dalam oven/Bk (gram) 2920 -
Berat benda uji dalam air/Ba (gram) 1800 -
Berat kenis curah kering(Sd) 2.43 -
Berat jenis SSD (Ss) 2.5 -
Berat jenis semu (Sa) 2.61 -
Penyerapan Air (Sw) (%) 2.74 -

3.4 PENGUJIAN JUMLAH BAHAN DALAM AGREGAT YANG LOLOS SARINGAN NO. 200

Pengujian
Keterangan
1 2
Berat benda uji oven awal 1000 1000
Berat benda uji Kering oven setelah pencucian 566 566
Jumlah bahan lolos saringan No. 200 34 34
Persen bahan lolos saringan no.200 3.4 3.4
3.5 PENGUJIAN ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR

Ukuran Saringan Berat saringan Presentasi

Berat saringan Berat tertahan
Nomor saringan mm + Benda uji berat tertahan
1" 25,4 504 504 0 0%
3/4" 19,1 468 540 72 7.21%
3/8" 9,52 414 1112 698 69.87%
4 4,75 373 562 189 18.92%
pan 0.6 331 371 40 4%
Total 999 FM

3.6 PENGUJIAN KEAUSAN DENGAN MESIN LOS ANGELES

Pemeriksaan Keausan Agregat Kasar

Jumlah putaran = 500
Gradasi ….
1 2
Lewat (mm) Tertahan (mm) Berat (gr) Berat (gr)
19.05 12.5 2500 -
12.5 9.51 2500 -
9.51 -

Jumlah berat benda uji W1 5000 -

Berat benda uji
tertahan ayakan no 12 W4 3880 -
Setelah abrasi
Berat lolos (W1-W4) 1120 -
Nilai abrasi benda uji (%) (W1-W4)/W1 x 100% 22.4 -
Rata - Rata (%) 22.40%
 Presentasi berat
tertahan kumulatif
0%
7.21%
77.08%
96.00%
100.00%
4.1 PELAKSANAAN MIX DESIGN BETON (SNI 7656 - 2012)

1. KUAT TEKAN RATA - RATA PERLU

Kekuatan Tekan Disyaratkan (MPa) Kekuatan Tekan Rata-Rata Perlu, MPa

f'c < 21 f'cr = f'c + 7,0
21 < f’c <35 f'cr = f'c + 8,3
f'c >35 f'cr = 1,10 f'c + 5,0
Sumber : (SNI 2847 - 2013, 2013)

2. NILAI SLUMP

Slump
Tipe Konstruksi
Maksimum Minimum
Dinding dan pondasi telapak 75 75
Pondasi telapak tanpa tulangan, pondasi tiang 75 25
Pancang dan dinding bawah tanah
Balok dan dinding bertulang 100 25
Kolom bangunan 100 25
Perkerasan dan plat lantai 75 25
Beton massa 50 25
Sumber : (SNI 7656-2012, 2012)

3. PERKIRAAN KEBUTUHAN AIR PENCAMPUR DAN KADAR UDARA UNTUK BERBAGAI UKURAN SLUMP DAN UKURAN NOMIN

Air (kg/m3)
Slump (mm) 9,5 12,7 19 25 37,5 50 75
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)
25 - 50 207 199 190 179 166 154 130
75 - 100 228 216 205 193 181 169 145
150 - 175 243 228 216 202 190 178 160
> 175 - - - - - - -
Banyaknya udara dalam
3 2.5 2 1.5 1 0.5 0.3
beton (%)
Sumber : (SNI 7656-2012, 2012)

4. HUBUNGAN ANTARA RASIO FAS DENGAN KEKUATAN BETON

Kekuatan Beton Umur Rasio Air Semen

28 Hari ( MPa) Beton Tanpa Tambahan Udara Beton Dengan Tambahan Udara
40 0.42 -
35 0.47 0.39
30 0.54 0.45
25 0.61 0.52
 20 0.69 0.6
15 0.79 0.7
Sumber : (SNI 7656-2012, 2012)

5. VOLUME AGREGAT KASAR PER SATUAN VOLUME BETON

Ukuran Agregat Volume Agregat Kasar Kering Persatuan Volume

Maksimum Untuk Berbagai Modulus Halus Butir
(mm) 2.4 2.6 2,80 3,00
9.5 0.5 0.48 0,46 0,44
12.5 0.59 0.57 0.55 0.53
19 0.66 0.64 0.62 0.6
25 0.71 0.69 0.67 0.65
37.5 0.75 0.73 0.71 0.69
50 0.78 0.76 0.74 0.72
75 0.82 0.8 0.78 0.76
150 0.87 0.85 0.83 0.81
Sumber : (SNI 7656-2012, 2012)
SLUMP DAN UKURAN NOMINAL UKURAN MAKSIMUM BATU PECAH

150
(mm)
113
124
-
-

0.2
ume

3,00
0,44
0.53
0.6
0.65
0.69
0.72
0.76
0.81