PEMBAHASAN
Dalam melengkapi pemahaman tentang bangun ruang sebaiknya kita memahami bagian-
bagian tertentu dari bangun ruang tersebut, diantaranya memahami luas permukaan dan
volume bangun ruang. Pemahaman tentang luas permukaan sangatlah penting dalam
kehidupan sehari-hari sering kita jumpai, misalnya akan membuat sepuluh kotak karton untuk
bingkisan, bahan karton yang di perlukan mengingat harga bahan tidak murah sehingga perlu
di perhitungkan khusus agar tidak salah dalam merencanakan. Begitu juga volume bangun
ruang juga penting dalam kehidupan sehari- hari. Dalam makalah ini, akan membahas tentang
luas permukaan dan volume prisma.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Prisma
Suatu bangun ruang yang bentuk dan ukuran sisi atas dengan sisi bawah sama serta rusuk-
rusuk tegak yang sejajar disebut prisma. Sebuah bangun prisma ditentukan oleh bentuk
alasnya. Maksudnya bahwa penamaan suatu prisma berdasarkan bentuk alasnya, contohnya,
suatu bangun prisma yang alasnya berbentuk segitiga maka dinamakan prisma segitiga,
prisma yang alasnya berbentuk segiempat maka dinamakan prisma segiempat, prisma yang
Kamu tentu sudah melihat benda-benda yang ditunjukkan pada gambar di atas. Gambar
tersebut memperlihatkan . Sepotong kue dan kotak kado. Benda-benda tersebut memiliki
bentuk yang sangat unik. Jika digambarkan secara geometris, benda-benda tersebut akan
Berbeda dengan kubus dan balok, bangun ruang ini memiliki kekhasan tersendiri. Coba
perhatikan bangun ruang tersebut memiliki bentuk alas dan atap yang sama bentuk dan
aturannya. Selain itu, semua sisi bagian samping berbentuk persegipanjang bangun ruang ini
dinamakan prisma. Unsur-unsur apa saja yang dimiliki oleh prisma? Coba perhatikan prisma
segienam ABCDEF.GHIJKL pada gambar 8.19 . Dari gambar tersebut, terlihat bahwa prisma
1. Sisi/Bidang
Terdapat 8 sisi atau bidang yang dimiliki oleh prisma segienam, yaitu ABCDEF (sisi alas),
GHIJKL (sisi atas), BCIH (sisi depan), FEKL (sisi belakang), ABHG (sisi depan kanan),
AFLG (sisi belakang kanan), CDJI (sisi depan kiri), dan DEKJ (sisi belakang kiri).
1. Rusuk
Dari Gambar 8.19 , terlihat bahwa prisma segienam ABCDEF.GHIJKL memiliki 18 rusuk, 6
di antaranya adalah rusuk tegak. Rusuk-rusuk tersebut adalah AB, BC, CD, DE, EF, FA, GH,
HI, IJ, JK, KL, LG, dan rusuk-rusuk tegaknya adalah AG, BH, CI, DJ, EK, FL.
1. Titik Sudut
Prisma segienam ABCDEF.GHIJKL memiliki 12 titik sudut. Dari Gambar 8.19 , terlihat
unsur yang telah disebutkan, prisma pun memiliki istilah diagonal bidang dan bidang
diagonal. Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan dan pelajari uraian berikut.
1. Diagonal Bidang
Coba kamu perhatikan prisma segienam ABCDEF. GHIJKL pada Gambar 8.20. Dari gambar
tersebut terlihat ruas garis BG yang terletak di sisi depan kanan (sisi tegak) ditarik dari dua
titik sudut yang saling berhadapan sehingga ruas garis BG disebut sebagai diagonal bidang
pada bidang prisma segienam ABCDEF. GHIJKL. Begitu pula dengan ruas garis CJ pada
bidang CDIJ. Ruas garis tersebut merupakan diagonal bidang pada prisma segienam
ABCDEF. GHIJKL. Coba kamu sebutkan diagonal bidang yang lain dari prisma segienam
1. Bidang Diagonal
Sekarang, coba kamu perhatikan prisma segienam ABCDEF.GHIJKL pada Gambar 8.21 .
Pada prisma segienam tersebut, terdapat dua buah diagonal bidang yang sejajar yaitu BI dan
FK. Kedua diagonal bidang tersebut beserta ruas garis KI dan FB membentuk suatu bidang di
dalam prisma segienam ABCDEF.GHIJKL. Bidang tersebut adalah bidang BFKI yang
merupakan bidang diagonal prisma segienam. Coba kamu sebutkan bidang diagonal yang lain
1. B. Sifat-Sifat Prisma
Perhatikan prisma ABC.DEF pada gambar di samping. Secara umum, sifat-sifat prisma adalah
sebagai berikut.
Pada gambar terlihat bahwa segitiga ABC dan DEF memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
Prisma segitiga pada gambar dibatasi oleh tiga persegipanjang di setiap sisi sampingnya, yaitu
Perhatikan prisma segitiga pada gambar. Prisma tersebut memiliki tiga buah rusuk tegak, yaitu
AD, BE, dan CF. Rusuk tersebut dikatakan tegak karena letaknya tegak lurus terhadap bidang
alas dan atas. Dalam kondisi lain, ada juga prisma yang rusuknya tidak tegak, prisma tersebut
1. Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.
Prisma segitiga ABC.DEF pada gambar diagonal bidang pada sisi ABED memiliki ukuran
1. C. Menggambar Prisma
Sama seperti menggambar kubus dan balok, menggambar prisma pun akan lebih baik
dilakukan pada kertas berpetak. Misalkan, prisma yang digambar adalah prisma segitiga.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggambar prisma segitiga.
1. Langkah pertama, gambarlah sebuah segitiga, baik segitiga siku-siku, sama sisi, sama
kaki, maupun segitiga sebarang. Segitiga tersebut berperan sebagai sisi atas dari sebuah
prisma. Pada Gambar 8.22 (a), segitiga yang dibuat adalah segitiga ABC (segitiga
sebarang).
2. Kemudian, dari setiap ujung segitiga ABC, yaitu titik A, B, dan C, dibuat garis lurus
dengan arah vertikal. Pada Gambar 8.22 (b) , terlihat ada tiga ruas garis yang ditarik
dari ujung-ujung segitiga ABC. Tiga ruas garis itu adalah ruas garis AD, BE, dan CF
yang semuanya memiliki ukuran sama panjang. Tiga ruas tersebut merupakan rusuk
3. Langkah selanjutnya, hubungkan ujung ruas garis yang telah dibuat. Hasilnya adalah
sebuah sisi/bidang DEF yang merupakan sisi alas dari prisma segitiga. Perlu diingat
1. D. Jaring-jaring Prisma
Jaring-jaring prisma diperoleh dengan cara mengiris beberapa rusuk prisma tersebut
sedemikian sehingga seluruh permukaan prisma terlihat. Misalkan, prisma yang akan dibuat
jaring-jaringnya adalah prisma segitiga. Berikut ini adalah alur pembuatan jaring-jaring
Dari Gambar 8.24 , terlihat bahwa jaring-jaring prisma memiliki tiga persegipanjang sebagai
sisi tegak dan dua segitiga sebagai sisi alas dan sisi atas. Berikut ini adalah berapa jaring-
bergantung pada cara mengiris beberapa rusuk prisma segitiga tersebut. Coba kamu tentukan
bentuk jaring-jaring prisma segitiga yang lain. Sekarang, bagaimana dengan jaring-jaring
prisma yang lain? Misalnya, prisma segilima atau prisma segienam. Untuk menjawabnya,
Sama seperti kubus dan balok, luas permukaan prisma dapat dihitung menggunakan jaring-
jaring prisma tersebut. Caranya adalah dengan menjumlahkan semua luas bangun datar pada
jaring-jaring prisma. Coba kamu perhatikan prisma segitiga beserta jaring-jaringnya pada
1. F. Volume Prisma
Gambar 8.26 memperlihatkan sebuah balok ABCD.EFGH yang dibagi dua secara melintang.
Ternyata, hasil belahan balok tersebut membentuk prisma segitiga, seperti pada Gambar 8 .26
(b). Perhatikan prisma segitiga BCD.FGH pada Gambar 8.26 (c) . Dengan demikian, volume
G. Jenis-Jenis Prisma
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa penamaan prisma detentukan oleh bentuk alasnya maka
1. Prisma segitiga
Prisma segitiga adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segitiga. Unsur yang
b) Rusuk = memiliki 9 rusuk yaitu rusuk alas (AB, BC, AC), rusuk atas (DE, EF, DF)
c) Titik Sudut = memiliki 8 titik sudut yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G dan H.
1. Prisma Segiempat
Prisma segiempat adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segiempat. Unsur
a) Sisi/bidang = memiliki 6 sisi atau bidang yaitu sisi alas (ABCD), sisi atas (EFGH) dan
b) Rusuk = memiliki 12 rusuk yaitu rusuk alas (AB, BC, CD, DA), rusuk atas (EF, FH,
c) Titik Sudut = memiliki 8 titik sudut yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G dan H.
1. Prisma Segi-lima
Prisma segi-lima adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segi-lima. Unsur
a) Sisi/bidang = memiliki 7 sisi atau bidang yaitu sisi alas (ABCDE), sisi atas (FGHIJ), Sisi
b) Rusuk = memiliki 15 rusuk yaitu rusuk alas (AB, BC, CD, DE, EA), Rusuk atas (FG,
GH, HI, IJ, JF) rusuk tegak (FA, GH, HI, IJ, JE)
c) Titik Sudut = memiliki 10 titik sudut yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J
1. Prisma Segi-n
DAFTAR PUSTAKA
7 November 2012)