Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam melengkapi pemahaman tentang bangun ruang sebaiknya kita memahami bagian-
bagian tertentu dari bangun ruang tersebut, diantaranya memahami luas permukaan dan
volume bangun ruang. Pemahaman tentang luas permukaan sangatlah penting dalam
kehidupan sehari-hari sering kita jumpai, misalnya akan membuat sepuluh kotak karton untuk
bingkisan, bahan karton yang di perlukan mengingat harga bahan tidak murah sehingga perlu
di perhitungkan khusus agar tidak salah dalam merencanakan. Begitu juga volume bangun
ruang juga penting dalam kehidupan sehari- hari. Dalam makalah ini, akan membahas tentang
luas permukaan dan volume prisma.

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan
BAB II

PEMBAHASAN

A.  Definisi Prisma

Suatu bangun ruang yang bentuk dan ukuran sisi atas dengan sisi bawah sama serta rusuk-

rusuk tegak yang sejajar disebut prisma. Sebuah bangun prisma ditentukan oleh bentuk

alasnya. Maksudnya bahwa penamaan suatu prisma berdasarkan bentuk alasnya, contohnya,

suatu bangun prisma yang alasnya  berbentuk segitiga maka dinamakan prisma segitiga,

prisma yang alasnya  berbentuk segiempat maka dinamakan prisma segiempat, prisma yang

alasnya  berbentuk segi-lima maka dinamakan prisma segi-lima, dan seterunya.

Coba kamu perhatikan benda-benda berikut ini.

Kamu tentu sudah melihat benda-benda yang ditunjukkan pada gambar di atas. Gambar

tersebut memperlihatkan .  Sepotong kue dan kotak kado. Benda-benda tersebut memiliki

bentuk yang sangat unik. Jika digambarkan secara geometris, benda-benda tersebut akan

tampak seperti pada gambar berikut ini.

Berbeda dengan kubus dan balok, bangun ruang ini memiliki kekhasan tersendiri. Coba

perhatikan bangun ruang tersebut memiliki bentuk alas dan atap yang sama bentuk dan

aturannya. Selain itu, semua sisi bagian samping berbentuk persegipanjang bangun ruang ini

dinamakan prisma. Unsur-unsur apa saja yang dimiliki oleh prisma? Coba perhatikan prisma

segienam ABCDEF.GHIJKL pada gambar 8.19 . Dari gambar tersebut, terlihat bahwa prisma

segienam tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut.

1. Sisi/Bidang
Terdapat 8 sisi atau bidang yang dimiliki oleh prisma segienam, yaitu ABCDEF (sisi alas),

GHIJKL (sisi atas), BCIH (sisi depan), FEKL (sisi belakang), ABHG (sisi depan kanan),

AFLG (sisi belakang kanan), CDJI (sisi depan kiri), dan DEKJ (sisi belakang kiri).

1. Rusuk

Dari Gambar 8.19 , terlihat bahwa prisma segienam ABCDEF.GHIJKL memiliki 18 rusuk, 6

di antaranya adalah rusuk tegak. Rusuk-rusuk tersebut adalah AB, BC, CD, DE, EF, FA, GH,

HI, IJ, JK, KL, LG, dan rusuk-rusuk tegaknya adalah AG, BH, CI, DJ, EK, FL.

1. Titik Sudut

Prisma segienam ABCDEF.GHIJKL memiliki 12 titik sudut. Dari Gambar 8.19 , terlihat

bahwa titik-titik sudut tersebut adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, dan L. Selain unsur-

unsur yang telah disebutkan, prisma pun memiliki istilah diagonal bidang dan bidang

diagonal. Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan dan pelajari uraian berikut.

1.  Diagonal Bidang

Coba kamu perhatikan prisma segienam ABCDEF. GHIJKL pada Gambar 8.20. Dari gambar

tersebut terlihat ruas garis BG yang terletak di sisi depan kanan (sisi tegak) ditarik dari dua

titik sudut yang saling berhadapan sehingga ruas garis BG disebut sebagai diagonal bidang

pada bidang prisma segienam ABCDEF. GHIJKL. Begitu pula dengan ruas garis CJ pada

bidang CDIJ. Ruas garis tersebut merupakan diagonal bidang pada prisma segienam

ABCDEF. GHIJKL. Coba kamu sebutkan diagonal bidang yang lain dari prisma segienam

pada Gambar 8.20 .

1. Bidang Diagonal

Sekarang, coba kamu perhatikan prisma segienam ABCDEF.GHIJKL pada Gambar 8.21 .

Pada prisma segienam tersebut, terdapat dua buah diagonal bidang yang sejajar yaitu BI dan
FK. Kedua diagonal bidang tersebut beserta ruas garis KI dan FB membentuk suatu bidang di

dalam prisma segienam ABCDEF.GHIJKL. Bidang tersebut adalah bidang BFKI yang

merupakan bidang diagonal prisma segienam. Coba kamu sebutkan bidang diagonal yang lain

dari prisma segienam pada Gambar 8.21.

1. B.   Sifat-Sifat Prisma

Perhatikan prisma ABC.DEF pada gambar di samping. Secara umum, sifat-sifat prisma adalah

sebagai berikut.

1. Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.

Pada gambar terlihat bahwa segitiga ABC dan DEF memiliki ukuran dan bentuk yang sama.

1.  Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegipanjang.

Prisma segitiga pada gambar dibatasi oleh tiga persegipanjang di setiap sisi sampingnya, yaitu

ABED, BCFE, dan ACFD.

1. Prisma memiliki rusuk tegak.

Perhatikan prisma segitiga pada gambar. Prisma tersebut memiliki tiga buah rusuk tegak, yaitu

AD, BE, dan CF. Rusuk tersebut dikatakan tegak karena letaknya tegak lurus terhadap bidang

alas dan atas. Dalam kondisi lain, ada juga prisma yang rusuknya tidak tegak, prisma tersebut

disebut prisma sisi miring.

1. Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.

Prisma segitiga ABC.DEF pada gambar diagonal bidang pada sisi ABED memiliki ukuran

yang sama panjang. Perhatikan bahwa AE = BD, BF = CE, dan AF = CD.

1. C.  Menggambar Prisma
Sama seperti menggambar kubus dan balok, menggambar prisma pun akan lebih baik

dilakukan pada kertas berpetak. Misalkan, prisma yang digambar adalah prisma segitiga.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggambar prisma segitiga.

1.  Langkah pertama, gambarlah sebuah segitiga, baik segitiga siku-siku, sama sisi, sama

kaki, maupun segitiga sebarang. Segitiga tersebut berperan sebagai sisi atas dari sebuah

prisma. Pada Gambar 8.22 (a), segitiga yang dibuat adalah segitiga ABC (segitiga

sebarang).

2. Kemudian, dari setiap ujung segitiga ABC, yaitu titik A, B, dan C, dibuat garis lurus

dengan arah vertikal. Pada Gambar 8.22 (b) , terlihat ada tiga ruas garis yang ditarik

dari ujung-ujung segitiga ABC. Tiga ruas garis itu adalah ruas garis AD, BE, dan CF

yang semuanya memiliki ukuran sama panjang. Tiga ruas tersebut merupakan rusuk

tegak dari prisma yang akan dibuat.

3. Langkah selanjutnya, hubungkan ujung ruas garis yang telah dibuat. Hasilnya adalah

sebuah sisi/bidang DEF yang merupakan sisi alas dari prisma segitiga. Perlu diingat

garis DF digambar putus-putus karena garis tersebut terletak di belakang prisma.

1. D.  Jaring-jaring Prisma

Jaring-jaring prisma diperoleh dengan cara mengiris beberapa rusuk prisma tersebut

sedemikian sehingga seluruh permukaan prisma terlihat. Misalkan, prisma yang akan dibuat

jaring-jaringnya adalah prisma segitiga. Berikut ini adalah alur pembuatan jaring-jaring

prisma segitiga. Coba kamu perhatikan Gambar 8.23 dengan saksama.

Dari Gambar 8.24 , terlihat bahwa jaring-jaring prisma memiliki tiga persegipanjang sebagai

sisi tegak dan dua segitiga sebagai sisi alas dan sisi atas. Berikut ini adalah berapa jaring-

jaring prisma segitiga yang lain.


Terdapat beberapa macam bentuk jaring-jaring prisma segitiga yang dapat dibuat. Semuanya

bergantung pada cara mengiris beberapa rusuk prisma segitiga tersebut. Coba kamu tentukan

bentuk jaring-jaring prisma segitiga yang lain. Sekarang, bagaimana dengan jaring-jaring

prisma yang lain? Misalnya, prisma segilima atau prisma segienam. Untuk menjawabnya,

coba kamu perhatikan atau pelajari Contoh Soal 8.10

1. E.  Luas Permukaan Prisma

Sama seperti kubus dan balok, luas permukaan prisma dapat dihitung menggunakan jaring-

jaring prisma tersebut. Caranya adalah dengan menjumlahkan semua luas bangun datar pada

jaring-jaring prisma. Coba kamu perhatikan prisma segitiga beserta jaring-jaringnya pada

Gambar 8.30 berikut ini.

1. F.   Volume Prisma

Untuk mengetahui rumus volume prisma, perhatikan Gambar 8.31 berikut.

Gambar 8.26 memperlihatkan sebuah balok ABCD.EFGH yang dibagi dua secara melintang.

Ternyata, hasil belahan balok tersebut membentuk prisma segitiga, seperti pada Gambar 8 .26

(b). Perhatikan prisma segitiga BCD.FGH pada Gambar 8.26 (c) . Dengan demikian, volume

prisma segitiga adalah setengah kali volume balok.

G. Jenis-Jenis Prisma

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa penamaan prisma detentukan oleh bentuk alasnya maka

prisma  ada banyak jenis. Berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Prisma segitiga

Prisma segitiga adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segitiga. Unsur yang

dimiliki prisma segitiga ABC.DEF adalah sebagai berikut:


a)      Sisi/bidang = memiliki 5 sisi atau bidang yaitu sisi alas (ABC), sisi atas (DEF), dan tiga

sisi tegak (ABED, BCFE, ACFD)

b)      Rusuk = memiliki 9 rusuk yaitu rusuk alas (AB, BC, AC), rusuk atas (DE, EF, DF)

Rusuk tegak (AD, BE, dan CF)

c)      Titik Sudut = memiliki 8 titik sudut yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G dan H.

1. Prisma Segiempat

Prisma segiempat adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segiempat. Unsur

yang dimiliki prisma segiempat ABCD.EFGH adalah sebagai berikut:

a)      Sisi/bidang = memiliki 6 sisi atau bidang yaitu sisi alas (ABCD), sisi atas (EFGH) dan

empat sisi tegak ABFE, BCHF, CDGH dan ADGE

b)      Rusuk = memiliki 12 rusuk yaitu rusuk alas (AB, BC, CD, DA), rusuk atas (EF, FH,

GH, EG), rusuk tegak (EA, FB, HC, GD)

c)      Titik Sudut = memiliki 8 titik sudut yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G dan H.

1. Prisma Segi-lima

Prisma segi-lima adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segi-lima. Unsur

yang dimiliki prisma segi-lima ABCDE.FGHIJ adalah sebagai berikut:

a)      Sisi/bidang = memiliki 7 sisi atau bidang yaitu sisi alas (ABCDE), sisi atas (FGHIJ), Sisi

tegak (ABGF, BCHG, CDIH, DEJI, AEJF)

b)      Rusuk = memiliki 15 rusuk yaitu rusuk alas (AB, BC, CD, DE, EA), Rusuk atas (FG,

GH, HI, IJ, JF) rusuk tegak (FA, GH, HI, IJ, JE)

c)      Titik Sudut = memiliki 10 titik sudut yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J

1. Prisma Segi-n

Untuk prisma segienam, segitujuh,…., Segi-n anda dapat menggunakan


a)      Banyak sisi/bidang prisma segi-n = n + 2

b)      Banyak rusuk prisma segi-n = 3n

c)      Banyak titik sudut prisma segi-n = 2n

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Syukur. 2012. Bangun Ruang Prisma. (online)(http://matematika.com, diakses tanggal

7 November 2012)

Crayonpedia. 2012. Kubus, Balok, Prisma Tegak, dan Limas, (online)

(http://www.crayonpedia.org, diakses tanggal 7 November 2012)

Anda mungkin juga menyukai