Anda di halaman 1dari 3

Paragraf Berdasarkan Sifat Isinya

a. Paragraf Narasi (Menceritakan)


- Menceritakan tentang peristiwa atau pengalaman yang pernah dirasakan
- Narasi terdapat alur cerita, tokoh, setting, dan konflik.
- Cerita yang disampaikan benar-benar terjadi, dapat juga berupa imajinasi atau gabungan
keduanya, serta penelitian yang dinarasikan harus berdasarkan fakta atau data.

Contoh 1:

Ketika tanggal 16-17 Mei, sekolah-sekolah diliburkan. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-
nyiakan waktu ini untuk berlibur bersama keluarga. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua
perbekalan yang diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu kesukaanku. Betapa
senangnya ketika aku dan seluruh anggota keluarga sampai ke tempat tujuan wisata. Dengan riang dan
gembira, aku berlari-lari di pantai Padang yang terkenal itu, sungguh indah ciptaan Allah SWT ini
………………

Contoh 2:

Setiap tahun, seperti biasanya Kab. Kuantan Singingi akan menggelar iven-iven menarik serta
menghibur masyarakat di sekitarnya. Bisa jadi pada tanggal 17 Agustus nanti menjadi hari yang sangat
dinanti-nantikan bagi seluruh masyarakat di daerah ini. Hal itu bahkan sudah menjadi tradisi atau budaya
khas yang wajib ditampilkan. Salah satunya dengan menampilkan balapan di atas air dengan
menggunakan sampan yang sangat panjang yang bahkan mampu menampung peserta hampir lima puluh
orang bahkan lebih……………

b. Paragraf Deskripsi (Gambaran)


- Paragraf dengan gaya atau corak tulisan yang berisi gambaran (deskripsi) tentang suatu
objek dengan sejelas-jelasnya.
- Pembaca seolah-olah berada dalam suatu tempat dan dapat mencium, mendengar, meraba,
dan melihat sesuatu secara imajinatif.
- Paragraf deskripsi lebih menekankan kepada dimensi ruang.

Contoh 1 :

Dia sangat kuat ketika di dalam air maupun di darat, dengan panjang mulutnya hampir setengah
meter, matanya seperti ular mampu menemukan mangsa serta mengigitnya seperti memakan sepotong
roti, karena giginya yang tajam seperti gergaji sangat ampuh untuk mencabik-cabik tubuh musuhnya yang
lunak. Ya, dialah buaya atau predator air tawar yang sangat kejam dan mematikan dengan tubuhnya yang
besar dan kulitnya yang keras serta kuku-kukunya yang tajam tetap dapat berenang dengan baik serta
mencari mangsanya di dalam rawa-rawa yang sangat berlumpur dan gelap sekalipun.
c. Paragraf Argumentasi
- Memberikan penjelasan atau pendapat kepada pembaca tentang suatu gagasan dengan
pemberian alasan, data, dan fakta.
- Argumentasi tidak mengada-ada

Contoh:

Semua guru yang menjadi responden pernah mengikuti program pendidikan pada sekolah guru
setingkat sekolah lanjutan tingkat atas. Di antara responden tersebut, hanya 15% lulusan PPG yang
sedang mengikuti program penyetaraan DII PGSD, 50% lulusan DII PGSD, dan 10% lulusan sarjana.
Dari hasil temuan tersebut, sudah seharusnya penyelenggara peningkatan mutu pendidikan untuk
meningkatkan minat peserta dalam mengikuti program PPG tersebut, agar tidak tertinggal dari segi
pendidikan.

d. Paragraf Eksposisi (berdasarkan fakta)


- Paragraf eksposisi sifatnya memberikan informasi yang akurat dan terukur serta dapat
dipertanggungjawabkan.
- Tujuan dari eksposisi agar pembaca dapat memahami persoalan yang disajikan tersebut.

Paragraf ini biasanya ditemukan pada media cetak atau elektronik, seperti:

1. Berita-berita yang dipublikasikan di majalah, Koran, dan media cetak lainnya


2. Berita-berita yang ditayangkan melalui siaran televisi, seperti Metrotv, TV One, Liputan
6, dan siaran-siaran yang sifatnya memberikan informasi kepada publik.

Contoh :

Perkembangan teknologi semakin maju dan sangat membantu kegiatan manusia. Banyak tokoh-
tokoh besar membuat penemuan pada abad ini. Para tokoh besar yang muncul pada abad ke-20 ini juga
ada yang menciptakan mesin yang dapat terbang ke udara, seperti yang dilakukan Wright Bersaudara.
Selain itu, ada pula penemuan molekul pembentuk basis kehidupan (DNA) oleh Watson dan Crick, atau
yang membuat dunia gemetar dengan seruan “Heil” oleh Hitler. Temuan lain adalah mengubah alam
semesta dengan sebuah persamaan, seperti yang dilakukan oleh Einstein.

e. Paragraf Persuasi
- Isi paragraf untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain.
- Paragraf persuasi ditemukan dalam bentuk iklan, promosi, dan lain-lain.

Contoh:

Kita mengharapkan anak-anak muslim dapat mengikuti lomba membaca Alquran.


Sebelumnya, sudah diberikan bonus sebesar Rp 25.000 per orang, sekarang sudah dinaikkan
menjadi RP 100.000 per orang dan mudah-mudahan tahun ini lebih ditingkatkan lagi. Semua
bantuan yang disalurkan dalam bentuk materi ini agar dapat dipergunakan dengan sebaik-
baiknya. Ini semua dimaksudkan supaya masyarakat lebih sadar tentang pentingnya agama dalam
memajukan generasi yang lebih islami. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah mampu
memberikan pelayanan dasar-dasar keagamaan kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai