×
Rumah > Laboratorium Sekolah
Pada tulisan ini akan menjelaskan mengenai beberapa poin tentang kecalakaan yang biasa terjadi di
laboratorium.
Berikut penjelasannya :
laboratorium
1. Terkena sengatan listrik, di laboratorium pasti menggunakan sumber listrik. Apa saja untuk
praktikum Iisika. Cara pencegahan agar tidak terkena sengatan listrik, antara lain dengan
menggunakan sandal atau sepatu saat menghubungkan listrik ke sumbernya.
2. Terjatuh, Kondisi lantai yang di laboratorium atau kondisi sepatu yang licin dapat
menyebabkan praktik terjatuh dan mengalami cedera.
3. Keracunan bahan-bahan beracun, Racun adalah bahan yang masuk ke dalam tubuh dalam
jumlah tertentu dapat membahayakan fungsi normal tubuh sehingga mengganggu kesehatan
bahkan mengakibatkan kematian. Jalan masuk racun dapat melalui mulut (tertelan), paru-paru
(terhirup), dan kulit (meresap melalui kulit). Gejala umum keracunan, antara lain sakit perut,
mual dan muntah, diare, rasa terbakar dari mulut sampai lambung, sulit bernapas, dada rasa
terjepit, telinga mendengung, pandangan kabur, berbau asap (gas), pernapasan bau, kulit
berubah warna atau gatal, bibir dan kulit kebiruan, kesadaran menurun atau tidak sadar, serta
sakit kepala.
4. Luka, Luka dapat terjadi akibat terbakar, penggunaan bahan yang sangat panas, terpercik
bahan kimia, atau tertusuk benda tajam (misalnya jarum, potongan seng, besi, atau
gelas). Bagian tubuh yang rentan terluka yaitu tangan, kaki, dan wajah.
5. Tumpahan zat, Tumpahan zat dapat menyebabkan keracunan jika terserap kulit, iritasi,
ataupun kontak dengan kulit yang luka. Tumpahan zat harus segera diisolasi, dinetralisasi,
dan dibersihkan.
6. Kebakaran, Kebakaran dapat disebabkan oleh bahan kimia yang mudah menyala dan ledakan
yang disebabkan oleh reaksi kimia. Selain itu, api juga berasal dari korsleting listrik, api
pembakar bunsen, api rokok, benda panas, dan cahaya matahari langsung yang mengenai
botol atau labu (pada musim panas, botol dan labu dapat berperan sebagai lensa).
C. Upaya pencegahan kecelakaan di laboratorium
Sebenarnya kecelakaan kerja di laboratorium dapat dihindari apabila semua praktikan atau siswa
mematuhi tata tertib dan mengenai tanggung jawab masing-masing. Usaha untuk menghindari diri
dari kecelakaan laboratorium tersebut tepat diikuti dengan tindakan pengamanan antar sesama siswa.
Selain lebih berhati-hati agar kecelakaan tidak terjadi maka perlu dilakukan beberapa upaya
pencegahan, antara lain: