Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BAHASA JAWA

KELOMPOK 5
NAMA KELOMPOK:
1. ALIF BRIYAN P (05)
2. DJALU NOOR P (11)
3. JAUHAROH N (16)
4. LUTFIA FINA M (17)
5. RIFKY FERNANDA (29)
6. YUNITA TRI W (35)

WUJUD GAMELAN PENCON


Pencon adalah alat musik yang menyerupai
gamelan, pencon terbuat dari lempengan
logam yang biasanya dimainkan dengan
cara dipukul dengan tangan kiri, dan
dikendangkan dengan tangan kanan.

Pencon pertama kali diperkenalkan oleh


Javanese gamelan sebagai salah satu alat
musik yang digunakan. alat musik ini
biasanya dimainkan sebagai bagian dari
sebuah seni musik, dan sering kali
dibunyikan bersama-sama dengan gambuh
atau gamelan sebagai penunjang musik.
Pencon dibuat dengan berbagai ukuran, dan
ia sering kali dimainkan sebagai solo
instrumen. Ia juga dapat dimainkan
bersama-sama dengan alat musik lainnya
dalam sebuah seni musikal. Biasanya
pencon dibuat dari bahan kayu, bambu,
atau logam. Kayu dan bambu
adalah bahan yang paling umum digunakan
untuk pembuatan pencon. sedangkan dari
logam, seperti besi atau tembaga, jarang
ditemukan. Pencon yang terbuat dari kayu
biasanya berwarna coklat atau hitam,
sedangkan yang terbuat dari bambu
berwarna putih atau kuning.
•MACAM-MACAM JENIS ALAT MUSIK
GAMELAN PENCON
1. Talempong (Minang)

Talempong merupakan alat musik khas


daerah Minangkabau yang berbentuk
seperti gong. Talempong terbuat dari
bahan logam seperti tembaga, timah,
atau perunggu. Alat musik ini biasanya
dimainkan sebagai bagian dari orkestra
talempong. Pada umumnya, talempong
memiliki 4 sampai 8 lubang bernomor
urut yang berfungsi sebagai tempat
untuk menaruh jari sebagai penekan
nada. Nada-nada yang dihasilkan dari
talempong berdasarkan lubang yang
ditekan dan variasinya dalam menekan
nada.

2. Kromong (Betawi)
Kromong adalah salah satu jenis alat
musik tradisional yang berasal dari
sunda. Alat musik ini mempunyai dua
buah kayu yang berbentuk seperti cincin
yang saling berhubungan. Kromong
sendiri mempunyai arti roda dalam
bahasa Sunda. Sebagian besar alat musik
kromong dibuat dari kayu jati dengan
diameter 10-15 cm.
3. Bonang (Jawa dan Sunda)

Alat musik bonang adalah alat musik


yang biasanya digunakan dalam musik
gamelan. Bonang terdiri dari sejumlah
besar buah gong yang tersusun dalam
urutan yang berbeda, dan setiap gong
memiliki nada yang berbeda. Orang yang
memainkan bonang biasanya
menempatkan gong di atas sebuah rak,
dan menginstruksikan orang lain untuk
menarik tuas yang menggerakkan gong.

4.Trompong (Bali)
Trompong adalah alat musik yang
berasal dari daerah Tapanuli, Sumatra
Utara, Indonesia. Alat ini biasanya
dimainkan oleh seorang pemain, yang
menempatkan sebuah trompong di atas
lututnya dan menggunakan jari-jari
untuk menekan tombol-tombol di
atasnya. Trompong adalah salah satu
alat musik yang sangat populer di
Indonesia, karena selain mudah untuk
dipelajari, alat ini juga dapat dimainkan
dengan berbagai gaya dan teknik.
Beberapa orang bahkan menyebut
trompong sebagai alat musik yang paling
fleksibel di Indonesia.
5. Totobuang (Ambon)

Totobuang adalah alat musik asal


maluku yang berbentuk seperti gendang.
Nama aslinya Totobuang berasal dari
bahasa Bugis ‘to’ yang berarti ‘tabuh’
dan ‘buang’ yang berarti ‘bunyi’. Alat
musik ini terbuat dari bahan kayu dan
berwarna hitam. Memainkan alat musik
ini dengan cara dipukul menggunakan 2
batang kayu.

6. Kangkanong (Banjar)

Kangkanong adalah alat musik


tradisional yang berasal dari daerah
Kalimantan Selatan. Alat ini memiliki
sebuah tabung yang dibuat dari kayu,
sebuah tali, dan sebuah bantalan.
Tabung didorong ke bawah dengan
tangan, dan bantalan digunakan untuk
memukulnya. Kangkanong biasanya
digunakan untuk menyampaikan lagu-
lagu Kalimantan Selatan, seperti lagu
Dayak.

Anda mungkin juga menyukai