Anda di halaman 1dari 8

Indang Retno, dkk.

Proyek
IPAS Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial

SMK/MAK
Kelas X
Rumpun Kesehatan
dan Pekerjaan
Sosial, Agribisnis dan
Agroteknologi, serta
Kemaritiman
Proyek Mini
Pembuatan Aquascape sebagai Miniatur Ekosistem Buatan

Tujuan : a. Merancang aquascape sebagai miniatur ekosistem buatan.


b. Mengidentifikasi komponen abiotik dan biotik yang diperlukan pada ekosistem buatan.
c. Mendeskripsikan interaksi antarkomponen dalam ekosistem aquascape.
Sifat Proyek : Kelompok (5–6 orang)
Waktu : Satu bulan
Pengantar :
Aquascape merupakan taman alami dan indah yang dibuat di dalam sebuah akuarium. Aquascape bukan
sekadar taman mini, akan tetapi di dalamnya terdapat harmonisasi kehidupan yang saling berinteraksi.
Interaksi terjadi antarkomponen aquascape yang meliputi air, bebatuan, media tanam, tumbuhan air, dan
beberapa hewan air, seperti ikan hias, udang, serta siput yang sering dipakai sebagai pengisi kehidupan
aquascape. Komponen-komponen tersebut diharapkan saling berinteraksi menyerupai ekosistem aslinya.
Untuk melihat contoh dari aquascape, pindailah kode QR di samping.

Prosedur Kerja :
1. Pertanyaan mendasar (essential question)
a. Bagaimana desain aquascape sebagai miniatur ekosistem buatan?
b. Komponen abiotik dan biotik apa saja yang diperlukan pada aquascape sebagai miniatur ekosistem
buatan?
c. Bagaimana interaksi yang terjadi antara komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem aquascape?
2. Mendesain perencanaan proyek (project design)
a. Perencanaan alat dan bahan
• Akuarium • Media tanam
• Tabung reaksi (pasir silika, karbon aktif, dan pupuk)
• Gelas kimia • Air tanah, air kemasan, dan air PAM
• Corong kaca • Natrium bikarbonat
• pH meter • Es
• Lampu LED • Asam cuka
• Media dekorasi • Biota air tawar (ikan hias dan tumbuhan air)
• Pompa sirkulasi dan filter • Hydrilla sp.
b. Perencanaan pembagian tugas
No Nama Anggota Tugas
1.
2.
3.
dst.
3. Menyusun jadwal (create a schedule)
Susunlah jadwal pengerjaan proyek seperti tampak pada tabel berikut. Anda juga dapat menambahkan
kegiatan lain yang sekiranya perlu ditambahkan pada kolom kegiatan.
Minggu ke-
No Kegiatan
I II III IV
1. Pencarian alat dan bahan.
2. Pengerjaan proyek.
3. Pengamatan dan pengujian hasil.
4. Evaluasi pengalaman.
5. Pembuatan laporan.
6. Presentasi proyek.
7. ....
8. ....

4. Pengerjaan proyek dan monitoring kemajuan proyek (monitor the progress of project)
a. Siapkan akuarium yang proporsional
Akuarium harus dalam keadaan bersih dan steril sebelum digunakan. Oleh karena itu,
kebersihan akuarium harus benar-benar diperhatikan dengan menggunakan lap basah dan produk
pembersih. Pemilihan akuarium disesuaikan dengan ruang tempat aquascape akan diletakkan.
Hindari penggunaan akuarium dengan kedalaman lebih dari 75 cm karena akan menyulitkan saat
perawatan dan pengerjaan serta tumbuhan yang berada di dasar akan kurang pencahayaan.
b. Siapkan media tanam
Letakkan pasir silika di dasar akuarium secara hati-hati dengan ketebalan 2–3 cm. Buatlah
cekungan di tengah-tengahnya sebagai tempat untuk meletakkan karbon aktif dan pupuk. Pasir
silika merupakan media yang tepat untuk menopang kehidupan tanaman dan mikroorganisme lain
pada sebuah aquascape. Selain pasir silika, Anda perlu meletakkan karbon aktif dan pupuk. Di
dalam akuarium, karbon aktif digunakan sebagai media filtrasi dengan menyerap zat-zat berbahaya
di dalamnya. Sementara itu, pupuk berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi mikroorganisme di
aquascape. Pastikan pupuk tidak terlihat karena warnanya akan mengurangi keindahan aquascape
dengan cara menutupnya kembali dengan pasir.
c. Siapkan media dekorasi
Dekorasi disesuaikan keinginan, dengan bebatuan dan ranting kayu. Anda dapat mencoba
menggunakan akar kayu rasamala yang sangat cocok untuk keperluan dekorasi aquascape karena
memiliki bentuk yang bercorak seni dan tahan terhadap air. Letakkan kayu dan bebatuan secara
seimbang. Isilah air bersih seperempat dari tinggi akuarium secara perlahan agar tidak merusak
dekorasi yang ada. Tatalah sedemikian rupa sehingga indah dipandang.
d. Siapkan komponen abiotik
Untuk dapat mendukung kehidupan komponen biotik di dalam aquascape, Anda tentu perlu
menyiapkan komponen pendukungnya, yaitu komponen abiotik. Komponen abiotik yang telah
sesuai dapat Anda gunakan sebagai referensi dalam pembuatan aquascape.
1) Air
• Sediakan tiga gelas kimia yang masing-masing berisi air tanah, air kemasan, dan air PAM.
• Masukkan ikan hias ke dalam tiap gelas kimia.
• Hitunglah banyaknya penutup insang ikan membuka dalam tiap satu menit, lakukan
pengulangan selama lima kali, kemudian catat di dalam tabel pengamatan.

Bab 1 I Makhluk Hidup dan Lingkungannya 3


Banyaknya Penutup Insang Membuka/Menit
Jenis Air
1 2 3 4 5
Air tanah
Air kemasan
Air PAM
• Buatlah simpulan dari kegiatan tersebut.
2) Cahaya lampu
Cahaya lampu berperan sebagai pengganti sinar matahari untuk kebutuhan hidup
tumbuhan yang ada di bawahnya. Oleh sebab itu, penataan lampu harus diperhatikan sehingga
semua sisi dari aquascape dapat terjangkau cahaya tersebut. Agar tumbuhan dapat tumbuh
dengan baik, durasi penyinaran juga penting untuk diperhatikan. Hindari menyalakan lampu
LED sepanjang hari. Sebaiknya menyalakan lampu dengan durasi 8–10 jam setiap harinya.
Selain itu, warna cahaya lampu juga akan memengaruhi proses fotosintesis pada tumbuhan
air. Untuk mengetahui warna lampu yang baik untuk mendukung kehidupan tumbuhan air,
Anda dapat melakukan percobaan berikut terlebih dahulu.
• Ambil beberapa batang tumbuhan air, Anda dapat menggunakan tumbuhan Hydrilla sp.
• Masukkan tumbuhan tersebut ke dalam corong gelas sehingga tidak ada yang keluar
seperti gambar berikut. Usahakan tidak ada udara di dalam tabung reaksi.

Tabung reaksi

Gelas kimia

Air
Hydrilla sp.
Corong kaca

• Selanjutnya, sinari kelima gelas kimia (pengulangan) dengan cahaya lampu LED yang
berbeda, yaitu hijau, kuning, biru, dan merah.
• Hitunglah banyaknya gelembung udara di dalam tabung reaksi tiap tiga menit, kemudian
catat di dalam tabel pengamatan.
Jumlah Gelembung Udara
Warna Lampu
1 2 3 4 5
Hijau
Kuning
Biru
Merah
• Buatlah simpulan dari kegiatan tersebut.

4 Proyek IPAS Rumpun Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, Agribisnis dan


Agroteknologi, serta Kemaritiman untuk SMK/MAK Kelas X
3) Suhu
• Sediakan tiga gelas kimia yang masing-masing berisi air bersuhu normal.
• Masukkan ikan hias ke dalam tiap gelas kimia. Ukur suhu air pada gelas kimia tersebut.
• Hitunglah banyaknya penutup insang ikan membuka dalam tiap satu menit, kemudian
catat di dalam tabel pengamatan.
• Untuk gelas kimia kedua, masukkan es secara perlahan hingga air memiliki suhu sebesar
10 °C. Hitunglah banyaknya penutup insang ikan membuka dalam tiap satu menit,
kemudian catat di dalam tabel pengamatan.
• Untuk gelas kimia terakhir, masukkan air hangat secara perlahan hingga air memiliki
suhu sebesar 30 °C. Hitunglah banyaknya penutup insang ikan membuka dalam tiap
satu menit. Lakukan pengulangan selama lima kali, kemudian catat di dalam tabel
pengamatan.
Banyaknya Penutup Insang Membuka/Menit
Suhu Air
1 2 3 4 5
Normal
10 °C
30 °C
• Buatlah simpulan dari kegiatan tersebut.
4) pH
• Sediakan empat gelas kimia yang masing-masing berisikan air dengan derajat keasaman
(pH) berbeda, yaitu 4, 5, 6, dan 7.
• Masukkan lima ikan hias ke dalam tiap gelas kimia. Ukur pH menggunakan pH meter.
• Untuk menurunkan pH air, Anda dapat meneteskan asam cuka sedikit demi sedikit.
Sementara itu, untuk menaikkan pH air, Anda dapat meneteskan natrium bikarbonat
sedikit demi sedikit.
• Amati selama tiga hari. Hitunglah banyaknya ikan yang bertahan hidup, kemudian catat
di dalam tabel pengamatan.
pH Air Jumlah Ikan yang Bertahan Hidup
4
5
6
7
• Buatlah simpulan dari kegiatan tersebut.
Setelah komponen abiotik ideal tersebut didapatkan, aplikasikan ke dalam pembuatan aquascape.
e. Pasanglah alat yang mendukung
Pasanglah pompa sirkulasi dan filter yang biasa dipasang pada akuarium untuk menjaga air
tetap jernih. Selain itu, sirkulasi air yang baik akan tetap menjaga kadar udara dalam aquascape
tercukupi.
f. Masukkan beberapa biota air tawar
Masukkan beberapa biota air tawar sebagai komponen biotik aquascape. Tumbuhan air
yang dapat digunakan, di antaranya pakis lidah (Leptochilus sp.), Hygrophila sp., Amazon sword
(Echinodorus sp.), Lilaeopsis sp., African water fern (Bolbitis heudelotii), dan Bacopa sp.. Sementara
itu, hewan yang dapat digunakan untuk mengisi aquascape harus memiliki habitat di air tawar
dan tidak merusak tanaman di sekitarnya. Contohnya, ikan tetra, ikan rainbow, angelfish, ikan
gupi, dan jenis-jenis udang hias.

Bab 1 I Makhluk Hidup dan Lingkungannya 5


g. Perawatan dua minggu pertama
Pada dua minggu pertama, Anda perlu melakukan perawatan khusus untuk aquascape yang
baru dirangkai. Buanglah 30% volume air setiap hari selama seminggu. Gantilah air tersebut
dengan yang baru tiap dua minggu.
Prosedur keselamatan pembuatan aquascape:
1. Aquascape terbuat dari kaca yang mudah pecah, berhati-hatilah ketika mengangkat,
meletakkan, dan memperlakukannya.
2. Periksalah spesifikasi seluruh peralatan elektronik yang meliputi LED dan pompa air telah
dilengkapi dengan adaptor arus yang sesuai dengan sumber listrik 220 V, 50 Hz.
3. Pemasangan posisi LED harus dipastikan berjarak 10–15 cm dari permukaan air.
4. Sumber arus listrik untuk catu daya LED ataupun pompa sirkulasi harus dipastikan tidak
berpotensi terkena percikan atau tumpahan air.

5. Pengujian hasil (assess the outcome)


Instrumen Uji Coba Proyek
Nama : Aquascape
Kelompok Kerja :
Hasil
No. Tindakan Tidak Keterangan
Sesuai
Sesuai
Uji Dimensi
Lakukan pengukuran pada hasil proyek.
Apakah sesuai dengan rancangan yang dibuat?
1. Panjang akuarium.
2. Lebar akuarium.
3. Tinggi akuarium.
Uji Kinerja
Lakukan uji coba kinerja pada akuarium.
1. Akuarium tidak terdapat kebocoran.
2. Pompa sirkulasi bekerja dengan baik.
3. Lampu LED menyala normal.
4. Biota bertahan hidup setelah 7 hari.
Validasi Ahli
Mintalah kepada beberapa guru untuk melakukan penilaian hasil proyek dan memberikan saran
perbaikan jika diperlukan.
1. Pendapat guru Seni Budaya terhadap estetika
produk.
2. Pendapat guru Proyek IPAS terhadap komponen
ekosistem produk berkaitan dengan keseimbangan
interaksi biotik-abiotik dalam ekosistem.
3. Pendapat guru Kejuruan terhadap unsur-unsur
yang berkaitan dengan supply chain dalam bisnis
manufaktur.
Uji Konsumen
Lakukan demonstrasi produk dan mintalah pendapat beberapa guru sebagai calon konsumen terhadap
unsur-unsur berikut.

6 Proyek IPAS Rumpun Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, Agribisnis dan


Agroteknologi, serta Kemaritiman untuk SMK/MAK Kelas X
Instrumen Uji Coba Proyek
Nama : Aquascape
Kelompok Kerja :
Hasil
No. Tindakan Tidak Keterangan
Sesuai
Sesuai
1. Kepraktisan produk.
2. Harga produk.
3. Minat untuk membeli.

6. Evaluasi pengalaman (evaluate the experience)
Buatlah laporan mengenai proses pembuatan aquascape dan presentasikan.
7. Buatlah rekomendasi untuk dijadikan pedoman cara membuat aquascape yang baik dan benar.
8. Penyelesaian proyek ini dapat berkonsultasi dengan guru mata pelajaran berikut.
a. Proyek IPAS, untuk mendiskusikan bahan dan alat untuk membuat aquascape.
b. Bahasa Indonesia, untuk membantu membuat laporan dan presentasi agar sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
c. Kejuruan Teknik Elektronika/Teknik Listrik, agar pemasangan rangkaian listrik sesuai kaidah dan
prosedur teknik yang benar.
d. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan, untuk:
1) Menghitung harga pokok produksi jika membuat aquascape ukuran 80×30×30 cm, dengan
bahan dan harga sebagai berikut.
No Bahan Jumlah Harga
1. Akuarium Rp 200.000,00
2. Pupuk dasar Rp 100.000,00
3. Batu hias Rp 50.000,00
4. Pasir silika Rp 10.000,00
5. Karbon aktif Rp 20.000,00
6. Pompa akuarium Rp 50.000,00
7. Saringan/filter Rp 80.000,00
8. Diffuser Rp 40.000,00
9. Lampu LED Rp 50.000,00
10. Biota air tawar Rp 50.000,00
11. Memanfaatkan kayu bekas -
Total Rp650.000,00

2) Lakukanlah survei pasar untuk mengetahui harga aquascape sejenis yang dibuat.
3) Menentukan harga jual aquascape dengan menginginkan keuntungan tertentu dari harga
pokok dengan mempertimbangkan harga berdasarkan hasil survei pasar.
4) Membuat promosi yang menarik agar produk dapat dipasarkan melalui marketplace atau
media sosial.

Bab 1 I Makhluk Hidup dan Lingkungannya 7


Profil Pelajar Pancasila
Dengan melakukan proyek mini tersebut, Anda telah mampu mewujudkan dimensi profil pelajar Pancasila,
antara lain sebagai berikut.

Gotong royong Melalui kegiatan kelompok dalam proses pembuatan proyek mini dan menganalisis
laporan hasil observasi terhadap makhluk hidup dan lingkungannya, Anda diharapkan
mampu bekerja sama dengan teman satu kelompok agar kegiatan observasi
ekosistem tersebut dapat berjalan dengan lancar dan terasa ringan.

Bernalar kritis Melalui kegiatan proyek mini, Anda diharapkan mampu mengaitkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan menyimpulkan secara sistematis, logis, serta kritis komponen
yang sesuai pada ekosistem. Dengan demikian, Anda akan semakin bijak dalam
berperilaku terhadap lingkungan.

Kreatif Melalui proyek mini dalam membuat ekosistem buatan berupa aquascape, mulai
dari merancang, membuat, dan mempresentasikan hasil proyek tersebut, Anda
diharapkan mampu menyusun ide atau gagasan baru dan menciptakan inovasi-
inovasi yang berguna bagi lingkungan dan kehidupan manusia.

Beriman, bertakwa Dengan semakin mempelajari makhluk hidup dan lingkungannya, Anda diajak
Kepada Tuhan Yang untuk menghayati betapa besar keagungan Tuhan sebagai zat yang telah
Maha Esa, dan menciptakan alam dan seisinya.
berahlak mulia

Dengan mewujudkan dimensi profil pelajar Pancasila tersebut, Anda diharapkan mampu menjadi pelajar
yang berkarakter. Selain itu, Anda juga telah menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam diri Anda
selama pembelajaran.

8 Proyek IPAS Rumpun Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, Agribisnis dan


Agroteknologi, serta Kemaritiman untuk SMK/MAK Kelas X

Anda mungkin juga menyukai