Abstract
This research aims at mapping the traffic accident in Kupang City that occurred throughout years 2011-2015,
and analyzing the accident black-spots using APW and UCL method. The analysis showed that there were 69
roads identified as the traffic accident locations, in which the total number of accidents was 940 incidents,
mostly occurred on Sundays (16%), at 18:00 to 23:59 PM (46%), and 36% of them were head-on collision.
The total number of victims was 1558 people: 19% of the victims died, 37% were aged 18-25 years, 42% of
victims were at the level of college education, and 75% of victims did not have a driver’s license. The
analysis also showed that there were 15 roads identified as the accident black-spots. The preparation of the
road network and the accident black-spots database applying Geographic Information System (GIS) will be
carried out in the second phase of the research.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kecelakaan lalulintas di Kota Kupang yang terjadi sepanjang tahun
2011-2015 dan untuk menganalisis lokasi rawan kecelakaan dengan menggunakan metode APW dan UCL.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 69 ruas jalan yang teridentifikasi sebagai lokasi kecelakaan
lalulintas, dengan jumlah total sebanyak 940 kecelakaan, persentase terbesar terjadi pada hari Minggu (16%),
pukul 18:00-23:59 Wita (46%), dan 36% tipe tabrakan adalah tabrakan depan. Jumlah total korban adalah
1.558 orang, dengan 19% korban meninggal dunia, 37% berusia 18-25 tahun, 42% dengan tingkat pendidikan
perguruan tinggi, dan 75% dari korban tidak memiliki SIM. Analisis juga menunjukkan bahwa terdapat 15
ruas jalan yang merupakan lokasi rawan kecelakaan lalulintas. Penyusunan database jaringan jalan dan lokasi
rawan kecelakaan lalulintas berbasis Sistem Informasi Geografis (GIS) akan dilakukan pada tahap kedua
penelitian ini.
PENDAHULUAN
Angka kecelakaan lalulintas di Kota Kupang, ibukota Propinsi NTT tergolong
tinggi. Selama kurun waktu 2011 - 2013, sebanyak 153 orang meninggal dunia dan 652
orang lainnya mengalami luka-luka (Ditlantas Kota Kupang, 2014), sedangkan untuk
periode waktu Januari - Juni 2014 telah terjadi 98 kasus kecelakaan dengan korban jiwa
sebanyak 30 orang, 25 orang luka berat, 122 orang luka ringan dan total kerugian material
sebesar Rp.142.950.000,- (www.vnewsmedia.com). Besar biaya kecelakaan lalulintas di
Kota Kupang pun sangat tinggi yaitu total Rp. 14.365.572.490,- untuk tahun 2011 – 2013
(Bolla, dkk. 2015). Kondisi ini menuntut adanya upaya pengurangan jumlah kecelakaan,
dimana sebagai langkah awal perlu diidentifikasi lokasi-lokasi rawan kecelakaan lalulintas.
Penentuan lokasi rawan kecelakaan lalulintas membutuhkan data historis yang
sistematis, namun hingga saat ini belum tersedia di Kota Kupang. Data kecelakaan
lalulintas di Kepolisian Resort Kupang Kota masih dalam bentuk dokumen tertulis,
667
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
Jumlah total kecelakaan lalulintas di Kota Kupang adalah sebanyak 940 kejadian
dan total korban sebanyak 1558 orang. Jumlah kecelakaan lalulintas dan korban untuk tiap
tahunnya seperti tersaji pada Gambar 1.
668
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
Kecelakaan lalulintas di Kota Kupang periode tahun 2011 – 2015 paling banyak
terjadi pada hari Minggu yaitu sebanyak 150 kecelakaan (16%), diikuti berturut-turut pada
hari Kamis, Sabtu, Senin sebanyak 147, 146 dan 137 kecelakaan, Selasa dan Jumat
masing-masing 126 kecelakaan, serta Rabu sebanyak 108 kecelakaan. Rekapitulasi jumlah
kecelakaan berdasarkan hari untuk masing-masing tahun disajikan pada Gambar 3.
669
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
Jumlah terbanyak korban lakalalin di Kota Kupang berada pada rentang usia 18 –
25 tahun yaitu 679 orang (37%), diikuti dengan rentang usia 26 – 35 tahun 398 korban, 36
– 55 tahun 364 korban, 13 – 17 tahun 204 korban, usia > 56 tahun 124 korban, dan usia <
12 tahun sebanyak 56 orang. Data jumlah korban kecelakaan berdasarkan usia untuk tiap
tahun dapat dilihat pada Gambar 6.
670
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
Para korban lakalalin di Kota Kupang mayoritas tidak memiliki SIM, yaitu
sebanyak 1419 orang (75%). Sisanya sebanyak 462 orang memiliki SIM dengan tipe A,
B1U, B2U dan C. Data selengkapnya terlihat pada Gambar 8.
(3)
671
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
= 51.45
Karena nilai APW ruas jalan Adisucipto (125.60) lebih besar dari nilai UCL-nya
(51.45) maka ruas jalan Adisucipto tergolong sebagai ruas jalan rawan lakalalin.
Berdasarkan hasil analisis keseluruhan ruas jalan yang teridentifikasi sebagai lokasi
lakalalin periode tahun 2011 – 2015 didapatkan total 15 ruas jalan yang tergolong sebagai
lokasi rawan kecelakaan. Ruas jalan yang paling rawan adalah ruas jalan Timor Raya yang
memiliki nilai kecelakaan (APW) sebesar 813.2 dan nilai UCL sebesar 71.55. Hasil
analisis ruas jalan rawan kecelakaan di Kota Kupang selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 1.
672
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
dengan data gambar (foto) yang memudahkan pengguna (user) untuk mengidentifikasi
lokasi yang dimaksud.
Karakterisitik ruas jalan yang dimaksud akan meliputi nama dan fungsi jalan,
lokasi-lokasi/ titik terjadinya kecelakaan berupa data koordinat dan foto lokasi, data
geometrik serta gambar penampang melintang dari ruas jalan tersebut. Beberapa data
geometrik yang akan menjadi input adalah lebar jalur, lebar bahu, lebar trotoar, jumlah
lajur serta keberadaan median. Data karakteristik 15 ruas jalan di Kota Kupang yang telah
teridentifikasi sebagai lokasi rawan kecelakaan lalulintas berdasarkan data kecelakaan
tahun 2011 – 2015, tersaji pada Lampiran 2.
Contoh foto salah satu lokasi kecelakaan lalulintas pada ruas jalan Adi Sucipto
seperti terlihat pada Gambar 9.
Gambar 9 Salah Satu Lokasi Kecelakaan Lalulintas Pada Ruas Jalan Adisucipto
KESIMPULAN
1. Terdapat 69 ruas jalan yang teridentifikasi sebagai lokasi kecelakaan, yang terdiri
dari masing-masing 7 ruas jalan arteri primer, arteri sekunder dan kolektor primer,
14 ruas jalan kolektor sekunder, serta 34 ruas jalan lokal
a. Jumlah total kecelakaan lalulintas adalah sebanyak 940 kejadian, paling banyak
terjadi pada hari Minggu (16%), pada pukul 18.00 – 23.59 WITA (46%),
dengan tipe tabrakan depan sebanyak 36%.
b. Total korban adalah sebanyak 1558 orang, dengan 19% korban meninggal
dunia. Mayoritas korban ada pada rentang usia 18 – 25 tahun (37%), tingkat
pendidikan pada jenjang Perguruan Tinggi (42%), dan mayoritas tidak memiliki
SIM (75%).
673
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
3. Teridentifikasi 15 ruas jalan di Kota Kupang adalah ruas jalan rawan kecelakaan
yaitu ruas jalan Adisucipto, Ahmad Yani, Amabi, Cak Doko, Eltari, Frans Seda,
H.R. Koroh, Jalur 40, M. Praja, Pahlawan, Piet A. Tallo, Soeharto, Sudirman,
Timor Raya, dan Yos Sudarso. Ruas jalan Timor Raya dengan fungsi jalan arteri
primer merupakan ruas jalan paling rawan lakalalin karena memiliki nilai APW
terbesar yaitu 813.20, jauh diatas nilai batas atas UCL sebesar 71.55.
4. Data karakteristik ruas jalan, jumlah dan lokasi kecelakaan, besar angka kecelakaan
dan hasil analisis lokasi rawan kecelakaan, disertai dengan informasi spasial
jaringan jalan, akan disusun dalam database berbasis SIG. Database ini juga akan
dilengkapi dengan data gambar (foto) yang memudahkan pengguna (user) untuk
mengidentifikasi lokasi yang dimaksud. Dari database yang ada maka dapat
disusun selanjutnya program penanganan/ audit keselamatan jalan yang fokus
utamanya adalah perbaikan kondisi geometrik jalan demi peningkatan keselamatan
transportasi jalan di Kota Kupang.
DAFTAR PUSTAKA
Bolla, Margareth E, Jean T.R.N. Blegur, Ruslan Ramang. 2015. Analisis Karakteristik dan
Biaya Kecelakaan Lalulintas di Kota Kupang. Jurnal Teknik Sipil, Vol. IV, No. 1.
April 2015. Kupang.
Direktorat Keselamatan Transportasi Darat. 2007. Pedoman Operasi Accident Blackspot
Investigation Unit/ Unit Penelitian Kecelakaan Lalulintas (ABIU/UPK). Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat. Jakarta.
Ditlantas Kota Kupang. 2014. Data Kecelakaan Lalulintas Kota Kupang. Direktorat Lalu
Lintas. Kupang.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi. 2004. Penanganan Lokasi
Rawan Kecelakaan Lalulintas Pd T-09-2004-B. Departemen Pemukiman Dan
Prasarana Wilayah. Jakarta.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi. 2005. Pedoman Audit
Keselamatan Jalan. Pd. T-17-2005-B. Departemen Pemukiman Dan Prasarana
Wilayah. Jakarta.
Victory News. 2014. Miras Penyebab Kecelakaan. (Online), (www.vnewsmedia.com,
diakses tanggal 20 Juli 2014).
674
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
LAMPIRAN
Lampiran 1 Rekapitulasi Nama dan Fungsi Jalan, Jumlah Korban, serta Nilai APW dan UCL
JUMLAH KORBAN
No. NAMA JALAN FUNGSI JALAN APW UCL
MD LB LR TOTAL
1 A. Nisnoni/ Badak Kolektor Sekunder 1 3 20 24 31.00 45.11
2 Adisucipto Arteri Sekunder 10 12 37 59 125.60 51.45
3 Ahmad Yani Arteri Primer 4 6 16 26 54.80 47.10
4 Amabi Kolektor Sekunder 5 8 27 40 75.60 48.56
5 Amanuban Lokal 0 0 1 1 0.80 49.94
6 Bajawa Lokal 3 1 1 5 21.80 44.24
7 Raya Bolok Kolektor Sekunder 0 0 8 8 6.40 43.40
8 Batuplat/ U. Suropati Kolektor Sekunder 0 1 9 10 10.20 43.30
9 Bhakti Karang Lokal 0 0 2 2 1.60 46.65
10 Bumi I Lokal 1 0 2 3 7.60 43.30
11 Bundaran PU Kolektor Primer 1 1 9 11 16.20 43.71
12 Cak Doko Kolektor Sekunder 3 3 31 37 51.80 46.87
13 Cendrawasih Lokal 0 0 4 4 3.20 44.50
14 Eltari Arteri Sekunder 4 6 36 46 70.80 48.24
15 Fetor Funay Lokal 1 0 9 10 13.20 43.47
16 Frans da Gomes Lokal 0 0 1 1 0.80 49.94
17 Frans Seda Arteri Sekunder 16 15 77 108 202.60 54.95
18 Gendang NBD Lokal 1 0 0 1 6.00 43.46
19 Gunung Fatuleu Lokal 0 0 3 3 2.40 45.27
20 H.R Koroh Kolektor Primer 7 11 58 76 121.40 51.23
21 Hati Mulia Lokal 0 0 1 1 0.80 49.94
22 Herewilla Kolektor Sekunder 0 2 0 2 6.00 43.46
23 Herman Johanes Arteri Sekunder 1 0 1 2 6.80 43.36
24 HTI Lokal 1 1 4 6 12.20 43.40
25 Jalur 40 Kolektor Primer 7 12 39 58 109.20 50.57
26 Kenanga Lokal 0 0 1 1 0.80 49.94
27 Kian Kolaka Bakunase Lokal 0 0 3 3 2.40 45.27
28 Lap. Futsal Elsadai Lokal 0 0 2 2 1.60 46.65
29 M. Praja Arteri Primer 8 0 15 23 60.00 47.48
30 M.B Mail Lokal 0 0 1 1 0.80 49.94
31 Mahoni Lokal 0 0 2 2 1.60 46.65
32 Manafe Lokal 0 1 3 4 5.40 43.57
33 Moh Hatta Kolektor Primer 4 3 14 21 44.20 46.26
34 Naimata Lokal 0 0 4 4 3.20 44.50
35 Nangka Lokal 0 1 0 1 3.00 44.66
36 Oekani Sikumana Lokal 0 0 4 4 3.20 44.50
37 Oelon Lokal 0 0 2 2 1.60 46.65
38 Pahlawan Arteri Primer 8 5 66 79 115.80 50.93
39 Palapa Lokal 1 1 6 8 13.80 43.51
40 Pelita Lokal 1 0 3 4 8.40 43.28
41 Pemuda Lokal 0 1 3 4 5.40 43.57
42 Perintis Kemerdekaan Lokal 2 1 16 19 27.80 44.81
43 Piet A. Tallo Arteri Sekunder 8 10 54 72 121.20 51.22
44 Polisi Militer Lokal 0 0 4 4 3.20 44.50
45 Prof. WZ Johanes Lokal 1 4 5 10 22.00 44.26
46 Pulau Indah Kolektor Sekunder 0 1 6 7 7.80 43.29
47 R. Suprapto Kolektor Sekunder 0 0 2 2 1.60 46.65
48 R.A Kartini Lokal 0 0 2 2 1.60 46.65
49 W.R Mongonsidi Kolektor Sekunder 2 2 10 14 26.00 44.64
50 Sam Ratulangi Lokal 0 3 9 12 16.20 43.71
51 Sasando Kolektor Sekunder 0 0 2 2 1.60 46.65
52 Shoping Center Lokal 0 0 2 2 1.60 46.65
53 Siliwangi Arteri Primer 0 0 2 2 1.60 46.65
54 SK Lerik Kolektor Sekunder 2 1 5 8 19.00 43.97
55 Soeharto Kolektor Primer 2 2 58 62 64.40 47.80
56 Soekarno Kolektor Primer 1 1 13 15 19.40 44.01
57 Soverdi Lokal 0 0 1 1 0.80 49.94
58 Sudirman Kolektor Primer 6 2 32 40 67.60 48.02
59 Sumatra Arteri Sekunder 0 0 2 2 1.60 46.65
60 Sumba Arteri Sekunder 0 0 2 2 1.60 46.65
61 Tabun Kolektor Sekunder 0 1 6 7 7.80 43.29
62 Taebenu Lokal 1 1 11 13 17.80 43.86
63 Thamrin Lokal 1 0 7 8 11.60 43.36
64 Timor Raya Arteri Primer 60 62 334 456 813.20 71.55
65 Tompello Kolektor Sekunder 0 1 1 2 3.80 44.13
66 Urip Sumoharjo Arteri Primer 4 0 7 11 29.60 44.98
67 Veteran Lokal 0 0 4 4 3.20 44.50
68 WJ Lalamentik Kolektor Sekunder 3 0 35 38 46.00 46.41
69 Yos Sudarso Arteri Primer 9 2 23 34 78.40 48.74
Jumlah = 190 188 1180 1558 2648
Angka kecelakaan rata-rata () = 2648/69 = 38.38
675
The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016
676