Anda di halaman 1dari 13

Epidemiologi Kecelakaan

Lalu Lintas

Kelompok 5

Anastasya J. Seran Tae (1707010059) Jhaney C. M Bili (1707010371)

Eka Fauziah Ahmad (1707010179) Manasie Nompetus (1707010038)

Darmawati Tabana (1707010339) Meliakhi Taebenu (1707010151)

Febrianti D. P Ndoka (1707010287) Maria Y. L Romas (1707010118)

Fransiska P. Taipa (1707010262) Roland A. Ludji wadu (1707010177)

Genevensius M. G Rae Molo (1607010145) Vebriani M. Sinantong (1707010075)

Violeta G.E Raruk (1707010157)


Pengertian Kecelakaan Lalu
Lintas

KLL di darat di tandai dengan tabrakan atau bentuk


persentuhan dari semua bentuk kendaraan maupun
hal-hal terkait dengan kendaraan di darat.
KLL Di darat bisa berupa sentuhan antar pejalan
dengan kendaraan darat yang berlalu lalang.
Faktor Risiko

1. Faktor manusia
• Pengemudi
• Penumpang
• Pemakai jalan
2. Faktor kendaraan
Pecah ban, rem tidak
berfungsi, peralatan kendaraan
yang sudah aus, penyebab lainnya
yang berhubungan dengan
teknologi kendaraan.
Faktor Risiko

3. Faktor jalanan
Segi geometrik jalan, ketiadaan
pagar pengaman pada jalan
berkelok dan jalan berbukit,
ketiadaan rambu jalan, ketiadaan 4. Faktor lingkungan
median jalan, jalan Faktor lingkungan yang berkaitan
berlobang/rusak, jalan di dengan cuaca(Asap, kabut, hujan)
perkotaan yang padat kendaraan Kabut dan asap lebih sering terjadi
bermotor. pada daerah pegunungan,
sedangkan cuaca hujan dapat terjadi
dimana saja.
Data
Kecelakaan

Menurut Global Status Report on Road Safety(2013), sebanyak 1,24 juta korban
meninggal tiap tahun di seluruh dunia dan 20–50 juta orang mengalami luka akibat
kecelakaan lalu lintas. Data WHO menyebutkan bahwa kecelakaan lalu lintas
menjadi penyebab utama kematian anak di dunia dengan rata-rata angka kematian
1000 anak dan remaja setiap harinya pada rentang usia 10–24 tahun.

Kecelakaan lalu lintas di Indonesia dalam tiga tahun terakhir ini menjadi pembunuh
terbesar ketiga setelah penyakit jantung koroner dan tuberculosis berdasarkan
penilaian oleh WHO (Badan Intelijen Negara RI, 2014) Jumlah kecelakaan lalu lintas
di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun
Data
Kecelakaan
Pada Jalan Timor Raya yang menghubungkan
Kota Kupang dengan Kabupaten Kupang,
menurut Kasat Lantas Polres Kupang,
merupakan jalur rawan kecelakaan. Selama
tahun 2011 tercatat 278 kejadian kecelakaan
lalu lintas yang mengakibatkan 43 orang Gambar 1. Segmen Awal Jalan Timor Raya KM
meninggal dunia, 97 orang mengalami luka 07+000
berat dan 394 orang mengalami luka ringan
(http//Sergapntt.wordpress.com).

Gambar 2. Segmen Awal Jalan Timor Raya


KM 08+000
Gambar 3. Segmen Akhir Jalan Timor Raya KM 08+000
Kasus
Kecelakaan
KASUS 1
 
KASUS KECELAKAAN CALON PENGANTIN DI KUPANG

Kasat Lantas Polres Kupang Kota, Iptu Rocky Junasmi SIK kepada POS-
KUPANG.COM pada Kamis (31/1/2019) mengungkapkan, pihaknya akan
menangani kasus yang menyebabkan Alfian Anggianto (24), calon
mempelai laki-laki yang dibonceng pasangannya itu sekarat usai
kecelakaan itu dan akhirnya meninggal dunia pada Senin (29/1/2019) Ia
mengatakan, pihaknya akan mulai mengambil keterangan dan memeriksa
pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU DH 5817 HV itu usai keluar
dari rumah sakit. Saat ini, lanjut Rocky, pengendara dan penumpang sepeda
motor maut itu, Syarif (20) dan Mas Her (23) sedang dirawat di RS Leona
Kota Kupang akibat kecelakaan tersebut.
Kasus
Kecelakaan
KASUS 2
BERBONCENGAN SEPEDA MOTOR TANPA HELM, 3 PEMUDA TEWAS
DITABRAK PICK UP

Tiga orang pemuda asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur


(NTT), Tewas di tempat, setelah sepeda motor yang dikendarai
ketiganya ditabrak mobil pick up, Senin (17/9/2018) malam.
Saat berboncengan sepeda motor, kata Simon, ketiganya tidak
menggunakan helm (pengaman kepala) dan juga tidak menyalakan
lampu.
Pada saat berada di lokasi kejadian, yakni di kilometer 22, Desa
Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, ketiganya bergerak mendahului
sebuah mobil pick up yang tidak diketahui identitasnya.
Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan muncul sebuah
mobil pick up DH 8045 BE yang dikemudikan oleh Julone Robinson
Nawa.
“Karena jarak yang sudah dekat, pengemudi mobil pick up tak
bisa mengendalikan kendaraannya sehingga tabrakan pun terjadi,”
ucapnya
Peranan
Epidemiologi
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya
kecelakaan seperti tempat kecelakaan, korban jiwa dan korban luka-
luka/cidera

2. Menyediakan data yang diperlukan untuk proses pengambilan


keputusan untuk menindaklanjuti kasus-kasus kecelakaan yang
terjadi

3. Membantu melakukan evaluasi terjadinya suatu kecelakaan

4. Mengembangkan metodologi untuk menganalisis  keadaan orang


dalam upaya untuk mengatasi bertambahnya kejadian kecelakaan.
 
Upaya Pencegahan
1. Primordial Prevention
Pelarangan orang sakit dalam mengendara,
Realisasi peraturan, Tidak mengendarai kendaraan
pada saat mabuk, ngantuk, maupun letih,
Pembatasan kecepatan kendaraan, Perbaikan
fasilitas

2. Health Promotion
Pendidikan dan penyebaran informasi mengenai
lalu lintas, Pendidikan pada usia sekolah seperti
pemberian informasi kecelakaan dan dampaknya
bagi pelajar, Sosialisasi kecelakaan lalu lintas
melalui media elektronik maupun media cetak,
Penyebarluasan informasi mengenai lalu lintas
pada iklan layanan masyarakat, Pendirian pamplet,
pemasangan spanduk larangan ugal-ugalan dan
kehati-hatian dalam berkendara.
 
 
 
Upaya Pencegahan
3. Spesific Protection
Perlindungan pengendara terhadap bahaya
(memakai helmet, sarung tangan, dsb),
Pemakaian sabuk pinggang atau sabuk
pengaman (seat belt), Perbaikan jembatan
penyeberangan.
 

4. Early Diagnosis
Penjajakan kasus ( case finding ), dan
pemberian obat yang rational dan efektif pada
pengendara yang mengalami kecelakaan.
Upaya Pencegahan

5. Prompt Treatment
pemasangan pin pada tungkai yang
patah pada anggota tubuh pengendara yang
mengalami kecelakaan.

 
6. Rehabilitation
Rehabilitasi cacat tubuh dengan pemberian
alat bantu/protese pada pengendara yang
kecelakaan (cacat).
Pemberian jaminan kecelakaan untuk
pemulihan dan penggantian dana akibat
kecelakaan.
Bantuan berupa kasih sayang, dan
perawatan diluar rumah sakit oleh keluarga
menjadi aspek penting dalam pemulihan
akibat kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai