OLEH:
E3A1 13 008
Laporan tentang kecelakaan meliputi semua fakta yang mungkin terdapat dalam
analisa berangkai. Kategori utama informasi tentang kecelakaan yang di catat
meliputi :
1. Lokasi kecelakaan;
2. Menganalisis kendaraan, pengemudi, penumpang dan pejalan kaki yang terlibat;
3. Perincian tentang luka dan kefatalan serta pertolongan pertama yang perlu di
perlukan;
4. Diagram situasi dan kondisi kecelakaan;
5. Bagian kendaraan yang rusak dan tingkat kerusakan;
6. Karakter jalan, kondisi pada lokasi kecelakaan;
7. kontrol lalu lintas pada lokasi kecelakaan;
8. alkohol yang di indikasikan atau tidak;
9. instansi yang di beritahukan dalam kaitan kecelakaan tertentu.
Menganalisis Daerah Rawan Kecelakaan
1. Jalan arteri
2. Jalan kolektor
3. Jalan lokal
4. Jalan lingkungan
Lokasi Penelitian
Gambar 3.1 Peta lokasi penelitian jalan poros Punggaluku PalanggaGambar 3.1 Peta
lokasi penelitian jalan poros Punggaluku Palangga
Data primer
1. Metode Wawancara
2. Kelengkapan Prasarana
Data sekunder
Data-data sekunder yag akan digunakan dalam penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Data geometrik jalan dengan mengumpulkan data-data melalui
dokumentasi secara visual di lokasi penelitian.
2. Data kecelakaan lalu lintas tahun 2014 - 2016 yang diperoleh dari
pihak Kepolisian Punggaluku.
Teknik Analisa Data
1. Data Kecelakaan
Data kecelakaan yang di gunakan adalah data sekunder
pada suatu ruas jalan tiap tahun. Data sekunder ini meliputi
data jumlah korban jiwa, jumlah rugi material, dan jumlah
kecelakaan.
Pembahasan
Selesai
ANALISA & PEMBAHASAN
1 2014 0 0 1 7 1 9
2 2015 0 1 0 11 1 13
3 2016 4 7 5 19 3 38
Jumlah 4 8 6 37 5 60
Pertahun
1 2014 1 2 5 8
2 2015 3 5 11 19
3 2016 3 6 12 21
Jumlah 7 13 28 48
Laeya 16 5 12 14 31
Palangga 15 3 7 7 17
Jumlah 31 8 19 21 48
Sumber : Analisa Data- Kondisi jalan yang rusak akibat perbaikan gorong-gorong
Faktor Manusia 8 9 26 43
Faktor Kendaraan 0 2 2 4
Lingkungan
Jumlah 10 13 28 51
Dimana :
50000000
40000000
APW 2014
30000000
APW 2015
APW 2016
20000000
10000000
0
1 2 3
a. Desa Anduna
b. Kelurahan Punggaluku
c. Desa Lerepako
d. Desa Rambu Rambu
e. Desa Aepodu
2. Ruas Jalan Daerah Rawan Kecelakaan pada
Kecamatan Palangga
a. Desa Anggondara
b. Desa Onembute
c. Desa Eewa
d. Desa Watumerembe
e. Kelurahan Palangga
Mereduksi Kecelakaan Lalu Lintas
Tabel 4.4 Rencana Program Penanganan Untuk Mereduksi Kecelakaan
NO PROBLEMA USULAN PENANGANAN LOKASI
1 Tabrakan dengan pejalan 1. Pengadaan fasilitas penyebrangan (zebra Pada lokasi yang ramai pejalan kaki
cross)
2. Pemasangan rambu untuk pejalan kaki
3. Geometri jalan
2 Malam hari (gelap) 1. Meningkatkan penerangan jalan Pada lokasi yang kurang penerangan dan
2. Rambu yang memantulkan cahaya lampu PJU
3. Marka yang memantulkan cahaya
3 Jarak pandang buruk pada persimpangan 1. Memasang rambu STOP pada jalan minor pada lokasi tikungan tajam dan yang
2. Menghilangkan penghalang yang berbelok-belok
mengganggu penglihatan pengemudi
4 Kecepatan tinggi 1. Pengaturan batas kecepatan melalui pada jalan yang lurus tanpa hambatan
rambu batas kecepatan
2. Pengaturan kecepatan pada lokasi yang
ramai pejalan kaki
3. Pemasangan himbauan pada jalan-jalan
yang rawan kecepatan tinggi
5 Mendahului Pemasangan rambu larangan Pada jalan lurus dan jalan turunan tikungan
mendahului
6 Kios-kios pinggir jalan Re-lokasi pedagang kaki lima
7 Pandangan terhalau karena silau Saran mengurangi cahaya lampu pada Pada jalan lurus
kendaraan yang berlawanan
Pembahasan Hasil
1. Kecamatan Laeya
a. Jalan Poros Punggaluku-Palangga Desa Anduna
b. Jalan Poros Punggaluku-Palangga Desa Lerepako
2. Kecamatan Palangga
a. Jalan Poros Punggaluku-Palangga Desa Anggondara
Dari hasil analisa data yang telah dilakukan diperoleh faktor kecelakan
terbesar diakibatkan oleh faktor manusia 43 kasus kecelakaan, fsktor jalan
dan lingkungan 4 kasus kecelakaan, dan faktor kendaraan 4 kasus
kecelakaan.
Metode Penanggulangan Kecelakaan
1. Metode Preventif
2. Reprensif.
Metode Preventif
Metode ini digunakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang
diakibatkan oleh faktor manusia, faktor jalan dan lingkungan, dan faktor
kendaraan maka upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mengurangi
kecelakaan yaitu :
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
a. Data kecelakaan lalu lintas yang diperoleh dari Polres Punggaluku selama
kurun waktu tertentu dianalisis untuk menentukan tingkat kecelakaan lalu
lintas sehingga akan di dapat daerah daerah rawan kecelakaan (Black site)
di Jalan Poros Punggaluku Palangga.
b. Data kecelakaan yang digunakan adalah data sekunder pada suatu ruas jalan
tiap tahun. Data sekunder ini meliputi data jumlah korban jiwa, jumlah
pelaku kecelakaan, dan jumlah kecelakaan.
Saran
Saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan antara lain :
WASSALAM
ROSDIANA 013