Anda di halaman 1dari 1

NO KERAJAAN SEJARAH

MAJAPAHIT Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Budha terakhir di Nusantara


1 yang berdiri pada abad ke-13. Kerajaan ini pertama kali ditemukan oleh
Raden Wijaya yang merupakan cucu dari Raja Singasari.
SINGASARI Kerajaan Singasari didirikan oleh seorang rakyat biasa, yaitu Ken Arok
2 yang merupakan pengawal dan bupati Tumapel yang pada saat itu
bagian dari kerajaan Kediri.
DEMAK Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama yang berdiri di Pulau
Jawa pada akhir abad ke-15. Raja pertama Kerajaan Demak adalah
3
Raden Patah yang bergelar Sultan Alam Akbar Al Patah, seorang
keturunan Raja Majapahit.
KUTAI MARTAPURA Kerajaan Kutai Martapura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara
4 yang memiliki bukti sejarah tertua berupa prasasti Yupa dan berdiri
sekitar abad ke-4, bersamaan dengan Kerajaan Tarumanegara di Jawa.
SUNDA Kerajaan Sunda merupakan kerajaan yang berdiri menggantikan
kerajaan Tarumanagara yang mengalami keruntuhan.WIlayah
5
kekuasaannya meliputi bagian barat dari pulau Jawa dan membentang
dari Ujung Kulon hingga ke Ci Sarayu dan Ci Pamali.
MATARAM Kerajaan Mataram didirikan oleh Danang Sutawijaya pada sekitar tahun
1586. Sutawijaya adalah anak dari Ki Ageng Pamanahan yang mendapat
6
kepercayaan dari Raja Kerajaan Pajang Sultan Hadiwijaya untuk
memimpin wilayah Hutan Mentaok.
PAJANG Kerajaan Pajang didirikan oleh Jaka Tingkir atau Mas Karebet pada 1568
Masehi. Jaka Tingkir kemudian bergelar Sultan Hadiwijaya. Titik awal
7
berdirinya Kerajaan Pajang berasal dari desa Pengging di lereng Gunung
Merapi.
KALINGGA Kerajaan ini diperkirakan terletak di sebelah utara Gunung Muria, dekat
Kabupaten Jepara. Kerajaan Kalingga didirikan sekitar abad ke-6. Agama
8 yang dianut oleh kerajaan ini adalah Hindu dan Buddha. Nama Holing
berasal dari bahasa Tiongkok karena banyak pendeta China yang datang
ke sini.
SRIWIJAYA Kerajaan Sriwijaya diketahui berdiri pada abad ke- 7 dan pendirinya
disebut Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Pada masa kejayaannya, Sriwijaya
9 mengontrol perdagangan jalur utama. Selat Malaka dan daerah
kekuasaannya meliputi Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung
Malaya, Sumatra, dan sebagian Jawa.
Sejarah part I @rajatalas

Anda mungkin juga menyukai