Anda di halaman 1dari 9

KERAJAAN SAMUDRA PASAI

INFORMASI : Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan
Peurlak, dengan raja pertama Malik al-Saleh. Pada masa jayanya, Samudera Pasai merupakan
pusat perniagaan penting di kawasan itu, dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negeri,
seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia. Komoditas utama adalah lada.

PENINGALAN PERSEJARAH : 1. Lonceng Cakra Donya. Salah satu peninggalan


terpenting dari Kerajaan Samudera Pasai adalah Lonceng Cakra Donya.
2. Kuburan Kerajaan.
3. Prasasti dan Artefak
4. Sistem Hukum Islam
5. Pengaruh Budaya Arab dan Persia.
KERAJAAN DEMAK

INFORMASI : Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama
di Jawa yang berdiri pada perempat akhir abad ke-15 di Demak. Demak sebelumnya
merupakan kadipaten yang tunduk pada Majapahit yang telah melemah saat itu untuk
beberapa tahun sebelum melepaskan diri. Berdasarkan cerita tradisional Jawa,
kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah, yang merupakan keluarga dinasti
Majapahit.[5][6]

Demak memainkan peran penting dalam mengakhiri pemerintahan Majapahit dan


penyebaran Islam di Jawa.[7] Sepanjang setengah awal abad ke-16, Demak berada
pada puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Trenggana. Pada masanya, ia
melakukan penaklukkan ke pelabuhan-pelabuhan utama di Pulau Jawa hingga ke
pedalaman yang mungkin belum tersentuh Islam.[8] Salah satu pelabuhan yang
ditaklukkan Demak adalah Sunda Kelapa, yang pada waktu itu berada dalam
kekuasaan Kerajaan Sunda. Hubungan aliansinya dengan Imperium Portugal sejak
1511 menjadi ancaman bagi Demak. Pada 1527, pasukan dari Demak dan Cirebon
yang dipimpin oleh Fatahillah melancarkan serangan sukses ke Sunda Kelapa yang
memukul mundur Portugal dan Sunda. Fatahillah kemudian mengganti nama
pelabuhan tersebut menjadi Jayakarta.[9] Di luar Jawa, Demak memiliki kekuasaan
atas Jambi dan Palembang di Sumatra bagian timur.[10]

Kerajaan mulai mengalami kemunduran ketika Trenggana terbunuh dalam perang


melawan Panarukan pada 1546. Sunan Prawoto kemudian naik takhta
menggantikannya, tetapi dibunuh pada 1547 oleh suruhan Arya Panangsang, penguasa
Jipang yang ingin menjadi raja Demak.[11] Perang perebutan takhta segera terjadi dan
berakhir dengan dibunuhnya Arya Penangsang oleh Joko Tingkir, penguasa Pajang,
sebagai hukuman. Joko Tingkir kemudian memindahkan kekuasaan Demak ke Pajang,
tempat kekuasaannya. Dengan demikian Kerajaan Demak berakhir dengan didirikannya
Kesultanan Pajang.[9][12]
KERAJAAN PAJAANG ( 1568-1586 )

INFORMASI : Kerajaan Pajang merupakan kerajaan Islam yang berdiri pada tahun
1568 dan diperkirakan terletak di Desa Pajang, Kota Surakarta dan Desa Makamhaji,
Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Kerajaan Pajang didirikan oleh Sultan Hadiwijaya
atau dikenal dengan nama Jaka Tingkir
KERAJAAN MATARAM ISLAM ( ABAD 17-19 )

INFORMASI : Kerajaan Mataram adalah salah satu kerajaan besar di Pulau Jawa yang
berdiri pada abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Sanjaya,
yang berasal dari dinasti Syailendra
KERAJAAN BANJAR

INFORMASI Rangkuman Kerajaan Banjar


Kerajaan Banjar atau disebut juga Kesultanan Banjar merupakan salah satu kerajaan
Islam di Nusantara. Sejarah Kerajaan Banjar diawali dengan perebutan tanah antara
anggota Kerajaan Negara Daha. Kerajaan Banjar merupakan kelanjutan dari Kerajaan
Negara Daha yang kala itu sebagian besar masyarakatnya menganut Hindu.
KERAJAAN GOWA-TALLO

INFORMASI : Rangkuman Kerajaan Gowa Tallo


Kerajaan Gowa-Tallo adalah salah satu kerajaan bercorak Islam yang ada di Provinsi
Sulawesi Selatan. Berbagai peninggalan sejarah Kerajaan Gowa-Tallo menjadi bukti
berdirinya Kesultanan Islam ini di Masa lalu. Dulu, kerajaan Gowa-Tallo dikenal sebagai
kerajaan dengan kekuatan militer dan pengaruh yang kuat.
KERAJAAN TERNANTE

INFORMASI : Apa kerajaan Ternate?


Kesultanan Ternate atau juga dikenal dengan Kerajaan Gapi adalah salah satu dari
empat kerajaan Islam di Kepulauan Maluku dan merupakan salah satu kerajaan Islam
tertua di Nusantara.
KERAJAAN TIDORE

INFORMASI : Kesultanan Tidore adalah kerajaan Islam yang berpusat di wilayah Kota
Tidore, Maluku Utara, Indonesia sekarang. Pada masa kejayaannya (sekitar abad ke-16
sampai abad ke-18), kerajaan ini menguasai sebagian besar Pulau Halmahera selatan,
Pulau Buru, Pulau Seram, dan banyak pulau-pulau di pesisir Papua barat

Anda mungkin juga menyukai