Anda di halaman 1dari 18

BERCERMIN DARI

PERKEMBANGAN ISLAM
DI INDONESIA
kelompok 2
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
Awalnya islam berkembang di pesisir pantai, sdgkn di pedalaman menganut paham
lama(Animisme dan Dinamisme). Pada abad 14 di Sumatra telah terbentuk kerajaan Islam yaitu
Samudra Pasai. Melalui kerajaan ini, Islam berkembnag ke Malaka, akhirnya dr Malaka ke Jawa.
Masyarakat muslim di Jawa Timur terbentuk pada masa kerajaan Majapahit. Saat Majapahit
mengalami kemunduran, muncullah Kota Tuban Gresik, dan Demak sebagai pusat penyebaran
Islam yg pengaruhnya meluas sampai Maluku. Di Jawa jg terdapat tokoh utama penyebaran
Islam yaitu Wali Songo, mereka adalah :

Maulana Malik Ibrahim Sunan Bonang Sunan Gunung Jati


Sunan Ampel/Ngampel Sunan Drajat Sunan Kudus
Sunan Giri Sunan Kalijaga Sunan Muria
Menurut buku atlas walisongo disebutkan tugas dalam mengubah dan menyesuaikan
tatanan nilai budaya masyarakat beberapa diantaranya adalah:
1. Sunan Ampel: membuat peraturan yang islami untuk masyarakat Jawa.
2. Sunan Bonang: mengajar ilmu suluk, membuat gamelan, mengubah irama gamelan.
3. Sunan Drajat: mengajar tata cara membangun rumah.

Penyebaran Islam ke Maluku sangat berkaitan dengan perdagangan Malak,


Jawa dan Maluku. Sekitar abad 13 masa pemerintahan Marbun dari Ternate
yang dilakukan Maulana Husayn, menurut "Hikayat Tananh Hitu"
disebutkan raja pertama yang memeluk Islam adalah Zainal Abidin, beliau
pernah belajar di pesantren Giri Gresik.
Penyebaran Islam di Kalimatan Selatan diketahui Hikayat
Banjar, dan ditandai dengan adanya perpecahan di kalangan
istana antara Pangeran Tumenggung, Raja Dipa dan Pangeran
Daha yang beragama Hindu dengan Raden Samudra. Sebagai
upaya menaklukkan Pangeran Tumenggung, Raden Samudra
meminta bantuan Demak dengan perjanjian bersedia masuk
Islam. Atas bantuan Demak, Raden Tumenggung pun dapat
dikalahkan. Sejak itu Raden Samudra masuk Islam dan
bergelar Sultan Suryanullah.
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM
DI INDONESIA

1. KERAJAAN ISLAM JEUMPA 2. KERAJAAN ISLAM PEUREULAK (PERLAK)


Kerajaan Perlak berdiri pada pertengahan abad ke-9 M
Fakta sejarah menyatakan bahwa kerajaan dan berakhir pada abad ke-13 M setelah bergabung
islam pertama bukanlah Samudra Pasai dengan kerajaan samudra pasai. Raja yang pertama
melainkan Kerajaan Jeumpa yang berdiri adalah Sultan Alaidin Sayyid Maulana Abdul Aziz
sejak abad ke-8 M. Syah.Perlak merupakan kerajaan yang sudah maju,
Kerajaan Jeumpa terletak di perbukitan yang terbukti dengan ditemukannya mata uang sendiri, yaitu
mata uang yang terbuat dari emas (dirham), perak
memanjang dari tepi sungai Paudada (Barat) (kupang) dan tembaga atau kuningan. Pada masa
sampai pantai Krueng Peusangan (Timur). kejayaannya (abad ke-13 M), kerajaan perlak mengalami
Kerajaan ini dipimpin oleh Syahriansyah kemajuan pesat terutama dalam bidang pendidikan islam
Salman. dan perluasan Dakwah Islamiyah
4. Kerajaan Malaka
3. Kerajaan Samudra Pasai Dikarenakan letaknya yang strategis, Kerajaan
Malaka dijadikan sebagai jalur perdagangan
Kerajaan Samudra Pasai berdiri pada internasional, sehingga Malaka menjadi
pelabuhan internasional.
abad ke-13 M kemudian berakhir Kerajaan ini didirikan oleh Parameswara
pada abad ke-16 M, yang dipimpin Melalui strategi yang jitu Parameswara
oleh Sultan Ahmad Malik Al-Tahir. berhasil memajukan wilayah kekuasaannya.
Pda masa kerajaan ini Islam Namun, ada yang mengganjal dilubuk hatinya,
menyebar luas hingga ke Malaka. apabila berjumpa dengan pedagang muslim
yang hanya berhubungan dengan sesama
muslim, Parameswara pun memeluk Islam dan
mengganti namanya menjadi Iskandar Syah
5. Kerajaan Aceh 6. Kerajaan Demak
Tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis. Raden Patah mendirikan kerajaan Islam di
Para pedagang Islam tidak mau lagi berdagang Demak pada tahun 1478, yang dibantu para
di Malaka dan mereka mencari pangkalan di pembesar Jepara, Tuban dan Gresik yang telah
Aceh. Hanya dalam waktu singkat Aceh memeluk Islam.
berkembang menjadi pelabuhan dan kota Raden Patah sebagai santri Sunan Ampel diberi
perdagangan yang ramai. Raja pertama Aceh tugas menyebarkan Islam di daerah Glagah
adalah Ali Mughayat Syah yang pemerintahannya Wangi (Bintoro) dekat Jepara. Usahanya
berpusat di Kotaraja. Di masanya Islam mendirikan pesantren ternyata berhasil. Lama
berkembang dengan pesat sampai Deli dan Aru. kelamaan berkembang menjadi pusat
Masa keemasan kerajaan Aceh terjadi pada masa perdagangan, pusat agama dan kekuasaan Islam
pemerintahan Iskandar Muda ( 1607-1636). Pada akhirnya tumbuh menjadi pusat kerajaan Iam
masa pemerintahan ini Johor, Pahang dan Kedah pertama di Jawa.
masuk kedalam kekuasaan Aceh. Kemudian Pada akhirnya Demak mengalami kekacauan
seiring berjalannya waktu Kerajaan Aceh karena perebutan kekuasaan internal keluarga.
mengalami kemunduran yang disebabkan oleh Sejak saat itu, tamatlah riwayat kerajaan
perselisihan antara keluarga raja. Demak dan daerah-daerah yang berada
dibawah kekuasaan Demak.
7. Kerajaan Mataram
8. Kerajaan Cirebon
Mataram merupakan peralihan dari Kerajaan
Pajang. Pada tahun 1613-1645 Raden Mas Kerajaan Cirebon merupakan
Rangsang yang bergelar Sultan Agung menjadi mmkerajaan bercorak Islam ternama
raja terbesar, sejalan dengan itu Kerajaan yang beras dari Jawa Barat. Kerajaan
Mataram mengalami zaman keemasan, wilayah ini berdiri pada abad ke-15 sampai
kekuasaannya sangat luZ mencangkup seluruh ke-16 M.
pulau Jawa (kecuali Banten) , bahkan sampai Menurut Babad Cirebon, Syarif
Kalimantan. Hidayatullah lah yang berhasil
Pada akhirnya kerajaan ini pecah yang disebabkan mengembangkan Kesultanan Cirebon,
oleh perebutan kekuasaan dan penerapan politik bahkan menurunkan raja rja Cirebon
devide et empera belanda. termasuk juga raja-raja Banten

9. KERAJAAN BANTEN 10. KERAJAAN GOWA DAN TALLO MAKASAR


Kerajaan Banten adalah salah satu kerajaan Islam di Kerajaan Gowa-Tallo juga dikenal dengan sebutan
Pulau Jawa yang pernah menjadi penguasa jalur Kerajaan Makassar merupakan kesultanan Islam yang
pelayaran dan perdagangan. pernah berdiri di Sulawesi selatan. Menurut catatan
Salah satu faktor kemajuan dari Kesultanan Banten sejarah, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada
ada ke-17 di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin.
adalah posisinya yang strategis, yaitu di ujung barat

Pulau Jawa, lebih tepatnya di Tanah Sunda, Provinsi Berdirinya kerajaan ini bermula dari bersatunya dua
Banten. kerajaan berbeda di Sulawesi, yaitu Kerajaan Gowa dan
Sedangkan masa kejayaan Kerajaan Banten Kerajaan Tallo. Bersatunya kedua kerajaan ini kemudian
berlangsung ketika pemerintahan Sultan Ageng menjadi cikal bakal Kerajaan Makassar.
Tirtayasa (1651-1683 M).

11. KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE


Di Maluku yang terletak di antara Sulawesi dan Papua terdapat dua kerajaan, yakni Ternate dan Tidore. Kedua
kerajaan ini terletak di sebelah barat Pulau Halmahera di Maluku Utara. Kedua kerajaan itu pusatnya masing-
masing di Pulau Ternate dan Tidore, tetapi wilayah kekuasaannya mencakup sejumlah pulau di Kepulauan Maluku
dan Papua.
C. PERANAN UMAT

ISLAM DI INDONESIA
1. MASA PENJAJAHAN
Mayoritas masyarakat Indonesia adalah penganut

agama Islam sehingga saat itu banyak mendapatkan

kedzaliman dan kebiadaban dari kaum imperialis,

seperti:
Penjajahan ekonomi & politik umat islam.
Menjajah hak asasi dasar umat islam.
Sumber hukum Islam (Al Qur'an &Hadist) yang
tidak boleh diterjemahkan.
Ajaran Islam yang dipersulit dan dibatasi.
2. MASA KEMERDEKAAN
Akibat kebiadaban oleh para kaum imperialis di masa penjajahan, para pejuang
Indonesia berjuang mengantarkan kita ke gerbang pintu kemerdekaan.
Para tokoh Islam dan para syuhada telah memberikan inspirasi bagi para
pejuang dalam mencapai kemerdekaan, diantaranya:
1. Membebaskan masyarakat Indonesia dari pemujaan dan hanya mendambakan
diri kepada Allah.
2. Menanamkan semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan
3. Mendorong Islam untuk mewujudkan kemerdekaan dan mewujudkan adanya
cinta damai.
3. MASA PEMBANGUNAN
a. Pada Masa Pembangunan Pemerintah melakukan usaha
pembangunan untuk memakmurkan negara Indonesia.
Pembangunan ini meliputi bidang pendidikan, sosial, politik,dll.
Pembangunan didukung oleh motivasi religius "Baldatun
Tayyibatun Wa Rabbun Gafur" yang artinya Negara yang penuh
dengan kebaikan dan Tuhan pun melapangkan ampunan-Nya

b. Adanya peran organisasi Islam seperti NU,


Muhammadiyah,dll juga termasuk dalam usaha peningkatan
pembangunan khususnya bidang dakwah di Indonesia
4. MASA REFORMASI
a. Pada Masa Reformasi banyak bermunculan partai-partai Islam seperti
(PKB, PBB, Partai Keadilan, Partai Persatuan Masyumi, Partai Cinta Damai,
PAN, dll).
b. Di era ini juga memungkinkan orang untuk mengekspresikan pikiran
termasuk cara keberagaman.
c. Dengan adanya Gerakan melembagakan Syariat Islam sektor Pemerintahan
dan pengambilan keputusan tumbuh subur. Kebebasan politik juga
memungkinkan Islam tumbuh dengan cepat.
NILAI NILAI KETELADANAN
TOKOH TOKOH DALAM SEJARAH
PERKEMBANGAN ISLAM DI
INDONESIA
NILAI NILAI KETELADANAN YANG BISA DIAMBIL DARI
PERJUANGAN MEREKA ADALAH NIAT KARNA ALLAH SWT.
YANG MELAHIRKAN SIKAP IKHLAS DALAM BENTUK :

1. Berani 2. Tangguh
memiliki ketegasan dalam
memiliki keuletan, kemauan
melakukan tindakan,
yang keras, kesabaran &
termasuk mengambil
sikap tidak mudah
keputusan yang dilakukan
secara tepat & benar menyerah
berkaca dari semangat perjuangan para tokoh muslim dalam
mensyiarkan agama Islam, sehingga bangsa Indonesia yang
tadinya menganut ajaran animisme dan dinanisme beralih
menjadi penganut agama Tauhid yang meyakini hanya Allah SWT-
lah satu-satunya Rabb semesta alam. Oleh karena itu sebagai
generasi penerus yang menghormati jasa para tokoh muslim,
teruskan perjuangannya dengan kerja keras, kerja cerdas, ikhlas,
cinta tanah air untuk kejayaan Indonesia
ADA
TERIMAKASIH
PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai