Anda di halaman 1dari 21

KOMPUTERISASI

DATA
AKUNTANSI
DESA
Pengertian Sistem
Komputerisasi Akuntansi
 Sistem
komputerisasi akuntansi
merupakan sistem akuntansi yang
prosesnya dilakukan dengan
menggunakan komputer untuk
menjalankan aplikasi, mengolah transaksi
akuntansi sekaligus menghasilkan laporan
keuangan dalam sebuah perusahaan
maupun instansi.
Dari Manual ke Sistem komputer
Manfaat Sistem Komputerisasi
Akuntansi
 Menyediakan informasi akuntansi
yang akurat dan tepat waktu
 Mencegah adanya kesalahan atau
kekeliruan
 Meningkatkan efisiensi kerja
 Meningkatkan kemampuan dalam
pengambilan keputusan
 Meningkatkan kualitas dan
mengurangi biaya produk dan jasa
Kelebihan Menggunakan Sistem
Komputerisasi Akuntansi

Akurasi Otomatisasi Akses Data

Memiliki
Keandalan Skala Kecepatan
Perhitungan

Hemat
Keamanan Visual
Biaya
 Akurasi → sistem komputerisasi akuntansi sudah
didesain agar sesuai dengan detail terkecil, sehingga
tingkat akurasinya tinggi
 Otomatisasi → sistem komputerisasi akuntansi
menghilangkan proses yang memakan banyak waktu
pada proses manual
 Akses data → data dapat diakses dimana saja
 Keandalan → perhitungan sangat akurat, sehingga
laporan yang disajikan sangat handal dan dapat
diakses dengan cepat
 Memiliki Skala Perhitungan → lebih mudah dalam
memilah data
 Kecepatan → kecepatan dalam proses pemasukan
data
 Keamanan → data disimpan lebih aman
 Hemat biaya → mengurangi penggunaan kertas
seperti pada proses manual
 Visual → penggunaan grafik, tabel, dsb
Macam-macam Program
Komputerisasi Akuntansi
Kelebihan Zahir:
 Lebih Mudah
 Detail, tampilannya lebih baik, rapi, dan terstrukur
 Form dan Laporan dapat dimodifikasi atau didesain
 99,99 % bebas bug
 Penginputan data pendukung dan transaksi langsung diinput ke form
yang tersedia dan langsung diproses otomatis
 Menyediakan analisa bisnis dan grafik yang interaktif
 Seluruh transaksi dapat diedit dan dihapus
 Tidak ada ketergantungan
 Menggunakan database client server
 Laporan dapat dikirim via email dan de export ke berbagai format
 Dilengkapi dengan fasilitas giro mundur
 Laporan berupa audit atau drilldown untuk melihat detail transaksi
 Telah terbukti ketangguhan dan keunggulan
Kelebihan MYOB:
 Banyak memiliki kategori sehingga dapat membuat laporan per
proyek ataupun per departemen
 Perhitungan tepat dan akurat
 Software cukup murah untuk ukuran UKM
 Jika ada kesalahan penginputan data MYOB langsung
menunjukkan kodenya
 Lebih cepat dalam melakukan perhitungan akuntansi
 Terintegrasi dengan database perusahaan
 Tidak memerlukan maintenance
 Dapat dioperasikan secara offline maupun online
 Menyajikan menu chart of account atau daftar rekening siap
pakai
 Mudah untuk digunakan
 Dapat membantu mengolah manajemen proyek
 Dapat digunakan untuk melihat laporan keuangan selama
beberapa periode pembukuan
 Tampilannya user friendly
 Memiliki kata sandi
 Memiliki kemampuan untuk mengexport data ke excel
Kelebihan Accurate:
 Multi database
 Memiliki fitur perpajakan yang berlaku di Indonesia
 Sudah teruji dan menjadi software topbrand kategori akuntansi
 User friendly
 Memudahkan dalam melakukan transaksi dalam jumlah digit
besar
 Teknologi client server
 Laporan dapat di export ke excel, html, notepad dan pdf
 Data transaksi yang tercatat dengan baik
 Keakuratan hitungan angka mencapai 4 desimal
 Sudah dilengkapi dengan bahasa indonesia dan bahasa inggris
 Dilengkapi dengan e-faktur
 Tidak ada biaya maintenance software
 Memiliki fitur reminder dan email
 Databse bisa dibuat sebanyak apapun
 Sesuai PSAK perpajakan di Indonesia
 Adanya fasilitas grouping item
 Kekurangan Zahir
 Kekurangan MYOB
 Kekurangan Accurate
Kekurangan Zahir:
 Harga lisensi zahir cukup mahal
 Hanya memiliki satu jenis mata uang
 Zahir accounting edisi pendidikan belum
mendukung pengeditan atau unposting transaksi
penjualan
 Tidak dapat secara otomatis menghitung biaya
perjam, perburuh, dan biaya lain dalam akuntansi
biaya
 Pada zahir edisi fleximoney tidak tersedia fasilitas
harga tetap, proyek, dan departemen,
 Kurang cepat dan responsif khususnya pada saat
menginput transaksi, membuka faktur, menginput
produk, dan mencetak faktur
 Tidak memberikan rekomendasi tentang
kebutuhan perangkat yang dibutuhkan serta
kompatibel dengan zahir pos
Kekurangan MYOB:
 Tidak ada fitur pelaporan perpajakan
Indonesia
 Hanya bisa diterapkan pada satu
perusahaan
 Disediakan hanya dalam bahasa Inggris
 Format neraca dalam format keuangan
australia
 Tidak mendukung multicurrency
 Belum bisa mendukung fitur multigudang
 Tidak dilengkapi dengan modul pengelolaan
aktiva, karena tidak ada modul aktiva tetap
 Sulit mengelola barang konsinyasi
Kekurangan Accurate:
 Tidak dapat di custom
 Tidak mencakup seluruh operasional
perusahaan
 Tidak mendapatkan training pembelian
baru
 Harga yang tercantum tidak include
training pembelian baru
Sistem Keuangan Desa
(Siskeudes)
 Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dikembangkan
bersama antara Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) dengan Kementerian Dalam Negeri
(Kemendagri).
 Aplikasi Siskeudes mulai diterapkan di Tahun 2015 dengan
didukung oleh Surat Menteri Dalam Negeri Nomor
143/8350/BPD tanggal 27 November 2015 hal Aplikasi
Pengelolaan Keuangan Desa dan Surat KPK Nomor
B.7508/01-16/08/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang
Himbauan Terkait Pengelolaan Keuangan Desa/Dana Desa.
 Aplikasi Siskeudes mengacu pada peraturan pengelolaan
keuangan desa yang berlaku saat itu yaitu Permendagri
Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan
Desa.
 Aplikasi Siskeudes versi terbaru dikeluarkan dengan Rilis Versi
2.0.
Tampilan Siskeudes versi 2.0
Siklus Pengelolaan Keuangan
Desa
Perencanaan

Pertanggung
Pelaksanaan
jawaban

Penatausahaa
Pelaporan
n
 Perencanaan → perencanaan penerimaan dan
pengeluaran pemerintah desa yang dianggarkan
dalam APB Desa
 Pelaksanaan → penerimaan dan pengeluaran
Desa yang dilaksanakan melalui rekening kas
Desa
 Penatausahaan → mencatat setiap penerimaan
dan pengeluaran dalam Buku Kas Umum (BKU)
 Pelaporan → Kepala Desa melaporkan
pelaksanaan APBDes kepada Bupati/Wali Kota
melalui camat, yaitu laporan pelaksanaan
APBDes dan laporan realisasi kegiatan
 Pertanggungjawaban → Laporan
pertanggungjawaban yang disampaikan paling
lambat 3 bulan setelah akhir tahun anggaran
Login User Siskeudes
Level Operator →
Pemerintah Desa

Level Supervisor →
Pemerintah Kecamatan

Level Admin →
Pemerintah Kab/Kota
Tahapan Kerja Operator Desa
1. Persiapan Aplikasi Siskeudes

2. Pengisian Data Umum Desa

3. Pengisian Data Anggaran Pendapatan dan Belanja

4. Pengisian Anggaran Kas Desa

5. Posting Data APBDes

6. Pengisian Rekening Bank Desa

7. Pengisian Penatausahaan Penerimaan Desa

8. Pengisian Penatausahaan Pengeluaran

9. Pencetakan Laporan
Kelebihan dan Kekurangan
Komputerisasi Akuntansi
dibandingkan dg Manual
Kelebihan Kekurangan
1. Lebih praktis 1. Aplikasi bisa saja eror
2. Lebih efisien 2. Ada biaya servis
3. Hemat biaya 3. Membutuhkan daya
4. Lebih mudah 4.
5. Lebih akurat 5.

Anda mungkin juga menyukai