MATERI PRAKTIKUM AKUNTANSI

LEMBAGA/INSTANSI PEMERINTAH
Materi : Komputerisasi Data Akuntansi Desa

 SISTEM KOMPUTERISASI AKUNTANSI

Komputerisasi Akuntansi desa merupakan sistem akuntansi yang prosesnya dilakukan
dengan menggunakan computer pada proses pencatatan dan penyusunan laporan
keuangan transaksi desa
 MANFAAT SISTEM KOMPUTERISASI AKUNTANSI
a. Menyediakan informasi akuntansi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat
melakukan aktivitas secara efektif dan efisien
b. Mencegah adanya kesalahan atau kekeliruan dikarenakan perangkat computer
memiliki ketilitian dan focus yang tinggi
c. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
d. Meningkatkan kualiata dan mengurangi baiaya produk dan jasa yang dihasilkan
e. Menambah efisiensi kerja di pemerintah desa
 KELEBIHAN MENGGUNAKAN SISTEM KOMPUTERISASI AKUNTANSI
a. Akurasi : didesain sesuai kebutuhan seperti perhitungan yang otomatis sehingga
dapat menjamin tingkat akurasi yang tinggi.
b. Otomatisasi : menghilangkan banyak proses dan waktu seperti dalam akuntansi
manual
c. Akses Data : Didesain dengan perangkat lunak yang mudah diakses
d. Keandalan : system yang memiliki perhitungan akurat sehinggga laporan
keuangan desa yang dihasilkan dapat diandalkan.
e. Memiliki Skala Perhitungan : dengan system computer maka skala
perhitungannya pasti dan segala sesuatunya tetap terjaga
f. Kecepatan : system computer akuntansi memiliki kelebihan dalam hal kecepatan,
dari data yang diinput maka secara langsung dapat dihasilkan sebuah laporan
keuangan desa
g. Keamanan : system komputerisasi akuntansi memungkinkan penyimpan secara
online sehingga aman dari adanya kerusakan
h. Hemat biaya : system komputerisasi akuntansi lebih hemat waktu dan biaya
daripada kauntansi manual
i. Visual : system akuntansi memiliki banyak kelebihan diantaranya dapat
memunculkan visualisasai seperti bentuk grafik, table dan sebagainya.
 KOMPONEN KOMPUTERISASI AKUNTANSI
a. Perangkat Keras
b. Perangkat Lunak
c. Brainware (Pengguna)
 MACAM-MACAM PROGRAM KOMPUTERISASI AKUNTANSI
a. Zahir Accounting
b. Omega Accounting
c. Microsoft Office Excel
d. Money Manager Ex
e. Unkle Bill
f. Accurate V4 Standar
g. Sge ACCPAC ERP
h. K-System Indonesia
i. Rylstim Budget
 SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES)

- Dikembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) &

Kementerian Dalam Negeri(Kemendagri)
- Diterapkan pada 2015 didukung Surat Mendagri 2015 No 143/8350/BPD tgl
27/11/’15
- Tampilan aplikasi Siskeudes versi 2.0 sebagai berikut:

1. Pengelolaan keuangan desa mencakup:

 Perencanaan APBDes seperti pendapatan dan belanja
 Pengumpulan pendapatan atau berbagai ekstrasi berbagai sumber
 Pembelajaran atau alokasi
Prinsip pengelolaan keuangan desa yang baik :
 Rancangan APBDes yang berbasis program
 Rancangan APBDes yang berdasarkan pada partisipasi unsur-unsur masyarakat
dari bawah
 Keuangan yang dikelola secara bertanggungjawab (akuntanbilitas), keterbukaan
(transparansi) dan daya tanggap (responsivitas) terhadap prioritas kebutuhan
masyarakat
 Memelihara dan mengembangkan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan (pelayanan dan pemberdayaan)
Tiga bidang utama yang dibiayai oleh keuangan desa :
1. Pemerintahanan >> gaji pamong desa, perlengkapan dan operasional kantor
2. Pembangunan prasarana fisik >> perawatan , ekonomi produktif
3. Kemasyarakatan seperti LKMD, pemberdayaan PKK , pembinaan pemuda