Anda di halaman 1dari 3

9 Kerajaan- Kerajaan Islam di

Indonesia
Agama Islam masuk ke Indonesia atau Nusantara pada kisaran abad ke-6 Masehi.
Lalu seiring berjalannya waktu, mulai muncullah beberapa kerajaan Islam, kira-kira pada abad ke-13 Masehi.
Bahkan pada saat itu, kerajaan-kerjaan Islam tersebut sempat berjaya karena posisinya yang dilalui jalur
perdagangan.

Berikut 9 Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia .

1. KERAJAAN SAMUDRA PASAI


Kerajaan Samudera Pasai terletak di Aceh. Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam
pertama di Indonesia. Kerajaan Samuderan pasai didirikan oleh Meurah Silu pada 1267 M.
Setelah masuk Islam, Meurah Silu berganti nama menjadi Malik Al Saleh. Ia bergelar Sultan Malik Al Saleh.
Ketika Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran di bidang politik, tradisi keilmuan
tetap berlanjut. Samudera Pasai berfungsi sebagai pusat studi Islam di nusantara.

2. KERAJAAN MALAKA
Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara, seorang pangeran Hindu keturunan Palembang.
Kerajaan Malaka merupakan kerajaan Islam kedua di Asia Tenggara. Terletak di dekat Selat Malaka
yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
Kemajuan ekonomi Kerajaan Malaka mengundang banyak ulama dari mancanegara
berpartisipasi lebih intensif dalam proses pendidikan dan pembelajaran agama Islam.
Kerajaan Malaka giat melakukan pengajian dan pendidikan Islam.

3. KERAJAAN ACEH
Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1496 M. Ia berhasil menyatukan
kerajaan-kerajaan kecil di wilayah Aceh dan menaklukkan Samudera Pasai, salah satu pusat Islam di Sumatera.
Ia juga membangun angkatan darat dan laut yang kuat untuk menghadapi ancaman dari Barat,
terutama Portugis yang telah menguasai Melaka.
Pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636), tanah Aceh telah menjadi serambi Mekkah.
Sebutan itu muncul karena Aceh menjadi pusat kegiatan pendidikan keagamaan yang ditangani
berbagai bangsa dari setiap pelosok, sebagaimana yang terjadi di Mekkah.
Di masa Sultan Iskandar Muda pula, pendidikan Islam mengalami zaman keemasan di mana banyak
pesantren didirikan dan mudah ditemukan alim ulama serta ahli sastra Islam Indonesia.

ELPHIA JOVANIE
XI IPS 1
SEJARAH PEMINATAN
4. KERAJAAN MATARAM ISLAM
Kerajaan Mataram Islam merupakan kerajaan yang didirikan oleh Panembahan Senopati
atau Danang Sutawijaya pada akhir abad ke 16.
Kerajaan Mataram menjadi salah satu Kesultanan Islam yang dinilai berkembang di tanah Jawa.
Pusat pemerintahan Mataram Islam terletak di sekitar Yogyakarta dan
sempat mengalami perpindahan ke Surakarta. Kerajaan Mataram rutin menerjemahkan naskah Arab dan
menerjemahkan Alquran ke bahasa Jawa. Mulai saat itu, kesultanan ini mendirikan pesantren yang
menjadikan wilayahnya sebagai pusat agama Islam.

5. KERAJAAN BANTEN
Kerajaan Banten adalah salah satu kerajaan Islam di Pulau Jawa yang pernah
menjadi penguasa jalur pelayaran dan perdagangan.
Salah satu faktor kemajuan dari Kesultanan Banten adalah posisinya yang
strategis, yaitu di ujung barat Pulau Jawa, lebih tepatnya
di Tanah Sunda, Provinsi Banten.
Ibu kota Kesultanan Banten adalah Surosowan, Banten Lama, Kota Serang.
Kerajaan Banten memiliki pelabuhan yang menjadi persinggahan sekaligus
penghubung antara pedagang dari Arab, Persia, India dan China dengan para
pedagang pribumi dari berbagai wilayah Nusantara.

6. KERAJAAN GOWA TALLO


Kerajaan Gowa Tallo merupakan kerajaan bercorak Islam terbesar di Sulawesi Selatan.
Kerajaan Gowa Tallo berdiri sekitar abad ke-16
Kerajaan ini dikenal akan kekuatan militer dan pengaruh yang cukup kuat terutama
pada pusat perdagangan
terbesar saat kepemimpinan Sultan Hasanuddin.
Kerajaan Gowa Tallo dikenal juga dengan Kerajaan Makassar.

7. KERAJAAN PAJANG
Kerajaan Pajang merupakan kerajaan Islam yang berdiri pada tahun 1568
dan diperkirakan terletak di Desa Pajang, Kota Surakarta dan Desa Makamhaji,
Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Kerajaan Pajang didirikan oleh
Sultan Hadiwijaya atau dikenal dengan nama Jaka Tingkir.
8. KERAJAAN TERNATE
Kerajaan Ternate yang termasuk kerajaan Islam tertua di Nusantara.
Kerajaan ini didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257 M.
Ternate memiliki peran yang besar dalam upaya pengislaman
dan pengenalan syariat-syariat Islam
di wilayah timur nusantara dan bagian selatan Filipina.
Dikutip dari laman Lektur Kemenag, Ternate pada masa lampau dikenal sebagai
kota penghasil rempah, seperti pala, lada, dan lainnya.
.Hal tersebut membuat Ternate dijuluki sebagai The Spice Island.

9. KERAJAAN TIDORE
Kerajaan Tidore termasuk salah satu kerajaan bercorak Islam terbesar yang terletak di Maluku.
Menurut tradisi sejarah, kerajaan ini memiliki akar yang sama dengan Kerajaan Ternate.
Pasalnya, Syahjati atau Muhammad Naqil, yang mendirikan
Kerajaan Tidore adalah saudara Mashur Malamo, pendiri Kerajaan Ternate.
Masa kejayaan Kerajaan Tidore dicapai pada abad ke-18, tepatnya saat
berada di bawah kepemimpinan Sultan Nuku.
Sultan Nuku mulai memimpin kerajaan sejak tahun 1797 hingga 1805.
Pada masa itu, Kerajaan Tidore mencapai berbagai perkembangan pesat, mulai dari
perluasan wilayah hingga disegani oleh bangsa Eropa.

ELPHIA JOVANIE
XI IPS 1
SEJARAH PEMINATAN

Anda mungkin juga menyukai