Disusun Oleh :
Abstract
Islam is the most widely held belief by the people of Indonesia. The entry of Islam in Indonesia is
inseparable from the role of scholars and Muslim traders to form various Islamic kingdoms in
Indonesia. We have encountered traces of the spread of Islam in the country, one of them being the
various traces of the Islamic Empire in Indonesia, especially those found on the islands of Sumatra
and Java.
Abstrak
Islam menjadi kepercayaan yang paling banyak dianut oleh masyarakat Indonesia. Masuknya Islam di
Indonesia tidak terlepas dari peran para ulama dan pedagang muslim hingga terbentuklah berbagai
kerajaan Islam di Indonesia. Jejak-jejak adanya persebaran Islam di tanah air pun sudah banyak kita
jumpai salah satunya yakni berbagai jejak kerajaan Islam di Indonesia, khususnya yang terdapat di
Pulau Sumatera dan Jawa.
Kerajaan Cirebon didirikan oleh Sunan Pada masa pemerintahan Maulana Yusuf,
Gunung Jati. Ia kemudian diyakini sebagai Banten mengalami puncak kejayaan. Keadaan
pendiri kesultanan Cirebon dan Banten, serta Banten aman dan tenteram karena kehidupan
menyebarkan Islam di Majalengka, Kuningan, masyarakatnya diperhatikan, seperti dengan
Kawali Galuh, Sunda Kelapa, dan Banten. dilaksanakannya pembangunan kota. Bidang
pertanian juga diperhatikan dengan membuat membuka ladang-ladang baru, perluasan
saluran irigasi. Banten tumbuh menjadi pusat sawah, dan perbaikan pengairan.
perdagangan dan pelayaran yang ramai karena
menghasilkan lada dan pala yang banyak.
Pedangang Cina, India, Gujarat, Persia, dan
Arab banyak yang datang berlabuh di Banten.
Kehidupan sosial masyarakat Banten Kesimpulan
dipengaruhi oleh sistem kemasyarakatan
Masuknya Islam ke wilayah Nusantara,
Islam. Pengaruh tersebut tidak terbatas di
khususnya ke Sumatera dan Jawa, telah
lingkungan daerah perdagangan, tetapi meluas
memberikan sebuah warna baru dalam
hingga ke pedalaman.
peradaban kedua wilayah tersebut. Islam tidak
Sultan Maulana Yusuf mangkat pada hanya dianggap sebagai sebuah agama saja, akan
tahun 1580. Setelah mangkat, terjadilah tetapi lebih jauh daripada itu, telah mampu
perang saudara untuk memperebutkan tahta di memasuki aspek-aspek kehidupan manusia,
Banten. Setelah peristiwa itu, putra Sultan salah satunya dalam bidang budaya. Hal ini
Maulana Yusuf, Maulana Muhammad yang menyebabkan akulturasi antara peradaban
baru berusia sembilan tahun diangkat menjadi dengan Islam, dan salah satu hasilnya adalah
Raja dengan perwalian Mangkubumi. Masa berupa kerajaan-kerajaan. Pada tahap
pemerintahan Maulana Muhammad selanjutnya, kerajaan-kerajaan inilah yang
berlangsung tahun 1580- 1596. Kemudian berperan penting dalam penyebaran dan
digantikan oleh Abdul Mufakir yang masih pembentukan budaya Islam.
kanak-kanak didampingi oleh Pangeran
Ranamenggala. Setelah pangeran Rana
Menggala wafat, Banten mengalami Daftar Pustaka
kemunduran.
A. Hasymy, Sejarah Masuk Dan Berkembangnya
Kesultanan banten mulai bangkit Islam Di Indonesia: Kumpulan
kembali, ketika dipimpin oleh Sultan Ageng Prasaran Pada Seminar Di Aceh, PT
Tirtayasa yang berkuasa pada tahun 1651- Al Ma’arif, Aceh: 1993.
1680. Cita-cita Sultan Ageng Tirtayasa adalah
mempersatukan wilayah Pasundan di bawah Al-Usairy, Ahmad, Sejarah Islam: Sejak Zaman
kekuasaan Banten dan memajukan agama Nabi Adam Hingga Abad XX, Judul
Islam. Untuk memajukan agama Islam, Sultan asli: At-Tarikh Al-Islami, penerjemah:
bekerjasama dengan ulama-ulama tasawuf Samson Rahman, Akbar Media,
yang mumpuni, salah satunya adalah Syaikh Jakarta: 2010.
Yusuf Al-Makassari. Menetapnya Syaikh di
Darmawijaya, Kesultanan Islam Nusantara,
Kesultanan Banten menyebabkan banten
Pustaka Al-Kautsar, Jakarta: 2010.
berkembang menjadi salah satu pusat
pengajaran tarekat Khalwatiyah dan Rifa’iyah. Sunanto, Musyrifah, Sejarah Peradaban Islam
Pada masa Sultan Ageng Tirtayasa, pelabuhan Indonesia, PT Raja Grafindo Persada,
Banten mampu berkembang menjadi Jakarta: 2005.
pelabuhan ekspor internasional. Dari
pelabuhan Banten, banyak komoditi dagang Thohir, Ajid, Studi Kawasan Dunia Islam :
yang diekspor ke Persia, India, Arab, Manila, Perspektif EtnoLinguistik dan Geo-
Tiongkok, Jepang. Di sektor pertanian, beliau Politik, PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta: 2009.
Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, PT.
Raja Grafindo Persada, Jakarta:
2010.