Kelas : X RPL
No Absen : 14
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
2. Materi Pembelajaran Kapan masuknya Islam ke Indonesia Materi PembelajaranPeta jalur awal
masuknya Islam ke IndonesiaKapan masuknya Islam ke Indonesia?Proses masuk dan
berkembangnya Islam ke IndonesiaPeta penyebaran Islam di IndonesiaPeta Kerajaan Islam di
NusantaraKerajaan Islam di Nusantara
5. 4. Menceritakan beberapa kerajan Islam di Sumatera. 5. Menceritakan beberapa kerajan Islam di
Jawa. 6. Menceritakan beberapa kerajan Islam di Sulawesi. 7. Menceritakan beberapa kerajan Islam
di Maluku
11. 2. Melalui PerkawinanDiantara pedagang-pedagang tersebut ada yang terus menetap dan
mendirikan perkampungan dan sebagian dari mereka menikah dengan wanita-wanita Indonesia,
sehingga proses penyebaran Islam semakin cepat berkembang.
12. 3. Melalui PendidikanPerkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama atau
mubaliqh yang menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok
pesantren.Pondok pesantren adalah tempat para pemuda dari berbagai daerah dan kalangan
masyarakat menimba ilmu agama Islam. Setelah tamat dari pondok tersebut, maka para pemuda
menjadi juru dakwah untuk menyebarkan Islam di daerahnya masing-masing.
21. Kehidupan Sosial Kehidupan sosial kerajaan samudra Pasai diatur berdasarkan ajaran Islam
atau hukum Islam dan Samudra Pasai mendapat julukan “Serambi Mekah”.Kehidupan
ekonomiKehidupan ekonomi Samudra Pasai menitikberatkan pada sektor
perdagangan.Perkembangan ekonomi masyarakat Kerajaan Samudra Pasai yang sangat pesat,
menjadi perhatian dan incaran dari kerajaan lain disekitarnya.
23. .
27. Sultan Iskandar Muda kemudian digantikan oleh Sultan Iskandar Tsani ( M). Pada saat itu Aceh
masih dapat mempertahankan kebesarannya. Setelah Iskandar Thani meninggal dunia yang
bersamaan waktunya dengan jatuhnya Malaka ke tangan VOC, Aceh mulai mengalami masa-masa
kemunduran. Di bawah kekuasaan Sultan Safiatuddin ( M) banyak daerah yang melepaskan diri dari
Aceh, karena Bangsa Belanda berhasil mempraktikkan politik Devide et Impera.
32. Kehadiran Portugis di Malaka merupakan ancaman bagi Demak di pulau Jawa. Untuk mengatasi
keadaan tersebut maka pada tahun 1513 Demak melakukan penyerangan terhadap Portugis di
Malaka, yang dipimpin oleh Adipati Unus atau terkenal dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor..
39. Dibidang budaya banyak hal yang menarik yang merupakan peninggalan dari kerajaan Demak.
Salah satunya adalah Masjid Demak, di mana salah satu tiang utamanya terbuat dari pecahan-
pecahan kayu yang disebut Soko Tatal. Masjid Demak dibangun atas pimpinan Sunan Kalijaga.Di
serambi depan Masjid (pendopo) itulah Sunan Kalijaga menciptakan dasar-dasar perayaan Sekaten
(Maulud Nabi Muhammad saw) yang sampai sekarang masih berlangsung di Yogyakarta dan
Cirebon.
2. Kerajaan Islam Pajang ( M)Kesultanan Pajang merupakan kelanjutan dari Kerajaan Islam Demak,
Sultan pertamanya ialah Jaka Tingkir yang berasal dari Pengging. Ia adalah menantu Sultan
Trenggana yang diberi kekuasaan di Pajang. Setelah ia mengambil alih kekuasaan dari tangan Arya
Panangsang tahun 1546 M seluruh kebesaran kerajaan dipindahkan ke Pajang, dan ia diberi gelar
Sultan Adiwijaya.
43. Pada masa pemerintahan Sultan Agung inilah kontak bersenjata antara Kerajaan Islam Mataram
dengan VOC mulai terjadi. Pada tahun 1646 M ia digantikan oleh putranya Amangkurat I. pada saat
terjadi perang saudara dengan Pangeran Alit, ia mendapat dukungan dari para ulama. Akibatnya
para ulama pendukung dibantai habis pada tahun 1947M. pemberontakan itu kemudian diteruskan
pleh Raden Kajoran tahun M. pemberontakan-pemberontakan seperti itulah yang meruntuhkan
Kerajaan Islam Mataram.
45. Dari Cirebon, Sunan Gunung Jati mengembangkan ajaran Islam ke daerah-daerah lain di Jawa
Barat, seperti Majalengka, Kuningan, Galuh, Sunda Kelapa dan Banten.Pada tahun 1525 M ia
kembali ke Cirebon dan Banten diserahkan kepada anaknya yang bernama Sultan Hasanudin.
Sultan inilah yang menurunkan raja-raja Banten.
46. Setelah Sunan Gunung Jati wafat, ia digantikan oleh cicitnya yang bergelar Pangeran Ratu atau
Panembahan Ratu. Panembahan Ratu wafat tahun 1650M dan digantikan oleh putranya yang
bernama Panembahan Girilaya. Sepeninggalnya, kesultanan Cirebon diperintah oleh dua orang
putranya, yaitu Martawijaya atau Panembahan Sepuh dan Kartawijaya atau Panembahan Anom.
Panembahan sepuh memimpin kesultanan Kasepuhan yang bergelar Syamsudin, sedangkan
panembahan Anon memimpin Kesultanan Kanoman yang bergelar Badruddin.
Kerajaan Islam Banten ( M)Kerajaan yang terletak di barat Pulau Jawa ini pada awalnya merupakan
bagian dari Kerajaan Demak. Banten direbut oleh pasukan Demak di bawah pimpinan
Fatahillah.Fatahillah adalah menantu dari Syarif Hidayatullah. Syarif Hidayatullah adalah salah
seorang wali yang diberi kekuasaan oleh Kerajaan Demak untuk memerintah di Cirebon.
48. Syarif Hidayatullah memiliki 2 putra laki-laki, pangeran Pasarean dan Pangeran Sabakingkin.
Pangeran Pasareaan berkuasa di Cirebon. Pada tahun 1522, Pangeran Saba Kingkin yang
kemudian lebih dikenal dengan nama Hasanuddin diangkat menjadi Raja Banten.
49. Pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin M, Islam disebarkan ke daerah Lampung dia
menjalin hubungan persahabatan dengan Sultan Aceh yang berkuasa di Indrapura. Selanjutnya
selain Islam di Lampung juga disebarkan di Bengkulu, disana didirikan masjid dan lembaga
pendidikan.
50. Maulana Yusuf Panembahan Pangkalan Gede, memerintah antara tahun selama masa
pemerintahannya, ia mendirikan Masjid Agung Banten, membuat perbentengan yang kuat,
memperluas perkampungan dan pesawahan, serta mengusahakan irigasi dan bendungan-
bendungan. Pada tahun 1579 M, ia berhasil menaklukan Raja Pakuan, benteng terakhir Hindu Jawa
Barat.
54. Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan dilakukan oleh Datuk Robandang dari Sumatera,
sehingga pada abad 17 agama Islam berkembang pesat di Sulawesi Selatan, bahkan raja Makasar
pun memeluk agama Islam.Kehidupan Ekonomi Kerajaan Makasar merupakan kerajaan Maritim dan
berkembang sebagai pusat perdagangan di Indonesia bagian Timur. Hal ini ditunjang oleh beberapa
faktor seperti letak yang strategis, memiliki pelabuhan yang baik serta didukung oleh jatuhnya
Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 yang menyebabkan banyak pedagang-pedagang yang
pindah ke Indonesia Timur.
56. Kerajaan Ternate merupakan kerajaan Islam di timur yang berdiri pada abad ke-13 dengan raja
Zainal Abidin ( ). Zainal Abidin adalah murid dari Sunan Giri di Kerajaan Demak.Kerajaan Tidore
berdiri di pulau lainnya dengan Sultan Mansur sebagai raja.
58. Ulilima berarti persekutuan lima bersaudara yang dipimpin oleh Ternate yang terdiri dari Ternate,
Obi, Bacan, Seram dan Ambon.Ulisiwa adalah persekutuan sembilan bersaudara yang terdiri dari
Tidore, Makayan, Jailolo dan pulau-pulau yang terletak di kepulauan Halmahera sampai Irian
Barat.daerah persekutuan Ulilima dan Ulisiwa
59. Ternate dan Tidore hidup berdampingan secara damai. Namun, kedamaian itu tidak berlangsung
selamanya.Setelah Portugis dan Spanyol datang ke Maluku, kedua kerajaan berhasil diadu domba.
Akibatnya, antara kedua kerajaan tersebut terjadi persaingan.Portugis yang masuk Maluku pada
tahun 1512 menjadikan Ternate sebagai sekutunya dengan membangun benteng Sao
Paulo.Spanyol yang masuk Maluku pada tahun 1521 menjadikan Tidore sebagai sekutunya.
60. Dengan masuknya Spanyol dan Portugis ke Maluku, kehidupan beragama dan bermasyarakat di
Maluku jadi beragam: ada Katolik, Protestan, dan Islam. Pengaruh Islam sangat terasa di Ternate
dan Tidore. Pengaruh Protestan sangat terasa di Maluku bagian tengah dan pengaruh Katolik
sangat terasa di sekitar Maluku bagian selatan.
Menurut satu pendapat Agama Islam masuk di Nusantara sekitarabad VII danVIII masehi. Hal
ini didasarkan kepada beritacinayangmenceritakanrenacanaseranganorang-orang Arab. Dinasti
Tang diCina juga memberitakan bahwadi Sriwijayasudahadaperkampunganmuslimyang
mengadakan hubungandagang dengancina. Pendapatlainnya mengatakan bahwa Islam masuk
di Nusantara padaabad ke 13,hal ini di dasarkan padadugaan keruntuhan Dinasti Abasiyah
(1258M), beritaMarcopolo(1292 m), batu nisan Sultan Malik As Saleh(1297),
danpenyebaranajaran tasawuf. Agama Islam masuk dinusantaradibawaoleh parapedagang
muslim melalui dua jalur, yaitu jalurutaradan jalurseletan. Melalui jalurutaradengan rute :
Arab(Mekahdan Madinah)–Damaskus– Bagdad Gujarat (pantai baratIndia)– Nusantara. Melalui
jalur selatan dengan rute : Arab (Mekahdan Madinah)– Yaman - Gujarat (pantai barat India)–
Srilangka–Nusantara. Cara penyebaran Islam di Nusantara dilakukan melewatiberbagai
jalandiantaranyaadalah melalui perdagangan, sosial, danpengajaran.
Secara garis besar penyebaran Islam di Indonesia terjadi melalui beberapa cara yaitu :
1.Perdagangan
Dengan cara berdagang sekaligus mendirikan masjid-masjid dan mendatangkan mullah-mullah dari luar
sehingga islamisasi berjalan dengan damai tanpa kekerasan.
2.Pernikahan
Para pedagang muslim umum nya memiliki status sosial yang lebih baik sehingga banyak putri putri
bangsawan tertarik untuk menjadi istri istri saudagar.Sebelum menikahi putri putri tersebut di islamkan
terlebih dahulu.Maka munculah keturunan keluarga yang islami.
3.Pembebasan kasta
Sebelum masuk nya islam di Indonesia terdapat beberapa kasta di Indonesia.Islam tidak membeda bedakan
kasta.Jadi pada saat kasta kasta berlaku mereka masuk Islam karena keadilan dan persamaan hak.
4.Pendidikan
Pondok pesantren memiliki peran yang sangat strategis dalam penyebaran islam di Indonesia.Para guru
agama,kyai,dan ulama mendidik para santri nya.
5.Kesenian
Sunan kalijaga menyebarkan islam melalui kesenian pertunjukan wayang.
6.Politik
7.Persamaan hak
Persamaan hak merupakan salah satu cara untuk menghargai sesama muslim.Persamaan hak tidak jauh berbeda dengan
pembebasan kasta.