Anda di halaman 1dari 11

Nama : ILYASHA VITO DIVAS

Kelas : X RPL
No Absen : 14
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA

1. SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA

2. Materi Pembelajaran Kapan masuknya Islam ke Indonesia Materi PembelajaranPeta jalur awal
masuknya Islam ke IndonesiaKapan masuknya Islam ke Indonesia?Proses masuk dan
berkembangnya Islam ke IndonesiaPeta penyebaran Islam di IndonesiaPeta Kerajaan Islam di
NusantaraKerajaan Islam di Nusantara

3. Memahami perkembangan Islam di Nusantara.Kompetensi Dasar : Menceritakan sejarah


masuknya Islam di nusantara melalui perdagangan, sosial dan pengajaran. Menceritakan sejarah
beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatera,Sulawesi dan Maluku.

4. Menjelaskan kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya?Menceritakan sejarah


masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan melalui ….- perdagangan.- perkawinan.-
pendidikan dan pengajaran.- kegiatan budaya

5. 4. Menceritakan beberapa kerajan Islam di Sumatera. 5. Menceritakan beberapa kerajan Islam di
Jawa. 6. Menceritakan beberapa kerajan Islam di Sulawesi. 7. Menceritakan beberapa kerajan Islam
di Maluku

6. Kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya ada 3 pendapat :


Kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya ada 3 pendapat :Pada abad 13M,
pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India.Pada abad 13M, pembawanya berasal dari
Persia (Iran).Pada abad ke 7M/1H, pembawanya berasal dari Arab (Timur Tengah).Berdasarkan
teori tersebut dapatlah disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada
abad ke- 7/ 1H dan mengalami perkembangannya pada abad 13.Sebagai pemegang peranan dalam
penyebaran Islam adalah bangsa Arab, bangsa Persia dan Gujarat (India).
7. Peta jalur awal masuknya Islam ke Indonesia
Peta jalur awal masuknya Islam ke Indonesia

8. Peta jalur perdagangan kuno yang melalui Indonesia


Peta jalur perdagangan kuno yang melalui Indonesia

9. Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia


Melalui Jalur PerdaganganProses masuk dan berkembangnya Islam ke IndonesiaMelalui Jalur
PerkawinanMelalui Jalur PengajaranMelalui Jalur Kesenian

10. Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia


Melalui PerdaganganKesibukan lalu-lintas perdagangan sekitar abad ke-7 sampai abad ke-16 telah
melibatkan pedagang-pedagang Muslim dari Arab, Persia dan India. Melalui transportasi laut
mereka sampai di daerah pesisir IndonesiaSambil berdagang mereka berdakwah baik melalui sikap
mereka yang menampilkan sikap akhlakul karimah seperti berlaku jujur, sopan, ramah, benar dalam
menakar dan menimbang barang dagangan (da’wah bil hal); maupun secara lisan dengan
menjelaskan ajaran-ajaran Islam secara langsung (da’wah bil lisan)

11.  2. Melalui PerkawinanDiantara pedagang-pedagang tersebut ada yang terus menetap dan
mendirikan perkampungan dan sebagian dari mereka menikah dengan wanita-wanita Indonesia,
sehingga proses penyebaran Islam semakin cepat berkembang.

12.  3. Melalui PendidikanPerkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama atau
mubaliqh yang menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok
pesantren.Pondok pesantren adalah tempat para pemuda dari berbagai daerah dan kalangan
masyarakat menimba ilmu agama Islam. Setelah tamat dari pondok tersebut, maka para pemuda
menjadi juru dakwah untuk menyebarkan Islam di daerahnya masing-masing.

13. 4. Melalui kegiatan kesenian


4. Melalui kegiatan kesenianIslam juga disebarkan melalui kesenian, misalnya melalui pertunjukkan
seni gamelan atau wayang kulit yang disebarkan oleh para wali atau mubaliqh.Sunan Kalijaga
dikenal sebagai muballigh yang mahir memainkan wayang purwa (wayang kulit).Kesenian lain yang
digunakan sebagai sarana Islamisasi adalah sastra (hikayat, babad), seni bangunan dan seni ukir

14. Peta penyebaran Islam di Indonesia


Peta penyebaran Islam di IndonesiaSumber:

15. Peta Kerajaan Islam di Nusantara


Peta Kerajaan Islam di Nusantara

16. Kerajaan Islam di Nusantara


Kerajaan Islam di Nusantara1. Kerajaan Islam di Sumateraa. Kerajaan Samudra Pasaib. Kerajaan
Islam Aceh Darussalam2. Kerajaan Islam di JawaKerajaan Demakb. Kerajaan Islam Pajangc.
Kerajaan Islam Mataramd. Kerajaan Islam Cirebone. Kerajaan Islam Banten

17.  3. Kerajaan Islam di Sulawesi - Kerajaan Goa - Tallo


3. Kerajaan Islam di Sulawesi- Kerajaan Goa - Tallo4. Kerajaan Islam di Malukua. Kerajaan
Ternateb. Kerajaan Tidore

18. Kerajaan Islam di Sumatera


Kerajaan Islam di SumateraKerajaan Samudra PasaiKerajaan Islam Sumadera Pasai adalah
kerajaan Islam pertama di Indonesia.Didirikan pada abad 13 oleh Marah Silu yang bergelar Sultan
Malik as-Saleh (1258–1297).Kesultanan ini merupakan gabungan dari dua kerajaan yaitu Kerajaan
Samudera dan Kerajaan Pasai. Penggabungan dua kerajaan itu dilakukan oleh Meurah Silu.terletak
di Pesisir Timur Aceh tepatnya di Lhokseumawe atau Aceh Utara, yang berbatasan dengan Selat
Malaka.c

19. Peta Lokasi Kerajaan Samudra Pasai


Peta Lokasi Kerajaan Samudra PasaiSumber:Sumber:

20. Raja-raja yang memerintah di Samudra Pasai:


Raja-raja yang memerintah di Samudra Pasai:Sultan Malik al-Saleh (1258 – 1297).Sultan Malikul
Thahir ( M) -putra Sultan Malikul Saleh,Sultan Ahmad (Malik al-Tahir II).Sultan Zaenal Abidin (Malik
al-Tahir III).

21.  Kehidupan Sosial   Kehidupan sosial kerajaan samudra Pasai diatur berdasarkan ajaran Islam
atau hukum Islam dan Samudra Pasai mendapat julukan “Serambi Mekah”.Kehidupan
ekonomiKehidupan ekonomi Samudra Pasai menitikberatkan pada sektor
perdagangan.Perkembangan ekonomi masyarakat Kerajaan Samudra Pasai yang sangat pesat,
menjadi perhatian dan incaran dari kerajaan lain disekitarnya. 

22.  2. Kerajaan Aceh Darussalam


2. Kerajaan Aceh DarussalamKerajaan Islam Aceh Darussalam berdiri pada abad ke-15
M.Pendirinya/raja pertamanya adalah Sultan Ali Mughayat Syah ( M)kerajaan Aceh merupakan
penyatuan dari dua kerajaan kecil, yaitu Lamuri dan Aceh Dar al-Kamal.Letak Secara Geografis,
Kerajaan Aceh terletak di Pulau Sumatera bagian utara dan dekat jalur pelayaran dan perdagangan
internasional, yaitu Selat Malaka.

23. .

24. Raja-raja Kerajaan Aceh Darussalam


Raja-raja Kerajaan Aceh Darussalam1. Sultan Ali Mughayat Syah ( M).Pada masa
pemerintahannya, Aceh berhasil memperluas kekuasaannya dengan menyatukan kerajaan-kerajaan
di sekitarnya, seperti Kesultanan Samudera Pasai, Perlak, Lamuri, Benua Temiang, dan Indera
Jaya. Kesultanan Pedir yang menguasainya pun dapat ditaklukkan meskipun Pedir bersekutu
dengan Bangsa Portugis.

25.  2. Sultan Salahuddin (1528-1537 M)


2. Sultan Salahuddin ( M)-  Merupakan putera dari Sultan Ali Mughayat Syah- Pemerintahan
Salahuddin amat lemah dan bahkan selalu memberikan peluang kerja sama kepada Portugis.
Akibatnya, Salahuddin dijatuhkan oleh saudara kandungnya sendiri, Raja Ali. Raja Ali naik tahta
Kesultanan Aceh Darussalam dengan nama Sultan Alauddin Syah ( M).

26. 3. Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M)


3. Sultan Iskandar Muda ( M)Kesultanan Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaan di bawah
pemerintahan Sultan Iskandar MudaSultan Iskandar Muda memperhatikan pula kegiatan
keagamaan, seperti membangun Masjid Raya Baiturrahman. Suasana kehidupan sehari-hari
masyarakat Aceh yang bernuansa Islam telah melahirkan sebuah julukan bagi Aceh itu sendiri,
yakni Serambi Mekah.wilayah Aceh semakin luas, yaitu membentang dari pesisir barat Sumatera
sampai Bengkulen, pesisir timur Sumatera sampai Siak, Johor, Pahang, dan Patani

27. Sultan Iskandar Muda kemudian digantikan oleh Sultan Iskandar Tsani ( M). Pada saat itu Aceh
masih dapat mempertahankan kebesarannya. Setelah Iskandar Thani meninggal dunia yang
bersamaan waktunya dengan jatuhnya Malaka ke tangan VOC, Aceh mulai mengalami masa-masa
kemunduran. Di bawah kekuasaan Sultan Safiatuddin ( M) banyak daerah yang melepaskan diri dari
Aceh, karena Bangsa Belanda berhasil mempraktikkan politik Devide et Impera.

28. Hasil peninggalan kebudayaan kerajaan Aceh,seperti: Masjid Baiturrahman

29. Kerajaan Islam di Jawa Kerajaan Demak


Kerajaan Islam di JawaKerajaan DemakKerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa
setelah jatuhnya Kerajaan Hindu Majapahit.Kerajaan Demak secara geografis terletak di Jawa
Tengah dengan pusat pemerintahannya di daerah Bintoro, terletak antara Bergola dan Jepara, di
mana Bergola adalah pelabuhan yang penting pada masa berlangsungnya kerajaan Mataram
(Wangsa Syailendra), sedangkan Jepara akhirnya berkembang sebagai pelabuhan yang penting
bagi kerajaan Demak.

30. Peta Lokasi Kerajaan Demak


 Peta Lokasi Kerajaan Demak.Sumber:Peta Lokasi Kerajaan Demak

31. Raja-raja yang memerintah Kerajaan Demak, anta lain: 1. Raden Patah


Raja-raja yang memerintah Kerajaan Demak, anta lain:  1.  Raden Patah  2.  Dipati Unus  3.  Sultan
TrenggonoDemak berkembang sebagai kerajaan besar di pulau Jawa, dengan rajanya yang
pertama Raden Patah. Ia bergelar Sultan Alam Akbar al-Fatah (1500 – 1518).Pada masa
pemerintahannya Demak memiliki peranan yang penting dalam rangka penyebaran agama Islam
khususnya di pulau Jawa, karena Demak berhasil menggantikan peranan Malaka, setelah Malaka
jatuh ke tangan Portugis 1511.

32. Kehadiran Portugis di Malaka merupakan ancaman bagi Demak di pulau Jawa. Untuk mengatasi
keadaan tersebut maka pada tahun 1513 Demak melakukan penyerangan terhadap Portugis di
Malaka, yang dipimpin oleh Adipati Unus atau terkenal dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor..

33. Puncak kebesaran Demak terjadi pada masa pemerintahan Sultan Trenggono (1521 – 1546),


karena pada masa pemerintahannya Demak memiliki daerah kekuasaan yang luas dari Jawa Barat
sampai Jawa Timur.2 tindakan Sultan Trenggono dalam rangka mengembangkan kerajaan Demak:
a. Menentang Portugis dan memperluas wilayah kekuasaan Demak. b. Mengislamkan daerah-
daerah yang masih dikuasai oleh kerajaan Hindu.

34. Peta Kekuasaan Demak Sumber:http://elib.sman1subang.sch.id SK-KD


Indikator?Peta Kekuasaan DemakSumber:

35. Kehidupan sosialKehidupan sosial Kerajaan Demak tidak jauh dengan kerajaan Majapahit.


Kerajaan ini sudah diatur sesuai ajaran Islam, namun juga ada yang masih menganut tradisi lama.
Sehingga, muncul kehidupan sosial perpaduan Agama Islam dan tradisi lama (Hindhu-Budha)

36. Kehidupan ekonomiKehidupan ekonomi Kerajaan ini menitikberatkan dalam bidang pedagangan


dan pertanian.> Perdagangan : letak strategis, yaitu antara penghasil rempah-rempah dan pasar
perdagangan.> Pertanian : perekonomian berkembang dengan pesat dalam dunia maritim, karena
didukung sektor pertanian yang  cukup besar.

37. Demak menjadi pusat penyebaran Islam di pulau Jawa.


Kehidupan BudayaPada waktu Demak berkuasa, Islam berkembang dengan pesat di Pulau Jawa
dan dibantu oleh Wali Songo, diantara para wali yang digunakan sebagai penasehat di Demak
adalah Sunan Kalijaga.Demak menjadi pusat penyebaran Islam di pulau Jawa.Demak menjadi
tempat berkumpulnya para wali seperti Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus dan Sunan
Bonang.
38.  3 peranan wali pada masa berlangsungnya kerajaan Demak adalah…
3 peranan wali pada masa berlangsungnya kerajaan Demak adalah…a. Menyebarkan ajaran Islam
kepada rakyat Demak. b. Menjadi penasehat raja-raja Demak. c. Melakukan pembinaan terhadap
rakyat dalam bidang sosial maupun agama.

39. Dibidang budaya banyak hal yang menarik yang merupakan peninggalan dari kerajaan Demak.
Salah satunya adalah Masjid Demak, di mana salah satu tiang utamanya terbuat dari pecahan-
pecahan kayu yang disebut Soko Tatal. Masjid Demak dibangun atas pimpinan Sunan Kalijaga.Di
serambi depan Masjid (pendopo) itulah Sunan Kalijaga menciptakan dasar-dasar perayaan Sekaten
(Maulud Nabi Muhammad saw) yang sampai sekarang masih berlangsung di Yogyakarta dan
Cirebon.

40. Masjid Agung Demak tempo dulu


Masjid Agung Demak tempo dulu

41. 2. Kerajaan Islam Pajang (1546-1582M)

2. Kerajaan Islam Pajang ( M)Kesultanan Pajang merupakan kelanjutan dari Kerajaan Islam Demak,
Sultan pertamanya ialah Jaka Tingkir yang berasal dari Pengging. Ia adalah menantu Sultan
Trenggana yang diberi kekuasaan di Pajang. Setelah ia mengambil alih kekuasaan dari tangan Arya
Panangsang tahun 1546 M seluruh kebesaran kerajaan dipindahkan ke Pajang, dan ia diberi gelar
Sultan Adiwijaya.

42.  3. Kerajaan Islam Mataram (1582-1601M)


3. Kerajaan Islam Mataram ( M)Kerajaan Islam Mataram didirikan oleh Sutawijaya putra Ki Gede
Pamanahan (komandan dan pasukan pengawal panembahan Adiwijaya (Joko Tingkir). Ia meninggal
tahun 1601M. Selanjutnya diganti Mas Jolang dengan gelar panembahan Sedo Ing Krapyak yang
memerintah tahun M.Ia berusaha menyatukan Mataram yang diganggu pemberontak. Tahun 1613,
ia meninggal dan digantikan Adipati Martapura, tidak lama kemudian diganti Mas Rangsang (Sultan
Agung saudaranya) Tahun Pada tahun 1645 sultan Agung meninggal dan digantikan putranya
Amangkurat I ( M)

43. Pada masa pemerintahan Sultan Agung inilah kontak bersenjata antara Kerajaan Islam Mataram
dengan VOC mulai terjadi. Pada tahun 1646 M ia digantikan oleh putranya Amangkurat I. pada saat
terjadi perang saudara dengan Pangeran Alit, ia mendapat dukungan dari para ulama. Akibatnya
para ulama pendukung dibantai habis pada tahun 1947M. pemberontakan itu kemudian diteruskan
pleh Raden Kajoran tahun M. pemberontakan-pemberontakan seperti itulah yang meruntuhkan
Kerajaan Islam Mataram.

44.  4. Kerajaan Islam Cirebon


4. Kerajaan Islam CirebonKesultanan Cirebon merupakan kerajaan Islam pertama di Daerah Jawa
Barat.Kerajaan ini didirikan oleh Sunan Gunung Jati. Ia diperkirakan lahir tahun 1448 M dan wafat
pada tahun 1568 M dalam usia 120 tahun.karena kedudukannya sebagai Walisongo, ia mendapat
penghormatan dari raja-raja di Jawa seperti seperti Demak dan Pajang. Setelah Cirebon resmi
berdiri, Sunan Gunung Jati berusaha meruntuhkan Pajajaran yang masih belum menganut ajaran
Islam.

45. Dari Cirebon, Sunan Gunung Jati mengembangkan ajaran Islam ke daerah-daerah lain di Jawa
Barat, seperti Majalengka, Kuningan, Galuh, Sunda Kelapa dan Banten.Pada tahun 1525 M ia
kembali ke Cirebon dan Banten diserahkan kepada anaknya yang bernama Sultan Hasanudin.
Sultan inilah yang menurunkan raja-raja Banten.
46. Setelah Sunan Gunung Jati wafat, ia digantikan oleh cicitnya yang bergelar Pangeran Ratu atau
Panembahan Ratu. Panembahan Ratu wafat tahun 1650M dan digantikan oleh putranya yang
bernama Panembahan Girilaya. Sepeninggalnya, kesultanan Cirebon diperintah oleh dua orang
putranya, yaitu Martawijaya atau Panembahan Sepuh dan Kartawijaya atau Panembahan Anom.
Panembahan sepuh memimpin kesultanan Kasepuhan yang bergelar Syamsudin, sedangkan
panembahan Anon memimpin Kesultanan Kanoman yang bergelar Badruddin.

47.  5. Kerajaan Islam Banten (1552-1570 M).

Kerajaan Islam Banten ( M)Kerajaan yang terletak di barat Pulau Jawa ini pada awalnya merupakan
bagian dari Kerajaan Demak. Banten direbut oleh pasukan Demak di bawah pimpinan
Fatahillah.Fatahillah adalah menantu dari Syarif Hidayatullah. Syarif Hidayatullah adalah salah
seorang wali yang diberi kekuasaan oleh Kerajaan Demak untuk memerintah di Cirebon.

48. Syarif Hidayatullah memiliki 2 putra laki-laki, pangeran Pasarean dan Pangeran Sabakingkin.
Pangeran Pasareaan berkuasa di Cirebon. Pada tahun 1522, Pangeran Saba Kingkin yang
kemudian lebih dikenal dengan nama Hasanuddin diangkat menjadi Raja Banten.

49. Pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin M, Islam disebarkan ke daerah Lampung dia
menjalin hubungan persahabatan dengan Sultan Aceh yang berkuasa di Indrapura. Selanjutnya
selain Islam di Lampung juga disebarkan di Bengkulu, disana didirikan masjid dan lembaga
pendidikan.

50. Maulana Yusuf Panembahan Pangkalan Gede, memerintah antara tahun selama masa
pemerintahannya, ia mendirikan Masjid Agung Banten, membuat perbentengan yang kuat,
memperluas perkampungan dan pesawahan, serta mengusahakan irigasi dan bendungan-
bendungan. Pada tahun 1579 M, ia berhasil menaklukan Raja Pakuan, benteng terakhir Hindu Jawa
Barat.

51. Masjid Agung Banten Tempo dulu

Masjid Agung Banten Tempo dulu

52. Masjid Agung Banten sekarang


Masjid Agung Banten sekarang

53. Kerajaan Islam di Sulawesi


Di Sulawesi Selatan pada abad 16 terdapat beberapa kerajaan di antaranya Gowa, Tallo, Bone,
Sopeng, Wajo dan Sidenreng. Untuk mengetahui letak kerajaan-kerajaan tersebut, silahkan Anda
amati gambar 15 tersebut.Kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun 1528,
sehingga melahirkan suatu kerajaan yang lebih dikenal dengan sebutan Kerajaan Makasar.Makasar
(sekarang:Ujung Pandang) adalah ibukota kerajaan Gowa.

54. Raja-raja yang terkenal


Sultan Alaudin (1593 – 1639M) Raja Makasar yang pertama memeluk agama IslamKerajaan ini
adalah negara maritim yang terkenal dengan perahu-perahu layarnya dengan jenis Pinisi dan lImbo.
Pada masa Sultan Alaudin berkuasa, Islam mengalami perkembangan pesat yang daerah
kekuasaannya hampir mencakup seluruh daerah Sulawesi.2. Muhammad Said ( M) putranya Sultan
Alaudin .Sejak pemerintahan Sultan Alaudin kerajaan Makasar berkembang sebagai kerajaan
maritim dan berkembang pesat pada masa pemerintahan raja Malekul Said

55. Pada masa pemerintahan Kerajaan Makasar mencapai puncak kebesarannya.


3. Sultan Hasanudin (1653 – 1669)pada masa pemerintahan Kerajaan Makasar mencapai puncak
kebesarannya.Pada masa pemerintahannya Makasar berhasil memperluas wilayah kekuasaannya
yaitu dengan menguasai daerah-daerah yang subur serta daerah-daerah yang dapat menunjang
keperluan perdagangan Makasar. Perluasan daerah Makasar tersebut sampai ke Nusa Tenggara
Barat.

54. Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan dilakukan oleh Datuk Robandang dari Sumatera,
sehingga pada abad 17 agama Islam berkembang pesat di Sulawesi Selatan, bahkan raja Makasar
pun memeluk agama Islam.Kehidupan Ekonomi Kerajaan Makasar merupakan kerajaan Maritim dan
berkembang sebagai pusat perdagangan di Indonesia bagian Timur. Hal ini ditunjang oleh beberapa
faktor seperti letak yang strategis, memiliki pelabuhan yang baik serta didukung oleh jatuhnya
Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 yang menyebabkan banyak pedagang-pedagang yang
pindah ke Indonesia Timur.

55. Kerajaan Islam di Maluku


Kerajaan Islam di MalukuKerajaan Ternate – TidoreKerajaan Ternate dan Tidore terletak di
kepulauan Maluku. Maluku adalah kepualuan yang terletak di antara Pulau Sulawesi dan Pulau
Irian. Jumlah pulaunya ratusan dan merupakan pulau yang bergunung-gunung serta keadaan
tanahnya subur.Sumber:Peta Kepulauan Maluku abad 16

56. Kerajaan Ternate merupakan kerajaan Islam di timur yang berdiri pada abad ke-13 dengan raja
Zainal Abidin ( ). Zainal Abidin adalah murid dari Sunan Giri di Kerajaan Demak.Kerajaan Tidore
berdiri di pulau lainnya dengan Sultan Mansur sebagai raja.

57. Kehidupan PolitikKepulauan Maluku terkenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di


dunia. Rempah-rempah tersebut menjadi komoditi utama dalam dunia pelayaran dan perdagangan
pada abad 15 – 17.Demi kepentingan penguasaan perdagangan rempah-rempah tersebut, maka
mendorong terbentuknya persekutuan daerah-daerah di Maluku Utara yang disebut dengan Ulilima
dan Ulisiwa.

58. Ulilima berarti persekutuan lima bersaudara yang dipimpin oleh Ternate yang terdiri dari Ternate,
Obi, Bacan, Seram dan Ambon.Ulisiwa adalah persekutuan sembilan bersaudara yang terdiri dari
Tidore, Makayan, Jailolo dan pulau-pulau yang terletak di kepulauan Halmahera sampai Irian
Barat.daerah persekutuan Ulilima dan Ulisiwa

58.  Raja-raja Ternate dan Tidore


SK-KDIndikator?Raja-raja Ternate dan TidoreRaja Ternate:Zainal Abidin ( ).Sultan Khairun ( )Sultan
Baabullah ( )Raja Tidore:Sultan MansurSultan Nuku

59. Ternate dan Tidore hidup berdampingan secara damai. Namun, kedamaian itu tidak berlangsung
selamanya.Setelah Portugis dan Spanyol datang ke Maluku, kedua kerajaan berhasil diadu domba.
Akibatnya, antara kedua kerajaan tersebut terjadi persaingan.Portugis yang masuk Maluku pada
tahun 1512 menjadikan Ternate sebagai sekutunya dengan membangun benteng Sao
Paulo.Spanyol yang masuk Maluku pada tahun 1521 menjadikan Tidore sebagai sekutunya.

60. Dengan masuknya Spanyol dan Portugis ke Maluku, kehidupan beragama dan bermasyarakat di
Maluku jadi beragam: ada Katolik, Protestan, dan Islam. Pengaruh Islam sangat terasa di Ternate
dan Tidore. Pengaruh Protestan sangat terasa di Maluku bagian tengah dan pengaruh Katolik
sangat terasa di sekitar Maluku bagian selatan.

61.  salah satu peninggalan bangunan Masjid kuno di Maluku


salah satu peninggalan bangunan Masjid kuno di Maluku
62.  Meurah Silu (Malik al-Saleh) Sultan Iskandar Muda
Meurah Silu (Malik al-Saleh) Sultan Iskandar Muda

63. Sultan Trenggono Raden Fatah


Sultan Trenggono Raden Fatah
Jika Di Atas Terlalu panjang dan tidak ada gambar nya berikut lebih ringkas nya beserta gambar nya

PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA.

Menurut satu pendapat Agama Islam masuk di Nusantara sekitarabad VII danVIII masehi. Hal
ini didasarkan kepada beritacinayangmenceritakanrenacanaseranganorang-orang Arab. Dinasti
Tang diCina juga memberitakan bahwadi Sriwijayasudahadaperkampunganmuslimyang
mengadakan hubungandagang dengancina. Pendapatlainnya mengatakan bahwa Islam masuk
di Nusantara padaabad ke 13,hal ini di dasarkan padadugaan keruntuhan Dinasti Abasiyah
(1258M), beritaMarcopolo(1292 m), batu nisan Sultan Malik As Saleh(1297),
danpenyebaranajaran tasawuf. Agama Islam masuk dinusantaradibawaoleh parapedagang
muslim melalui dua jalur, yaitu jalurutaradan jalurseletan. Melalui jalurutaradengan rute :
Arab(Mekahdan Madinah)–Damaskus– Bagdad Gujarat (pantai baratIndia)– Nusantara. Melalui
jalur selatan dengan rute : Arab (Mekahdan Madinah)– Yaman - Gujarat (pantai barat India)–
Srilangka–Nusantara. Cara penyebaran Islam di Nusantara dilakukan melewatiberbagai
jalandiantaranyaadalah melalui perdagangan, sosial, danpengajaran.

Secara garis besar penyebaran Islam di Indonesia terjadi melalui beberapa cara yaitu :

1.Perdagangan

Dengan cara berdagang sekaligus mendirikan masjid-masjid dan mendatangkan mullah-mullah dari luar
sehingga islamisasi berjalan dengan damai tanpa kekerasan.

2.Pernikahan
Para pedagang muslim umum nya memiliki status sosial yang lebih baik sehingga banyak putri putri
bangsawan tertarik untuk menjadi istri istri saudagar.Sebelum menikahi putri putri tersebut di islamkan
terlebih dahulu.Maka munculah keturunan keluarga yang islami.

3.Pembebasan kasta

Sebelum masuk nya islam di Indonesia terdapat beberapa kasta di Indonesia.Islam tidak membeda bedakan
kasta.Jadi pada saat kasta kasta berlaku mereka masuk Islam karena keadilan dan persamaan hak.

4.Pendidikan

Pondok pesantren memiliki peran yang sangat strategis dalam penyebaran islam di Indonesia.Para guru
agama,kyai,dan ulama mendidik para santri nya.

5.Kesenian
Sunan kalijaga menyebarkan islam melalui kesenian pertunjukan wayang.

6.Politik

Pengaruh politik raja sangat membantu penyebaran islam di Indonesia.

7.Persamaan hak

Persamaan hak merupakan salah satu cara untuk menghargai sesama muslim.Persamaan hak tidak jauh berbeda dengan
pembebasan kasta.

Anda mungkin juga menyukai