Anda di halaman 1dari 11

Islam merupakan merupakan agama mayoritas di Indonesia.

Tapi Islam
bukanlah ajaran yang pertama masuk ke Indonesia. Banyak teori menjelaskan
proses masuknya Islam ke Indonesia salah satunya adalah teroi Gujarat.

Pada teori ini islam dipercayai masuk ke indonesia pada abad ke-13 M yang
dibawa oleh para pedagang yang berasal dari Gujarat. Berikut ini adalah
Kerajaan di Indonesia yang dikenal sebagai sejarah kerajaan islam di indonesia.

Kerajaan Perlak

Kerajaan Perlak adalah Kerajaan Islam yang pertama di Indonesia yang


didirikan pada tahun 840 Masehi dan berlokasi di Aceh. Raja Pertama dari
Kerajaan Perlak adalah Syed Maulana Abdul Azis Syah.

Masa kejayaan Perlak adalah saat kepemimpinan Sultan Makhdum Alaiddin


Malik Muhammad Amin Syah II Jouhan Berdaulat tahun 1225 sampai 1262 M.
Kerjaan perlak runtuh akibat terjadi nya perang saudara yang puncaknya terjadi
pada tahun 1292 M.
Kerajaan Malaka

Kerajaan Malaka atau Kesultanan Malaka merupakan sebuah kerajaan yang


berdiri di Malaka, Malaysia. Pendiri sekaligus Raja Pertama dari Kesultanan
Malaka ialah Iskandar Syah. Meskipun berpusat di Malaysia Kesultanan Malaka
berhasil menduduki sebagian wilayah Sumatera, Kepulauan Riau, Indragiri, dan
Tanjung Pura.

Kerajaan Demak
Sejarah kerajaan demak adalah kerajaan Islam pertama di pulau Jawa yang
didirikan oleh Raden Patah. Kemudian demak telah menjadi salah satu dari
pelabuhan terbesar di Indonesia saat itu yang menjadikan kerajaan demak
memegang peran penting dalam perdangangan antar pulau. Adapun peninggalan
kerajaan demak salah satunya adalah Masjid Agung Demak.

Kerajaan Aceh

Kerajaan aceh awal kemunculannya pada abad ke-16 oleh Sultan Ali Mughayat
Syah Setelah jatuhnya kesultanan Malaka ke tangan Portugis. Para pedagang
yang tidak menerima jatuhnya Kesultanan Malaka ke tangan Portugis
memindahkan jalur perniagaan ke Aceh dan menjadikan kesultanan aceh
sebagai pusat perdagangan internasional menggantikan Kesultanan Malaka.

Kerajaan Aceh mencapai masa kejayaanya pada tahun 1607-1636 di bawah


kepemimpinan Sultan Iskandar Muda dimana kerajaan Aceh berhasil
menduduki kembali wilayah Malaka yang sebelumnya diduduki Portugis.
Sultan Iskandar Muda meninggal pada tahun 1630 kemudian ia digantikan oleh
Sultan Iskandar Thani.

Dibawah Kepemimpinanya kerajaan Aceh mengalami kemundran dan terjadi


pertikaian antara kaum agama dan bangsawan yang menyebakan perekenomian
semakin melemah.
Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera pasai didirikan oleh Sutan Malik Al Saleh pada tahun 1267
Masehi di Lhouksmawe, Aceh. Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam
kedua di Indonesia. Pada masa pemerintahanya Sutan Malik AlSaleh berhasil
menggabungkan 2 kota yaitu Samudera dan Pasai.

Kerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon merupakan sebuah kerajaan bercorak Islam didirikan oleh
Pangeran Walangsungsang pada abad ke 15 Masehi dan terletak di pantai Utara
Jawa yang menjadi perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kerajaan
Cirebon atau Kesultanan Cirebon memiliki perbaduan antara dua budaya yaitu
budaya Jawa dan budaya Sunda.

Kerajaan Banten

Kerajaan banten yakni merupakan kerajaan bercorak Islam yang terletak di


wilayah pesisir barat pulau Jawa. Raja pertama dari Kerajaan Banten ialah
Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Djati. Runtuhnya kerajaan banten
merupakan akibat dari terjadinya perang saudara antara Sultan Ageng dengan
putranya sendiri yaitu Sultan Haji.

Kerajaan Gowa-Tallo
kerajaan ini menjadi salah satu kerajaan terbesar di Sulawesi. Kerajaan Gowa-
Tallo berdiri pada tahun 1605. Kerajaan Gowa-Tallo yakni merupakan hasil dari
penggabungan dari dua kerajaan yaitu kerajaan Gowa yang dipimpin oleh
Daeng Manrabia dan Kerajaan Tallo yang dipimpin oleh Karaeng Matoaya.

Daeng Manrabia kemudian mengganti namanya menjadi Sultan Alaudin dan


menjadi raja pertama dari kerajaan Gowa-Tallo dan Karaeng Matoaya
mengganti namanya menjadi Sultan Abdullah yang menjadi Perdana Mentri
saat itu.
Tetapi Setelah Sultan Alaudin wafat ia digantikan oleh putranya Sultan
Muhammad Said dan terjadi perseteruan dengan VOC. Tahun 1653 ia
digantikan oleh putranya yang bernama Hasanudin. Pada era pemerintahan
Hasanudin perseteruan dengan VOC semakin memanas.

Kerajaan Ternate dan Tidore

Kerajaan Ternate dan Tidore berada di sebelah selatan Ternate. Raja


pertamanya adalah Syahadati alias Muhammad Naqal. Kerajaan Ternate Tidore
telah menjadi kerajaan Islam setelah rajanya yang ke 9 Ciriliyah memeluk
agama Islam. Ciriliyah kemudian mendapat gelar Sultan Jamalludin.
B. Kerajaan Hindu di Indonesia

Kerajaan Kutai

Kerajaan kutai didirikan di sebuah tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur


pada tahun 400 Masehi. Dan disitu terdapat 7 (tujuh) buah yupa atau tugu batu
yang dibuat oleh para brahmanan atas kedermawanan Mulawarman raja dari
kerajaan kutai saat itu yang memberikan 2.000 ekor sapi kepada kaum
brahmana.Masa kejayaan kerajaan kutai berakhir saat raja Kutai yang bernama
Maharaja Dharma tewas saat perperangan melawan kerajaan Kutai
Kartanegara dibawah pimpinan rajanya yang ke-13 yaitu Pangeran Anum panji
Mendapa.

Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan ini didirikan pada tahun 450 Masehi di Jawa Barat. Tarumanegara dari
dua kata yaitu Taruma dan Nagara. Tarum adalah kata yang diambil dari nama
sungai Citarum yang terletak di Jawa Barat sedangkan Nagara berarti kerajaan
atau negara.

Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman yang


sekaligus menjadi raja pertama yang memipin Tarumanegara sampai tahun 382
Masehi.

Raja Tarumanegara yang paling terkenal adalah Purnawarman yang


memerintahkan penggalian sungai Gomati dan Candrabaga. Bukti dari
keberadaan Tarumanegara adalah ditemukanya tujuh buah prasasti batu.

Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan ini berdiri pada abad ke-8 Masehi terletak di Jawa Tengah. Raja yang
pertama dari kerajaan Mataram Kuno ialah Raja Sanjaya yang bergelar Rakai
Mataram Sang Ratu Sanjaya. Adapun bukti peninggalan sejarah dari kerajaan
mataram kuno adalah candi, diantaranya adalah candi Dieng, dan Candi
Prambanan.
Kerajaan Pajajaran

Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan bercorak hindu yang terletak di Jawa


Barat dan saat itu Kerajaan Pajajaran Beribukota di Bogor. Kerajaan Pajajaran
pertama kali didirikan tahun 923 Masehi oleh Sri Jayabuphati.

Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri berada di Jawa Timur yang berdiri pada tahun 1042 M dan
berpusat di kota Daha yang sekarang bernama Kota Kediri. Kemudian kerajaan
Kediri runtuh pada tahun 1222 M karena ditaklukan oleh Ken Arok. Banyak
prninggalan kerajaan kediri yang menjadi bukti sejarah kerajan kediri
8. Kerajaan Singasari

Sejarah kerajaan singasari disebut juga dengan Kerajaan Tumapel didirikan oleh
Ken Arok pada tahun 1222 Masehi dan terletak di daerah Singosari, Malang.
Pada tahun 1222 M terjadi perseteruan antara Kertajaya dari kerjaan Kediri
melawan Ken Arok.

Kemudian setelah kaum brahmana bergabung dengan Ken Arok dan


mengangkatnya menjadi raja pertama kerajaan Singasari. Raja yang terakhir
dari kerajaan Singasari adalah Kertanegara yang sekaligus menjadi raja terbesar
dalam sejarah Kerajaan Singasari.

Pada tahun 1929 M terajadi pembrontakan yang dipimpin oleh Jayakatawang


yang menyebabkan terbunuhnya Kertanegara dan menjadi akhir dari perjalanan
Kerjaan Singasari.

Kerajaan Majapahit
Kerajaan ini berdiri pada tahun 1293 M dan mencapai puncak kejayaannya
dibawah kepemimpinan Raja Hayam Wuruk dan patihnya Gajah Mada pada
tahun 1293-1500 M. Lalu pada abad ke-14 Masehi kejayaan majapahit mulai
memudar puncaknya saat terjadi perang saudara (Perang Paregreg) pada tahun
1405-1406 M.

Kerajaan Budha di Indonesia


Perkembangan agama Budha di Indonesia ditandai dengan berdirinya Kerajaan-
Kerajaan yang bercorak Budha di indonesia.

Kerajaan Sriwijaya

Sriwijaya adalah salah satu kerajaan terkuat di Sumatera beridiri pada abad ke-7
M. Dan nama Sriwijaya sendiri diambil dari bahasa sansekerta yaitu Sri yang
berarti cahaya, dan Wijaya yang berarti kemenangan.

Mencapai masa kejayaanya pada abad ke-9 sampai abad ke-10 Masehi dengan
menguasai hampir seluruh kerajaan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya
mengalami keruntuhan ketika Raja Rajendra Chola dari Kerajaan Cholamandala
melakukan persaingan dalam hal perdagangan dengan Kerajaan Srwijaya yang
menyebabkan melemahnya perekonomian Sriwjaya dan Runtuhnya armada
perangnya. Adapun peninggalan kerajaan sriwijaya antara lain adalah Prasasti
Kedudukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Karang
Birahi, dan Prasasti Talang Batu.

Anda mungkin juga menyukai