Anda di halaman 1dari 2

 Assalamualaikum wr wb..

(islam)

 Selamat pagi babeh jamil, bung aji dan teman2 semuanya

 Apa kabarnya hari ini ? Sehat semuanya ?.. Sudah sarapan ?..

 Senang sekali pada pagi hari ini saya dapat bertemu kembali didalam acara mentoring ini. Saya bangga
bertemu rekan rekan trainer semuanya, dan ini menjadi salah satu impian saya dalam hidup, yg mana
bisa bersinergi dengan para trainer hebat.

 Saya doakan agar semua yang hadir disini selalu diberikan keberkahan dan selalu dalam
lindunganNYA...

 Ijinkan saya memberikan rasa hormat dan penghargaan yang sebesar besarnya kepada kakak2 STC
batch 4 atas prestasinya yang luar biasa hingga saat ini

 Selama 15 menit kedepan,...

 Sebelumnya izinkanlah saya untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya (sebut nama
lengkap) dan supaya akrab kakak2 cukup memanggil saya dengan kang Asep.. (sebut nama panggilan)
saya (bisa ceritakan asal kelahiran, asal usul nama, atau hal menarik lain dari diri sendiri)

 Sudah siap untuk masuk ke sesi sharing pagi ini?

 berikan tombol reactonnya/angkat jempolnya...

Manusia dalam menjalani kehidupan di dunia memiliki aturan dan undang-undang, dan aturan itu tentu
mempunyai tujuan, di mana setiap tujuan pasti ada hikmahnya. Hal ini berlaku sama dengan tujuan
penciptaan manusia. Seperti disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini:

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW beristikamah dalam mengajak umatnya
mengesakan Allah karena sesunguhnya itulah tujuan penciptaan dari manusia.

Tugas-tugas ini termasuk di dalamnya menjaga dan memelihara kesehatan fisiknya, memakan makanan
yang halal dan sebagainya, dan menghiasi diri dengan akhlak yang mulia.

Kita semua merupakan orang-orang terpilih yang dilahirkan ke dunia. Karena sebelum dilahirkan pun kita
telah menjadi pemenang, ketika kita berlomba-loma dengan ribuan sperma lainnya untuk berebut masuk
kedalam rahim ibu. Dan ketika dilahirkan kedunia-pun kita harus tetap menjadi pemenang. Jangan
menjadi pecundang yang selalu mengeluhkan kehidupan.
Salah satu yang membedakan antara pemenang dan pecundang adalah, seorang pemenang memiliki
komitmen dalam hidup, merencakan hidup dengan baik, dan semua perencanaan baik itu muncul dari
sebuah MIMPI.

Anda mungkin juga menyukai