Anda di halaman 1dari 1

Menjaga Kesehatan Demi Masa Depan

Selamat siang.

Salam sejahtera saya ucapkan kepada ibu guru dan teman-teman. Puji syukur kita
sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan limpahan karunia-Nya kita bisa
berkumpul disini dalam keadaan sehat wal a’fiat. Pada kesempatan ini saya akan
menyampaikan ceramah tentang “Menjaga Kesehatan Demi Masa Depan”.

Perlu kalian ketahui bahwa kesehatan itu sangatlah penting apalagi untuk kita seorang
pelajar yang berperan sebagai generasi penerus bangsa ini, karena bangsa yang kuat yaitu
bangsa yang memiliki rakyat yang sehat di dalamnya. Jika rakyat sehat, maka sebuah Negara
akan menjadi kuat dan sebaliknya jika sebagian besar rakyatnya berpenyakit maka bisa
dipastikan bahwa bangsanya akan menjadi lemah.Oleh karena itulah, kita harus menjaga
kesehatan tubuh kita. Jika kesehatan kita tetap terjaga dengan baik maka kita bisa melakukan
kegiatan sehari-hari dengan lancar sehingga kita dapat meraih prestasi lebih banyak lagi demi
masa depan kita.

Sebagai pelajar, kita dapat menjaga kesehatan dari hal-hal yang sederhana dan harus
dimulai dari diri sendiri serta keluarga terdekat. Pertama, makanlah makanan yang bergizi
secukupnya dan jajan makanan yang sehat dan bersih pada saat istirahat. Setelah itu, olahraga
yang cukup, seperti pada saat jam pelajaran olahraga ikutilah dengan baik, karena secara
tidak langsung kita sudah melakukan olahraga setidaknya satu kali dalam seminggu.
Terakhir, kita harus istirahat yang cukup dan teratur minimal 6 jam setiap harinya.

Saya ingin mengingatkan kembali untuk menjaga kesehatan kita dari saat ini, jangan
menunggu sampai esok hari. Jika hari ini bisa kenapa harus menunggu esok hari? Mulailah
dengan pola hidup sehat agar kesehatan kita dapat terjaga untuk menggapai masa depan yang
lebih cerah.

Demikianlah ceramah yang bisa saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan
dalam tutur kata saya. Saya ucapkan terima kasih atas pehatian yang telah kalian berikan
kepada saya.

Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai