MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
STANDAR PROSEDUR
MANAJEMEN LAKTASI
A MM
Disahkan Oleh,
Tanggal Tertib Direktur
STANDAR
PROSEDUR 14/02/2016
OPERASIONAL
dr. Pangestu Widodo, MARS
NBP : 08.67.0307
PENGERTIAN Pemberian ASI secara ekslusif cukup untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi bayi baru lahir
PROSEDUR Bidan/Perawat:
1. Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat
menyusui dan penatalaksanaannya melalui unit rawat jalan
kebidanan dengan memberikan penyluhan tentang manfaat ASI
dan rawat gabung, perawatan payudara, makanan ibu hamil,
KB, senam hamil dan senam payudara
2. Membantu ibu-ibu mulai menyusui bayinya dalam waktu 30
menit setelah melahirkan, dilakukan di kamar bersalin. Bila ibu
mendapat narkosa, bayi disusui segera setelah ibu sadar
3. Memperlihatkan kepada ibu-ibu bagaimana cara menyusui dan
cara mempertahankannya, melalui penyuluhan di ruang
perawatan
4. Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI
kepada bayi baru lahir
5. Melaksanakan rawat gabung (merupakan tanggung jawab
bersama antara dokter, bidan, perawat dan ibu)
6. Memberikan ASI tanpa dijadwal
7. Tidak memberikan dot atau kempeng
8. Membentuk dan mengembangkan kelompok pendukung ibu
menyusui
RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
STANDAR PROSEDUR
MANAJEMEN LAKTASI
A MM