Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM 10 LANGKAH KEBERHASILAN MENYUSUI

No. Dokumen Revisi Halaman


SPO/261/Prognas/II/2019 01 1 dari 2

RS Tk. II 02.05.01
dr.AK GANI
Tanggal Terbit Ditetapkan
13-02-2019 Kepala Rumah Sakit Tk.II 02.5.01 dr. AK.Gani

SPO

dr.Ponco Darmono,Sp.B
Kolonel Ckm NRP 11930098570570

adalah salah satu program rumah sakit yang mengutamakan


PENGERTIAN pemberian ASI Eksklusif kepada bayi baru lahir yang merupakan
salah satu standar berdirinya Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi yang
selayaknya menjadi standar tiap Pelayanan Kesehatan
1. Menyediakan jalur yang mendukung para ibu untuk mencapai
keberhasilan menyusui
2. Memberikan pelatihan menyusui bagi tenaga kesehatan di
kelompok pendukung ASI
3. Mendukung angka keberhasilan ASI Eksklusif
4. Untuk menaikkan perhatian pada kontribusi 10 langkah menuju
ASI Eksklusif
5. Untuk menyegarkan kegaitan dalam sistem kesehatan dan
diantara pekerja kesehatan dan masyarakat untuk mendukung
TUJUAN para ibu agar berhasil mencapai tujuan menyusui
6. Untuk memberitahu pada semua orang bahwa perlindungan,
promosidan dukungan unutk kegiatan menyusui ada hak seorang
ibu, seorang anak dan hak asasi manusia.
7. Untuk memudahkan para perempuan dan siapapun yang peduli
akan hak manusia unutk berjuang agar mendaatkan pelayanan
kesehatan yang mendukung kegiatan menyusui
8. Untuk memastikan bahwa tenaga kesehatan yang merawat ibu
dan bayi cukup terlatih untuk memberikan konseling dan dukungan
yang optimal terhadap pemberian makanan pada bayi
Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk II dr Ak Gani No Kep 43/ II /2019
KEBIJAKAN
tentang Pelayanan Asi Eklulsif
1. Memiliki kebijakan tertulis mengenai pemberian ASI yang
dikomunikasikan secara rutin dengan staf pelayanan kesehatan

PROSEDUR
2. Melatih semua staf pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk
menerapkan kebijakan tersebut
3. Memberitahukan keuntungan dan tatalaksana pemberian ASI pada
semua ibu hamil
PROGRAM 10 LANGKAH KEBERHASILAN MENYUSUI

No. Dokumen Revisi Halaman


SPO/261/Prognas/II/2019 01 2 dari 2

RS Tk. II 02.05.01
dr.AK GANI

4. Membantu ibu memulai pemberian ASI segera setelah kelahiran


yang dilakukan di ruang bersalin. Apabila ibu mendapat operasi
caesaria, bayi disusui setelah 30 menit ibu sadar.
5. Memperlihatkan kepada ibu yang belum berpengalaman
bagaimana cara menyusui dan tetap memeberikan ASI meskipun
ibu terpisah dari bayi atau indikasi medis.
6. Tidak memberikan makanan dan minuman lain selain ASI kepada
bayi baru lahir kecuali terindikasi secara medis.
PROSEDUR 7. Mempraktekkan rawat gabung: mengizinkan ibu dan neonatus
untuk terus bersama-sama 24 jam sehari.
8. Mendorong pemberian ASI setiap saat bayi memintanya tanpa
pembatasan terhadap lama dan frekuensi menyusui
9. Tidak memberikan dot atau empeng kepada neonetus yang diberi
ASI
10. Menganjurkan dibentuknya kelompok pendukung ASI dan merujuk
ibu ke kelompok tersebut ketika mereka keluar dari rumah sakit
atau klinik
1. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 2. Rawat Inap
3. Ruang Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai