Anda di halaman 1dari 1

17-July-2020 10:12:29am

PT WASKITA BETON PRECAST TBK


INSTRUKSI KERJA PEMBUATAN BENDA UJI SILINDER , KUBUS DAN BALOK BETON
Kode Dokumen : IWP-OPR - 02 - 08 Disetujui Oleh : MR
Edisi/Revisi : 14 Juni 2017/02 Review : 01

PELAKU AKTIVITAS ALUR AKTIVITAS KETERANGAN

Mulai

Peralatannya antara lain :


1 Gerobak sebagai tempat sampel beton
2 Cetakan silinder , cetakan kubus , cetakan balok
Mempersiapkan peralatan yang
dibutuhkan 3 Batang Penusuk/ Rojokan diameter 16 mm dan panjang 610 mm untuk
QC Laboratorium
benda uji silinder , & besi rojokan dengan panjang 300 mm dan ujung
kotak untuk benda uji kubus atau beam
4 Palu Karet dengan berat 0,34 s/d 0,8 kg
5 Roskam / alat perata
-
Sesuai dengan IWP -OPR-02 -04 " Tata Cara Pengambilan Sampel Beton Segar "
Ambil sampel beton segar yang akan
QC Laboratorium
dibuat benda uji .

Lakukan Pengujian Slump Tes Sesuai dengan " Intruksi kerja pengetesan slump tes "IWP Prod 02-04 atau " IWP
Prod 02-10 .

QC Laboratorium Tidak
Perbaikan Slump Catat hasilnya pada form Monitoring Pengecoran & Pembuatan Benda Uji
sesuai ? sesuai IWP PROD
02-04 Apabila slump tidak sesuai dengan rencana harus di kembalikan ke Batching Plant ,
Untuk dilakukan perbaikan slump
Benda uji Silinder dengan tinnggi < 300 mm diisi sebanyak 3 lapis , untuk kubus 15 x
15 x 15 dan beam 15 x 15 x 60 diisi sebanyak 2 lapis .
Masukan adukan beton ke dalam cetakan
QC Laboratorium silinder /cetakan kubus atau cetakan beam (
cetakan sudah diberi minyak pelumas )
perlapis

Untuk Silinder 15 x 30 setiap lapis ditusuk sebanyak 25 , Kubus 15 x 15 x 15 ditusuk


sebanyak 35 kali , lapis pertama ditusuk sampai menembus ketebalannya , lapis
Padatkan setiap lapisan dengan cara di tusuk selanjutnya sampai menembus lapis sebelumnya ± 12 mm, padatkan setiap lapisan
QC Laboratorium
dengan batang pemadat . dengan menggunakan palu karet .

Tujuan :
1 Agar permukaan benda uji dapat menerima beban secara merata pada saat
Ratakan permukaan benda uji dengan pengetesan ,sehingga beban bisa maksimal .
QC Laboratorium menggunakan roskam/ alat perata,tutup 2 Untuk Mencegah penguapan pada saat proses pengeringan , sehingga proses hidrasi
permukaan benda uji dengan plastik
semen bisa berjalan dengan sempurna

Tujuan : Agar ada identifikasi pada benda uji , agar tidak tertukar dengan benda uji
Pemberian Kode Pada benda uji , setelah yang lainnya .
QC Laboratorium benda uji sudah setengah kering dengan
paku atau alat lainnya .

Selesai

Reff : SNI 03- 2493-1991 , ASTM C 192-02

Anda mungkin juga menyukai