Dengan mengharap ridho Alloh Swt, perkenankan hamba pada kesempatan yang mulia ini untuk
menyampaikan tema : Kemuliaan ahlak Rosululloh Saw.
Amma badu;
A,UDZUBILLAHIMINASSYAITONIRROZIM
Artinya : Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.(Qs Al-Ahzab :21)
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang sangat agung, yaitu bulan Rabiul awal. Bulan tersebut
adalah bulan kelahiran manusia teragung, yaitu Nabi kita Muhammad Saw. Beliau manusia yang
paling mulia yang dilengkapi dengan kesempurnaan jiwa, ahlak, dan akal. Kehadiran Beliau yang
disifati dengan berbagai kesempurnaan ini dimaksudkan agar beliau menjadi panutan dan teladan
bagi seluruh dunia.
Solawat dan salam kami sampaikan kepadaMu wahai Rosululloh saw, solawat dan salam kami
haturkan wahai Nabi Alloh, solawat dan salam kami persembahkan kehadiratMu wahai kekasih
Alloh. Semoga Allloh swt membalasmu dengan balasan yang paling utama dan terbaik.
Al-Hasan bin Ali Kharomallohuwajhah menceritakan bahwa: Aku bertanya kepada ayahku (Ali bin
Abi Thalib) tentang prilaku Nabi Muhammad Saw kepada sahabat-sahabatnya.
Ayahku berkata : Rosululloh saw adalah orang yang bermuka manis, lembut budi pekertinya,
twadhu, tidak bengis, tidak kasar, tidak bersuara keras, tidak berlaku dan bersikap keji, tidak suka
mencela, dan juga tidak kikir. Beliau membiarkan (tidak mencela) apa yang tidak disenanginya,
beliau tidak menjadikan orang yang mengharapkan (pertolongannya) menjadi putus asa, tiada pula
menolak untuk itu.
Beliau tinggalkan diriNya dari tiga perkara, yaitu; dari pembantahan, menyombongkan diri, dan dari
sesuatu yang tidak selayaknya.
Beliau tinggalkan oranglain dari tiga perkara, yaitu ; beliau tidak mencela seseorang, beliau tidak
membikin malu orang, dan beliau tidak mencari keaiban orang.
Beliau tidak bicara melainkan pada sesuatu yang diharapkan ada baiknya.
Bila beliau berbidara, semua orang dimajlisnya tertunduk, seolah-olah kepala mereka dihinggapi
burung.
Bila beliau diam (tidak bicara), barulah mereka berbicara. Mereka tidak ada yang berbantahan kata
disisiNya. Bila ada yang berbicara disisinya, mereka diam memperhatikan sampai beliau selesai
(bicara). Yang dipercakapkan mereka disisinya adalah percakapan yang utama, beliau tertawa
terhadap apa yang mereka tertawakan.
Beliau sabar menghadapi orang asing dengan perkataan dan permintaannya yang kasar (tidak
senonoh), sehingga para sahabat-sahabatnya mengharapkan kedatangan orang asing seperti itu,
karena dirinya mendapatkan manfaat.
Beliau bersabda : Bila kalian melihat orang yang mencari kebutuhannya maka bantulah dia.
Beliau tidak mau menerima pujian orang kecuali menurut yang sepatutnya. Beliau juga tidak mau
memutuskan pembicaraan seseorang, kecuali orang itu melanggar batas, apabila seseorang
berbuat itu, maka dipotongnya pembicaraan tersebut dengan melarangnya, atau dengan berdiri
(meninggalkan majlis).
Saudara-saudara sekalian..!
Subhanalloh, betapa mulianya ahlak beliau, namun betapa sulitnya sifat-sifat tersebut untuk
diterapkan pada anak-anak muslimin yang justru tidak mengetahui kehidupan Rosul dan para
sahabatNya. Berapa banyak anak-anak muslim yang tidak mengetahui kehidupan dan prilaku
Rosululloh Saw, bahkan mereka lebih mengenal nama-nama atlit,artis idola mereka (ariel, inul,
nikitta willi dll). Naudzubillahimindalik, akibatnya mereka tidak bisa membedakan antara yang hak
dan yang batil, antara yang benar dan yang salah.
Inilah kebodohan yang sangat besar, kebodohan yang menjadikan ahlak generasi kaum muslimin di
masa modern ini terlamban. Karena itu, ketahuilah sifat-sifat beliau, terapkan dalam kehidupan
sehari-hari, berfikir dan merenung agar contoh-contoh teladan beliau dijadikan kekuatan baru yang
membangkitkan hati kaum muslimin kepangkuan petunjuk Rosululloh Saw.
Maha benar Alloh Swt yang memuji Rosululloh saw dengan FirmanNya;
Asalamualaikum wr.wb
Hamdan Wa Syukron lillah,Solaatan wa salaaman ala rosulillah.ammaa badu.
Yang terhormat Para Alim Ulama
Yang terhormat Dewan juri
Yang terhormat bapak dan ibu guru yang hadir pada acara ini
Hadirin dan hadirat yang berbahagia
Serta teman-teman seperjuangan yang saya banggakan.
Ayo, bersyukur kepada Allah. Ayo, bersalawat kepada rasulullah. Dan ayo, berbakti kepada kedua
orang tua kita.
Teman-temanku, maukah kalian masuk surga? Ayo, mau tidak? Jika mau, begini caranya: pelukah
kedua tangan orang tua kita kita seraya ucapkan:
Asalamualaikum ya abi ya umi,
Asalamualaikum ya abi ya umi,
Salam indah kupersembahkan,
Dari Allah Yang Penyayang,
Salam indah ku persembahkan,
Dari Allah Yang Penyayang.
Teman-temaanku yang tersayang, memberi salam dan doa kepada kedua orang tua itu merupakan
salah satu contoh adab yang baik terhadap orang tua.
Ada contoh lagi teman-temanku, yaitu kita harus rajin mengaji supaya menjadi anak yang saleh. Ke
sekolah tidak malas lagi, tentu akan membuat hati orang tua kita bahagia. Nah, membahagiakan
orang tua adalah salah satu cara untuk mendapatkan ridonya.
Teman-temanku, Coba dengarkan, ikutilah dan bertepuk tangnalah;
Aku (prok, prok, prok)
Anak saleh (prok, prok, prok)
Rajin solat (prok, prok, prok)
Rajin ngaji (prok, prok, prok)
Orang tua (prok, prok,prok)
Dihormati (prok, prok, prok)
Cinta islam (prok, prok, prok)
Sampai mati (prok, prok, prok)
Lailahaillah muhammadurosulullah. Yes !!!
Nah, menghormati orang tua begitu banyak caranya. Diantaranya dengan mentaati apa yang
mereka perintahkan yang sejalan dengan ajaran agama kita. Apabila orang tua memerintahkan
untuk membelikan sesuatu, maka hendaklah kita tidak menolaknya dan pergunakanlah bahasa yang
baik.
Adab terhadap orang tua ini dijelaskan oleh Alloh SWT dalam surat Al Isra ayat 23:
Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara
keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak
mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia
Mengucapkan kata ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-
kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.
Terus, apabila kita hendak pergi sekolah, maka kita harus ingat untuk bersalaman terlebih dahulu.
Jangan hanya meminta uang jajan lantas kita pergi begitu saja. Itu contoh kecilnya. Nah, apabila kita
bisa menghormati orang tua, maka sudah termasuk anak yang soleh.
Kesimpulan pidato saya ialah ada menghormati orang tua adalah salah satu adab yang baik kepada
orang tua.
Demikianlah, yang dapat saya sampaikan. Mudah-mudahan pidato saya bermanfaat bagi kita
semua.
Wasalamualaikum. Wr. Wb