Anda di halaman 1dari 7

NASKAH PIDATO

MEMPERSIAPKAN DIRI MENJADI PEMIMPIN MASA DEPAN

Assalamu’alaikum, warahmatullohi wabarakaatuh,


Audzubillahiminasyaitonirrojim, bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillaahirobbil aalamiin,
washsholaatu wassalaamu’ alaa asyrofil anbiyaa i wal mursalina, wa’alaa aalihi washohbihi
ajma’iina. Amma ba’du,
Dewan juri dan teman-teman peserta lomba yang saya hormati,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah
memberikan rahmat hidayahNya sehingga kita dapat berkumpul dalam rangka lomba pidato
tanpa halangan suatu apapun. Sholawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW,  semoga kelak kita mendapat shafaatnya, amin Allohuma Amiiiin..
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema
“mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan”
         Pemimpin masa depan harus kita siapkan dari sekarang, lalu siapakah yang harus menjadi
peminpin masa depan itu? Jawabnya adalah kita semua, saya, teman-teman dan semua calon
generasi yang bertebaran di seluruh pelosok negeri adalah calon-calon pemimpin masa depan.
Bagaimana mempersiapkan peminpin masa depan jawabnya adalah belajar dan belajar. Masa-
masa belajar adalah merupakan sarana menuju jiwa kepemimpinan karena melalui tahap-tahap
tersebut jiwa dan raga kita dididik berbagai disiplin ilmu yang sangat diperlukan oleh seorang
pemimpin, karena seorang peminpin harus sehat, kuat lahir dan batin serta cepat dan tepat
mengambil keputusan dalam situasi apapun.
Teman-teman, di sekolah kita setiap tahun melakukan pemilihan pengurus kelas bukan??,
dari situ kita berlatih memilih pemimpin sementara teman-teman kita yang terpilih menjadi
pengurus secara langsung belajar menjadi pemimpin bagi teman-teman sekelasnya, bahwa
seorang peminpin kelas harus bertanggungjawab terhadap segala hal yang terjadi di dalam
kelasnya. Salah satu contoh tersebut jelas menunjukan bagaimana seorang pemimpin kelak tidak
serta merta terbentuk tetapi dilatih sejak belia.
            Teman-teman yang berbahagia,
Bapak dan ibu guru selalu mendidik kita agar kita menjadi pemimpin karena kelak kita akan
menjadi pemimpin semua, terutama pemimpin bagi diri sendiri, agar selanjutnya dapat
mengarahkan orang lain ke arah yang lebih baik. Pemimpin bukan hanya memberi contoh yang
baik tetapi juga harus dapat merubah apa-apa yang tidak baik menjadi baik atau yang sudah baik
menjadi jauh lebih baik.
            Dewan juri dan teman-teman yang saya hormati dan cintai,
Mari persiapkan diri kita menjadi pemimpin masa depan sejak sekarang dengan menimba ilmu
setinggi mungkin sebagai bekal yang tak dapat habis, saatnya kelak jika kita semakin banyak
membagi ilmu maka akan semakin banyak manfaat bagi orang lain dan bagi ki
ta justru akan semakin tidak akan hilang dari ingatan.
Jiwa kepemimpinan akan menjadikan teman-teman di sekitar kita merasa nyaman di dekat kita
karena merasa terlindungi, setiap permasalahan yang terjadi diantara sesama teman pasti akan
mampu diselesaikan dengan baik.
Teman-teman semoga kelak kita menjadi pemimpin yang demikian, sebelum saya akhiri,
saya ingin berpantun,
Kenari terbang dilangit biru
Gagak hinggap di atas tanah
Mari berbekal setinggi ilmu
Kelak dewasa jadi berguna

Sekian pidato saya, semoga membawa manfaat bagi semua,billahitaufiqwalhidayah,


Wassalamu’allaikum, warahmatullohi wabarakaatuh
Karawang – Bekasi Karya : Chairil Anwar
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi 
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami, 
terbayang kami maju dan mendegap hati ? 

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi 


Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak 
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami 

Kami sudah coba apa yang kami bisa 


Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa 

Kami cuma tulang-tulang berserakan 


Tapi adalah kepunyaanmu 
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan 

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan 


atau tidak untuk apa-apa, 
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata 
Kaulah sekarang yang berkata 

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi 


Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak 

Kenang, kenanglah kami 


Teruskan, teruskan jiwa kami 
Menjaga Bung Karno 
menjaga Bung Hatta 
menjaga Bung Sjahrir 

Kami sekarang mayat 


Berikan kami arti 
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian 

Kenang, kenanglah kami 


yang tinggal tulang-tulang diliputi debu 
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi ...................

Puisi: 10 November "PAHLAWAN TAK DIKENAL"


Karya Toto Sudarto Bachtiar
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang


Kedua lengannya memeluk senapang
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang

wajah sunyi setengah tengadah


Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda

Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun


Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring


Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda.

YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAMNAHDLATUL WATHAN BILAKEMBAR


 Alamat :Bilakembar Desa Suela Kec. Suela Kab. Lombok Timur
SURAT PERMOHONAN PERUBAHAN SPECIMEN
 
 NOMOR: 65/YPPDNWB/V/2017Saya yang bertandatangan dibawah ini: Nama :
H. MOH. TAHIR, QH
 Jabatan : Ketua Yayasan Ponpes Darussalam NW BilakembarTempat Tugas : Yayasan Ponpes 
Darussalam NW BilakembarAlamat : Bilakembar, Desa Suela Kec. SuelaDengan ini
menerangkan bahwa terhitung sejak tanggal 29 Mei 2017 di PAUD TERPADU Al-
MuttaqinBilakembar telah terjadi pergantian Kepala Sekolah yaitu sebagai berikut:Bendahara
lama: Nama : M. KAMILUDDIN,
S.Pd.Tempat/Tanggal Lahir : Suela, 02 April 1985Jenis Kelamin : Laki-LakiJabatan : Kepala Se
kolahTempat Tugas : PAUD TERPADU Al-Muttaqin BilakembarAlamat : Bilakembar Desa Sue
la Kec. SuelaDengan Pejabat Kepala Sekolah baru: Nama : RADIATUL HAYAT, S.Pd
 
Tempat/ Tanggal Lahir : 08 Agustus 1981Jenis Kelamin : PerempuanJabatan : Kepala SekolahTe
mpat Tugas : PAUD TERPADU Al-Muttaqin BilakembarAlamat : Bilakembar Desa Suela Kec. 
SuelaTerkait dengan perubahan tersebut diatas, dengan ini kami mengajukan permohonan
perubahan specimendari Kepala Sekolah lama ke Kepala Sekolah baru. Adapun rekening
tersebut Atas Nama
PAUDTERPADU Al-Muttaqin
 Bilakembar No Rekening
4734-01-000132-30-7
 Demikian surat permohonan perubahan specimen ini dibuat dengan sebenarnya, untuk
digunakansebagaimana mestinya. Maka segala akibat yang timbul merupakan tanggung jawab
kami dari segala dandibebaskan PT. BANK BRI dari tuntutan.Bilakembar, 29 Mei 2017
Ketua Yayasan Ponpes Darussalam NWBilakembar
H. MOH. TAHIR, QH
Segala puji bagi allloh swt, tuhan yang memilih muhammad sebagai nabi pilihan dari anak adam, dia
mengutusnya untuk memberikan kabar gembira dan peringatan kepada semua umat manusia,
dengan izinnya beliau mengajak manusia kepada Alloh, beliau adalah lampu yang menyinari, saya
bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Alloh swt semata, dan saya bersaksi bahwa Muhammad
saw adalah hamba dan RosulNya. Semoga Alloh swt mencurahkan rahmat kepada junjunan kita
Muhammad Saw, berikut keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya hingga hari kiamat.

Dengan mengharap ridho Alloh Swt, perkenankan hamba pada kesempatan yang mulia ini untuk
menyampaikan tema : Kemuliaan ahlak Rosululloh Saw.

Amma badu;

Dalam kitab suciNya yang mulia, Alooh swt berfirman :

A,UDZUBILLAHIMINASSYAITONIRROZIM

Artinya : Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.(Qs Al-Ahzab :21)

Maha benar Alloh dengan segala firmannya.

Saudara-saudara yang dimuliakan Alloh…!

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang sangat agung, yaitu bulan Rabiul awal. Bulan tersebut
adalah bulan kelahiran manusia teragung, yaitu Nabi kita Muhammad Saw. Beliau manusia yang
paling mulia yang dilengkapi dengan kesempurnaan jiwa, ahlak, dan akal. Kehadiran Beliau yang
disifati dengan berbagai kesempurnaan ini dimaksudkan agar beliau menjadi panutan dan teladan
bagi seluruh dunia.

Solawat dan salam kami sampaikan kepadaMu wahai Rosululloh saw, solawat dan salam kami
haturkan wahai Nabi Alloh, solawat dan salam kami persembahkan kehadiratMu wahai kekasih
Alloh. Semoga Allloh swt membalasmu dengan balasan yang paling utama dan terbaik.

Saudara-saudara seiman dan seagama...!

Al-Hasan bin Ali Kharomallohuwajhah menceritakan bahwa: Aku bertanya kepada ayahku (Ali bin
Abi Thalib) tentang prilaku Nabi Muhammad Saw kepada sahabat-sahabatnya.

Ayahku berkata : Rosululloh saw adalah orang yang bermuka manis, lembut budi pekertinya,
twadhu, tidak bengis, tidak kasar, tidak bersuara keras, tidak berlaku dan bersikap keji, tidak suka
mencela, dan juga tidak kikir. Beliau membiarkan (tidak mencela) apa yang tidak disenanginya,
beliau tidak menjadikan orang yang mengharapkan (pertolongannya) menjadi putus asa, tiada pula
menolak untuk itu.

Beliau tinggalkan diriNya dari tiga perkara, yaitu; dari pembantahan, menyombongkan diri, dan dari
sesuatu yang tidak selayaknya.

Beliau tinggalkan oranglain dari tiga perkara, yaitu ; beliau tidak mencela seseorang, beliau tidak
membikin malu orang, dan beliau tidak mencari keaiban orang.

Beliau tidak bicara melainkan pada sesuatu yang diharapkan ada baiknya.

Bila beliau berbidara, semua orang dimajlisnya tertunduk, seolah-olah kepala mereka dihinggapi
burung.

Bila beliau diam (tidak bicara), barulah mereka berbicara. Mereka tidak ada yang berbantahan kata
disisiNya. Bila ada yang berbicara disisinya, mereka diam memperhatikan sampai beliau selesai
(bicara). Yang dipercakapkan mereka disisinya adalah percakapan yang utama, beliau tertawa
terhadap apa yang mereka tertawakan.

Beliau sabar menghadapi orang asing dengan perkataan dan permintaannya yang kasar (tidak
senonoh), sehingga para sahabat-sahabatnya mengharapkan kedatangan orang asing seperti itu,
karena dirinya mendapatkan manfaat.

Beliau bersabda : Bila kalian melihat orang yang mencari kebutuhannya maka bantulah dia.
Beliau tidak mau menerima pujian orang kecuali menurut yang sepatutnya. Beliau juga tidak mau
memutuskan pembicaraan seseorang, kecuali orang itu melanggar batas, apabila seseorang
berbuat itu, maka dipotongnya pembicaraan tersebut dengan melarangnya, atau dengan berdiri
(meninggalkan majlis).

Saudara-saudara sekalian..!

Subhanalloh, betapa mulianya ahlak beliau, namun betapa sulitnya sifat-sifat tersebut untuk
diterapkan pada anak-anak muslimin yang justru tidak mengetahui kehidupan Rosul dan para
sahabatNya. Berapa banyak anak-anak muslim yang tidak mengetahui kehidupan dan prilaku
Rosululloh Saw, bahkan mereka lebih mengenal nama-nama atlit,artis idola mereka (ariel, inul,
nikitta willi dll). Naudzubillahimindalik, akibatnya mereka tidak bisa membedakan antara yang hak
dan yang batil, antara yang benar dan yang salah.

Inilah kebodohan yang sangat besar, kebodohan yang menjadikan ahlak generasi kaum muslimin di
masa modern ini terlamban. Karena itu, ketahuilah sifat-sifat beliau, terapkan dalam kehidupan
sehari-hari, berfikir dan merenung agar contoh-contoh teladan beliau dijadikan kekuatan baru yang
membangkitkan hati kaum muslimin kepangkuan petunjuk Rosululloh Saw.

Maha benar Alloh Swt yang memuji Rosululloh saw dengan FirmanNya;

WAINNAKA LAALLA KHULUKIN ADZIM

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.

Naskah Pildacil: Adab Kepada Orang Tua

Asalamualaikum wr.wb
Hamdan Wa Syukron lillah,Solaatan wa salaaman ala rosulillah.ammaa badu.
Yang terhormat Para Alim Ulama
Yang terhormat Dewan juri
Yang terhormat bapak dan ibu guru yang hadir pada acara ini
Hadirin dan hadirat yang berbahagia
Serta teman-teman seperjuangan yang saya banggakan.
Ayo, bersyukur kepada Allah. Ayo, bersalawat kepada rasulullah. Dan ayo, berbakti kepada kedua
orang tua kita.
Teman-temanku, maukah kalian masuk surga? Ayo, mau tidak? Jika mau, begini caranya: pelukah
kedua tangan orang tua kita kita seraya ucapkan:
Asalamualaikum ya abi ya umi,
Asalamualaikum ya abi ya umi,
Salam indah kupersembahkan,
Dari Allah Yang Penyayang,
Salam indah ku persembahkan,
Dari Allah Yang Penyayang.
Teman-temaanku yang tersayang, memberi salam dan doa kepada kedua orang tua itu merupakan
salah satu contoh adab yang baik terhadap orang tua.

Ada contoh lagi teman-temanku, yaitu kita harus rajin mengaji supaya menjadi anak yang saleh. Ke
sekolah tidak malas lagi, tentu akan membuat hati orang tua kita bahagia. Nah, membahagiakan
orang tua adalah salah satu cara untuk mendapatkan ridonya.
Teman-temanku, Coba dengarkan, ikutilah dan bertepuk tangnalah;
Aku (prok, prok, prok)
Anak saleh (prok, prok, prok)
Rajin solat (prok, prok, prok)
Rajin ngaji (prok, prok, prok)
Orang tua (prok, prok,prok)
Dihormati (prok, prok, prok)
Cinta islam (prok, prok, prok)
Sampai mati (prok, prok, prok)
Lailahaillah muhammadurosulullah. Yes !!!
Nah, menghormati orang tua begitu banyak caranya. Diantaranya dengan mentaati apa yang
mereka perintahkan yang sejalan dengan ajaran agama kita. Apabila orang tua memerintahkan
untuk membelikan sesuatu, maka hendaklah kita tidak menolaknya dan pergunakanlah bahasa yang
baik.

Adab terhadap orang tua ini dijelaskan oleh Alloh SWT dalam surat Al Isra ayat 23:
Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara
keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak
mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

Mengucapkan kata ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-
kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.

Terus, apabila kita hendak pergi sekolah, maka kita harus ingat untuk bersalaman terlebih dahulu.
Jangan hanya meminta uang jajan lantas kita pergi begitu saja. Itu contoh kecilnya. Nah, apabila kita
bisa menghormati orang tua, maka sudah termasuk anak yang soleh.

Kesimpulan pidato saya ialah ada menghormati orang tua adalah salah satu adab yang baik kepada
orang tua.
Demikianlah, yang dapat saya sampaikan. Mudah-mudahan pidato saya bermanfaat bagi kita
semua.

Ikan Lohan ikan gurami, banyak terdapat di danau Nongsa


Segala kesalahan dari kami, dan kebenaran dari yang Esa

Wasalamualaikum. Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai