Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS PUISI

BAHASA INDONESIA

3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam
antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca.

Diskusikanlah dan analisislah 3 puisi di bawah ini secara berkelompok!

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PUISI 1

“Doa”
Chairil Anwar

Tuhanku
dalam termangu
aku masih menyebut namaMu
biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
caya-Mu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mngetuk
aku tidak bisa berpaling

Amatilah puisi yang kalian baca, kemudian temukanlah hal-hal berikut ini!

No. Unsur yang Diamati Alasan dan Bukti Pendukung


1 Tema Religi
2 Suasana Mengharukan
3 Rima Rima acak
Hubungan antara tuhan dan hambanya. Hambanya ingin
4 Makna bait ke 1-3
bertaubat
Manusia memang tempatnya salah, walaupun begitu kita
5 Amanat
harus sadar dengan kesalahan tersebut dan bertaubat.
Diskusikanlah secara berkelompok!

PUISI 2

Pada suatu hari nanti


Karya : Sapardi Djoko Damono

Pada suatu hari nanti


Jasadku tak akan ada lagi
Tapi dalam bait-bait sajak ini
Kau takkan kurelakan sendiri

Pada suatu hari nanti


Suaraku tak terdengar lagi
Tapi di antara larik-larik sajak ini
Kau akan tetap kusiasati

Pada suatu hari nanti


Impianku pun tak dikenal lagi
Namun di sela-sela huruf sajak ini
Kau takkan letih-letihnya kucari

Amatilah puisi yang kalian baca, kemudian temukanlah hal-hal berikut ini!

No. Unsur yang Diamati Alasan dan Bukti Pendukung


1 Tema Kesetiaan
2 Suasana Sedih
3 Rima Semua diakhiri huruf I (rima rata)
Makna tiap larik pada bait Meskipun nanti sang pengarang sudah tiada, ia tetap
4
ke-1 hidup dengan puisi-puisinya untuk para pembaca.
Pengarang ingin menyampaikan kesetiannya pada
5 Amanat
pembaca

Diskusikanlah secara berkelompok!

PUISI 3
Karawang – Bekasi
Karya: Chairil Anwar

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi


tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi


Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi masa
Kenang, kenanglah kami 

Kami sudah coba apa yang kami bisa


Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan


Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan


atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami sekarang mayat


Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami


yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi ...................

Amatilah puisi yang kalian baca, kemudian temukanlah hal-hal berikut ini!

No. Unsur yang Diamati Alasan dan Bukti Pendukung


1 Tema Perjuangan
2 Suasana Menyedihkan
3 Rima bait 1,2, dan 5 Rima patah
Makna tiap larik pada bait Mereka sudah berusaha semampu mereka. Tolong hargai
4
ke-1 dan ke-7 dan kenang mereka
Kenanglah dan hargai perjuangan para pahlawan dan
5 Amanat
teruskan perjuangannya

Anda mungkin juga menyukai