Anda di halaman 1dari 23

Isu Terkini

Pertambangan Bijih Nikel


DATA
CADANGAN
NIKEL
Pergerakan Harga Nikel yang Fluktuatif 3

Pergerakan harga nikel terbilang sangat cepat berubah secara fluktuatif (volatile). Disamping
faktor jumlah kebutuhan dan pasokan harga nikel juga sangat sensitif dengan sentimen pasar.

AST - Prometindo
Harga dan Margin Keuntungan (Profit Margin) Beberapa Produk Turunan Nikel 4

Profit margin (rasio antara laba kotor terhadap


Harga nikel LME, NPI dan nickel sulfate battery grade di China. Sementara itu,
penjualan) untuk beberapa jenis proruk lebih hilir akan
untuk kasus di China nickel sulfate secara konsisten selalu diatas harga nikel LME
lebih rendah. Namun demikian, total penjualan secara
apalagi nikel NPI.
kuantitas lebih besar. Bijih memiiki margin laba paling
besar walaupun dengan total nilai penjualan lebih kecil.
120
Harga pokok penjualan
100 Laba kotor

Margin laba (%)


20

Ore NPI Ni-Matte Ni-Sulfate


Sumber: S&P Global Market Intelligence, London Metal Exchange (LME), Shanghai Penjualan ($)
Metal Market (SMM). Gambaran sekilas cash operating dan profit operation.

AST - Prometindo
IUP OP DAN
SMELTER
BEROPERASI
1200000

1000000

800000
PRODUKSI
600000
NIKEL
INDONESIA
400000
TERHADAP
200000 DUNIA
0
Indonesia Filipina Rusia Kaledonia Baru Negara Lainnya
2019 2020 2021
Sumber: usgs.gov
Peta Konsumsi Nikel dan Kebutuhan Energi Dunia Berbasis Baterai 7

o Penggunaan Ni untuk baterai menunjukkan peningkatan proporsi yang o Pada tahun 2019, kebutuhan energi untuk elektronik konsumen
sangat signifikan. Konsumsi Ni pada tahun 2020 hanya berkisar 3% dan setara dengan 40 GWh; penyimpanan energi, 7 GWh; dan EV,
meningkat drastis menjadi 30% pada tahun 2040. Sedangkan proporsi 171GWh.
stainless steel mengalami penurunan dari 71% pada tahun 2020 menjadi o penggunaan regional adalah 26 GWh untuk AS, 24 GWh Uni
tinggal 48% pada tahun 2040. Kebutuhan energi dari baterai akan terus Eropa, 155 GWh untuk China dan sisanya 14 GWh. Pertumbuhan
meningkat karena adanya tekanan lingkungan, budaya hemat energi dan permintaan listrik berbasis baterai isi ulang pada tahun 2030
perubahan iklim. sebesar 3.612 GWh, atau meningkat sekitar 32% per tahun.
Wood Mackenzie, Maret 2020 & McKinsey & Company, June 2020
INDUSTRI HILIR DAN RENCANA KEDEPAN
Kebijakan Terkini
PENGATURAN PPH BADAN Subjek

SUBJEK PP-37/2018 KETENTUAN PERALIHAN PP-37/2018


IUP, IPR, IUPK, IUPK sebagai Kelanjutan Operasi
Kontrak, dan KK prevailing
UU Perpajakan PP-37/2018

PENGATURAN PPH BADAN Objek


PENGHASILAN DARI
PENGHASILAN DARI USAHA 2018 2019 2020
LUAR USAHA 2021
Pasal 4 ayat (3):
Penghasilan dari usaha penghitungannya harus Berdasarkan UU PPh
menggunakan harga pasar mineral logam, harga PP-37 Terbit IUPK Terbit
pasar mineral bukan logam, harga pasar batuan,
atau harga yang sesungguhnya diterima atau
diperoleh penjual. à berdasarkan HPM
KK PP 37/2018
Pasal 4 ayat (4):
Mengacu pada Harga Pasar sesuai publikasi harga
mineral saat transaksi (LME, LBMA, Asian Metal,
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia, dsb)
q Dalam menghitung Penjualan Nickel (sebagai bagian
Harga Realisasi Vs HPM?
Mineral Logam) terkait Taxable Income harus
mengacu Harga Pasar = Publikasi Harga Menggunakan Harga Realisasi
q Jika Harga Sesungguhnya tsb lebih rendah dari Harga
Pasal 4 ayat 1 sd 9 Pasar, diijinkan maksimal 3 %
PP 37/2018 q Jika Harga Sesungguhnya tsb lebih tinggi dari Harga
Pasar, maka Harga sesungguhnya tersebut yang
digunakan
Boleh Menggunakan Harga Realisasi
Max 3%

PENERAPANHARGAPASAR HPM
Menggunakan HPM
> 3%
Permen ESDM No.11/2020
• Penghitungan penerimaan iuran produksi/royalty Jika harga realisasi lebih
menggunakan harga jual sesuai dengan harga patokan; tinggi dari Harga
• Kementerian ESDM menerbitkan Harga Mineral Acuan Patokan Mineral (HPM),
(HMA) secara bulanan berdasarkan data publikasi harga Keterangan:
mineral; dan maka harga mineral à Harga Realisasi
• Harga Patokan Mineral (HPM) Logam dibentuk Harga Realisasi HPM sebagai Harga
berdasarkan variabel HMA dan variabel-variabel Pasar
pembentuk lainnya.
Statistik Pemeriksaan Pertambangan Nikel
Histori Koreksi Fiskal Positif Pemeriksa
Nama WP 1122 1172 1182 1442 1452 1462 Grand Total
Grand Total 3 4 7 1 1 35 51
IFISHDECO Tbk 4 4
HENGJAYA MINERALINDO
ELIT KHARISMA UTAMA
1 2
2
3
2 1. Jasa Manajemen
FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA 2 2
KEMAKMURAN PERTIWI TAMBANG
KONUTARA SEJATI
2
1 1
2
2
• PKKU dari jasa yang diberikan oleh perusahaan
MAHLIGAI ARTHA SEJAHTERA 2 2 afiliasi dari LN tidak dapat diyakini pemanfaatannya
NARAYANA LAMBALE SELARAS 1 1 2
PRIMA UTAMA LESTARI 2 2 dan dapat dikategorikan sebagai disguised
TEKNIK ALUM SERVICE
TEKONINDO
2
2
2
2 dividend.
TONIA MITRA SEJAHTERA 2 2
WAJA INTI LESTARI
ADHIKARA CIPTA MULIA
2
1
2
1
2. Royalti atas Intellectual Property dan Jasa Teknis
• Manfaat atas IP dan jasa teknis tidak memberikan
ALGIFARI WILDAN SEJAHTERA 1 1
ANG AND FANG BROTHER 1 1
ANUGRAH HARISMA BARAKAH
BINTANG SMELTER INDONESIA
1
1
1
1 dampak atau hasil nyata pada kegiatan
BINTANG TENGGARA MINERAL
BINTANGDELAPAN MINERAL
1
1
1
1
perusahaan.
BUMI KONAWE MINERINA 1 1
BUMI NIKEL NUSANTARA
CERIA NUGRAHA INDOTAMA
1
1
1
1
3. Garansi Pinjaman
GANE PERMAI SENTOSA
JIEN SMELTING INDONESIA 1
1 1
1
• WP memiliki garansi dari pihak afiliasi dan pihak
KARYATAMA KONAWE UTARA
KONUTARA PRIMA 1
1 1
1
independent untuk satu pinjaman yang sama,
KUMALA MINING 1 1 namun membayar biaya garansi ke keduanya.
MULIA PACIFIC RESOURCES 1 1

4. Ekualisasi
STARGATE PASIFIC RESOURCES 1 1
SULEMANDARA KONAWE 1 1
TAMBANG REJEKI KOLAKA 1 1
TIARABUMI NIKELINDO
TIRTA TIGA RAKSA
1
1
1
1
• Ekualisasi antara laporan SPT dan Pos Neraca
VALE INDONESIA TBK 1 1

Data per 22 September 2022


OPTIMALISASI PEMERIKSAAN GRUP

01 Terbitnya SE-05/PJ/2022

SE-26/PJ/2013 yang belum mengalami


02 perubahan
Latar
Latar
Belakang
Belakang

03 Banyaknya Usulan WP Grup

Perlunya pengaturan mengenai alur proses bisnis pengusulan


04 pemeriksaan WP Grup sehingga lebih terkoordinasi
Pemeriksaan Khusus
KRITERIA
WP termasuk dalam Daftar Prioritas Pengawasan (DPP) dengan
PEMERIKSAAN simpulan LHP2DK ditindaklanjuti dengan usulan pemeriksaan.

WP GRUP Pengusulan pemeriksaan khusus dilakukan tanpa didahului


penelitian komprehensif, penelitian menyeluruh, dan kegiatan
YANG P2DK.

DIUTAMAKAN
Pemeriksaan Rutin

WP sedang dilakukan pemeriksaan rutin dan termasuk dalam


anggota WP Grup yang sedang dan/atau akan dilakukan
pemeriksaan.
PEMILIHAN WP WP Grup yang anggota grupnya memiliki hubungan

GRUP YANG istimewa sesuai dengan Pasal 18 ayat (4) Undang-


Undang PPh dan/atau Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang
DIUTAMAKAN PPN

UNTUK dengan tetap mempertimbangkan indikasi ketidakpatuhan, modus


ketidakpatuhan, potensi pajak, dan ketertagihan sesuai dengan Surat

DIUSULKAN Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-15/PJ/2018 tentang Kebijakan


Pemeriksaan

PEMERIKSAAN
PENGUSULAN PEMERIKSAAN WP
GRUP (ND OPTIMALISASI)

KPP
(AR dan/atau
FPP)
Nota Dinas Usulan
Pemeriksaan WP Grup

Pengusulan Kanwil DJP +


Analisis Risiko
Pemeriksaan Khusus (Bidang P2IP)

Kertas Kerja Analisis

KPDJP (Subdit paling sedikit memuat:


Transus Dit. P2) 1) identifikasi anggota WP grup,
2) pohon kepemilikan,
3) identifikasi kegiatan usaha,
4) skema transaksi,
5) reviu kinerja keuangan,
6) penentuan anggota grup
berisiko/CRM, dan
7) analisis potensi.
PENGUSULAN PEMERIKSAAN WP
GRUP (ND OPTIMALISASI)

Analisis Risiko

Kertas Kerja Analisis/ Nota Dinas Usulan


LHP2DK + Pemeriksaan WP Grup*
KPP
*ditembuskan ke Direktur
Pemeriksaan dan Penagihan

P2DK (Usulan
Pemeriksaan)

KANWIL DJP
PENGUSULAN PEMERIKSAAN WP
GRUP (ND OPTIMALISASI)

Usulan dari DIT.P2


KPP

Daftar WP yang
diusulkan untuk
diperiksa secara
Risalah Rapat Pembahasan grup Nota Dinas Usulan
Rapat dan Pemeriksaan WP Grup
KANWIL +
Pembahasan Berita Acara Rapat
DJP Pembahasan Kertas Kerja Analisis/
Arahan kepada LHP2DK
KPP menyusun
KKA tambahan
apabila diperlukan

Analisis Risiko
Mandiri
PELAKSANAAN DAN
KOORDINATOR
PENYELESAIAN
PEMERIKSAAN WP GRUP
KANWIL
DIT.P2
DJP

RAPAT KOORDINASI

Rapat Koordinasi
Rapat Koordinasi Awal Rapat Koordinasi Akhir
Pelaksanaan
• rencana dan program • kemajuan pemeriksaan yang
pemeriksaan telah dilaksanakan • dapat dibahas penyesuaian
• saat penerbitan SP2 fiskal keterkaitan
• pertukaran informasi yang
• saat penyampaian SPPL telah dan/atau akan (corresponding adjustment)
dan pertemuan dengan WP • Bila dipandang perlu, Dit. P2
dilakukan
• Jadwal penyelenggaraan • fokus pemeriksaan WP Grup atau Kanwil DJP dapat
rapat koordinasi berikutnya; • hal-hal lain yang dianggap menentukan saat
dan/atau penyelesaian pemeriksaan
perlu
• hal-hal lain yang WP Grup
diperlukan.
Risalah Rapat dan Berita Acara
KERTAS KERJA ANALISIS KERTAS ANALISIS WP GRUP

I. Profil Wajib Pajak Grup


KERTAS ANALISIS PER ANGGOTA WP GRUP A. Gambaran Umum Wajib
Pajak Grup
B. Identifikasi Anggota Wajib
B. Variabel-Variabel Penentuan Pajak Grup
I. Profil Wajib Pajak
Wajib Pajak yang akan Menjadi
A. Identitas Wajib Pajak C. Reviu Kinerja Keuangan
B. Identitas Penanggung Pajak Populasi DSPP D. Pohon Kepemilikan
C. Pihak-pihak terafiliasi dengan Wajib 1. Indikasi Ketidakpatuhan
E. Skema Transaksi
Pajak 2. Indikasi Modus II. Analisis Risiko Wajib Pajak
D. Identifikasi Kegiatan Usaha Ketidakpatuhan Grup
E. Pohon Kepemilikan 3. Indikator Kualitatif
F. Skema Transaksi A. Data Transaksi Afiliasi Wajib
4. Perkiraan Potensi Pajak Grup
5. Ketertagihan
II. Kritertian Penentuan Wajib Pajak B. Analisis Modus
6. Himbauan dan Konseling
A. Penelitian Awal Ketidakpatuhan Wajib Pajak
1. CRM Pemeriksaan dan Pengawasan 7. Riwayat Pemeriksaan
Grup
2. CRM Transfer Pricing III. Usulan
C. Data/Informasi Lain
D. Perkiraan Total Potensi
III. Usulan
Contoh Pohon Kepemilikan
Contoh Skema Transaksi
www.pajak.go.id

Anda mungkin juga menyukai