PERTAMBANGAN

NIKEL DI INDONESIA
Disampaikan oleh Ahmad Syamhadi
 Nickel Mining Regulation
Komparasi dan Perkembangan Peraturan Pertambangan Nikel
Komparasi Era UU Pertambangan Era UU Minerba UU Minerba No. 03 tahun 2020 KETERANGAN
No. 11 tahun 1967 No. 04 tahun 2009 Tentang Perubahan UU No. 4 2009
Contract of Work / Kontrak Dinamika kewenangan Menteri /
Otoritas Negara Era PERIJINAN
Karya / Kuasa Terkait UU Cipta Kerja Gubernur / Bupati / Menteri
dari ‘Contract’ menjadi ‘Ijin’ IUP atau IUPK No. 11 tahun 2020 BKPM
Pertambangan
IPR
Equal Treatment PMA dan Perusahaan Negara PMA dan PMDN dan BUMN dan PMA dan PMDN dan BUMN Terkait UU PMA dan PMDN
/ BUMN BUMD tahun 2007
Kewajiban Hilirisasi Belum ada Wajib dgn masa transisi Wajib sd kadar tertentu Permen ESDM No 25 thn 2018
Relaksasi Ekspor
Domestic Market 1. Pasir Timah, 2003 Boleh ekspor dgn kena
Obligation / Larangan Ekspor integrasi pertambangan dan
Belum ada 2. Bijih Nikel, 1 Jan 2020 pajak ekspor (relaksasi),
ore (bijih) perindustrian
3. Bijih Bauksit, Juni 2023 ? DMO di Batubara
Kewajiban Peraturan Pemerintah
Divestasi Kewajiban bertahap dengan
Belum ada Kewajiban bertahap No. 96 th 2021 (OP Vs UG)
jadwal lebih dipercepat
Kewajiban Bersifat tetap sd masa Tidak tetap (prevailing law) Iuran KP, PBB, Pajak, Bea
Secara aggregate harus lebih
Perpajakan dan Royalti kontrak (nailed down) dinamis mengikuti aturan pajak Masuk, Royalti, Deviden, dll
besar jika perpanjangan IUP
Kewajiban Pemakaian Produk Ada Bab Promotion of Memprioritaskan tenaga kerja, Memprioritaskan tenaga kerja, Evaluasi Masterlist Impor
Lokal / TKDN National Interest produk, dan jasa dalam negeri produk, dan jasa dalam negeri (Wajib mengutamakan DN)
Penciutan Luas
Usulan pemegang KK Syarat Perpanjangan KP/IUP OP Syarat Perpanjangan KP/IUP OP K Makin kesini makin relative
Wilayah KP/IUP OP
Jika IUP baru lewat lelang Jika IUP baru lewat lelang mengecil luasan nya
Usaha Jasa Pertambangan Belum diatur rinci Sudah diatur secara rinci Sudah diatur rinci, diutamakan PP No 96 Tahun 2021
perusahaan nasional Permen ESDM No 07 thn 2020 3
 Outline

Profil Nikel

Geologi Nikel

General Proses Metalurgi

Kondisi Market Nikel

Tailing Management

4
Profil Nikel

5
M
I
N
I
N
G

O
N

O
U
R

L
I
V
E
S
Profil Nikel

Melting point 1453°C

Boiling point 2730°C

Densitas 8,9 ton/m3 at 25°C

Curie temperature* 253°C

Tahan korosi dan

oksidasi

Sifat unik Sangat ulet

Ferromagnetic

*curie temperature : temperatur saat hilangnya sifat magnet

7
 Profil Nikel
Fakta nikel berikutnya…

Sumber: Badan Geologi 2019 8

Geologi Nikel

9
 Geologi Nikel
Aktivitas geologi dan
penambangan rinci…

1
0
 Geologi Nikel
Diagram hubungan klasifikasi sumberdaya dan cadangan…

Sumber : SNI 4726:2011 tentang Pedoman Pelaporan Sumberdaya dan CadanganMineral 1

3
 Geologi Nikel

Deposit nikel…
MgO, Fe2O3, SiO2 (%)
0 10 20 30 40 50 60 70 80

 Semakin ke dalam, kandungan

nikel semakin tinggi diiringi
dengan semakin berkurangnya
kandungan kobalt dan
scandium (salah satu REE)

0 1 2 3 4 5 6 7
Ni, Cr2O3, Al2O3 (%) 9
 Nikel Mining
Bagaimana bijih nikel ditambang…
Metode Open pit Mining

15
 Nikel Mining

Bagaimana bijih nikel ditambang… Metode Open cast Mining

Stripping Zona Limonit, Access

Road Development & Benching

Ore Digging, Loading &

Hauling

Rock Breaking Saprolite

Spotting Type & Levelling

16
General Proses Metalurgi

17
 Extraction Process

Hydrometallurgy

Pyro-hydro metallurgy

Pyrometallurgy

Sumber : Daniel TFisher,“Rheological characterisation of nickel laterite slurry in processing environments”,2006

18
 General Proses Metalurgi

Komparasi Umum Proses Metalurgi

Perbandingan Pyrometallurgy Hydrometallurgy
Bijih dengan kadar nikel tinggi, kobalt
Bijih dengan kadar nikel rendah, kobalt tinggi,
rendah, besi rendah, dan magnesium
Bijih besi tinggi, dan magnesium rendah (Termasuk
tinggi
tipe nikel limonit)
(Termasuk tipe nikel saprolit)
Sulit memisahkan nikel dari pengotor (sulit Dapat memisahkan nikel dari pengotor
Pemurnian mendapatkan produk akhir dengan nikel (dapat mendapatkan produk akhir dengan
kadar tinggi) nikel kadar tinggi)

Konsumsi Energi Tinggi Rendah

Konsumsi Reagen Tidak banyak Banyak

Lambat (bergantung temperatur dan tekanan
Kinetika Cepat
prosesnya)
Handling terhadap lingkungan air sulit,
Handling terhadap lingkungan air mudah,
Lingkungan namun tidak bermasalah terhadap
namun sulit terhadap lingkungan udara
lingkungan udara
Padatan kering yang relatif stabil, dapat Dalam bentuk slurry, butuh dinetralkan dan
Residue
diolah menjadi produk samping disimpan pada Tailing Storage Facility (TSF)
 General Proses Metalurgi

Pemilihan Jalur Proses Berdasarkan Tipe Bijih dan Produk yang Dihasilkan

Nickel Laterite

Bijih
Low Grade High Grade Limonite
SaproliteOre SaproliteOre

Pyrometallurgy Pyrometallurgy Pyro-hydro metallurgy Hydrometallurgy

(Blast Furnace /RKEF) (RKEF) (Caron) (HPAL / AL / Heap Leach)
Pengolahan

Nickel Oxide Mixed Hydroxide Precipitate Mixed Sulfide Precipitate

Ni ±75% Ni ±40% Ni ±50%

Produk
Nickel Pig Iron Ferronickel Nickel Matte
Ni ±10% Ni ±20% Ni ±70%

Stainless Steel Battery / Ni-Alloy / Chemicals

Industries Industries
22
 General Proses Metalurgi

Contoh-contoh produk hasil pengolahan…

Ni grade 38 – 40% Ni grade 55% Ni grade 56%

70 – 85% LME Ni price 70 – 85% LME Ni price 80 – 90% LME Ni price

Ni grade 15 – 25% Ni grade 65 – 70% Ni grade 5 – 12% Ni grade 22%

95 – 100% LME Ni price 88 – 95% LME Ni price 75 – 95% LME Ni price 100% LME Ni price

Nickel product  Nickel class-1 : > 99,8% Ni (Nickel cathode, powder), Nickel class-2 : < 99,8% Ni (FeNi, NPI, MHP, Mate)
23
 Proses Pirometalurgi
Komparasi Proses Pirometalurgi di Indonesia
Komparasi RKEF ANTAM RKEF VALE RKEF CHINA BLAST FURNACE

Rotary Dryer  Rotary Kiln

Rotary Dryer  Rotary Kiln
 Electric Furnace  Rotary Dryer  Rotary Kiln Drying  Sintering
Peralatan  Electric Furnace 
Desulfurisasi   Electric Furnace  Blast
Pierce-smith Converter
LD Converter (optional) Furnace

Energi Utama Proses Listrik Listrik Listrik Kokas

Bahan Reduktor Batubara subbituminus Batubara subbituminus Semikokas Kokas

Membutuhkan batu kapur

Cenderung membutuhkan
Tidak membutuhkan bahan Menambahkan sulfur di dan fluorspar untuk
batu kapur di Electric
Bahan Imbuh di Rotary Kiln imbuh di Electric Furnace ujung Rotary Kiln, dan mengatur basisitas slag,
Furnace karena tidak
dan Furnace karena menggunakan menambahkan silika di serta menurunkan
menggunakan teknologi
teknologi copper cooling Pierce-smith Converter temperatur leleh dan
copper cooling
viskositas slag

Produk Ferronickel Nickel Matte Nickel Pig Iron Nickel Pig Iron

Kandungan Nikel dalam

±20% ±70% 10-15% ±10%
Produk

Recovery Nikel ±92% ±90% ±92% ±87%

24
Proses Pirometalurgi

25
 Proses Pirometalurgi

Teknologi RKEF FeNi General

Proses RKEF FeNi General

 Peralatan utama yang digunakan Rotary dryer – Rotary kiln – Saprolite ore

Electric furnace Coal combustion

Offgas Offgas
 Konsumsi energi listrik tinggi untuk peleburan sekitar 500 Treatment
Rotary Dryer Conditioned
ore
kWh/ton bijih kering Offgas
Coal Reductant coal
combustion
 Tidak butuh kokas sebagai reduktor
 Jika menggunakan copper cooler sebagai media pendingin Rotary Kiln
Calcined Electrodecarbon
furnace, maka tidak butuh batu kapur untuk peleburan Offgas
Treatment
Offgas
 Perolehan nikel tinggi yaitu sekitar 92% Slag

 CAPEX tinggi sekitar 40.000 USD/ton Ni (teknologi eropa) Reverts

product Electric Furnace

atau 12.000 USD/ton Ni (teknologi China), OPEX bergantung Calcium

compounds

pada harga listrik sekitar 7.000 – 9.000 USD/ton Ni

Ferronickel
Refining Products

26
 Proses Pirometalurgi

Teknologi RKEF Ni-matte General

Proses RKEF Ni-matte General

Saprolite ore
 Peralatan utama yang digunakan Rotary dryer – Rotary kiln –
Coal combustion
Electric furnace – Converter Offgas Offgas
Treatment
 Konsumsi energi listrik tinggi untuk peleburan sekitar 500 Rotary Dryer Conditioned
ore
Offgas
Sulphur
kWh/ton bijih kering HSFO Reductant coal
combustion
 Tidak butuh kokas sebagai reduktor
Rotary Kiln
 Butuh sulfur pada proses Rotary kiln dan butuh silika pada Calcined Electrodecarbon
Offgas
proses Converter Offgas
Treatment

 Perolehan nikel tinggi yaitu sekitar 92% Slag

Reverts
product Electric Furnace
Silica
Sulphur*

Ni-matte
Refining Products
19
 Proses Pirometalurgi

Teknologi Blast Furnace General

Proses Blast Furnace General

Saprolite ore

 Peralatan utama yang digunakan Sintering – Blast Furnace – Quicklime

Conditioned ore Drying
Coking Plant Process
Anthracite

 Konsumsi energi listrik rendah untuk peleburan

 Butuh kokas sebagai reduktor termasuk untuk energi
Offgas
peleburannya Treatment Offgas
Sintering
 Butuh batu kapur dan fluorspar untuk peleburan dalam
Sintered
Limestone Coke ore
pengaturan basisitas slag
Offgas
Treatment
 Perolehan nikel sedang yaitu sekitar 85 – 90%
 CAPEX rendah yaitu sekitar 8.000 – 10.000 USD/ton Ni, OPEX
bergantung harga kokas yaitu sekitar 12.000 – 16.000 Slag
Nickel Pig Iron
USD/ton Ni Products
Blast Furnace
28
 Proses Pirometalurgi

Rotary Kiln –
Electric Furnace

29
 Proses Pirometalurgi

Sintering – Blast
Furnace

30
 Proses Hidrometalurgi

Komparasi Umum Proses Hidrometalurgi Komparasi Umum Produk Hidrometalurgi

Komparasi HPAL AL Heap Leach Jenis Produk Kelebihan Kekurangan

Kadar nikel-nya lebih Presipitasi serta
Recovery nikel Tinggi, >90% Sedang, ±85% Rendah, <70%
tinggi (> 55%) pelarutan kembali
Kinetika reaksi Cepat Sedang Lambat MSP harus dilakukan
Mixed
dalam autoclave
Selektivitas Tidak selektif terhadap Tidak selektif terhadap Sulfide Kadar pengotor rendah Presipitasi MSP harus
Selektif terhadap besi Precipitate,
terhadap pengotor besi besi (Fe dan Mg tidak menggunakan gas H2S
MSP membentuk sulfida) yang mana handling-
Rendah, ±300 kg Tinggi, >800 kg Sedang, ±450 kg
Konsumsi reagen nya tidak mudah
asam/ton bijih asam/ton bijih asam/ton bijih
Presipitasi dan Kadar Ni lebih rendah
Kendali proses Rumit Sedang Mudah pelarutan kembali MHP dari MSP
dapat dilakukan pada
Perlu memerhatikan Mixed
Perlu memerhatikan Perlu memerhatikan tekanan atmosfer
potensi terjadinya Hydroxide Presipitasi lebih Kadar pengotor lebih
potensi terjadinya potensi terjadinya
Masalah mekanikal ponding (aliran asam Precipitate, MHP sederhana karena tidak tinggi karena Fe, Al
abrasi, korosi dan abrasi, korosi dan
tersumbat ditumpukan membutuhkan gas H2S dan Mg sebagian ikut
scaling scaling
bijih) mengendap
Butuh area dan fasilitas Butuh area dan
Tailing dapat sebagai
Penanganan tailing untuk penanganan fasilitas untuk
backfill / landfill
tailing penanganan tailing

31
 Proses Hidrometalurgi

HPAL
Flowsheet Proses HPAL General
 Leaching dilakukan pada temperatur 240 – 270°C Limonite ore
Sulfuric acid
(dengan steam injection) dan tekanan (vapour pressure Steam

33 – 55 atm)
Leaching Slurry
 Reagen utama pelindian asam sulfat (H2SO4) Wash water

 Dilakukan dalam autoclave yang dilapisi Titanium

S/L Separation & Solid
 Recovery nikel dan cobalt hingga 95 – 96% dapat Residue Washing
Pregnant Leach
Solution, PLS
diperoleh dalam waktu 1 – 2 jam Limestone
 Selektif terhadap besi  besi terlarut terendapkan
Residue
Kembali sebagai hematit (Fe2O3) selama pelindian,
PLS Residue Precipitation PLS
sehingga konsumsi asam rendah sekitar 300 kg/ton bijih
MgO H2S
kering
MHP MSP
Products Products
MHP Precipitation MSP Precipitation 32
 Proses Hidrometalurgi

Atmospheric Leaching Flowsheet Proses AL General

Limonite ore
Sulfuric acid
 Leaching dilakukan pada temperatur 90 – 105°C dan
tekanan atmosfer
Leaching
 Reagen utama pelindian asam sulfat (H2SO4)
Wash water Slurry
 Dilakukan dalam tangka / reaktor
 Recovery nikel dan cobalt hingga 90 – 92% dapat S/L Separation & Solid
Residue Pregnant Leach
Washing
diperoleh dalam waktu 18 – 20 jam Solution, PLS

Limestone
 Tidak selektif terhadap besi, sehingga konsumsi asam
cukup tinggi sekitar > 800 kg/ton bijih kering Residue

PLS Residue Precipitation PLS

MgO H2S

MHP MSP
Products Products
MHP Precipitation MSP Precipitation 33
 Proses Hidrometalurgi

Heap Leach
Flowsheet Proses Heap Leach General
Limonite ore
Sulfuric acid
 Leaching dilakukan pada temperatur kamar dan
Spent ore
tekanan atmosfer
Leaching
 Reagen utama pelindian asam sulfat (H2SO4)
Spent ore Pregnant Leach
 Dilakukan dengan system pad (tumpukan) Solution, PLS

 Recovery nikel dan cobalt hingga 60 – 75% dapat PLS Pond

diperoleh dalam waktu 150 – 300 hari Pregnant Leach
Solution, PLS
Limestone
 Perolehan nikel dan besi tidak terlalu tinggi, sehingga
konsumsi asam sedang yaitu sekitar 400 – 600 kg/ton
Residue
bijih kering Residue Precipitation
MgO Pregnant Leach
Solution, PLS

MHP
Products
MHP Precipitation
26
 Proses Piro-Hidrometalurgi

Proses Caron General

Nickel ore
Coal
combustion
Offgas Offgas
Treatment Kelebihan Kekurangan
Rotary Dryer Conditionedore
Offgas Dapat mengolah campuran bijih
Recovery nikel <90%
Coal nikel saprolit dan limonit
combustion Reductant
Konsumsi energi tinggi
coal
Jumlah reagen pelindi sedikit untuk pengeringan dan
kalsinasi
Rotary Kiln Carbonate Minim resiko terjadi korosi di
Ammonia reaktor
Calcined

Slurry Precipitate
Precipitation
Leaching Coal combustion

Residue
S/L Separation
Extractant Pregnant Leach Rotary Kiln
Pregnant Leach Solution, PLS
Solution, PLS Nickel Oxide
Products
Solvent Extraction 27
Kondisi Market Nikel

36
Kondisi Market Nikel

37
 Kondisi Market Nikel

Proporsi konsumsi nikel berdasarkan kegunaannya…

Jenis Konsumsi Jumlah (ribu ton) Persentase

Stainless steel 1.898 52%

Non-stainless 886 24%

Alloy steel 82 2%

Non-ferrous alloys 199 5%

Plating 158 4%

Battery precursors 319 9%

Foundry 58 2%

Other 69 2%

Total 3.670 100%

Sumber : Wood Mackenzie,2022

38
Kondisi Market Nikel

Sumber : Wood Mackenzie,2022 30

Kondisi Market Nikel
 Kondisi Market Nikel

DATA PRODUKSI DI INDONESIA

43
 Kondisi Market Nikel

Nickel price

$/ton Ni

Year
44
 Kondisi Market Nikel

Metal price

45
 Kondisi Market Nikel

Harga nikel berdasarkan jenis produknya…

Sumber : MGEI, 2020

46
 Kondisi Market Nikel

Added value nikel…

Nickel Laterite

LGSO HGSO Limonite Ores

Ni 1,5 - 1,7% Ni ≥1,8% Ni 1,1 - 1,4%
±26,09 $/ton ore ±32,81 $/ton ore ±17,46 $/ton ore
±1,631 $/ton Ni eq. ±1,823 $/ton Ni eq. ±1,343 $/ton Ni eq.

Pyrometallurgy Pyrometallurgy Hydro-Pyro metallurgy Hydrometallurgy

Processing
(Blast Furnace / RKEF) (RKEF) (Caron) (HPAL)
Total cost ±11,039 $/tonNi Total cost ±10,835 $/tonNi Total cost ±9,955 $/tonNi Total cost ±8,295 $/tonNi

Nickel Oxide MHP MSP

Ni ±75% Ni ±40% Ni ±50%
±11,020 $/ton Ni eq. ±11,291 $/ton Ni eq. ±12,460 S/ton Ni eq.
Added value ±8,2x Added value ±8,4x Added value ±9,3x

Nickel Pig Iron Ferronickel Nickel Matte

Products
Ni ±20% Ni ±70% Nickel Sulfate
Ni ±10% ±13,637 $/ton Ni Ni ±22%
±12,673 $/ton Ni
±11,709 $/ton Ni eq. eq. Added value eq. Added value ±13,775 $/ton Ni
Added value ±7,2x ±7,5x ±7x eq. Added value
±10,2x

Stainless Steel Battery

Industries Industries
*nickel prices basis : 6,25 $/lbs Ni 33
Tailing Management

48
Tailing Management

49
 Tailing Management
Opsi
penimbunan
tailing…

Sumber : 50
Iwan Syahroni,2022
 Tailing Management
Reklamasi pasca operasi…

51
TENTANG ESG
TENTANG ESG
Thank You