Laporan RKAB PD. Baratala Tuntung Pandang

PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG
KW 06 TW IV
DESA SUNGAI BAKAR DAN DESA PEMALONGAN

KECAMATAN BAJUIN
KABUPATEN TANAH LAUT

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DOKUMEN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA (RKAB)
TAHUN 2019

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA 2018

KATA PENGANTAR

PD. Baratala Tuntung Pandang selalu mengusahakan sistem

pertambangan yang selaras dengan kaedah perlindungan lingkungan (Good
Mining Practice) dan pengelolaan lingkungan. Banyak program kerja yang
dilaksanakan baik program lingkungan maupun program K3 seperti JSA (Job
Safety Analisis) dan SOP (Standard Operational Procedure) yang di susun
untuk mewujudkan visi dan misi PD. Baratala Tuntung Pandang dalam
melindungi dan mengelola lingkungan dalam menjalankan usaha
pertambangan.
Melalui Dokumen Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya (RKAB), PD. Baratala
Tuntung Pandang menguraikan dan mempersentasikan rencana dan
realisasi kinerja PD. Baratala Tuntung Pandang tahun 2018 dan rencana dan
program kerja PD. Baratala Tuntung Pandang untuk tahun 2019.
Akhir kata semoga dokumen ini dapat memberikan informasi yang akurat
dan terperinci tentang gambaran setahun kedepan program dan rencana
kerja tahunan teknis dan lingkungan PD. Baratala Tuntung Pandang dan
memberikan sumbangsih yang penuh dan referensi yang positif bagi dunia
pertambangan di Kalimantan Selatan pada khususnya dan diwilayah NKRI
pada umumnya.
Tanah Laut, Juli 2019

PD. Baratala Tuntung Pandang

i PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL. vi
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN PETA DAN IZIN xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang I-1
1.2 Legalitas I-4
BAB II PERSETUJUAN DAN REALISASI RKAB TAHUN 2018
SERTA RKAB TAHUN 2019
2.1 Kegiatan Eksplorasi II-1
2.1.1 Rekapitulasi Kegiatan Eksplorasi sampai
Tahun 2018 II-1
2.1.2 Rencana dan Realisasi Kegiatan Eksplorasi
Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019 II-2
2.1.3 Biaya Eksplorasi II-4
2.1.4 Neraca Sumberdaya Dan Format Cadangan II-4
2.1.5 Pernyataan Competent Person II-5
2.2 Konstruksi Dan Infrastruktur II-6
2.2.1 Biaya Konstruksi dan Infrastruktur II-6
2.2.2 Kegiatan Penambangan II-8
2.3 Metode Penambangan II-9
2.3.1 Rencana Perubahan Study Kelayakan II-9
2.3.2 Pengupasan dan Penimbunan Overburden
/BatuanPenutup II-10
2.3.3 Produksi Bijih Besi II-21

ii PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


2.3.4 Recovery Penambangan II-26
2.3.5 Daftar Peralatan (Penambangan, Pengangkutan
dan Penunjang), Jam Kerja, Pengelolaan Air
Tambang dan Pengelolaan Geoteknik Tambang II-26
2.3.6 Biaya Penambangan II-35
2.4 Metode Pengolahan II-38
2.4.1 Hasil Pengolahan II-39
2.4.2 Recovery Pengolahan II-39
2.4.3 Sisa Hasil Pengolahan/Tailing II-40
2.4.4 Pemanfaatan Sisa Hasil dan Mineral Ikutan II-41
2.4.5 Daftar Peralatan Pengolahan II-41
2.4.6 Biaya Pengolahan II-41
2.5 Pemasaran dan Persediaan (Inventory) II-42
2.5.1 Pemasaran dan Persediaan (Inventory) II-42
2.5.2 Biaya Pemasaran dan Persediaan (Inventory) II-45
2.6 Perlindungan Lingkungan II-46
2.6.1 Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
(Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan, Pembukaan dan Reklamasi Lahan) II-46
2.6.2 Pemantauan Lingkungan II-56
2.6.3 Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan II-62
2.7 Keselamatan Pertambangan II-67
2.7.1 Statistik Kecelakaan II-67
2.7.2 Rencana dan Realisasi Penggunaan Bahan Peledak
Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019 II-69
2.7.3 Rencana dan Realisasi Penggunaan Bahan Bakar
Cair Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019 II-69
2.7.4 Rencana Pembangunan Tempat Penimbunan
Bahan Bakar Cair II-71

iii PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


2.7.5 Rencana Pengujian Kelayakan Peralatan dan/atau
Instalasi Tahun 2019 II-71
2.7.6 Rencana Pengoperasian Kapal Keruk/Isap
Tahun 2019 II-72
2.7.7 Rencana dan Realisasi Penggunaan Bahan
Berbahaya dan Beracun Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019 II-72
2.7.8 Rencana dan Realisasi Program dan Biaya
Keselamatan pertambangan Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019 II-74
2.8 Standardisasi dan Usaha Jasa Pertambangan II-78
2.8.1 Standardisasi II-78
2.8.2 Usaha Jasa Pertambangan II-80
2.9 Tenaga Kerja dan Pengembangan Sumber Daya II-76
Manusia II-82
2.9.1 Tenaga Kerja PKP2B/KK/IUP BUMN/IUP PMA/
IUP OPK Dan Perusahaan Jasa Pertambangan II-82
2.9.2 Pelatihan Tenaga Kerja II-83
2.9.3 Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing II-85
2.10 Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat II-85
2.11 Pemanfaatan Produk Dalam Negeri dan Belanja II-84
Barang II-87
2.11.1 Pemanfaatan Produk Dalam Negeri II-88
2.11.2 Belanja Barang II-88
2.11.3 Reekspor, Impor Sementara dan
Pemindahtanganan II-89
2.11.4 Angka Pengenal Impor Produsen II-89
2.12 Keuangan dan Penerimaan Negara II-89
2.11.1 Keuangan II-89

iv PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


BAB III RENCANA STRATEGIS LIMA TAHUN III‐1
3.1 Kegiatan Eksplorasi III-1

3.2 Penambangan dan Produksi Batu Gunung III-3
3.3 Pemasaran III-3
3.4 Lingkungan III-3
3.5 Keselamatan Pertambangan III-3
3.6 Tenaga Kerja III-4
3.7 Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat III-4
3.8 Investasi dan Infrastruktur III-5
3.9 Pemanfaatan Produk Dalam Negeri III-5
3.10 Keuangan dan Penerimaan Negara III-5
LAMPIRAN

v PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Koordinat Wilayah IUP Operasi Produksi PD. Baratala
Tuntung Pandang Tahun 2019 …. .......................................... I-6
Tabel 1.2. Data Administrasi PD. Baratala Tuntung Pandang
Tahun 2019 ........................................................................................... I-7
Tabel 1.3. Kegiatan Pemasangan Tanda Batas................................................ I-9
Tabel 1.4. Kegiatan Pemeliharaan Dan Perawatan Tanda Batas............... I-9
Tabel 2.1. Rekapitulasi Kegiatan eksplorasi sampai tahun 2018 ............. II-2
Tabel 2.2. Rencana dan Realisasi Kegiatan Eksplorasi Tahun 2018
dan Rencana Tahun 2019 ..................................................................... II-2
Tabel 2.3. Biaya Eksplorasi ....................................................................................... II-3
Tabel 2.4. Neraca Sumberdaya dan Cadangan Bijih Besi ............................ II-4
Tabel 2.5. Pernyataan Competent Person .......................................................... II-6
Tabel 2.6. Rencana Dan Realisasi Konstruksi/Infrastruktur
Tambang Tahun 2018 ............................................................................ II-7
Tabel 2.7. Rencana Konstruksi/Infrastruktur Tambang Tahun 2019 .... II-7
Tabel 2.8. Rencana dan Realisasi Pengupasan Overburden (OB)/
Batuan Penutup Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019.... II-11
Tabel 2.9. Rencana dan Realisasi Kegiatan Pengeboran dan
Peledakan Overburden (OB)/Batuan Penutup/
Komoditas Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019............... II-16
Tabel 2.10. Rencana Dan Realisasi Penimbunan Overburden/Batuan
Penutup (Bcm) ......................................................................................... II-17
Tabel 2.11. Rencana Dan Realisasi Inpit Dump Dan Outpit Dump
Tambang Terbuka (Bcm)..................................................................... II-18
Tabel 2.12. Rencana Dan Realisasi Kemajuan Tambang Terbuka .............. II-19
Tabel 2.13. Rencana Dan Realisasi Elevasi Kedalaman Tambang .............. II-20
Tabel 2.14. Rencana Dan Realisasi Penempatan Timbunan

vi PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


Ob Out Pit Dump ..................................................................................... II-21
Tabel 2.15. Rencana Dan Realisasi Penambangan Bijih Besi
Tahun 2018 Dan Rencana Tahun 2019........................................ II-24
Tabel 2.16. Daftar Peralatan Penambangan yang Dimiliki
Perusahaan dan Kontraktor............................................................... II-26
Tabel 2.17. Rencana dan Realisasi Jam Kerja Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019 ............................................................................ II-29
Tabel 2.18. Rencana dan Realisasi Pengolahan Air Asam Tambang
Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019 ......................................... II-32
Tabel 2.19. Rencana dan Realisasi Pengolahan Geoteknik Tambang
Tabel 2.20. Rencana Dan Realisasi Biaya Kegiatan
Penambangan Mineral/Bijih Besi Tahun 2018
Dan Rencana Tahun 2019 (Rp/Us$) .............................................. II-35
Tabel 2.21. Rencana Dan Realisasi Biaya Pengangkutan Bijih Besi
Tahun 2018 Dan Rencana Tahun 2019 ......................................... II-37
Tabel 2.22. Rencana Dan Realisasi Biaya Pengolahan Bijih Besi
Tabel 2.24. Rencana dan Realisasi Kegiatan pengolahan Tahun 2018
Dan Rencana Tahun 2019 ................................................................... II-40
Tabel 2.25. Peralatan Pengolahan dan Fasilitas Pemuatan dan
Pengapalan yang dimiliki Perusahaan dan Kontraktor .......... II-41
Tabel 2.27. Rencana Dan Realisasi Biaya Penjualan Bijih Besi
Tabel 2.28. Realisasi Pemasaran Berdasarkan Pengapalan

vii PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


Tahun 2018 ............................................................................................. II-43
Tabel 2.29. Realisasi Inventori Hasil Penambangan (Raw Material) ....... II-44
Tabel 2.30 Realisasi Inventori Hasil Penambangan (Raw Material) II-44
Tabel 2.31 Rencana Dan Realisasi Biaya Kegiatan Pemasaran

Bijih Besi Tahun 2018 Dan Rencana Tahun 2019 .................... II-45
Tabel 2.32. Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Tabel 2.33. Rencana dan Realisasi Penggunaan Lahan untuk Kegiatan
Pertambangan Tahun 2018 ............................................................... II-52
Tabel 2.34. Realisasi Pembukaan Lahan Tahun 2018 Dan Rencana
Pembukaan Lahan tahun 2019 ......................................................... II-54
Tabel 2.35. Realisasi Reklamasi Tahun 2018 Dan Rencana Reklamasi
Tahun 2019............................................................................................... II-55
Tabel 2.36. Hasil Pemantauan Lingkungan Tahun 2018 ............................... II-60
Tabel 2.37. Rencana Dan Realisasi Biaya Pengelolaan Dan
Pemantauan Lingkungan Tahun 2018
Dan RencanaTahun 2019 .................................................................... II-63
Tabel 2.38. Rencana Penggunaan Bahan Bakar Cair Tahun 2018 ............. II-69
Tabel 2.39. Realisasi Penggunaan Bahan Bakar Cair Tahun 2018 ............ II-70
Tabel 2.40. Rencana Penggunaan Bahan Bakar Cair Tahun 2019 ............. II-70
Tabel 2.41. Pembangunan Tempat Penimbunan Bahan Bakar
Cair Tahun 2019 ..................................................................................... II-71
Tabel 2.42. Rencana Pengujian Kelayakan Penggunaan Peralatan
dan/atau Instalasi Tahun 2019 ........................................................ II-72
Tabel 2.43. Rencana dan Realisasi Penggunaan Bahan Berbahaya dan
Beracun Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019 ...................... II-73
Tabel 2.44. Rencana Dan Realisasi Biaya Keselamatan Pertambangan
Tahun 2018 Dan Rencana Tahun 2019 ........................................ II-75
Tabel 2.45. Rencana dan Realisasi Standardisasi Tahun 2018 dan

viii PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


Rencana Tahun 2019 ........................................................................... II-79
Tabel 2.46. Rencana dan Realisasi Penggunaan Jasa Pertambangan
tahun 2018 dan Rencana Penggunaan Jasa
Pertambangan tahun 2019 ................................................................ II-80
Tabel 2.47. Rencana dan Realisasi Penggunaan Tenaga Kerja
IUP/IUPK Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019 .................. II-82
Tabel 2.48. Rencana dan Realisasi Pelatihan Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019 .......................................................................... II-84
Tabel 2.49. Rencana Dan Realisasi Pengembangan Dan Pemberdayaan
Masyarakat Tahun 2018 Dan Rencana Tahun 2019................ II-86
Tabel 2.50. Rencana dan Realisasi Belanja Barang Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019 ........................................................................... II-88
Tabel 2.51. Rencana dan Realisasi Keuangan Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019 Asumsi Keuangan...................................... II-89
Tabel 2.52. Laporan Neraca Keuangan ................................................................. II-90
Tabel 2.53. Laporan Laba Rugi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG II-91
Tabel 2.54. Harga Pokok Penjualan Bijih Besi .................................................. II-93
Tabel 2.55. Laporan Arus Kas Bijih Besi (Rp/US$)......................................... II-94
Tabel 2.56. Sumber Dan Penggunaan Dana Bijih Besi ................................... II-95
Tabel 2.57. Penerimaan Negara Bijih Besi ......................................................... II-96
Tabel 2.58. Laporan Investasi................................................................................... II-92
Tabel 2.59. Anggaran Belanja Mineral/Bijih Besi ........................................... II-97
Tabel 3.1. Rencana Strategis Lima TahunTahun ( 2019-2023) .......... III-5
Tabel 3.2. Ringkasan............................................................................................. III-7

ix PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Bagan Struktur Organisasi PD. BARATALA TUNTUNG
PANDANG ......................................................................................... I-4
Gambar 2.1. Diagram Statistik Keselamatan Kerja PD. BARATALA
TUNTUNG PANDANG tahun 2017 .......................................... II-68
Gambar 2.2. Diagram Statistik Keselamatan Kerja PD. BARATALA
TUNTUNG PANDANG tahun 2018 .......................................... II-68

x PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Copy Perizinan

Lampiran 2 : Peta ‐ Peta

xi PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perusahaan Daerah (PD) Baratala Tuntung Pandang Kabupaten Tanah Laut
Propinsi Kalimantan Selatan didirikan berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Tanah Laut Nomor 06 Tahun 2005 Seri D Nomor Seri 6 tertanggal
25 Agustus 2005, tentang "Pembentukan Perusahaan Daerah Baratala
Tuntung Pandang Kabupaten Tanah Laut". Tujuan dari Perusahaan Daerah
adalah untuk melaksanakan pengelolaan dan pemanfaatan potensi daerah
disamping sebagai sarana pengembangan perekonomian dalam
pembangunan daerah.
Bahan baku tambang berupa Bijih Besi digunakan untuk berbagai
keperluan baik sebagai pondasi untuk kerangka besi bangunan, gedung,
pabrik, transportasi, perumahan maupun fasilitas umum lainnya. Pada tahun-
tahun belakangan ini makin diperlukan oleh dunia dengan harga Bijih Besi
yang terus membaik. Permintaan Bijih Besi oleh pabrik pengolahan Bijih Besi
/smelther seperti Krakatau Steel ditaraf nasional dan Meratus Jaya Iron dan
Steel ditaraf local, membuat ramainya kegiatan penambangan Bijih Besi
dinegara kita. Tidak terkecuali PD. Baratala Tuntung Pandang dan
kontraktornya yang selama ini mengandalkan pertambangan dan produksi
Bijih Besi sebagai sumber pendapatannya.
Secara umum pada tahun 2018 PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG tidak
melakukan kegiatan penambangan Bijih Besi karena masih dalam tahapan
pengurusan Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) di Kementrian

I‐1 PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


Kehutanan Republik Indonesia namun PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG
tetap melakukan perawatan/perbaikan terhadap fasilitas-fasilitas yang
berada ditambang maupun kegiatan pemantauan lingkungan.
 Pelaksaan Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya
PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG selama ini selalu membuat
dokumen Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya dan melaksanakan program
kerja maupum kegiatan- kegiatan yang yang sesuai dengan dokumen
Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya (RKAB) yang telah dibuat dan untuk
kedepan PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG berusaha selalu
melakukan kegiatan-kegiatan maupun program kerja yang sesuai dengan
dokumen-dokumen Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya (RKAB) yang
dibuat oleh PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG dan disetujui oleh
Dinas Pertambangan maupun instansi-instansi terkait lainnya.
Penyusunan laporan rencana kerja dan anggaran biaya tahunan kegiatan
operasi produksi bahan galian Bijih Besi diwilayah ijin usaha
pertambangan (IUP) Operasi Produksi PD. Baratala Tuntung Pandang
diDesa Pemalongan, Kecamatan Bajuin adalah untuk menyampaikan
laporan kegiatan yang telah dilakukan maupun tidak dilakukan serta
melaporkan rencana kegiatan selanjutnya untuk masa waktu satu hingga
lima waktu kedepan yang mencakup aspek teknis kegiatan maupun hal
lain yang berhubungan dengan aktifitas kerja penambangan bahan galian
Bijih Besi yang direncanakan sesuai keadaan permintaan pasar, harga
dan kondisi pabrik saat ini agar dapat sesuai dengan keadaan keuangan
perusahaan.
Sebagai perusahaan berbadan hukum yang bergerak dipertambangan
Bijih Besi dan berbentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PD. Baratala



Tuntung Pandang berusaha menjaga eksistensinya agar dapat selalu bisa
hidup dalam kegiatan penambangan maupun penjualan Bijih Besi ini
dengan cara mengevaluasi rencana kerja dan anggaran biaya yang
disusun sesuai fakta dan kondisi harga jual Bijih Besi saat ini.
 Pemegang Saham
Pemegang Saham PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG , saham
mayoritas dimiliki oleh Pemerintahan Daerah Tanah Laut.
 Struktur Organisasi
Struktur organisasi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG sama dengan
struktur perusahaan-perusahaan pertambangan pada umumnya terdiri
dari Direktur Utama, Direktur umum, Direktur Operasional, Biro - biro
dan Divisi - divisi yang bekerja sesuai dengan tugas dan kewajiban
jabatan yang telah diberikan oleh para pemegang saham PD. BARATALA
TUNTUNG PANDANG . Bagan struktur organisasi dari PD. BARATALA
TUNTUNG PANDANG dapat dilihat pada gambar 1.1 dibawah ini.



Gambar 1.1. Bagan Struktur Organisasi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG
1.2. Legalitas
PD. Baratala Tuntung Pandang mendapatkan Izin Usaha Pertambangan
dari pemerintah Kabupaten Tanah Laut berdasarkan Keputusan Bupati Tanah
Laut No. 545/81-IUP.OP/DPE/2010 tentang Izin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi dengan Kode Wilayah 06 TW. IV dengan luas area ± 451,9
Hektare.



 Laporan Eksplorasi
PD. Baratala Tuntung Pandang mengadakan kegiatan eksplorasi pada
tahun 2005, hasil dari kegiatan eksplorasi di dalam wilayah IUP ini
selanjutnya disampaikan kepada pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan
kemudian Laporan Eksplorasi tersebut diterima dan disyahkan oleh
Kepala Dinas Pertambangan Energi Kabupaten Tanah Laut pada Tahun
2005.
 Study Kelayakan
PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG telah membuat dokumen study
Kelayakan yang telah disetujui dengan No. 545/06/PUE-
DPE/P.FS/VII/2013 pada tahun 2012 yaitu pada 15 Juli 2013
 Persutujuan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup
PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG telah membuat dokumen Dokumen
Evaluasi Lingkungan Hidup yang telah disetujui oleh Kepala Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut dengan No. 666/591-
APDL/BLH/X/2011 pada tahun 2011 yaitu pada tanggal 03 Oktober
2011
 Legalitas / Rekons. CNC
PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG telah mendapat penerbitan
sertifikat yang dikeluarkan oleh Dirjen Mineral dan Batubara Kementrian
ESDM dengan nomor 708/Min/33A/2013 pada tanggal 2 April 2013
 Tumpang Tindih Lahan, Pemasangan, Pemeliharaan Dan Perawatan
Tanda Batas Wilayah Pertambangan
IUP-OP PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG tidak tumpang tindih
dengan IUP-IUP lainnya yang berada dikabupaten Tanah laut, dimana
kegiatan pengecekan batas sudah dilakukan sendiri oleh PD. BARATALA



TUNTUNG PANDANG kegiatan ini dilakukan agar nantinya PD.
BARATALA TUNTUNG PANDANG tidak melakukan kegiatan
penambangan diluar konsesi. Luas IUP-OP PD. BARATALA TUNTUNG
PANDANG sendiri adalah ± 451,9 Hektar
Lokasi dan Kesampaian Daerah.
Secara administrasi tata pemerintahan, PD. Baratala Tuntung Pandang
KW 06 TW IV berada di Desa Sungai Bakar dan Desa Pemalongan,
Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut propinsi Kalimantan Selatan
yang berada pada titik koordinat sebagai berikut :

Tabel .1.1. Titik Koordinat IUP OP PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV
Lintang Selatan (LS) Bujur Timur (BT)

No Derajat (…⁰) Menit (…’) Detik (…”) Derajat (…⁰) Menit (…’) Detik (…”)
1 3 47 56,00 114 52 16
2 3 47 18,10 114 52 16
3 3 47 18,10 114 52 6,1
4 3 47 6,80 114 52 6,1
5 3 47 6,80 114 51 39,7
6 3 47 18,10 114 51 39,7
7 3 47 18,10 114 51 23,9
8 3 47 13,30 114 51 23,9
9 3 47 13,30 114 51 18,8
10 3 47 9,80 114 51 18,8
11 3 47 9,80 114 51 17,1
12 3 46 52,40 114 51 17,1
13 3 46 52,40 114 51 57,1



14 3 46 38,90 114 51 57,1
15 3 46 38,90 114 52 59
16 3 47 56,00 114 52 59

Tabel 1.2. Data Administrasi PD. Baratala Tuntung Pandang Tahun 2018
Uraian Keterangan
No
1 2
1 Nama Perusahaan PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG
2 NPWP Perusahaan 02.521.845.4-732.000
3 Nomor SK IUP/IUPK 545/81-IUP.OP/DPE/2010
4 Status IUP/IUPK Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
5 Kode WIUP/WIUPK KW 06 TW IV
Nomor SK Penetapan Tanda

6
Batas WIUP/WIUPK
7 Komoditas Bijih Besi
8 Jangka Waktu WIUP/WIUPK 30 April 2020
9 Kepala Teknik Tambang Muhammad Rafie
10 Persetujuan Dokumen Lingkungan (No dan Tgl) 666/591-APDL/BLH/X/2011
Persetujuan Studi Kelayakan/FS (No dan Tgl) 545/06/PUE-DPE/P.FS/VII/2013 Tanggal 15 juli 2013
- Kapasitas Produksi per tahun

11
a. Tambang 180.000
b. Pengolahan 180.000
Rencana Produksi Tahun 2019
12 a. Tambang 180.000
b. Pengolahan 180.000
Kawasan Hutan (Ha)

Bukan Kawasan
Hutan (Ha)
Luas Wilayah Izin Operasi Produksi HK HL HP
13
- - 405,31 Ha 46,59 Ha
Total Luas Wilayah 451,9 Ha



14 Luas Project Area 451,9 Ha
Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk Produksi No 77/1/PMDN/VII/2017 Tanggal 25 Juli 2017
15
Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk Eksplorasi Lanjutan
Luas Wilayah Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Operasi Produksi 133 Ha
16
Luas Wilayah Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Eksplorasi

-
Lanjutan
Nama: Kepemilikan Saham:
17 Pemegang Saham 1. Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah laut 100%
Direksi NPWP
1. Direktur Utama : Bapak Ir. Agus Setyaji 09.983.038.2-732.000
18 Susunan Pengurus dan NPWP Pengurus

Badan Pengawas :
1. Ketua : Mardian Jafar. MM 15.548.185.6-732.000



Tabel 1.3. Kegiatan Pemasangan Tanda Batas
Biaya***
No Kegiatan Status Jumlah Titik Batas** Jumlah Tanda Batas Keterangan
Rencana Realisasi
1 Pengukuran dan Pemasangan Tanda Batas Belum 16 16 - - Direncanakan Tahun 2019
2 Penyampaian Laporan Pelaksaan Kegiatan Pemasangan Tanda Batas Belum 16 16 - - Direncanakan Tahun 2019
3 Penetapan Tanda Batas Belum 16 16 - - Direncanakan Tahun 2019
Tabel 1.4. Kegiatan Pemeliharaan Dan Perawatan Tanda Batas
Pelaksanaan Tahun Berjalan Rencana Tahun Depan (2019)
Semester I Semester II Semester I Semester II

No Keterangan
Biaya Biaya
Jumlah Jumlah Jumlah Biaya Jumlah Biaya
Rencana Realisasi Rencana Realisasi
1 Tanda Batas Sudut - - - - -
2 Tanda Batas Referensi - - - - -
3 Tanda Batas Perapatan
4 Penyampaian Laporan* (No. dan Tanggal Surat) (No. dan Tanggal Surat)


BAB II
PERSETUJUAN DAN REALISASI RKAB TAHUN 2018
SERTA RKAB TAHUN 2019

2.1. Kegiatan Eksplorasi
PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG adalah salah satu Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) yang beroperasi di Desa Sungai Bakar dan Desa Pemalongan,
Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. PD.
BARATALA TUNTUNG PANDANG merencanakan program eksplorasi di tahun
2019 nanti diharapkan cadangan yang dimilki akan bertambah, tetapi tidak
lepas dari pencarian baru tetap dilakukan penyelidikan umum di daerah/
lokasi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG yang belum ditambang. Tetapi
dapat kami sampaikan berdasarkan laporan eksplorasi terdahulu di tahun
2005 di lokasi IUP Operasi Produksi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG . Di
areal konsesi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG sebaran lapisan Bijih Besi
berada dalam Formasi Ksp, Formasi Kab dan Formasi Mgb.
2.1.1. Rekapitulasi Kegiatan Eksplorasi sampai Tahun 2018
Pada tahun 2018 direncanakan melakukan kegiatan eksplorasi dan
terealisasi setelah pengurusan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan selesai,
kegiatan eksplorasi pada tahun 2018 bisa dilihat pada tabel dibawah ini
II‐1 PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV

Tabel 2.1. Rekapitulasi Kegiatan eksplorasi sampai tahun 2018
JENIS/METODE KEGIATAN EKSPLORASI
BLOK/PROSPEK
PEMETAAN SURVEY GEOFISIKA SUMUR UJI PARIT UJI PENGEBORAN ANLISA CONTOH
LUAS JUMLAH KEDALAMAN JUMLAH KEDALAMAN JUMLAH KEDALAMAN SPASI JUMLAH KEDALAMAN Jenis Jenis
Nama Luas (Ha) JENIS JENIS Jumlah
(Ha) (Titik) (M) (Titik) (M) (Titik) (M) (M) (Titik) (M) Analisis Contoh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Pit_01 20 Topografi 20 Geolistrik 12 Line 60 100 6 350 Megnetik Batuan 213
Geomagnet 760 Titik 60 Nonmagnetik Tanah 91
- - - - - - - - - - - - - - - - -
2.1.2. Rencana dan Realisasi Kegiatan Eksplorasi Tahun 2018 dan Rencana
Tahun 2019
Pada tahun 2018 ada direncanakan melakukan kegiatan eksplorasi yaitu
pemetaan topografi, pemboran coring dan analisa. Rencana pada tahun 2019
akan dilakukan kegiatan eksplorasi dapat dilihat pada table dibawah ini.
Tabel 2.2. Rencana dan Realisasi Kegiatan Eksplorasi Tahun 2018

dan Rencana Tahun 2019
BIAYA/
RENCANA TAHUN 2018 REALISASI Tahun 2018 RENCANA TAHUN 2019
SATUAN
BLOK/PROSPEK KEGIATAN SATUAN
(USD) BIAYA BIAYA BIAYA
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
(USD) (USD) (USD)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pemetaan
- Geologi Lokal Ha
- Topografi Ha 164,29 20 3.285,71 20 2.142,86

Tuliskan Blok/PIT
- Foto Udara ( UAV) Ha 128 10.971,43
- Pengikatan titik bor Titik 3 59,52
- Pengeboran Detail Titik

- Open Hole M
- Coring M
Spasi Pengeboran M
Pengeboran Medium/Dalam Titik
- Open Hole M
- Coring M 85,71 350 30.000,00 350 25.000,00 500 42.855
Spasi Pengeboran M 100 100 100
Geofisika Logging (sewa) Bulan
Analisis Kualitas Sampel 87,88 304 26.714,29 304 21.714,29
Analisis Kualitas AMD Sampel
Analisis Geoteknik Sampel
Lain-lain terkait kegiatan

**
eksplorasi
TOTAL BIAYA EKSPLORASI 60.000,00 48.857,14 53.885,95
Tabel 2.3. Biaya Eksplorasi

RENCANA TAHUN 2018 REALISASI TAHUN 2018 RENCANA TAHUN 2019
Pengembangan Pengembangan Pengembangan

Sumber Verifikasi Sumber Daya/ Verifikasi Sumber Daya/ Verifikasi
KETERANGAN Total Total Total
Daya/Resources Cadangan Resources Cadangan Resources Cadangan
Develovment Develovment Develovment
RP/US$ RP/US$ RP/US$ RP/US$ RP/US$ RP/US$ RP/US$ RP/US$ RP/US$
1 2 3 2 3 2 3
Biaya Langsung, terdiri dari:
1 Pemetaan regional - -
$ 60.000 $ 48.857 $ 11.031,00
2 Pemetaan detil - -
3 dst $ 42.855,00
Biaya Tidak Langsung, terdiri dari:
1 Gaji $ 3.550 $ 3.550 $ 3.550
2 Administrasi $ 1.440 $ 1.440 $ 1.440
3 Lain-lain $ 1.065 $ 1.065 $ 1.065

2.1.3. Biaya Eksplorasi

Pada tahun 2018 PD. Baratala Tuntung Pandang berencana mengeluarkan
biaya langsung untuk kegiatan eksplorasi adalah sebesar $ 60.000 atau
sebesar Rp. 925.980.000 dan biaya tidak langsung sebesar $ 6.055 atau
sebesar Rp. 84.951.650 dengan realisasi biaya yang dikeluarkan untuk biaya
langsung kegiatan eksplorasi pada tahun 2018 sebesar $ 48.857 atau sebesar
Rp. 685.716.250 dan biaya tidak langsung sebesar $ 6.055 atau sebesar Rp.
84.951.650 sedangkan pada tahun 2019 PD. Baratala Tuntung Pandang
berencana mengeluarkan biaya langsung untuk kegiatan eksplorasi adalah
sebesar $ 53.886,00 atau sebesar Rp. 756.020.580,00 dan biaya tidak
langsung sebesar $ 6.055 atau sebesar Rp. 84.951.650
2.1.4. Neraca Sumberdaya Dan Format Cadangan
Potensi Bijih Besi yang ada pada IUP memiliki konsesi seluas 450,9 Ha,
rencana penambangan dilaksanakan bertahap dengan perkiraan jumlah
cadangan Bijih Besi sebanyak 1.291.057,60 Ton (cadangan insitu dan
delluvial), sebaran Bijih Besi menyebar secara sporadik tidak teratur.
Tabel 2.4. Neraca Sumberdaya dan Cadangan Bijih Besi
Sumber Daya Tahun 2018
Nama Jenis Tereka Tertunjuk Terukur

Luas
Blok/ Material
(Ha)
Prospek **)
Competent
Kadar ***) Kadar ***) Kadar ***)
Person
No.
Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur
Tonase Tonase Tonase
1 2 1 2 1 2
1 Pit 1 Biji besi 1.050.000,00 Fe 648.750,20 Fe 152.100,00 Fe 2
2 Pit 2 Biji besi 1.143.750,00 Fe 634.632,97 Fe 456.045,27 Fe 6,5
Total 3.239.062,00 1.860.363,67 1.023.294,97 13,5

Sumber Daya Tahun 2019
Nama Jenis Tereka Tertunjuk Terukur

Luas
Blok/ Material
(Ha)
Prospek **)
Competent
Kadar ***) Kadar ***) Kadar ***)
Person
No.
Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur
1 2 1 2 1 2
2 Pit 2 Biji besi 1.143.750,00 Fe 634.632,97 Fe 456.045,27 Fe 6,5
Total 3.239.062,00 1.860.363,67 1.023.294,97 13,5
Cadangan tahun 2019
Terkira Terbukti
Nama Blok/ Jenis Luas
Prospek Material **) Kadar ***) Kadar ***) (Ha)
No.
Unsur Unsur Unsur Unsur
Tonase Tonase
1 2 1 2
1 Pit 1 Biji besi 648.750,20 Fe 152.100,00 Fe 2
2 Pit 2 Biji besi 634.632,97 Fe 456.045,27 Fe 6,50
3 Pit 3 Biji besi 576.980,50 Fe 415.149,70 Fe 5,00
Total 1.860.363,67 1.023.294,97 13,5
2.1.5. Pernyataan Competent Person

Kami sebagai Competent Person menyatakan bahwa:
1. Data sumber daya dan cadangan yang dinyatakan dalam laporan RKAB ini
memiliki dasar, kecukupan dan keakuratan;

2. Telah melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap data sumber daya dan
cadangan pada laporan RKAB ini sesuai dengan standar dan
3. Bertanggungjawab dan bertanggunggugat terhadap data estimasi sumber
daya dan cadangan pada laporan RKAB ini.
Tabel 2.5. Pernyataan Competent Person

Nama Kategori Competent Person Komoditas No Sertifikat & Lembaga Penerbit Tanda Tangan
No.
1 2 3 4 5
1. - - Bijih Besi -

2.2. Konstruksi Dan Infrastruktur
PD. Baratala Tuntung Pandang pada tahun 2018 ada rencana melakukan
kegiatan konstruksi infrakstruktur yaitu perbaikan jalan sejauh 3,0 Km diluar
pit tambang terlaksana 72 %, pembuatan Settling Ponds dengan progrees
pekerjaan 90 % dan tempat pengolahan dengan progrees pekerjaan 79 % .
Sedangkan pada tahun 2019 PD. Baratala Tuntung Pandang kembali
merencanakan perbaikan jalan sejauh 0,8 Km diluar pit tambang dan
pembuatan mess dan workshop.
2.2.1. Biaya Konstruksi dan Infrastruktur

Pada Tahun 2018 biaya yang dikeluarkan direncanakan sebesar Rp.
3.125.000.000 dengan realisasi biaya pada tahun 2018 sebesar Rp.
2.435.093.000, sedangkan pada tahun 2019 PD. Baratala Tuntung Pandang
menyiapkan dana untuk kegiatan Konstruksi Dan Infrastruktur sebesar Rp.
1.868.000.000.

Tabel 2.6. Rencana Dan Realisasi Konstruksi/Infrastruktur

Tambang Tahun 2018
Rencana 2018 Realisasi 2018 PERSENTASE

NO KEGIATAN LOKASI PENCAPAIAN KETERANGAN
Kuantitas Biaya (Rp) Kuantitas Biaya (Rp) (%)
1 Jalan (Km)
a. Infrastruktur Jalan Hauling 3,0 Km 2.000.000.000 3,0 Km 1.434.780.000 72%
b. Maintenance Jalan Hauling
- Rental Greder 1 Unit 90.000.000 1 Unit 112.500.000 125%

Diluar Pit
- Rental Water Truck 1 Unit 55.000.000 1 Unit 50.000.000 91%
- Rental Compactor 1 Unit 90.000.000 1 Unit 70.000.000 78%
- Rental Exacavator 1 Unit 90.000.000 1 Unit 90.000.000 100%
2 Bangunan (M2)
a. Settling Pond Diluar Pit 7000,00 400.000.000 7.000,0 m2 361.500.000 90%
b. Pengolahan Diluar Pit 2000,00 400.000.000 1.800,0 m2 316.313.000 79%
TOTAL 3.125.000.000 2.435.093.000
Tabel 2.7. Rencana Konstruksi/Infrastruktur Tambang Tahun 2019
Rencana Tahun 2019
VOLUME PEKERJAAN RENCANA BIAYA (Rp)

NO KEGIATAN LOKASI
KUANTITAS SATUAN HARGA / SATUAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
1 Jalan (Km)
a. Infrastruktur Jalan Hauling 800,00 m 1.616.250,00 1.293.000.000,00
b. Maintenance Jalan Hauling
- Rental Grader 1 unit 112.500.000 112.500.000

Diluar Pit
- Rental Water Truck 1 unit 50.000.000 50.000.000
- Rental Compactor 1 unit 70.000.000 70.000.000
- Rental Excavator 1 unit 90.000.000 90.000.000
2 Bangunan (M2)

a. Workshop 1050 M2 50.000 52.500.000

Diluar Pit
b.Mess 200 M2 1.000.000 200.000.000
TOTAL 325.166.250 1.868.000.000
2.2.2. Kegiatan Penambangan

Kegiatan penambangan adalah sebuah tahap dimana akan dilakukannya
penambangan, aspek perencanaan itu meliputi perizinan, survey, operasi
produksi dan reklamasi. Pada tahun 2019 PD. BARATALA TUNTUNG
PANDANG merencanakan melakukan bukaan tambang dengan metode
penambangan berdasarkan faktor-faktor teknis hasil data eksplorasi
mencakup model geologi, kondisi bahan galian, kondisi lapisan penutup serta
pertimbangan jumlah cadangan diputuskan menggunakan metode tambang
terbuka (openpit).
Kegiatan penambangan di dalam area konsesi PD. BARATALA TUNTUNG
PANDANG dalam hal ini dimulai dari land clearing yang berguna urituk
memebersihkan Untuk memudahkan proses pengupasan tanah pucuk ,
dilakukan Pengupasan tanah pucuk (Top Soil) dimana top soil ini banyak
mengandung unsur hara, perencanaan dilakukan dengan batasan 0,5 - 2,0 m
dari permukaan tanah sepanjang permukaan front kerja tambang dah diangkut
ditempatkan pada disposal area khusus top-soil yang disiapkan khusus di area
operasi produksi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG .
Hal ini untuk memudahkan pada saat penimbunan kembali areal bekas
tambang. Untuk timbunan tanah pucuk yang diperkirakan masih lama
dimanfaatkan, Maka akan ditanami tanaman penutup ( cover crop) yang
bersifat sementara, misalnya kacang - kacangan dan umbi-umbian yang dapat
mengembalikan dan meremajakan unsur hara top soil. Kacang kacangan yang

dipilih adalah campuran jenis tanaman polongan seperti Centrasema

pubescens, Colopogonium mucoides, Jumlah 200 kg per hektar.
2.3. Metode Penambangan
Penambangan melakukan pemberaian bijih utama dengan menggunakan
rock breaker, yang kemudian hancuran batuan yang diperoleh dipindahkan
oleh backhoe ke stockpile dekat tambang. Dari stockpile pemuatan ke dalam
truk pengangkut dilakukan oleh backhoe yang kemudian dibawa ke
stockpile pelabuhan untuk diekspor ke negara tujuan.
Penambangan dilokasi kadang juga melakukan pembuatan paritan
(trenching), yang bertujuan untuk mengetahui penyebaran lateral secara
horisontal dan vertikal endapan bijih besi yang akan ditambang. Pembuatan
trenching dan penambangan yang dilakukan terhadap bijih besi dilakukan
dengan menggunakan backhoe dan tenaga manusia. Bijih besi yang ditambang
oleh penambangan dipecah dengan palu lalu dimasukan ke dalam karung-
karung untuk diangkut dan dibawa oleh truk pengangkut.
Sistem penambangan permukaan dilakukan metode tambang quarry
dilakukan dengan cara penggaruan dan penggalian langsung dengan excavator.
Penambangan dilakukan dengan cara pemisahan bongkah maupun kerakal
dan kerikil Bijih Besi secara manual menggunaan alat sederhana oleh pekerja
dan dengan menggunakan breaker, selanjutnya diambil dengan excavator
untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam dump truck untuk diangkut ke lokasi
penumpukan sementara.
2.3.1. Rencana Perubahan Study Kelayakan
PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG di tahun 2018 maupun ditahun
2019 tidak ada rencana melakukan perubahan studi kelayakan, masih
mengikuti studi kelayakan yang sudah disetujui.


2.3.2. Pengupasan danPenimbunanOverburden/BatuanPenutup

‐ Rencana dan Realisasi Pengupasan Overburden (OB)/Batuan Penutup Tahun
2018 dan Rencana Tahun 2019
Penangan batuan penutup atau top soil akan ditimbun atau ditumpuk
ditempat yang sudah disediakan dan aman dari kegiatan penambangan dengan
maksud agar nanti dapat dimanfaatkan kembali dalam kegiatan reklamasi, Tanah
pucuk tersebut pada saat akan dilaksanakan reklamasi akan diangkut kembali dan
disebar di areal bekas tambang atau di areal bekas dumping disposal.
Pengupasan overburden untuk tahun 2018 tidak ada Karena PD. Baratala
Tuntung Pandang masih dalam tahap proses pengurusan Ijin Pinjam Pakai Kawasan
Hutan (IPPKH) tidak ada melakukan kegiatan penambangan. Sedangankan pada
tahun 2019 direncanakan pengupasan overburden sebesar 234.000,00 Bcm dengan
penambangan Bijih Besi sebesar 180.000 Metric Ton/Tahun dan dengan rata-rata
stripping ratio sebesar 1 ; 1,3.


Tabel 2.8. Rencana dan Realisasi Pengupasan Overburden (OB)/Batuan Penutup Tahun 2018
Bulan
RENCAN
A DAN Lokasi/PI
Blok Parameter Satuan TOTAL
REALISA T
SI
Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
BCM
Jumlah
Ton
Berat Jenis Material

Ton/M3
BLOK
PIT II Metode Pemberaian
A
Alat gali-Muat/Alat
Unit
Muat
RENCAN
A TAHUN
2018
Alat Angkut Unit
Jarak Angkut Km
BCM
Jumlah
BLOK
PIT III Ton
B

Ton/M3

Metode Pemberaian
Alat gali-Muat/Alat
Unit
Muat
Alat Angkut Unit
Jarak Angkut Km
BCM
Jumlah
Ton

Ton/M3
TOTAL Metode Pemberaian
Alat gali-Muat/Alat
Unit
Muat
Alat Angkut Unit
Jarak Angkut Km
BCM
Jumlah
REALISA
BLOK
SI TAHUN PIT II Ton
A
2018

Ton/M3

Metode Pemberaian
Alat gali-Muat/Alat
Unit
Muat
Alat Angkut Unit
Jarak Angkut Km
BCM
Jumlah
Ton

Ton/M3
BLOK
PIT III Metode Pemberaian
B
Alat gali-Muat/Alat
Unit
Muat
Alat Angkut Unit
Jarak Angkut Km
BCM
Jumlah
TOTAL Ton
Berat Jenis Material Ton/M3

Metode Pemberaian
Alat gali-Muat/Alat
Unit
Muat
Alat Angkut Unit
Jarak Angkut Km
BCM 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00
234.000,00
Jumlah
Ton 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00
180.000,00

Ton/M3 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20
BLOK
PIT I Metode Pemberaian
A
Alat gali-Muat/Alat
Unit
Muat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00
RENCAN
A TAHUN
2019
Alat Angkut Unit

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2,00
Jarak Angkut Km 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
0,30
BCM
Jumlah
BLOK
PIT III Ton
B

Ton/M3

Metode Pemberaian
Alat gali-Muat/Alat
Unit
Muat
Alat Angkut Unit
Jarak Angkut Km
BCM 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00 19.500,00
234.000,00
Jumlah
Ton 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00 15.000,00
180.000,00

Ton/M3 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20 3,20
TOTAL Metode Pemberaian
Alat gali-Muat/Alat
Unit
Muat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00
Alat Angkut Unit

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2,00
Jarak Angkut Km
0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30

‐ Rencana dan Realisasi Kegiatan Pengeboran dan Peledakan Overburden

(OB)/Batuan Penutup/Komoditas Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019
PD. Baratala Tuntung Pandang saat ini tidak ada melakukan kegiatan
Pengeboran dan Peledakan Overburden (OB)/Batuan Penutup/Komoditas
karena overburden atau batuan penutup di daerah konsesi yang relative
lunak.
Tabel 2.9. Rencana dan Realisasi Kegiatan Pengeboran dan Peledakan Overburden
(OB)/Batuan Penutup/Komoditas Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019
RENCA
NA Bulan
Lokasi/ Satua TOT
DAN Parameter
PIT n Janu Pebru Agus Septem Oktobe Nopem Desem AL
REALIS Maret April Mei Juni Juli
ASI ari ari tus ber r ber ber
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Jumlah
BCM - 0
OB/Komoditas - - - - - - - - - - -
Diameter Hole Inch/ - 0

- - - - - - - - - - -
mm
Spasi m - 0
- - - - - - - - - - -
Burden m - 0
- - - - - - - - - - -
RENCA
NA PT. PT. Kedalaman
m - 0
TAHUN ATS ATS Lubang - - - - - - - - - - -
2018
Stemming m - 0
- - - - - - - - - - -
Subdrill m - 0
- - - - - - - - - - -
Jumlah Lubang - 0
Buah - - - - - - - - - - -

Powder Charge - 0
- - - - - - - - - - -
Kg/m
Jumlah
BCM - 0
OB/Komoditas - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - -
mm
Spasi m - 0
- - - - - - - - - - -
Burden m - 0
REALIS - - - - - - - - - - -
ASI PT. PT. Kedalaman
TAHUN ATS ATS m - 0
Lubang - - - - - - - - - - -
2018
Stemming m - 0
- - - - - - - - - - -
Subdrill m - 0
- - - - - - - - - - -
Jumlah Lubang - 0
Buah - - - - - - - - - - -
Powder Charge - 0
Kg/m - - - - - - - - - - -
Jumlah
BCM - 0
OB/Komoditas - - - - - - - - - - -
RENCA Diameter Hole Inch/ - 0

NA PT. PT. - - - - - - - - - - -
mm
TAHUN ATS ATS
2019 Spasi m - 0
- - - - - - - - - - -
Burden m - 0
- - - - - - - - - - -

Kedalaman
m - 0
Lubang - - - - - - - - - - -
Stemming m - 0
- - - - - - - - - - -
Subdrill m - 0
- - - - - - - - - - -
Jumlah Lubang - 0
Buah - - - - - - - - - - -
Powder Charge - 0
Kg/m - - - - - - - - - - -
Jumlah
BCM - 0
OB/Komoditas - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - -
mm
Spasi m - 0
- - - - - - - - - - -
Burden m - 0
- - - - - - - - - - -
TOTAL Kedalaman
m - 0
Lubang - - - - - - - - - - -
Stemming m - 0
- - - - - - - - - - -
Subdrill m - 0
- - - - - - - - - - -
Jumlah Lubang - 0
Buah - - - - - - - - - - -
Powder Charge - 0
Kg/m - - - - - - - - - - -
‐ Rencana Dan Realisasi Penimbunan Overburden/Batuan Penutup (Bcm)

Penangan batuan penutup atau top soil akan ditimbun atau ditumpuk
ditempat yang sudah disediakan dan aman dari kegiatan penambangan dengan
maksud agar nanti dapat dimanfaatkan kembali dalam kegiatan reklamasi, Tanah
pucuk tersebut pada saat akan dilaksanakan reklamasi akan diangkut kembali dan
disebar di areal bekas tambang atau di areal bekas dumping disposal.
Pengupasan overburden untuk tahun 2018 tidak ada sedangkan pada tahun
2019 akan ada rencana pemindahan tanah penutup atau Over Burden removal
sebesar ± 234.000 Bcm.

Tabel 2.10. Rencana Dan Realisasi Penimbunan Overburden/Batuan Penutup (Bcm)
BULAN
INPIT OUTPIT TOTAL INPIT OUTPIT TOTAL INPIT OUTPIT TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Januari 19.500 19.500
Pebruari 19.500 19.500
Maret 19.500 19.500
April 19.500 19.500
Mei 19.500 19.500

Juni 19.500 19.500
Juli 19.500 19.500
Agustus 19.500 19.500
September 19.500 19.500
Oktober 19.500 19.500
November 19.500 19.500
Desember 19.500 19.500
TOTAL 234.000 234.010
‐ Rencana Dan Realisasi Inpit Dump Dan Outpit DumpTambang Terbuka (Bcm
)
Pada tahun 2018 tidak ada rencana maupun realisasi untuk kegiatan Inpit
Dump maupun OutPit Dump karena tidak ada kegiatan penambangan karena
masih dalam proses pengurusan perijinan Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
(IPPKH) sedangkan pada tahun 2019 direncanakan melakukan kegiatan OutPit
dump yaitu pengangkutan Over Burden dari tambang ke Waste Dump Area Pit 1
Tanah penutup yang dipindahkan pada tahun 2019 direncanakan sebesar ±
234.000 Bcm.
.
Tabel 2.11. Rencana Dan Realisasi Inpit Dump Dan Outpit Dump
Tambang Terbuka (Bcm)
RENCANA TAHUN 2018 REALISASI TAHUN 2018
LOKASI INPIT OUTPIT INPIT OUTPIT
LOKASI JUMLAH (Bcm) LOKASI JUMLAH (Bcm) LOKASI JUMLAH (Bcm) LOKASI JUMLAH (Bcm)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
WDA Pit 1
TOTAL

RENCANA TAHUN 2019 VOID (Tahun 2018)
INPIT OUTPIT LUAS KEDALAMAN

LOKASI
LOKASI JUMLAH (Bcm) LOKASI JUMLAH (Bcm) (HA) (METER)
10 11 12 13 14 15 16
WDA Pit 1 257.410
- Rencana dan Realisasi Kemajuan Tambang Terbuka Tahun 2018 dan

rencana Tahun 2019
Untuk saat ini PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV bekerja pada
area yang sudah memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang
telah dikeluarkan oleh instansi terkait yaitu seluas 133 Ha dan kegiatan
penambangan direncanakan dilakukan pada lokasi Pit 1 dengan luas 2 Ha.
Sedangkan untuk elevasi tambang pihak PD. Baratala Tuntung Pandang KW
06 TW IV masih bekerja pada elevasi tambang 335,00 mdpl untuk
penempatan timbunan overburden outpit dump telah disediakan
tempatnya khusus buat waste dump area.
Tabel 2.12. Rencana Dan Realisasi Kemajuan Tambang Terbuka

Deskripsi
Rencana dan Realisasi Lokasi/Blok/Pit
Tambang Aktif (Ha) Tambang Selesai (Ha)
(1) (2) (3) (4)
BLOK A PIT II
RENCANA TAHUN 2018
BLOK B PIT III

TOTAL
BLOK A PIT II
REALISASI TAHUN 2018 BLOK B PIT III
TOTAL
BLOK A PIT II
KUMULATIF S/d Tahun 2018 BLOK B PIT III
TOTAL
PIT I 2,00 -
BLOK A
PIT II
RENCANA TAHUN 2019
BLOK B PIT III
TOTAL 2,00 -
Tabel 2.13. Rencana Dan Realisasi Elevasi Kedalaman Tambang

Deskripsi
Rencana dan Realisasi Lokasi/Blok/Pit Elevasi Tambang Elevasi Tambang

(m) Sesuai FS (m)
(1) (2) (3) (4)
BLOK A PIT II
RENCANA TAHUN 2018 BLOK B PIT III
TOTAL
BLOK A PIT II
REALISASI TAHUN 2018 BLOK B PIT III
TOTAL
BLOK A PIT I 335,00 295
RENCANA TAHUN 2019 BLOK B PIT III
TOTAL 335,00 295

Tabel 2.14. Rencana Dan Realisasi Penempatan Timbunan Ob Out Pit Dump
Deskripsi
Rencana & Lokasi
Timbunan Jumlah Jumlah
Realisasi Timbunan Kapasitas Timbunan Kapasitas
Volume (Bcm) Selesai Dimensi Timbunan (M) Alat Alat
Maximal (Bcm) Aktif (Ha) Sisa (Bcm)
(ha) Dorong Pemadatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
WDA 1
RENCANA
TAHUN WDA 2
2018
TOTAL
WDA 1
REALISASI
TAHUN WDA 2
2018
TOTAL
WDA 1 3.421.303 1.44 28.000 - Lebar 10 M, Panjang 50 M, Tinggi 3 M - - -

KUMULATIF
S/D Tahun WDA 2 - - - - - - - -
2018
TOTAL 3.421.303 1.44 28.000 - Lebar 10 M, Panjang 50 M, Tinggi 3 M - - -
WDA 1 3.421.303 1.44 234.000 - Lebar 10 M, Panjang 50 M, Tinggi 3 M 3.159.303 1 -

RENCANA
TAHUN WDA 2 - - - - - - - -
2019
TOTAL 3.421.303 1.44 234.000 - - 3.159.303 1 -
2.3.3. Produksi Bijih Besi

Bahan galian Bijih Besi pada Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PD.
BARATALA TUNTUNG PANDANG termasuk Formasi ultrabasa , metode yang
sesuai untuk penambangan di wilayah prospek Bijih Besi pada Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG adalah
penambangan Sistem penambangan permukaan dilakukan metode tambang
quarry dilakukan dengan cara penggaruan dan penggalian langsung dengan
excavator. Penambangan dilakukan dengan cara pemberaian bongkah Bijih Besi
dengan cara dipecahkan secara manual menggunaan alat sederhana oleh
pekerja dan dengan menggunakan breaker, selanjutnya diambil dengan
excavator untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam dump truck untuk diangkut
ke lokasi penumpukan sementara.
Dimensi batuan yang diproduksi pada sistem penambangan Open Pit, pada
umumnya adalah mineral yang berbentuk laterit-laterit yang memiliki ukuran
dan bentuk yang kasar. Open Pit pada dasarnya sama dengan quarry, namun
yang membedakannya adalah material yang ditambang. Open Pit pada

dasarnya merupakan tambang terbuka yang menambang mineral logam.

Sedangkan quarry pada dasarnya merupakan sistem penambangan terbuka
yang menambang mineral non logam atau batuan, contoh material yang
biasanya ditambang pada Open Pit yaitu : Bijih Besi, Nikel, dan masih banyak
lagi yang lainnya.
Metode penambangan dengan cara Open Pit adalah penambangan terbuka yang
dilakukan untuk menggali endapan-endapan bahan galian industri atau mineral
industri, berdasarkan karekteristik bahan galian dan topografi didaerah PD.
BARATALA TUNTUNG PANDANG , maka tipe yang digunakan adalah Side Hill
Type merupakan bentuk penambangan untuk batuan atau bahan galian indutri
yang terletak dilereng-lereng bukit. Medan kerja dibuat mengikuti arah lereng-
lereng bukit itu dengan 2 (dua) kemungkinan, yaitu :
• Bila seluruh lereng bukit itu akan digali dari atas ke bawah, maka medan
kerja dapat dibuat melingkar bukit dengan jalan masuk (access road)
berbentuk spiral.
• Bila hanya sebagian lereng bukit saja yang akan di tambang atau bentuk
bukit itu memanjang, maka medan kerja dibuat memanjang pula dengan
jalan masuk dari salah satu sisisnya atau dari depan yang disebut straight
ramp.
Keuntungan penambangan dengan cara ini adalah :
• Dapat diusahakan adanya cara penirisan alamiah dengan membuat medan
kerja sedikit miring ke arah luar dan di tepi jalan masuk dibuatkan saluran
air.
• Alat-angkut bermuatan bergerak ke arah bawah yang berarti mendapat
bantuan gaya gravitasi. Dengan demikian waktu pengangkutannya (cycle
time) menjadi lebih singkat.


- Rencana dan Realisasi Kemajuan Tambang Terbuka Tahun 2018 dan

rencana Tahun 2019
Pada tahun 2018 PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG tidak ada
memproduksi batu Bijih Besi, karena masih persiapan penambangan setelah
keluarnya Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan pada tahun 2019 PD. BARATALA
TUNTUNG PANDANG tetap menargetkan produksi sebesar 180.000 TON

Tabel 2.15. Rencana Dan Realisasi Penambangan Bijih Besi Tahun 2018 Dan Rencana Tahun 2019
BULAN TOTAL
Lokasi/Blok/Pit Cut off grade
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des
-2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -12 -13 -14 -15 -16
LOKASI/PIT I - - - - - - - - - - - - - -
BLOK A
LOKASI/PIT II - - - - - - - - - - - - - -
LOKASI/PIT I - - - - - - - - - - - - - -
BLOK B
LOKASI/PIT II - - - - - - - - - - - - - -
TOTAL - - - - - - - - - - - - - -
RECOVERY PENAMBANGAN - - - - - - - - - - - - - -
LOKASI/PIT I - - - - - - - - - - - - - -
BLOK A
LOKASI/PIT II - - - - - - - - - - - - - -
LOKASI/PIT I - - - - - - - - - - - - - -
BLOK B
LOKASI/PIT II - - - - - - - - - - - - - -
TOTAL - - - - - - - - - - - - - -
TRUCK FACTOR - - - - - - - - - - - - - -
RECOVERY PENAMBANGAN
SURVEY - - - - - - - - - - - - - -
LOKASI/PIT I 2-4M 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 180.000
BLOK A
LOKASI/PIT II - - - - - - - - - - - - - -
LOKASI/PIT I - - - - - - - - - - - - - -
BLOK B
LOKASI/PIT II - - - - - - - - - - - - - -
TOTAL 2-4M 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 180.000

RECOVERY PENAMBANGAN 95% 14.250 14.250 14.250 14.250 14.250 14.250 14.250 14.250 14.250 14.250 14.250 14.250 171.000

2.3.4. Recovery Penambangan

Rencana produksi Bijih Besi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG tahun
2018 yang ditambang di blok prospek akan disesuaikan dengan kajian dan
rencana penambangan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan asumsi factor
loose (kehilangan) saat penambangan dan pengangkutan hingga pengolahan
sebesar 5 % (persen), dengan mining recovery 95 %.
2.3.5. Daftar Peralatan (Penambangan, Pengangkutan dan Penunjang), Jam
Kerja, Pengelolaan Air Tambang dan Pengelolaan Geoteknik Tambang.
‐ Daftar Peralatan (Penambangan, Pengangkutan dan Penunjang)
Peralatan yang digunakan PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG di tahun
2018 ini menggunakan sarana dan prasarana dari PD. BARATALA TUNTUNG
PANDANG dimiliki oleh pihak kontraktor. Adapun daftar sarana dan prasarana
yang beroperasi di daerah IUP-OP PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG
diantaranya yaitu:
Tabel 2.16. Daftar Peralatan Penambangan yang Dimiliki Perusahaan

dan Kontraktor
P M U E Produktivit Fuel
A A A U as Rate
JUMLAH
Rencana dan JENIS KAPASIT Ltr/Bc
TIPE PERALAT Bcm/Jam
Realisasi PERALATAN AS m atau
AN (%) atau
Ltr/To
Ton/Jam
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Alat Gali - Muat

Batuan
Penutup/Waste
RENCANA TAHUN Alat Gali - Muat

2018 Komoditas
Alat Angkut Batuan

Penutup/Waste
Alat Angkut
Komoditas

Alat Pembongkaran
Batuan (Bulldozer
Komatsu)
Alat Penunjang
Lainnya
Alat Gali - Muat

Batuan
Penutup/Waste
Alat Gali - Muat

Komoditas
Alat Angkut Batuan

Penutup/Waste
Alat Angkut
Komoditas
Alat Pembongkaran
REALISASI TAHUN
Batuan (Bulldozer
2018
Komatsu)
Alat Penunjang
Lainnya
CAT 320D 100 1 95 95 64 60 100 0,20

Alat Gali - Muat
RENCANA TAHUN
Batuan Komatsu PC 200 100 1 85 85 57 54 100 0,19
2019
Penutup/Waste

CAT 320D 150 Ton 1 85 85 57 54 150 0,20

Alat Gali - Muat
Komoditas CAT 320D
20 Ton 1 85 85 57 54 20 1,00
(Breaker)
ADT CAT 740B 25 Bcm 2 85 85 57 54 100 0,3

Alat Angkut Batuan
Penutup/Waste
ADT CAT 740B 40 Ton 1 85 85 57 54 80 0,31

Alat Angkut
Komoditas DT Hino ( FM
18 Ton 3 85 85 57 54 36 0,25
260)
Alat Pembongkaran Komatsu D85 SS 200 Bcm 1 85 85 57 54 200 32,01

Batuan (Bulldozer
Komatsu)
Exca CAT 320D 150 Ton 2 95 90 65 55 150 0,13
Water Truck
20000 Liter 1 90 83 54 49 - 0,72
(Hino FM 260)
Vibrating Screen
50 M3 1 90 83 54 49 -
I
Vibrating Screen
60 M3 1 95 85 60 55
II
1000
Crusher 1 90 83 54 49 -
ton/Jam
Genset Cummins 100 kVA 1 85 85 57 54 - 10,00

Alat Penunjang
Lainnya
Genset Yanmar 10 KVA 1 85 85 57 54 - 3,00
Genset Kubota 65 KVA 1 85 85 57 54 - 7,00
Genset Krisbow 10 KVA 1 95 85 64 60 - 4,00
Tower lamp
2 KVA 6 85 85 57 54 - 1,40
(Multi quip)
Pompa 6 Silinder 200M3 1 95 85 57 60 - 25,00
pompa 4 Silinder 150M3 1 85 80 57 60 20,00
‐ Jam Kerja (Rencana dan Realisasi Jam Kerja Tahun 2018 dan Rencana
Tahun 2019)
Pada tahun 2018 tidak ada rencana maupun realisasi jam kerja karena masih
dalam tahapan persiapan kegiatan penambangan setelah keluarnya Ijin Pinjam
Pakai Kawasan Hutan, sedangkan pada tahun 2019 dengan total produksi
180.000 Metric Ton/Tahun atau rata-rata 15.000 Metric Ton/Bulan maka
rencana perkiraan jam kerja efektif adalah 2.171,07 Jam, dengan jam kerja
yang hilang 5.699,00 jam.

Tabel 2.17. Rencana dan Realisasi Jam Kerja Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019
RENCANA
DAN PARAMETER JAM KERJA SATUAN Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nop Des Total
REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Hari Kalender Hari
Waktu tersedia Jam

Total Waktu Tunda (Dealy
Jam
Hours)
Libur Nasional (Public
Jam
Holiday)
Pergantian Gilir Kerja
Jam
(Change shift)
RENCANA Istirahat makan (Meal
Jam
TAHUN break)
2018 Sholat Jumat/Ibadah
Jam
(Friday/Praying)
General Safety Talk Jam
Hujan Jam
slippery Jam
Total Jam Hilang Jam
Total Jam Efektif Jam
Hari Kalender Hari
Waktu tersedia Jam

Jam
Hours)
REALISASI Jam
Holiday)
TAHUN Pergantian Gilir Kerja
2018 Jam
(Change shift)
Istirahat makan (Meal
Jam
break)
Sholat Jumat/Ibadah
Jam
(Friday/Praying)
Pemeriksaan Pemeliharan
Jam
Harian (Pre use check)

General Safety Talk Jam
Hujan Jam
Slippery Jam
Total Jam Hilang Jam
Total Jam Efektif Jam
Hari Kalender Hari 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31 365,00
Waktu tersedia Jam 744 672 744 720 744 672 744 732 708 744 720 720 8.664,00
Jam 18,60 16,80 18,60 18,00 18,60 16,80 18,60 18,30 17,70 18,60 18,00 18,00 216,60
Hours)
Jam 10,00 - 24,00 - 24,00 120,00 48,00 12,00 238,00
Holiday)
Pergantian Gilir Kerja
Jam 48,0 48,0 48,0 48,0 48,0 48,0 48,0 48,0 48,0 48,0 48,0 48,0 576,00
(Change shift)
RENCANA Istirahat makan (Meal
Jam 62 56 62 60 62 56 62 61 59 62 60 60 722,00
TAHUN break)
2019 Sholat Jumat/Ibadah
Jam 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48,00
(Friday/Praying)
General Safety Talk Jam 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 12,00
Hujan Jam 80,60 70,00 80,60 78,00 62,00 60,00 40,00 40,00 62,00 80,60 84,00 83,70 821,50
slippery Jam 46,50 42,00 46,50 45,00 46,50 45,00 46,50 46,50 45,00 46,50 45,00 46,50 547,50
Total Jam Hilang Jam 252,1 221,0 266,1 236,0 247,5 334,0 201,5 248,5 219,0 242,1 242,0 255,2 2.965,00
Total Jam Efektif Jam 491,90 451,00 477,90 484,00 496,50 338,00 542,50 483,50 489,00 501,90 478,00 464,80 5.699,00

- Rencana dan Realisasi Pengelolaan Air Tambang Tahun 2018 dan Rencana
Tahun 2019
Untuk rencana pengelolaan air tambang yang diakibatkan oleh curah
hujan/mata air yang bisa mengganggu pekerjaan yang bisa menghambat
tercapainya target produksi dari PD. Baratala Tuntung Pandang , maka pihak
perusaan menyiapkan rencana yaitu dengan menyiapkan pompa dan sump
untuk mengurangi maupun mengatasi kendala – kendala yang disebabkan oleh
curah hujan/mata air.
Pada tahun 2018 curah hujan diperkirakan sebesar 3.582 mm atau
liter/detik dengan curah hujan atau aliran sekitar 951 jam dalam setahun, maka
pihak perusahaan menyiapkan pompa dengan kapasitas rata-rata sebesar 253
jam/bulannya namun tidak terealisasi karena perusahaan tidak ada melakukan
kegiatan penambangan pada tahun 2018, sedangkan pada tahun 2019 dengan
curah hujan yang diperkirakan sebesar 46,81 mm atau liter/detik dengan curah
hujan atau aliran sekitar 1.352 jam dalam setahun, maka pihak perusahaan
menyiapkan pompa dengan kapasitas rata-rata sebesar 83,70 jam/bulannya
agar target produksi bisa tercapai.

Tabel 2.18. Rencana dan Realisasi Pengolahan Air Asam Tambang Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019
RENCA
NA DAN PARAMETER JAM SATU
Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nop Des
REALIS KERJA AN
ASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
mm
Curah Hujan/Mata atau
Air liter/de
tik
Luas Cacthment
Ha
Area Tambang
Durasi Hujan atau
Jam
Aliran
Debit Air M3
RENCA
NA Dimensi
(PxLx
TAHUN Sump/Fasilitas
D)
2018 Penampung Air
Kapasitas
Sump/Pasilitas M3
Penampung Air
Jumlah Pompa Unit
M3/Ja
Kapasitas Pompa
m
M3/Ja
Produktifitas Pompa
m
mm
Air liter/de
tik
Luas Cacthment
Ha
Area Tambang
Durasi Hujan atau
Jam
REALIS Aliran
ASI
TAHUN Debit Air M3
2018 Dimensi
(PxLx
Sump/Fasilitas
D)
Penampung Air
Kapasitas
Sump/Pasilitas M3
Penampung Air
Jumlah Pompa Unit

M3/Ja
Kapasitas Pompa
m
M3/Ja
Produktifitas Pompa
m
mm
46,81 42,28 46,81 45,30 46,81 45,30 46,81 46,81 45,30 46,81 45,30 46,81
Air liter/de
tik
Luas Cacthment
Ha 2 2 2 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Area Tambang
Durasi Hujan atau
Jam
Aliran 80,60 70,00 80,60 78,00 62,00 60,00 40,00 40,00 62,00 80,60 84,00 83,70
Debit Air M3
RENCA 46,50 42,00 15,50 15,00 15,50 15,00 15,50 15,50 45,00 46,50 45,00 46,50
NA Dimensi
(PxLx
TAHUN Sump/Fasilitas 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60
D)
2019 Penampung Air
Kapasitas
Sump/Pasilitas M3
240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240
Penampung Air
Jumlah Pompa Unit 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
M3/Ja
Kapasitas Pompa
m 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00
M3/Ja
Produktifitas Pompa
m 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00

- Rencana dan Realisasi Pengelolaan Geoteknik Tambang Tahun2018 dan

Rencana Tahun 2019
Untuk tahun 2018 PD. Baratala Tuntung Pandang , ada memakai jasa
geotek maupun mempekerjakan ahli geotek untuk mengawasi lingkungan
tambang masih dan dibantu pengawas atau formen agar kestabilan lereng
tambang terjaga, begitupun pada tahun 2019 pihak perusahaan masih
memakai jasa geotek maupun mempekerjakan ahli.

Tabel 2.19. Rencana dan Realisasi Pengolahan Geoteknik Tambang Tahun 2018
RENCANA
DAN DESKRIPSI SATUAN Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Total
REALISASI
1 2 3 4 4 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah Tenaga
Orang - - - - - - - - - - - - -
dibidang Geotek
Jumlah
Tambang
timbunan,
bendungan,
TSF, Lubang Buah - - - - - - - - - - - - -
RENCANA
Bukaan,
TAHUN
Tambang bawah
2018
tanah dan
sabagainya.
Metode
pemantauan Jam - - - - - - - - - - - - -
pergerakan.
Biaya Rp - - - - - - - - - - - - -
Jumlah Tenaga
Orang - - - - - - - - - - - - -
dibidang Geotek
Jumlah
Tambang
timbunan,
bendungan,
TSF, Lubang Buah - - - - - - - - - - - - -
REALISASI
Bukaan,
TAHUN
Tambang bawah
2018
tanah dan
sabagainya.
Metode
pemantauan Jam - - - - - - - - - - - - -
pergerakan.
Biaya Rp - - - - - - - - - - - - -
Jumlah Tenaga
Orang 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 12,00
dibidang Geotek
Jumlah
Tambang
RENCANA timbunan,
TAHUN bendungan,
2019 TSF, Lubang Buah 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 12,00
Bukaan,
Tambang bawah
tanah dan
sabagainya.

Metode
pemantauan Jam 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 60,00 720,00
pergerakan.
Biaya Rp - - - - - - - - - - - - -

2.3.6. Biaya Penambangan
Bahan galian Bijih Besi pada Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PD.
BARATALA TUNTUNG PANDANG termasuk Formasi malihan , metode yang
sesuai untuk penambangan di wilayah prospek Bijih Besi pada Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG adalah
penambangan Sistem penambangan permukaan dilakukan metode tambang
quarry dilakukan dengan cara penggaruan dan penggalian langsung dengan
excavator. Penambangan dilakukan dengan cara pemberaian bongkah Bijih Besi
dengan cara dipecahkan secara manual menggunaan alat sederhana oleh
pekerja dan dengan menggunakan breaker, selanjutnya diambil dengan
excavator untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam dump truck untuk diangkut
ke lokasi penumpukan sementara.
‐ Rencana dan Realisasi Biaya Penambangan Bijih Besi Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019.
dilakukan kegiatan penambangan karena masih dalam tahap persiapan
penambangan setelah keluarnya Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan. Pada Tahun
2019 dengan rencana produksi sebesar 180.000 TON /Tahun maka biaya yang
diperlukan untuk kegiatan penambangan adalah sebesar Rp. 30.630.755.500
Tabel 2.20. Rencana Dan Realisasi Biaya Kegiatan Penambangan mineral/Bijih Besi
Tahun 2018 Dan Rencana Tahun 2019 (Rp/Us$)
Deskripsi
Rencana & OVERBURDEN

NO. Lokasi Blok/Pit Deskripsi LAND CLEARING IRON ORE GETTING RECONTURING
Realisasi REMOVAL
JUMLAH
Ha Bcm Ton Ha
RENCANA
1 Blok A PIT I Kuantitas
TAHUN 2018

Biaya
Kuantitas
PIT II
Biaya
Kuantitas
Blok B PIT III
Biaya
TOTAL BIAYA
Kuantitas
PIT I
Biaya
Blok A
Kuantitas
PIT II
REALISASI
2 Biaya
TAHUN 2018
Kuantitas
Blok B PIT III
Biaya
TOTAL BIAYA
Kuantitas 5,00 234.000 180.000 414.000

PIT I
Biaya Rp 50.940.000 Rp 10.876.089.100 Rp 19.703.726.400 30.630.755.500
Blok A
Kuantitas
PIT II
RENCANA
3 Biaya
TAHUN 2019
Kuantitas
Blok B PIT III
Biaya
TOTAL BIAYA Rp 50.940.000 Rp 10.876.089.100 Rp 19.703.726.400 30.630.755.500

‐ Rencana Dan Realisasi Biaya Pengangkutan Bijih Besi Tahun 2018 Dan
Rencana Tahun 2019.
Untuk mendukung tercapainya target produksi tambang Bijih Besi yang
telah ditetapkan oleh PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG , sistem dan sarana
transfortasi dengan kapasitas cukup, perlu direncanakan dengan baik serta
kajian transportasi pertambangan menjadi aspek vital bagi kelancaran
pengangkutan dan penimbunan Bijih Besi
 Sistem Dan Tata Cara Pengangkutan
Didalam pengangkutan atau transportasi Bijih Besi sangat tergantung
kepada alat angkut berupa Dump Truck, kondisi jalan serta cuaca (curah hujan).
Upaya untuk meningkatkan recovery pengangkutan antara lain :

1) Memonitor agar muatan dan kecepatan Dump Truck tetap maksimal setiap
hari dari lokasi penambangan Bijih Besi ke stockpile.
2) Mejaga kondisi jalan agar tetap optimal dalam pengangkutan Bijih Besi.
Pengangkutan batuan Bijih Besi dilakukan mulai dari lokasi penumpukan
sementara ke lokasi pembeli dengan cara memuat batuan Bijih Besi ke dalam
dump truck secara manual dan dengan bantuan alat excavator. Pengangkutan
melalui jalan akses/ jalan angkut yang dibuat oleh perusahaan
Untuk tahun 2018 tidak ada kegiatan pengangkutan karena tidak ada
kegiatan penambangan pada tahun 2019 nantinya, PD. Baratala Tuntung
Pandang menyiapkan dana untuk kegiatan pengangkutan sebesar Rp. Rp
14.400.000.000 dengan Bijih Besi yang diangkut sebesar 180.000 Metric Ton
dengan jarak angkut ± 60 KM .
Tabel 2.21. Rencana Dan Realisasi Biaya Pengangkutan Bijih Besi Tahun
2018 Dan Rencana Tahun 2019

NO KEGIATAN SATUAN Jarak Jarak

Biaya TOTAL Biaya TOTAL Jarak ATAU Biaya
ATAU ATAU TOTAL BIAYA
satuan BIAYA satuan BIAYA Tonase satuan
Tonase Tonase
1 Jarak hauling 0
Hauling Tala Hutama 60 Km Rp 80.000 Rp 14.400.000.000

180.000,00
2 Hauling dan stocking
JUMLAH

- Rencana dan Realisasi Biaya Pengolahan Bijih Besi Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019
Untuk tahun 2018 tidak ada kegiatan Pengolahan Bijih Besi karena tidak ada
Pandang menyiapkan dana untuk kegiatan Pengolahan Bijih Besi sebesar Rp.
Rp 12.600.000.000 dengan Bijih Besi yang diolah sebesar 180.000 Metric Ton.
Tabel 2.22. Rencana Dan Realisasi Biaya Pengolahan Bijih Besi Tahun
NO KEGIATAN SATUAN Bijih Bijih

Hasil Recovery Biaya Total Hasil Recovery
Besi Besi Biaya Satuan Total Biaya
pengolahan (%) Satuan Biaya pengolahan (%)
Diolah Diolah
1 PROCESSING
-Crushing&
Ton
Washing
JUMLAH Ton

RENCANA TAHUN 2019
Recovery
Bijih Besi Diolah Hasil pengolahan Biaya Satuan Total Biaya
(%)
180.000 95% Rp 70.000 Rp 12.600.000.000

2.4. Metode Pengolahan
Pengolahan adalah tahap dimana material yang berukuran besar/bongkahan besar
yang diangkut dari tambang (run of mine) ke tempat peremukan. Kegiatan ini

bertujuan untuk memperoleh ukuran material batuan tertentu sesuai dengan

kebutuhan yang diinginkan (pasar) atau sesuai dengan persyaratan yang diperlukan
untuk proses berikutnya. Pada tahap peremukan ini berfungsi untuk memproses
bahan baku yang diperoleh dari hasil penambangan yang berupa batu Bijih Besi yang
diolah menjadi produk siap dipakai dalam pemasaran, lebih dikenal dengan sebutan
material bangunan.
Dari kegiatan ini batuan yang diangkut oleh dump truk ditumpahkan kedalam alat
peremuk (Crushing Plant), untuk memperoleh hasil atau ukuran dari batuan yang
diinginkan, keadaan ini dilakukan dengan pengolahan menggunakan crusher.
2.4.1. Hasil Pengolahan
Pada kegiatan pengolahan yang pertama dilakukan adalah memasukan
material yang akan diolah kedalam crushing plant. Material akan melewati
peremukan primer oleh jaw crusher lalu hasilnya akan melewati peremukan
sekunder di cone crusher terakhir hasil material dari peremukan sekunder
diayak menggunakan vibrating screen barulah produk pengolahan keluar
dengan menggunakan conveyor.
Pada tahun 2018 tidak ada melakukan kegiatan pengolahan karena tidak ada
kegiatan produksi atau penambangan pada tahun 2019 nantinya, PD. Baratala
Tuntung Pandang berencana melakukan kegiatan dengan jumlah bijih besi
yang diolah sebesar 180.000 Metric Ton/Tahun dengan hasil pengolahan
sebesar 171.000 Metric Ton/Tahun.
2.4.2. Recovery Pengolahan
Pada tahun 2018 tidak ada melakukan kegiatan pengolahan karena tidak ada
kegiatan produksi atau penambangan sedangkan pada tahun 2019 dengan
target produksi 180.000 Metric Ton/Tahun dengan hasil pengolahan sebesar
171.000 Metric Ton/Tahun atau dengan hasil recovery 95 %.

Tabel 2.23. Rencana dan Realisasi Kegiatan pengolahan Tahun 2018 Dan
Rencana Tahun 2019

Renc Realis
ana asi Rencana Tahun 2019
Keteran
Deskripsi Tahu Tahu
gan
n n
2018 2018 Janu Febru Mar Apr Ju Agus Septe Okto Novem Desem Tota
Mei Juli
ari ari et il ni tus mber ber ber ber l
Asal
materia
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16
l yang
diolah
: PD.
Mineral Bukan
15.00 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.00 15.00 180.0 PBT
Logam Yang ‐ ‐ 15.000 15.000 15.000 15.000
0 00 00 00 00 00 0 0 00 KW 06
Diolah (Ton)
TW IV
15.00 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.00 15.00 180.0
Produksi (Ton) ‐ ‐ 15.000 15.000 15.000 15.000 -
0 00 00 00 00 00 0 0 00
Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe
Fe 69,14 Fe Fe
Kadar Produk ‐ ‐ 69,14 69,14 69,1 69,1 69,1 69,1 69,1 69,14 69,14 69,14
% 69,14 % 69,14 %
% % 4 % 4 % 4 % 4 % 4 % % % %
Recovery 95 95 95 95 95
95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Pengolahan (%) % % % % %

2.4.3. Sisa Hasil Pengolahan/Tailing
Pada tahun 2018 dengan total produksi sebesar 180.000 TON , tidak ada sisa
hasil pengolahan/tailing karena tidak ada kegiatan penambangan sedangkan
pada tahun 2019

Tabel 2.24. Sisa Hasil Pengolahan

Renc Realis
ana asi Rencana Tahun 2019
Keteran
Deskripsi Tahu Tahu
gan
n n
2018 2018 Janu Febru Mar Apr Ju Agus Septe Okto Novem Desem Tota
Mei Juli
ari ari et il ni tus mber ber ber ber l
Asal
materia
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16
l yang
diolah
: PD.
Mineral Bukan
15.00 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.00 15.00 180.0 PBT
Logam Yang ‐ ‐ 15.000 15.000 15.000 15.000
0 00 00 00 00 00 0 0 00 KW 06
Diolah (Ton)
TW IV
15.00 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.00 15.00 180.0
Produksi (Ton) ‐ ‐ 15.000 15.000 15.000 15.000 -
0 00 00 00 00 00 0 0 00
Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe Fe
Fe 69,14 Fe Fe
Kadar Produk ‐ ‐ 69,14 69,14 69,1 69,1 69,1 69,1 69,1 69,14 69,14 69,14
% 69,14 % 69,14 %
% % 4 % 4 % 4 % 4 % 4 % % % %
Recovery 95 95 95 95 95
95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Pengolahan (%) % % % % %

2.4.4. Pemanfaatan Sisa Hasil dan Mineral Ikutan

PD. Baratala tuntung Pandang pada tahun 2018 tidak ada melakukan kegiatan
pemanfaatan sisa hasil dan mineral ikutan, begitupun pada tahun 2019
nantinya tidak ada melakukan kegiatan pemanfaatan sisa hasil dan mineral
ikutan karena sisa hasil pengolahan juga dijual dan hanya menjual bijih besi
tidak ada menjual mineral ikutan.
2.4.5. Daftar Peralatan Pengolahan
Untuk peralatan engolahan /Peremukan Dan Pengecilan milik kontraktor PD.
BARATALA TUNTUNG PANDANG diluar konsesi IUP yaitu, antara lain :
1. ROM Hopper
2. ke Crushing Plant atau ROM (Row Of Material)
.
Tabel 2.25. Peralatan Pengolahan dan Fasilitas Pemuatan dan Pengapalan yang
dimiliki Perusahaan dan Kontraktor
JENIS PERALATAN TIPE KAPASITAS JUMLAH UNIT
NO
1 2 3 4
1 Jaw Crusher 80 Ton/Jam 1
2 Cone Crusher 100 Ton/Jam 1
3 Vibrating Screen 110 Bcm/Jam 2
4 Rotary Screen 40 Bcm/Jam 1
2.4.6. Biaya Pengolahan

Untuk tahun 2018 tidak ada kegiatan Pengolahan Bijih Besi karena tidak ada
Pandang menyiapkan dana untuk kegiatan Pengolahan Bijih Besi sebesar Rp.
Rp 12.600.000.000 dengan Bijih Besi yang diolah sebesar 180.000 Metric Ton.

Tabel 2.26. Rencana Dan Realisasi Biaya Pengolahan Bijih Besi Tahun
NO KEGIATAN SATUAN Bijih Bijih

Hasil Recovery Biaya Total Hasil Recovery
Besi Besi Biaya Satuan Total Biaya
pengolahan (%) Satuan Biaya pengolahan (%)
Diolah Diolah
1 PROCESSING
-Crushing&
Ton
Washing
JUMLAH Ton

RENCANA TAHUN 2019
Recovery
Bijih Besi Diolah Hasil pengolahan Biaya Satuan Total Biaya
(%)
180.000 95% Rp 70.000 Rp 12.600.000.000

2.5. Pemasaran dan Persediaan (Inventory)
2.5.1. Pemasaran dan Persediaan (Inventory)
berencana memasarkan Bijih Besi karena tidak ada kegiatan penambangan.
Pada tahun 2019 dengan target produksi dan pemasaran sebanyak 180.000
Ton/Tahun PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG hanya menjual atau
memasarkan kepasar lokal atau domestik yaitu kepada PT. Delta Prima Steel.

Tabel 2.27. Rencana Dan Realisasi Biaya Penjualan Bijih Besi Tahun
RENCANA TAHUN 2018 (MT) RENCANA TAHUN 2019 (MT)
NO BULAN KADAR /
EKSPOR DOMESTIC PEMBELI EKSPOR DOMESTIC PEMBELI
KUALITAS
1 Januari - - - - 15000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
2 Perbuari - - - - 15000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
3 Maret - - - - 15000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
4 April - - - - 15000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
5 Mei - - - - 15000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
6 Juni - - - - 15000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
7 Juli - - - - 15000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
8 Agustus - - - - 15000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
9 September - - - - 15000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
10 Oktober - - - - 15000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
11 November - - - - 15000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
12 Desember - - - - 15000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
TOTAL - - - - 180000 60 % FE PT. DELTA PRIMA STEEL
- Realisasi Pemasaran Berdasarkan Pengapalan Tahun 2018

Pada tahun 2018 tidak ada realisasi pemasaran berdasarkan pengapalan karena
tidak ada kegiatan produksi atau penambangan.
Tabel 2.28. - Realisasi Pemasaran Berdasarkan Pengapalan Tahun 2018

Realisasi Tahun 2018
NO Tanggal Pengapalan Pembeli Volume Harga Negara Keterangan Hubungan Afiliasi
Tujuan
1 - - - - - -
2 - - - - - -
3 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Total ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
- Realisasi Inventori Hasil Penambangan (Raw Material)

Adalah realisasi sisa stock Bijih Besi yang ada di tempat penimbunan yang
berada didaalam IUP PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG pada tahun 2018 tidak

ada stock yang tersisa karena pada tahun 2018 tidak ada melakukan kegiatan
penambangan.
Tabel 2.29. - Realisasi Inventori Hasil Penambangan (Raw Material)
Realisasi Tahun (N-l)

No. Bulan Stockpile 1 Stockpile 2 Stockpile 3
Tonnase Kadar Tonnase Kadar Tonnase Kadar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Kapasitas Maksimum
B Stock Akhir Tahun Sebelumnya (31 Desember)
1 Januari
2 Februari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 November
12 Desember

- Realisasi Inventori Produk Utama Hasil Pengolahan
Adalah realisasi sisa stock Produk Utama Hasil Pengolahan yang ada di tempat
penimbunan yang berada didaalam diluar IUP OP PD. BARATALA TUNTUNG
PANDANG pada tahun 2018 tidak ada stock yang tersisa karena pada tahun 2018
tidak ada melakukan kegiatan penambangan.

Tabel 2.30. - Realisasi Inventori Hasil Penambangan (Raw Material)

Produk Pengolahan
Bulan
No Produk I Produk II Produk III Dst
(1) (2) (3) (4) (5)
Stock Akhir Tahun Sebelumnya (31 Desember)
1 Januari
2 Februari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 November
12 Desember

2.5.2. Biaya Pemasaran dan Persediaan (Inventory)
Pada tahun 2018 PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG tidak ada biaya untuk
kegiatan pemasaran dan persedian (inventory) Bijih Besi karena tidak ada
kegiatan penambangan. Pada tahun 2019 dengan target produksi dan
pemasaran sebanyak 180.000 Metric Ton/Tahun PD. BARATALA TUNTUNG
PANDANG berencana menyiapkan biaya sebesar Rp 9.900.000.000. .
Tabel 2.31. Rencana Dan Realisasi Biaya Kegiatan Pemasaran Bijih Besi
Tahun 2018 Dan Rencana Tahun 2019

NO KEGIATAN SATUAN* Jarak/ Jarak/ Jarak/

Biaya TOTAL Biaya TOTAL
Biaya satuan TOTAL BIAYA
satuan BIAYA satuan BIAYA
1 Jarak Barging NM - - - - - -
2 Barging Ton - - - - - - 180.000 Rp 55.000 Rp 9.900.000.000
3 Surveyor Ton - - - - - -

4 Transhipment Ton - - - - - -
JUMLAH - - - - - -
2..6. Perlindungan Lingkungan

2.6.1. Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (Kegiatan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan, Pembukaan dan Reklamasi
Lahan)
 Teknik dan Metode Pengelolaan Lingkungan
Berdasarkan ketentuan pemerintah melalui Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 dinyatakan bahwa setiap keiatan
yang menimbulkan dampak penting harus dilakukan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL) dan keputusan Ketua Bapedal KEP. No.056
Tahun 1994 bahwa dampak negatif yang penting ditentukan oleh :
 Jumlah Manusia yang terkena dampak
 Lamanya dampak berlangsung
 intensitas dampak
 Banyaknya komponen lingkungan yang terkena dampak
 Sifat kumulatif dampak
 Berbalik atau tidak berbaliknya dampak.
Pelaksanaan pemantauan dan pengendalian dampak lingkungan pada
kegiatan penambangan dilakukan pada tahap kegiatan seperti :
 Tahap Persiapan
Meliputi kegiatan pembebasan lahan, pembersihan lahan,
pembangunan prasarana dan sarana tambang, mobilisasi alat berat
dan penerimaan tenaga kerja.
 Tahap Operasi
Meliputi kegiatan pengupasan tanah pucuk, pengangkutan dan
penyimpanan tanah tersebut, penggalian Bijih Besi, pengangkutan

Bijih Besi, reklamasi dan revegetasi.

Teknik dan metode pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan oleh PD.
BARATALA TUNTUNG PANDANG untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut
:
1. Bekas Tambang
Sesuai dengan sistem penambangan dan metode penambangan yang
direncanakan, pengangkutan dan penimbunan overburden hasil
penggalian di PIT tambang akan dilakukan dengan cara penimbunan
kembali ke dalam inpit dump/ mine out dengan sistem back filling,
dengan rencana peruntukan kegiatan reklamasi dan revegetasi pada
bekas bukaan tambang.
2. Timbunan Tanah/Batuan Penutup
Berkaitan dengan hal tersebut, maka skenario pengangkutan lapisan
penutup (Over burden) untuk mengatasi lubang bukaan tambang adalah
sebagai berikut :
1) Setelah penggalian di PIT diangkut dan ditimbun sebagai material
backfilling secara terpisah, dimana untuk lapisan tanah penutup
(Top soil) ditimbun pada area top soil bank yang masing - masing
penimbunannya dipisahkan. Sedangkan untuk tanah penutup
Overburden/waste ditimbun pada bekas tambang sebagai material
backfilling baik inpit dump atau pada mine out.
2) Batuan penutup (overburden) dari hasil pengupasan dan bongkaran
kegiatan penambangan akan ditimbun pada lokasi tempat
penimbunan (waste dump area) yang sudah ditentukan. Dan untuk
menjaga kestabilan lereng dan aspek keselamatan kerja, maka
bentuk penimbunan tanah/ batuan penutup (over burden) dibuat
perlapis/ layer dengan membentuk teras berjenjang. Kelebihan
lapisan tanah penutup (top soil dan sub soil) dan tanah penutup
(overburden/waste) yang tidak biasa ditimbun sebagai material

backfill ke inpit, diangkut ke dumping area mine out (SSL) secara

terpisah.
3. Kualitas Air
Dampak penting yang diperkirakan akan timbul akibat kegiatan operasi
penambangan adalah menurunnya kualitas air permukaan, disamping
itu penurunan kualitas air juga dimungkinkan karena terbentuknya air
asam tambang hasil dari oksidasi pirit terutama pada waktu hujan.
Pengelolaan air tambang termasuk penanganan kualitas air yaitu
penanganan air diluar tambang, air asam tambang, air larian permukaan
dan air bekas pengolahan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Membuat drainase dengan pola aliran kearah badan perairan alur
sungai, secara merata disekitar kawasan penambangan yang
terbuka.
2) Pembukaan lahan dilakukan sesuai dengan tingkat kebutuhan
(kemajuan tambang).
3) Membuat kolam pengendapan (settling pond) yang dibuat minimal
3 (tiga) kompartement dengan ukuran 25 x 25 meter.
4) Membuat kolam penampung air/ sumuran (sump temporary)
ditempat yang terendah pada bukaan tambang dengan ukuran yang
sesuai, kemudian dialirkan ke kolam pengendapan (setting pond)
sebelum keluar ke air bebas untuk dilakukan pengelolaan
sebelumnya.
4. Limbah Padat
Limbah padat akibat dari aktivitas operasi produksi pada Izin saha
Pertambangan Operasi Produksi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG
dihasilkan dari bahan - bahan bekas peralatan tambang. Pengolahan
limbah padat dilakukan dengan dua cara yaitu pemisahan dan
pembuangan, memisahan dengan pengambilan bahan tertentu yang
masih mempunyai nilai ekonomis untuk diolah kembali. Limbah padat

yang tidak mempunyai nilai ekonomis lagi ditampung dalam tempat

pembuangan sementara dilokasi tambang untuk kemudian diangkut ke
TPA.
5. Limbah Kimia atau Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Rencana penanganan hidrokarbon, Kegiatan pertambangan banyak
menggunakan peralatan mesin dan hidrolik, Untuk mencegah terjadinya
pencemaran tanah maupun air akibat ceceran dan tumpahan
minyak/pelumas tersebut di sekitar kegiatan proyek seperti pada
kegiatan perbengkelan, telah dibangun sarana yang baik dan dilengkapi
dengan penangkap ceceran minyak berupa "oil trap". Penanganan
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Limbah minyak pelumas bekas
atau oli bekas termasuk dalam kategori limbah bahan berbahaya dan
beracun (limbah B-3), maka usaha yang akan dilakukan untuk
menangani limbah tersebut adalah dengan mengumpulkannya oli dalam
drum-drum kemudian disalurkan kepada perusahaan pengumpul oli
bekas yang telah memiliki ijin. Untuk tempat penyimpanan sementara
limbah B3 pihak PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG telah memiliki
ijin.
6. Pengelolaan Air Asam Tambang
Rencana pengelolaan Air Asam Tambang (AAT) akan dilakukan dengan
cara pemberian kapur dikolam pengendapap secara berkala dengan
takaran pemberian disesuaikan dengan kebutuhan dalam pengelolaan
air asam tersebut. Pemberian kapur dilakukan di settling pond pada
kompartemen 1 (satu), 2 (dua) dan 3 (tiga). Untuk penanganan
kekeruhan air dengan pemberian tawas, dan dengan tawas akan
memberikan penurunan dari kualitas pH air limbah tambang.
7. Kualitas Udara
Rencana pengelolaan atau pengendalian kualitas udara karena debu
dilakukan dengan :

1) Penyiraman badan jalan, ROM stockpile dan lahan kosong secara

reguler disesuaikan dengan kondisi permukaan jalan/ lahan.
2) Volume angkutan Bijih Besi disesuaikan dengan kelas jalan, sesuai
peraturan perundang - undangan yang berlaku.
3) Melakukan penyiraman jalan yang kering, terutama saat musim
kemarau dan hari tidak hujan.
4) Mengatur metode waktu keberangkatan antar angkutan untuk
menghindari iring - iringan armada di jalan tambang dan jalan
angkut.
5) Maintenance peralatan khususnya cerobong asap.
6) Penggunaan masker bagi operator.
7) Menyesuaikan tanaman dan pepohonan disekitar lokasi kegiatan
sebagai pagar hidup yang menyaring debu.
8) Penanaman tanaman pelindung cepat tumbuh di jalan yang tidak
dipergunakan untuk operasional dan disposal area.
9) Pengendalian kualitas udara berkaitan dengan asap dilakukan
dengan penerapan standar emisi kendaraan tambang dan
pencegahan kebakaran dalam lokasi tambang.
10) Ditempat - tempat tertentu yang memiliki resiko kebakaran tinggi
diterapkan larangan merokok.
8. Komponen Biologi
1) Flora dan Fauna Terestrial
Cara Pengelolaan dilakukan dalam komponen flora dan fauna antara
lain :
a. Pembukaan lahan secara efektif bertahap dan seimbang
b. Revegetasi pada lahan yang tidak dipergunakan untuk aktifitas
operasional dengan jarak tanam 4 m.
c. Reklamasi segera dilaksanakan tidak harus menunggu sampai
pada tahap pasca operasi.

2) Biota Perairan
Cara pengelolaan untuk biota perairan dilakukan antara lain :
a. Pembuatan drainase di sekeliling tambang, ROM stockpile,
sarana dan prasarana yang berujung ke sediment pond.
b. Pembuatan kolam pengendap "sediment pond" disekitar
disposal area dan di ROM stockpile di ujung parit sebelum keluar
ke perairan umum.
c. Pengolahan air buangan dari tambang di kolam pengendap
(settling pond) dengan menambahkan kapur padam.
d. Menghindari ceceran oli pada saat penggantian oli mesin dan
ceceran oli bekas di tempat penyimpanan oli bekas.
e. Penyimpanan dan pengiriman oli bekas ke pengumpul yang
resmi.
f. Penataan material disposal dan tumpukan Bijih Besi yang
diperkirakan dapat menyebabkan air asam tambang.
Tabel 2.32. Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019
Realisasi Tahun 2018 Rencana Tahun 2019
Uraian Kegiatan
Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV
I. Pengelolaan lingkungan
1. Pengelolaan kualitas air
a. Pemberian kapur (kg) - - - - 4 4 4 4
b. Pemberian tawas (kg) - - - - 4 4 4 4
c. Pemberian reagen lainnya (jika ada) (satuan volume) - - - - - - - -
2. Pengelolaan kualitas udara (berapa kali per triwulan)
a. Penyiraman jalan tambang - - - - 90 90 90 90
b. Penyiraman jalan hauling - - - - 90 90 90 90
3. Pengelolaan kualitas tanah (berapa kali per triwulan)
a. Pemupukan - - - - 4 4 4 4
b. Pemberian kapur pertanian - - - - 4 4 4 4
4. Pengelolaan limbah B3 (berapa kali per triwulan)
a. Pengumpulan limbah - - - - 4 4 4 4

b. Penyimpanan - - - - - - - -
c. Pengiriman ke pihak ketiga (pengumpul limbah B3 yang berizin) - - - - - - - -
d. Remediasi (jika ada) - - - - - - - -
e Pemusnahan di insinerator (jika ada) - - - - - - - -
II. Pemantauan (berapa kali per triwulan)
1. Kualitas air - - - - 1 1 1 1
2. Kualitas udara - - - - - 1 - 1
3. Kualitas tanah - - - - - 1 - 1
4. Kestabilan lereng - - - - - 1 - 1
5. Limbah B3 - - - - - 1 - 1
6. Amblesan (jika ada) - - - - - - - -
7. Revegetasi (tingkat pertumbuhan) - - - - 90 90 90 90
8. Flora dan fauna, biota perairan - - - - - 1 - 1
 Pembukaan Dan Reklamasi Lahan

‐ Rencana Dan Realisasi Luas Lahan Yang Dibuka Tahun 2018 Dan
Rencana Tahun 2019
Luas areal terganggu keselurahan sampai akhir Tahun 2018 adalah ±
10,77 Ha. Selain untuk kegiatan penambangan lahan yang dibuka ini
digunakan untuk sarana dan prasarana pendukung untuk kelancaran
kegiatan penambangan.
2.33. Rencana dan Realisasi Penggunaan Lahan untuk Kegiatan Pertambangan Tahun 2018
Kumulatif Bukaan Kumulatif Bukaan
Rencana Realisasi
Lahan Lahan
DESKRIPSI s/d tahun Tahun Tahun s/d tahun
2017 2018 2018 2018
-1 -2 -3 -4 -5
1. Lahan untuk Tambang (ha)
- Tambang Aktif (ha) 2,00 - 2,00
- Tambang Selesai (ha) - - -
2. Timbunan OB/batuan penutup di bekas tambang backfilling) (ha)
- Timbunan Aktif (ha) -

- Selesai (ha) - -
3. Timbunan OB/batuan penutup di luar tambang (ha)
- Timbunan Aktif (ha) 1.44 - 1.44
- Selesai (ha)
0,50 - 0,50
4. Timbunan Tanah Pucuk (ha)
0,09 0,09
5. Jalan Tambang (ha) - - -
6. Kolam Sedimen/Kendali Erosi (ha) 0,18 0,18
7. Fasilitas Penunjang
a. Pabrik pengolahan dan pemurnian 0,50 - 0,50
b. Kolam/timbunan tailing -
c. Perumahan karyawan 5,00 - 5,00
d. Jalan Non Tambang 2,10 2,10
e. Gudang 0,15 0,15
f. Kantor 0,10 0,10
g. Bengkel 0,15 0,15
h. Pelabuhan
i. Landfill
j. Lokasi Pembibitan/Nurseri
Jumlah 10,77 10,77

2.34. Realisasi Pembukaan Lahan Tahun 2018 Dan Rencana Pembukaan Lahan tahun 2019
Rencana Bukaan Rencana Bukaan

Realisasi Pembukaan Lahan Total Rencana Pembukaan Lahan Tahun
Lahan Dalam Lahan Dalam
Tahun 2018 (Ha) Pembukaan 2019 (Ha) Total Pembukaan
Dokumen Dokumen
Uraian Penggunaan Lahan Lahan Tahun Lahan Tahun 2019
Rencana Rencana
2018 (Ha)
Reklamasi Tahun Reklamasi Tahun
(Ha)
2018 (Ha) Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV 2019 (Ha) Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (3+4+5+6) (8) (9) (10) (11) (12) (13) = (9+10+11+12)
1. Lahan untuk Tambang (ha) 1,00 1,00 2,00
2. Timbunan Overburden/batuan penutup

2,00 1,00 2,00 5,00
di luar tambang (ha)
3. Timbunan Tanah Pucuk (ha) 0,50 0,50 1,00
4. Jalan Tambang (ha) 4,00 4,00
5. Kolam Sedimen/Kendali Erosi (ha) 0,70 0,70
6. Fasilitas Penunjang -
a. Pabrik pengolahan dan pemurnian 0,18 0,18
b. Kolam/timbunan tailing 0,50 0,50
c. Perumahan karyawan 0,05 0,05
d. Jalan Non Tambang 0,96 0,96
e. Gudang Handak -
f. Kantor 0,01 0,01
g. Bengkel 0,08 0,08
h. Pelabuhan -
i. Landfill -
j. Lokasi Pembibitan/Nurseri 0,20 0,20
TOTAL 10,18 1,00 3,50 - 14,68

‐ Rencana Dan Realisasi Kegiatan Reklamasi Tahun 2018 Dan

Rencana Tahun 2019
Sampai akhir tahun 2018 kegiatan reklamasi dan penutupan tambang
belum terlaksana karena baru dibukanya tambang dan luas tambang
dibuka baru sedikit.
2.35. Realisasi Reklamasi Tahun 2018 Dan Rencana Reklamasi

tahun 2019
Rencana
Rencana Rencana Reklamasi Tahun 2019
Reklamasi
Kumulatif Reklamasi
Dalam Rencana Realisasi
Reklamasi Dalam
Dokumen Reklamasi Reklamasi
Uraian Reklamasi s.d. Dokumen Total (ha)
Rencana Tahun Tahun
Tahun Rencana Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV
Reklamasi 2018 2018
2018 (ha) Tahun
Tahun
2019
2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11=7+8+9+10)
1 Pengisian kembali lahan bekas tambang (backfilling) (ha) - - - - - - - - - -
2 Pengaturan Permukaan Lahan (ha)
a. Timbunan tanah/batuan penutup di bekas tambang (inpit) - - - - - - - - - -
b. Timbunan tanah/batuan penutup di luar tambang (outpit) - - - - - - - - - -
c. Timbunan tailing - - - - - - - - - -
d. Bekas kolam sedimen/sarana pengendali erosi - - - - - - - - - -
e. Bekas jalan tambang - - - - - - - - - -
f. Bekas jalan non tambang - - - - - - - - - -
g. Fasilitas penunjang lainnya - - - - - - - - - -
3 Penghijauan (Revegetasi) (ha)
a. Lahan Bekas Tambang - - - - - - - - - -
b. Timbunan tanah/batuan penutup - - - - - - - - - -
c. Timbunan tailing - - - - - - - - - -
d. Bekas kolam sedimen/sarana pengendali erosi - - - - - - - - - -
e. Bekas jalan tambang - - - - - - - - - -
f. Bekas jalan non tambang - - - - - - - - - -
g. Fasilitas Penunjang Lainnya - - - - - - - - - -
4 Reklamasi bentuk lain (waduk, pemukiman,dll) (ha)
a. Lahan Bekas Tambang - - - - - - - - - -
b. Timbunan tanah/batuan penutup - - - - - - - - - -
c. Area lainnya (infrastruktur) - - - - - - - - - -

2.6.2. Pemantauan Lingkungan

Adapun rencana pemantauan lingkungan kegiatan pernambangan Bijih
Besipada Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PD. BARATALA TUNTUNG
PANDANG pada tahun 2019 adalah berikut :
 Rencana Pemantauan Kualitas Air, Tanah dan Udara
Kegiatan pemantauan lingkungan yang akan dilakukan pihak PD.
BARATALA TUNTUNG PANDANG dalam tahap penambangan ditahun 2019
meliputi antara lain :
 Pemantauan kualitas air limbah tambang yang dilakukan secara rutin
setiap hari untuk parameter pH pada out let settling pond dengan
menggunakan kertas lakmus/ pH meter.
 Pengukuran kualitas air diukur setiap 3 (satu) bulan sekali
dilaboratorium lingkungan yang terakreditasi
 Pemantauan kualitas udara diarea tambang secara rutin dan
pemantauan uji langsung yang dilakukan.
 Pemantauan fisiografi dan tanah dengan melakukan observasi dan
pengawasan langsung di seluruh area penambangan (lokasi penempatan
tanah pucuk, batuan penutup (inpit dump dan out pit dump), kolam
pengendapan (settling pond) dan alur sungai yang berpotensi erosi dan
terjadinya longsoran.
1) Rencana Pemantauan Kualitas Air
Pemantauan yang akan dilakukan adalah bertujuan untuk mengetahui
efektifitas strategi pengelolaan air asam tambang dalam mencegah
terjadinya pencemaran air permukaan dan daya guna program
pengelolaan lingkungan, di dalam upaya meminimalkan erosi yang
berdampak terhadap sedimentasi di bagian hilir dan kualitas air
permukaan, sehingga langkah-langkah perbaikan dan pencegahan dapat
diambil jika diperlukan. Metode pemantauan adalah pengambilan
sampel, pengukuran dan analisis kualitas air di laboratorium.

Waktu pemantauan dilakukan pada tahap kontruksi hingga tahap operasi

dengan frekuensi pemantauan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Dengan lokasi
pemantauan kualitas air dilakukan pada settling pond, anak sungai yang
terdapat diwilayah tambang Bijih Besi baik dibagian hulu dan hilir
tambang. Parameter yang dipantau pada komponen kualitas air :
Kekeruhan, TDS, BOD, COD, Mn, Fe dan DO.
2) Rencana Pemantauan Kualitas Tanah
Pemantauan kualitas tanah ditujukan untuk melihat dampak yang timbul
akibat kegiatan penambangan terhadap aspek geofisik lingkungan :
 Sifat fisika tanah
 Sifat kimia tanah selaku dukung kesuburan alami tanah.
Metode pemantauan dilakukan dengan cara observasi di lapangan terhadap
daya dukung lahan. Waktu pemantauan kualitas tanah sejak tahap kontruksi
hingga tahap pasca operasi, dengan frekuensi pemantauan dilakukan setiap 3
(tiga) bulan sekali.
Lokasi pemantauan dilakukan di area pengupasan dan tempat pemindahan
tanah pucuk (Top soil) di wilayah tambang PD. BARATALA TUNTUNG
PANDANG . Daya dukung lahan sebagai daya resapan air dan habitat tanaman
serta kesuburan tanah dengan parameter pemantauan kualitas tanah pH, P,
C/N Ratio dan K.
3) Rencana Pemantauan Kualitas Udara
Metode analisis yang digunakan pada pemantauan kualitas udara adalah
dengan observasi, pengambilan sample debu udara dilakukan dengan alat
High‐Volume Air Sampler dan analisa laboratorium. Waktu pemantauan
dilakukan sejak tahap konstruksi hingga tahap operasi dengan frekuensi
setiap 6 (enam) bulan sekali.
Lokasi pemantauan kualitas udara dilakukan pada titik pantau sebagai
berikut, yaitu di bukaan tambang, jalan hauling dan
pemukiman/kantor/mess karyawan dan ROM stockpile dalam kawasan

penambangan Bijih Besi. Parameter yang diukur seperti Kandungan debu,

gas CO, NO2, dan SO2 diudara.
4) Rencana Pemantauan Kebisingan
Metode pemantauan kebisingan yaitu dengan pengukuran langsung di lokasi
pemantauan, di lokasi tambang dan kantor/mess karyawan. Waktu
pelaksanaan pemantauan dilakukan sejak tahap konstruksi hingga tahap
operasi dengan frekuensi pemantauan setiap 6 (enam) bulan sekali.
Lokasi Pemantauan kebisingan yakni sekitar rumah generator, bengkel kerja,
lokasi tambang dan kantor/mess karyawan. Jenis dampak yang dipantau
yaitu Baku mutu udara dan Baku Tingkat Kebisingan.
 Rencana Pemantauan Stabilitas Lereng, Erosi dan Penurunan
Permukaan Tanah
Lereng yang dimaksud disini adalah slope lereng pada pembentukan
bench, yang diperhatikan adalah letak posisi crest and toe berdasarkan
design tambang. Pemantauan dilakukan setiap saat pembentukan crest and
toe dilaksanakan berdasarkan request level diinginkan sesuai design, yaitu
dengan menggunakan alat survey total station dan control harian dengan
menggunakan kompas sunto. Daerah timbunan dibentuk berdasarkan
material dengan slope 9o dan tinggi jenjang 5 m. Kontrol elevasi menjadi hal
penting sehingga pengukur topografi harian daerah timbunan selalu
terpantau. Alat survey yang digunakan sama dengan saat pembentukan crest
and toe.
 Rencana Pemantauan Revegetasi (Tingkat Pertumbuhan)
Rencana pemantauan revegitasi yaitu dengan pengamatan kematian
tumbuhan yang terjadi dan daerah setempat yang tergenang dan atau
mengalami banjir selama pemeliharaan daerah yang ditanami dengan
melakukan transek kuadrat (mengacu pada analisis persentase penutup
vegetasi). Pemantauan revegetasi dengan Observasi lapangan, dengan lokasi
pemantauan didalam area eks tambang yang di revegitasi. Waktu

pelaksanaan pemantauan dari tahap pasca operasi dengan frekuensi 2 (dua)

kali selama pasca operasi pertambangan.
 Rencana Pemantauan Flora ‐ Fauna Darat dan Biota Perairan
Untuk rencana pemantauan flora dan fauna darat dan biota perairan
ditujukan untuk melihat dampak yang timbul akibat kegiatan penambangan
terhadap keberadaan flora dan fauna liar dan biota disekitar lokasi
penambangan. Metode pemantauan dilakukan dengan pengamatan ataupun
observasi langsung di lapangan dan wawancara dengan masyarakat.
Lokasi pemantauan komponen flora - fauna dan biota perairan dilakukan
di wilayah tambang Bijih Besi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG dan
sekitarnya, waktu pelaksanaan pemantauan dilakukan sejak tahap konstruksi
hingga tahap operasi dengan frekuensi pemantauan setiap 3 (tiga) bulan
sekali. Parameter yang diukur dalam pemantauan biota air adalah
kelimpahan jenis, komposisi jenis, dan indeks keanekaragaman.
 Rencana Pemantauan Perubahan Bentang Alam
Perubahan bentang alam dapat menimbulkan dampak lanjutan terhadap
komponen lingkungan lainnya, diantaranya pola aliran permukaan, debit air
permukaan, erosi tanah, kualitas air, karakteristik air tanah, biota perairan
dan kesehatan masyarakat.
Metode pemantauan dilakukan dengan cara mengukur ketinggian tanah
untuk garis kontur dilokasi bekas bukaan tambang dan waste dump dengan
menggunakan alat ukur theodolite atau total station. Hasil pengukuran
digambar pada peta topografi dan potongan melintang kemudian
dibandingkan dengan peta topografi sebelumnya.
Lokasi pemantauan lingkungan ini dilakukan di bukaan tambang dan
waste dump area. Pemantauan lingkungan terhadap perubahan alam
dilakukan mulai saat kegiatan penambangan sampai kegiatan penambangan
selesai, dengan frekuensi pemantauan 1 bulan sekali.

 Rencana Pemantauan Sosial Ekonomi Budaya dan Kesehatan

Masyarakat
Pemantauan pengembangan masyarakat dilakukan melalui metode
pembinaan ”Hollistic Approach" yaitu menggunakan metode yang
menyeluruh terpadu dengan menggunakan berbagai macam pendekatan
yang disesuaikan dengan potensi, kondisi dan karakteristik masyarakat,
dilaksanakan dalam bentuk survey guna menggali potensi-potensi yang
mungkin dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Pelaksanaan community development/pengembangan masyarakat secara
keseluruhan mengacu pada pada peningkatan kemandirian masyarakat,
namun demikian kondisi dan dinamika masyarakat mengakibatkan
dilakukannya penyesuaian yang bertujuan untuk menumbuhkan
kepercayaan diri yang mampu mendorong perbaikan kesejahteraan dan
kemandirian bagi masyarakat itu sendiri serta kesinambungan dengan
program pemerintah terkait.
2.36. Hasil Pemantauan Lingkungan Tahun 2018
Rerata Hasil Pemantauan Kualitas Air Tahun 2018

Baku Mutu
No. Parameter Satuan Lingkungan Keterangan
(BML)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 pH - 6-9 - - - - - - - - - - - -
2 Padatan Tersuspensi Total (TSS) mg/L 200 - - - - - - - - - - - -

Tidak Ada
3 Besi (Fe) mg/L 7 - - - - - - - - - - - - Kegiatan
Penambangan
4 mangan (Mn) mg/L 4 - - - - - - - - - - - -
5 Kadmium (Cd) mg/L 0,05 - - - - - - - - - - - -

Rerata Hasil Pemantauan Kualitas Udara Tahun 2018

Baku Mutu
No. Parameter Satuan Lingkungan Ket
(BML) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Sulfur Dioksida (SO2) µg/Mn³ 900 - - - - - - - - - -
2 Nitrogen Dioksida (NO2) µg/Mn³ 400 - - - - - - - - -
3 Oksidan (O3) µg/Mn³ 235 - - - - - - - - -
4 Karbon Monoksida(CO) µg/Mn³ - - - - - - - - - -
5 Debu (TSP)** µg/Mn³ - - - - - - - - - -

Tidak Ada Kegiatan Penambangan
0
6 Temperatur C - - - - - - - - - -
7 Kelembaban (RH) % - - - - - - - - - -
8 Kecepatan Angin mps - - - - - - - - - -
9 Koordinat S - - - - - - - - - -
E - - - - - - - - - -
Rerata Hasil Pemantauan Kualitas Udara Tahun 2018
Baku Mutu
No. Parameter Satuan Lingkungan Ket
(BML) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
Pemukiman dan
dB 55 - - - - - - - - - -
Kantor
1
Kawasan Industri dB 70 - - - - - - - - -
Note :
Tidak Ada Kegiatan Penambangan
Sesui Kepmen
LH No 48 Tahun
- - - - - - - - -
1986 Tentang
Baku Tingkat
Kebisingan

2.6.3. Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

Pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah sebuah bagian dari
program Lingkungan dan K3 yang merupakan program kerja dari department
dimana bertujuan untuk mengamati dan memastikan perubahan lingkungan
yang terjadi akibat penambangan oleh sebab itu diperlukan biaya untuk
menjalankan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Pada tahun
2018 PD. Baratala Tuntung Pandang telah menyiapkan dana sebesar Rp.
211.968.004 untuk kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan namun
tidak ada terealisasikan karena perusahaan tidak ada melakukan kegiatan
penambangan sedangkan pada tahun 2019 PD. Baratala Tuntung Pandang
berencana menyiapkan dana untuk kegiatan Pengelolaan dan pemantauan
lingkungan adalah sebesar Rp. 419.172.000

Table 2.37. Rencana Dan Realisasi Biaya Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Tahun 2018
Dan RencanaTahun 2019
Rencana & Realisasi Program Tahun 2018 (IDR) Rencana Biaya Tahun 2019 (IDR)
N Uraian Biaya Pengelolaan dan

Tri I Tri II Tri III Tri IV TOTAL
o Pemantauan Lingkungan
Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV TOTAL
Realisa Renca Realis Renca Realis Renca Reali Rencan Realisa
Rencana
si na asi na asi na sasi a si
1 Biaya Pengelolaan Lingkungan

- - - - - - - - - -
1) Pembongkaran fasilitas tambang
(jika ada) - - - - - - - - - - - - - - -
2) Penataan lahan
3) Penghijauan, meliputi:
a. Persemaian - -
- - - - - - - - - - - -
b. Penanaman
c. Pemeliharaan (pemupukan,
penyiangan, pengapuran tanah,
penyulaman, dll)
- Penyulaman
- Penyiangan
- Pemupukan
d. Pembelian cover crop - - - - - - - - - - - - - - -
4) Pengelolaan Kualitas Lingkungan

- - -
a. Kualitas Air - 486.00 - 486.00 - -

- - - - - - - - -
0 0
- Air Laut
- - - - - - - - - - - - - - -
- Air Permukaan 486.00 486.00 486.00 1.944.0 1.800.0

486.000 - - - - - 1.800.000 - - 3.600.000
0 0 0 00 00

- Air Tanah 405.00 405.00 405.00 1.620.0

405.001 - - - - - - - - - -
1 1 1 04
b. Kualitas Udara 9.120.00 9.120. 18.240.

- - - - - - - - - - - -
0 000 000
c. Kualitas Tanah 7.200.00 7.200. 14.400. 1.600. 1.600.0 1.600.00

- - - - - - - 1.600.000 6.400.000
0 000 000 000 00 0
d. Pencegahan dan
penanggulangan air asam tambang
- Pengadaan Kapur Tohor 6.240.00 - 6.240. - 6.240. 6.240. 24.960. - 12.240.00 12.240 12.240. 12.240.0 48.960.00
- -
0 000 000 000 000 0 .000 000 00 0
- Pengadaan Tawas 9.180. 9.180.0 9.180.00 36.720.00

- - - - - - - - - - 9.180.000
000 00 0 0
- Penggunaan Chemical 44.200.00 44.200 44.200. 44.200.0 176.800.0

- - - - - - - - - -
0 .000 000 00 00
e. Keanekaragaman Hayati 6.000.00 6.000. 6.000. 6.000. 24.000. 5.000. 5.000.0 5.000.00 20.000.00
- - - - - 5.000.000
0 000 000 000 000 000 00 0 0
5) Pekerjaan sipil seperti pembuatan dam/kolam
pengendapan & perawatan kolam pengendap
- Pembuatan settling pond baru

- - - - - - - - - -
- Perawatan dan Pemeliharaan
Setling Pond - - - - - - - - - -
- Pembangunan Pondok Kapur 16.200.0 16.200 16.200 16.200 64.800.

- - - - - 8.000.000 - - - 8.000.000
00 .000 .000 .000 000
- Pembuatan Pintu Air 15.000.00 15.000.00

- - - - - - - - - - - - -
0 0
- Pembuatan Plank Penaatan
- - - - - - - - - - 2.000.000 - - - 2.000.000
6) Pengelolaan Limbah B3
- Pemasangan simbol label LB3 3.600.00 - 3.600. - 3.600. - 3.600. - 14.400. - 2.000. 2.000.0 2.000.00
2.000.000 8.000.000
0 000 000 000 000 000 00 0
- Penggunaan Sorbernt Pad - - - - - 500.00 500.00

- - - - - 500.000 500.000 2.000.000
0 0
- Pembuatan Pallet - - - - - 1.000. 1.000.0 1.000.00

- - - - - 1.000.000 4.000.000
000 00 0
7) Biaya lainnya (Disesuaikan dengan
- - - - -
kegiatan pengelolaan lingkungan yang 6.000.00 6.000. 6.000. 6.000. 24.000. - - - - -

ada) 0 000 000 000 000
Sub Total Biaya Pengelolaan

55.251.0 39.417 55.737 38.931 188.364 - 102.520.0 75.720 77.520. 75.720.0 331.480.0
Lingkungan - - - -
01 .001 .001 .001 .004 00 .000 000 00 00
2
Biaya Pemantauan Lingkungan
.
a. Pengadaan peralatan pantau 4.200.00 - 300.00 - 300.00 - 300.00 - 5.100.0 - 5.000.0

- - - 5.000.000
0 0 0 0 00 00
b. Pengambilan sampel/contoh - - - - -
- - - - - - - - - -
- Pengambilan sample Air 1.080.00 - 1.080. - 1.080. - 1.080. - 4.320.0 -

60.000 60.000 60.000 60.000 240.000
0 000 000 000 00
c. Analisis laboratorium - - - - -
- - - - - - - - - -
- Analisa baku mutu sample air
- 486.00 - 486.00 - 486.00 - 1.944.0 - 888.00 888.00
limbah 486.000 888.000 888.000 3.552.000
0 0 0 00 0 0
- Analisa kualitas udara, Ambient,
- - - - - 7.000.0 14.000.00
Kebisingan, Emisi - - - - - 7.000.000 - -
00 0
- Analisa kualitas tanah - - - - - 1.600. 1.600.0 1.600.00

- - - - - 1.600.000 6.400.000
000 00 0
d. Pelaksana pemantauan (upah
- - - - -
tenaga kerja) - - - - - - - - - -
- Pengambilan sample Kualitas
udara, Ambient dan Kebisingan team 6.120.00 - - 6.120. - - 12.240. - 1.750.0
- - 1.750.000 - - 3.500.000
Pihak Ke tiga 0 000 000 00
e. Biaya lainnya (Flora Fauna, tanah,
- - - - - 500.00 500.00
plankton dan bentos, sosek) - - - - - 500.000 500.000 2.000.000
0 0
Sub Total Biaya Pemantauan
11.886.0 1.866. 7.986. 1.866. 23.604. 11.798.00 3.048. 16.798. 3.048.00 34.692.00
Lingkungan - - - - -
00 000 000 000 000 0 000 000 0 0
3
Pemantauan Kemantapan Lereng
.
- Kebutuhan operasional pemantauan -

- - - - - - - - - - - - -
- Perawatan oleh Tenaga Ahli -

- - - - - - - - - - - - - -
Konsultan Lingkungan dan
4
Pelatihan
- Pelatihan Lingkungan - 9.000.0 18.000.00

- - - - - - - - - 9.000.000 - -
00 0

Peringatan Hari Bumi, Hari Lingkungan Hidup

5
serta Hari Pertambangan dan Energi
- Peringatan hari Bumi - 5.000.

- - - - - - - - - - - - 5.000.000
000
- Peringatan hari Lingkungan Hidup - 20.000 20.000.00

- - - - - - - - - - - -
.000 0
- Peringatan hari pertambangan /
- 10.000.0 10.000.00
Seminar hari pertambangan - - - - - - - - - - - -
00 0
Sub Total (3+4+5) 25.000 9.000.0 10.000.0 53.000.00

- - - - - - - - - - 9.000.000
.000 00 00 0
Total Kegiatan Pemantauan Lingkungan 67.137.0 41.283 63.723 40.797 211.968 - 123.318.0 103.76 103.31 88.768.0 419.172.0
- - - -
01 .001 .001 .001 .004 00 8.000 8.000 00 00

2.5. Keselamatan Pertambangan

2.5.1. Statistik Kecelakaan
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan kebutuhan mutlak dalam suatu
kegiatan penambangan karena diwajibkan oleh pemerintah.
Dengan mengacu kepada keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.
555K/26/M.PE/1995 tentang K3 Pertambangan Umum dan peraturan Pemerintah No.
55 tahun 2010. Mengingat resiko kecelakaan kerja di lingkungan pertambangan cukup
tinggi, maka Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi perhatian utama dari
manajemen sebelum melaksanakan kegiatan pertambangan dengan cara :
 Membentuk Organisasi K3
Organisasi ini dibawah kontrol Project Manager sebagai "Kepala Teknik" yang
bertanggung jawab atas seluruh aktifitas K3 dilingkungan pertambangan
sebagaimana yang dipersyaratkan oleh pemerintah dan organisasi ini akan
melaksanakan panerapan metode dan peraturan K3 yang dipersyaratkan
pemerintah.
 Rekrutan Personil
Perekrutan personil yang akan mengurus K3 baik secara administratif maupun
teknis sebagai "safety officer" dan "Kapala Teknik" yang bertanggung jawab penuh
atas pelaksanaan program K3.
 Perlengkapan K3
Melengkapi sarana penunjang K3 untuk operasi penambangan, yaitu Sepatu
Kerja (safety shoes), Helm Pengaman (Safety Helm), Kaca Mata, Masker debu,
Penutup Telinga (Ear plug), Rompi Reflector, Sarung Tangan, Alat Pemadam Api
(fire extinguisher), Rambu dan tanda peringatan.
Statistik kecelakaan merupakan salah satu program evaluate outcome atau
mengevaluasi hasil yang dicapai, termasuk dalam program ini adalah mengevaluasi
adanya penyimpangan dari peraturan perundang undangan dan standard
internasional yang berlaku. Setiap tahunnya PD. Baratala Tuntung Pandang selalu
merencanakan dan memprogramkan statistic kecelakaan dimana nantinya dijadikan

sebagai parameter dan pembelajaran terhadap system atau program keselamatan

kerja yang dibuat dalam rangka mengatur keselamatan dan kesehatan kerja di
lingkup PD. Baratala Tuntung Pandang selama periode tahun 2018 tidak terjadi
kecelakaan karena tidak ada melakukan kegiatan penambangan maupun produksi.
Gambar 2.1. Diagram Statistik Keselamatan Kerja PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG
tahun 2017
Gambar 2.2. Diagram Statistik Keselamatan Kerja PD. BARATALA TUNTUNG

PANDANG tahun 2018
Statistik Kecelakaan PD. Baratala Tuntung Pandang tahun
2018
500
400
300
200
100
0
Kecelakaan Jumlah Kecelakaan Jumlah Hari Hilang Kerja Jumlah Jam Kerja efektif

Frekuensi Kecelakaan Keparahan Kecelakaan Indeks Kejadian

2.7.2. Rencana dan Realisasi Penggunaan Bahan Peledak Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019
PD. Baratala Tuntung Pandang pada tahun 2018 tidak ada rencana
memakai bahan peledak untuk kegiatan penambangan Bijih Besi karena pada
saat ini lithology tanah maupun batuan relatif lunak.
2.7.3. Rencana dan Realisasi Penggunaan Bahan Bakar Cair Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019
Penambangan yang dilakukan PD. Baratala Tuntung Pandang merupakan
penambangan dengan manajemen yang baik, diantaranya adalah pengelolaan
dan perawatan sarana prasarana yang dimiliki untuk menunjang produksi
pertambangan dan mengurangi polusi udara. Pada Tahun 2018 tidak ada
penggunaan bahan bakar solar karena tidak ada kegiatan penambangan maka
tidak ada pemakaian bahan bakar solar. Sedangkan untuk rencana tahun 2019
ini produksi Bijih Besi yang menjadi target sebesar 180.000 Ton/Tahun , maka
perencanaan konsumsi bahan bakar selama periode 1 tahun untuk tahun 2019
sebesar ± 1.200.000 Ltr/Tahun. Jumlah ini merupakan akumulasi dari
pemakaian bahan bakar operational alat berat, tetapi tidak dipungkiri jika
terjadi penambahan atau penurunan pemakaian penggunaan bahan bakar.

Table 2.38. Rencana Penggunaan Bahan Bakar Cair Tahun 2018
Jumlah (Liter) Biaya (IDR)
BULAN
Solar/Fuel Bensin/ Minyak Bahan Bakar Cair Solar/Fuel Bensin/ Minyak Bahan Bakar Cair
Biofuel Avtur Biofuel Avtur
Disel Gasoline Pelumas Lainnya Disel Gasoline Pelumas Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September

Oktober
November
Desember
JUMLAH

Table 2.39. Realisasi Penggunaan Bahan Bakar Cair Tahun 2018
Jumlah (Liter) Biaya (IDR/US$)
Bahan Bahan
BULAN
Solar/Fuel Minyak Bakar Solar/Fuel Bakar
Bensin/Gasoline Biofuel Avtur Bensin/Gasoline Minyak Pelumas Biofuel Avtur
Disel Pelumas Cair Disel Cair
Lainnya Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Rp 9 Rp 10 (11) (12) (13)
Januari - - - - - - - - - - - -
Februari - - - - - - - - - - - -
Maret - - - - - - - - - - - -
April - - - - - - - - - - - -
Mei - - - - - - - - - - - -
Juni - - - - - - - - - - - -
Juli - - - - - - - - - - - -
Agustus - - - - - - - - - - - -
September - - - - - - - - - - - -
Oktober - - - - - - - - - - - -
November - - - - - - - - - - - -
Desember - - - - - - - - - - - -
JUMLAH - - - - - - - - - - - -

Table 2.40. Rencana Penggunaan Bahan Bakar Cair Tahun 2019
Jumlah (Liter) Biaya (IDR/US$)
BULAN Bahan Bahan

Solar/Fuel Minyak Bakar Bakar
Bensin/Gasoline Biofuel Avtur Solar/Fuel Disel Bensin/Gasoline Minyak Pelumas Biofuel Avtur
Disel Pelumas Cair Cair
Lainnya Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Januari 100.000 1.500 50 Rp 814.132.500 Rp 15.000.000,00 Rp 1.356.944
Februari 100.000 1.500 50 Rp 814.132.500 Rp 15.000.000,00 Rp 1.356.944
Maret 100.000 1.500 50 Rp 814.132.500 Rp 15.000.000,00 Rp 1.356.944
April 100.000 1.500 50 Rp 814.132.500 Rp 15.000.000,00 Rp 1.356.944
Mei 100.000 1.500 50 Rp 814.132.500 Rp 15.000.000,00 Rp 1.356.944
Juni 100.000 1.500 50 Rp 814.132.500 Rp 15.000.000,00 Rp 1.356.944

Juli 100.000 1.500 50 Rp 814.132.500 Rp 15.000.000,00 Rp 1.356.944
Agustus 100.000 1.500 50 Rp 814.132.500 Rp 15.000.000,00 Rp 1.356.944
September 100.000 1.500 50 Rp 814.132.500 Rp 15.000.000,00 Rp 1.356.944
Oktober 100.000 1.500 50 Rp 814.132.500 Rp 15.000.000,00 Rp 1.356.944
November 100.000 1.500 50 Rp 814.132.500 Rp 15.000.000,00 Rp 1.356.944
Desember 100.000 1.500 50 Rp 814.132.500 Rp 15.000.000,00 Rp 1.356.944
JUMLAH 1.200.000 18.000 600 Rp 9.769.590.000,00 Rp 180.000.000,00 Rp 16.283.333,25
2.7.4. Rencana Pembangunan Tempat Penimbunan Bahan Bakar Cair

Tahun 2019
Pada tahun 2019 ada pembanguan tempat penimbunan bahan bakar cair yang
ditaruh atau disimpan dalam tangki.
Table 2.41. Pembangunan Tempat Penimbunan Bahan Bakar Cair Tahun 2019
Data Pembangunan Tempat Penimbunan BBC Keterangan
a Nomor Tangki : Storage 1 & Storage 2

b Jenis Bahan Bakar Cair Solar
c Jumlah Tangki 2
d Kapasitas Tangki (liter) 15.000,00
e Lokasi :
Area : Pit dan Pengolahan
Desa/Kelurahan : Pemalongan
Kecamatan : Bajuin
Kabupaten : Tanah Laut
Provinsi : Kalimantan Selatan
f Koordinat Lokasi : x=265457, y=9578881

2.7.5. Rencana Pengujian Kelayakan Peralatan dan/atau Instalasi Tahun 2019

Pada tahun 2018 tidak ada Rencana Pengujian Kelayakan Peralatan dan/atau
Instalasi. Baru pada tahun 2019 PD. Baratala Tuntung Pandang berencana
Rencana Pengujian Kelayakan Peralatan dan/atau Instalasi.
Table 2.42. Rencana Pengujian Kelayakan Penggunaan Peralatan

dan/atau Instalasi Tahun 2019
NAMA PERALATAN
NO. DAN/ATAU LOKASI JUMLAH Keterangan
INSTALASI
1 Tire Handler Workshop Tambang 1 -
2 Penyalur Petir Workshop Tambang 1 -
3 Crane Truck Workshop Tambang 1 -
2.7.6. Rencana Pengoperasian Kapal Keruk/Isap Tahun 2019

Pada tahun 2018 tidak ada Rencana Pengoperasian Kapal Keruk/Isap oleh
PD. Baratala Tuntung Pandang , maupun pada tahun 2019 nantinya.
2.7.7. Rencana dan Realisasi Penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun Tahun
2018 dan Rencana Tahun 2019
Bahan berbahaya dan beracun atau biasa disingkat limbah B3 adalah bahan
yang dihasilkan dari operasi produksi pertambangan yang sebagian besar
dihasilkan dari pengoperasian alat berat seperti oli bekas dan minyak. Adapun
yang dalam bentuk padat adalah seperti ban bekas, besi bekas dari kendaraan
atau kontruksi tambang, aki bakas, majun dll. Seperti diketahui limbah B3
sangat berbahaya jika di larutkan ke alam karena dapat menggangu ekosistem
air dan tanah. Makanya itu pemerintah membuat sebuah pertauran
perundang- undangan dengan yang mengatur tentang tata kelola dan
penggunaan limbah B3. PD. Baratala Tuntung Pandang sebagai perusahaan
pertambangan yang mengedepankan akan pentingnya operasi produksi yang
ramah lingkungan membuat sebuah system yang di atur lewat SOP (Standard
Operational Procedure) untuk mengatur dan mengendalikan limbah B3. Untuk

limbah B3 dari kegiatan penambangan dari penggunaan alat alat berat pada
konsensi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG . Ceceran atau tumpahan B3
harus diminimalkan sekecil mungkin, dengan cara:
 Memiliki catatan penggunaan B3
 Memiliki tempat penyimpanan B3 yang layak (lokasi dan konstruksi).
 Setiap kemasan diberi simbol dan label
 Memiliki system tanggap darurat dan prosedur penanganan B3
 Melaksanakan uji kesehatan secara berkala Menanggulangi
kecelakaan sesuai dengan prosedur
 Mengganti kerugian akibat kecelakaan
 Memulihkan kondisi lingkungan hidup yang rusak dan tercemar
Untuk lokasi yang menjadi tempat penggunaan B3 saat ini berada di area
workshop area tambang PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG .
Table 2.43. Rencana dan Realisasi Penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun
Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019
PERSEDIAAN TAHUN 2018 JUMLAH RENCANA
JENIS BAHAN PENGGUNAAN PENGGUNAAN
NO. BERBAHAYA DAN SISA TAHUN 2018 TAHUN 2019 KETERANGAN
PENERIMAAN JUMLAH
BERACUN PERSEDIAAN
(liter/Kg) (liter/Kg) (liter/Kg) (liter/Kg) (liter/Kg)
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8
1 Oil Engine 15 W 40 - - - - 8.241 Liter
2 Oil SAE 30 - - - - 2.641 Liter
3 Oil Hydraulic - - - - 6.391 Liter
4 Grease - - - - 1.590 Kilogram
5 Water Coolant - - - - 864 Liter
6 Air Accu/ Battery - - - - 623 Liter
7 Acetylene - - - - 1.350 Kilogram
8 Oksigen - - - - 5.550 Kilogram
9 WD 40 - - - - 54 Liter
10 CRC - - - - 27 Liter
11 Cat Minyak - - - - 36 Kilogram

12 Thinner Cat - - - - 18 Liter
13 Freon AC - - - - 23,55 Kilogram
14 Red Silokon - - - - 6,75 Kilogram

2.7.8. Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Keselamatan pertambangan
Dalam upaya untuk meniadakan kecelakaan (zero accident) terus
dilakukan sebagai tanggung jawab yang berkelanjutan oleh pihak perusahaan
terhadap karyawan dalam lingkungan perusahaan itu sendiri. Salah satu faktor
pendukung kegiatan penambangan adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
oleh karena itu PD. Baratala Tuntung Pandang mempunyai keinginan untuk
selalu berusaha dan mencegah terjadinya kecelakan dalam pelaksanaan
kegiatan penambanngan dilapangan. Oleh sebab itu diperlukan biaya untuk
menjalankan kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pada tahun 2018
tidak ada biaya untuk kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, biaya
kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak ada karena tidak kegiatan
penambangan Dan pada tahun 2019 PD. Baratala Tuntung Pandang berencana
menyiapkan dana untuk kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah
sebesar Rp. 305.000.000 Adapun kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
yang direncanakan seperti terlihat pada Tabel dibawah ini.

Table 2.44. Rencana Dan Realisasi Biaya Keselamatan Pertambangan Tahun 2018 Dan Rencana Tahun 2019
Program dan Biaya Satuan Rencana dan Realisasi Program dan Biaya
Rencana Program dan Biaya (IDR) Tahun 2019

(Buah/
Tahun 2018
Keselamatan Pertambangan Kegiatan
/Kali/
Program Biaya (IDR) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Total
Orang
Biaya (IDR)
Biaya (IDR)
Biaya (IDR)
Biaya (IDR)
Biaya (IDR)
Realisasi
Realisasi
Program
Program
Program
Program
Program
Rencana
Rencana
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
A.
Pertambangan
1 Keselamatan Kerja Pertambangan
a. Inspeksi 12 3 3.000.000 3 3.000.000 3 3.000.000 3 3.000.000 12 12.000.000
b. Pertemuan 12 3 - 3 - 3 - 3 - 12 -
c. Kampanye 12 3 - 3 - 3 - 3 - 12 -
Penyediaan Rambu Lalu
d. 4 1 2.500.000 1 2.500.000 1 2.500.000 1 2.500.000 4 10.000.000
Lintas Tambang
Pengadaan APD dan Alat
e. 2 1 12.000.000 1 12.000.000 2 24.000.000
Keselamatan
f. Manajemen Risiko - - - - - - - - - - -
g. Pelatihan dan Pendidikan 1 1 15.000.000 - - - - - - 1 15.000.000
h. Pelaporan 4 1 - 1 - 1 - 1 - 4 -
Tim dan simulasi tanggap
i. - - - - - - - - - - -
darurat
Pencegahan dan Penyelidikan
j. - - - - - - - - - - -
Kecelakaan
k. Safety Patrol 365 90 5.000.000 90 5.000.000 90 5.000.000 90 5.000.000 360 20.000.000
2 Kesehatan Kerja Pertambangan

a. Pemeriksaan kesehatan awal - - - - - - - - - - -

Pemeriksaan kesehatan
b. 12 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 12 30.000.000
berkala
Pemeriksaan kesehatan
c. - - - - - - - - - - -
khusus
d. Pemeriksaan kesehatan akhir - - - - - - - - - - -
Pengelolaan hiegienis dan
e. - - - - - - - - - - -
sanitasi
f. Pengelolaan ergonomis - - - - - - - - - - -
Pengelolaan
g. makanan/minuman, dan gizi 12 3 8.500.000 3 8.500.000 3 8.500.000 3 8.500.000 12 34.000.000
pekerja
Diagnosis dan pemeriksaan
h. - - - - - - - - - - -
penyakit akibat kerja
i. Inspeksi 12 3 3.000.000 3 3.000.000 3 3.000.000 3 3.000.000 12 12.000.000
j. Pendidikan dan Pelatihan 1 - - - - 1 15.000.000 - - 1 15.000.000
k. Kampanye 1 - - - - - - - - - -
l. Pelaporan 4 - - - - - - - - - -
Penyediaan Obat-obatan dan
m. 4 1 1.250.000 1 1.250.000 1 1.250.000 1 1.250.000 4 5.000.000
P3K
3 Lingkungan Kerja Pertambangan
a. Pengendalian debu 12 3 10.000.000 3 10.000.000 3 10.000.000 3 10.000.000 12 40.000.000
b. Pengendalian kebisingan 12 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 3 7.500.000 12 30.000.000
c. Pengendalian getaran - - - - - - - - - - -
d. Pengendalian pencahayaan - - - - - - - - - - -
Pengendalian kualitas udara
e. 12 3 1.000.000 3 1.000.000 3 1.000.000 3 1.000.000 12 4.000.000
kerja
f. Pengendalian radiasi - - - - - - - - - - -
g. Pengendalian faktor kimia - - - - - - - - - - -
h. Pengendalian faktor biologi - - - - - - - - - - -

Pengelolaan kebersihan
i. 12 3 1.000.000 3 1.000.000 3 1.000.000 3 1.000.000 12 4.000.000
lingkungan kerja
Sistem Manajemen Keselamatan
4 Pertambangan Mineral dan
Batubara (SMKP Minerba)

a. Evaluasi SMKP Minerba - - - - - - - - - - -
b. Audit Internal SMKP Minerba - - - - - - - - - - -

Audit Eksternal SMKP
c. - - - - - - - - - - -
Minerba
B. Keselamatan Operasi Pertambangan
Pengelolaan (perawatan dan
perbaikan) sarana, prasarana,
1 12 3 10.000.000 3 10.000.000 3 10.000.000 3 10.000.000 12 40.000.000
instalasi, dan peralatan
pertambangan
Pengelolaan dan pemantauan
2 - - - - - - - - - - -
pengamanan instalasi
Pengujian kelayakan pengunaan
3 sarana, prasarana, instalasi, dan - - - - - - - - - - -
peralatan pertambangan
4 Kompetensi tenaga teknik - - - - - - - - - - -
5 Kajian teknis pertambangan - - - - - - - - - - -
C. Pelaksanaan Bulan K3 Nasional 1 1 10.000.000 - - - - - - 1 10.000.000
TOTAL 519 129 97.250.000 126 60.250.000 128 87.250.000 126 60.250.000 509 305.000.000

2.8. Standardisasi dan Usaha Jasa Pertambangan

2.8.1. Standardisasi
 Penggunaan Laboratorium Yang Terakreditasi Dan Kalibrasi
Dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan kualitas udara, air dan tanah,
PD. Baratala Tuntung Pandang pada tahun 2019 ini akan bekerjasama
dengan pihak ketiga dalam melaksanakan pengujian dan analisa sampel
yang diwajibkan dalam kegiatan pemantauan lingkungan, lembaga atau
instansi yang berkompeten dalam kegiatan ini akan menjadi prioritas untuk
dijalin kerjasama.
Dari beberapa lembaga atau instansi yang menjadi acuan dalam
kegiatan ini, Balai Riset dan Standarisasi Industri Banjarbaru dan Balai
Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pemberantasan Penyakit Menular
Banjarbaru akan menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
 Acuan Standar/Standart Operating Procedure (SOP) Dalam Melakukan
Kegiatan Teknis
Beberapa peraturan perundangan yang ada akan menjadi acuan
standar/Standar Operating Procedure (SOP) dalam kegiatan penambangan
Bijih Besi di PD. Baratala Tuntung Pandang seperti Undang-Undang
Republik Indonesia No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Bijih Besi, Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang
Republik Indonesia No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. PERMEN
ESDM nomor 24 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa
Pertambangan Mineral Dan Bijih Besi.
 Penerapan Sistem Mutu Untuk Produk, Lingkungan Dan Keselamatan
Pertambangan
Aktifitas rencana penambangan oleh PD. Baratala Tuntung Pandang
berusaha untuk menerapkan system baku dalam kegiatan
panambangannya, penerapan ini dalam penyusunan JSA dan SPO mengacu

kepada inspeksi dan survey yang dilakukan Tim K3 yang dimiliki oleh
perusahaan, SOP dan JSA ini mengacu kepada system mutu lingkungan ISO
14001 dan manajemen health and safety OHSAS 18001. Usaha ini dalam
rangka menjaga kualitas penambangan yang dilakukan PD. Baratala
Tuntung Pandang serta mengevaluasi setiap kegiatan operasi
penambangan agar semakin baik kedepannya.
Tabel 2.45. Rencana dan Realisasi Standardisasi Tahun 2018 dan Rencana
Tahun 2019
STANDARD NASIONAL INDONESIA* STANDAR INTERNASIONAL**
NO. REALISASI RENCANA REALISASI RENCANA
RENCANA TAHUN 2018 RENCANA TAHUN 2019
TAHUN 2018 TAHUN 2018 TAHUN 2018 TAHUN 2019
Peraturan Menteri ESDM RI No Peraturan Menteri ESDM RI No
26 Tahun 2018 TEntang 26 Tahun 2018 TEntang
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pelaksanaan Kaidah Teknik OSHAS ISO-45001-
1 - -
Pertambangan Yang Baik dan Pertambangan Yang Baik dan 18001:2007 2018 (OHS)
Pengawasan Pertambangan Pengawasan Pertambangan
Mineral dan Bijih Besi Mineral dan Bijih Besi
Keputusan Menteri ESDM RI Keputusan Menteri ESDM RI
ISO 14001-
Nomor 1827 K/30/MEM/2018 Nomor 1827 K/30/MEM/2018
ISO 2015 Sistem
2 Tentang Pedoman Pelaksanaan - Tentang Pedoman Pelaksanaan -
19001:2007 Manajemen
Kaidah Teknik Pertambangan Kaidah Teknik Pertambangan
Lingkungan
Yang Baik Yang Baik
ISO 9001-2015
Permen ESDM No 25 Tahun Permen ESDM No 25 Tahun
ISO Sistem
3 2018 Pengusahaan - 2018 Pengusahaan -
14001:2007 Manajemen
Pertambangan Minerba Pertambangan Minerba
Mutu
Permenkes No 70 Tahun 2016 Permenkes No 70 Tahun 2016
4 Standar Kesehatan Lingkungan - Standar Kesehatan Lingkungan
Kerja Industri Kerja Industri
UU No 32 Lingkungan Hidup Thn UU No 32 Lingkungan Hidup Thn
5 2009 Tentang Perlindungan & - 2009 Tentang Perlindungan &
Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permenkes No 48 Tahun 2016 Permenkes No 48 Tahun 2016
6 Standar Keselamatan & - Standar Keselamatan &
Kesehatan Kerja Perkantoran Kesehatan Kerja Perkantoran
SNI 13-6351-2000 (Standar SNI 13-6351-2000 (Standar
7 -
Rambu) Rambu)
SNI 5015:2011 Pedoman SNI 5015:2011 Pedoman
8 Pelaporan, Sumber Daya dan - Pelaporan, Sumber Daya dan
Cadangan Bijih Besi Cadangan Mineral
SNI 13-6673-2002 Persyaratan SNI 13-6673-2002 Persyaratan
9 pengoperasian kendaraan ringan - pengoperasian kendaraan ringan
di area tambang di area tambang
10 SNI 13-6672-2002 Buku tambang - SNI 13-6672-2002 Buku tambang
SNI 19-14001-2005 Sistem SNI 19-14001-2005 Sistem
11 -
Manajemen Lingkungan Manajemen Lingkungan

2.8.2. Usaha Jasa Pertambangan

PD. Baratala Tuntung Pandang tidak ada kegiatan produksi penambangan ditahun 2018, sedangkan pada
tahun 2019 PD. Baratala Tuntung Pandang dengan kegiatannya produksinya dilakukan oleh kontraktor.
Tabel 2.46. Rencana dan Realisasi Penggunaan Jasa Pertambangan tahun 2018 dan Rencana Penggunaan Jasa
Pertambangan tahun 2019
Penerimaan Penanggung Jawab
Perizinan Kontrak Pembelanjaan (Rp) Tenaga Kerja
(Rp) Operasional
Nama
Investasi
No. Perusahaan Kegiatan Nilai Realisasi Asing Surat Pengesahan
(Rp)
Jasa
No. Tgl Tgl Bidang Masa
IUJP/TR Negara Lokal Lokal Nasional Impor Lokal Nasional Nama
Izin Terbit Berakhir Usaha Kontrak
(Rp) (Rp) Jabatan Jumlah Nomor Tanggal
Jumlah
Penerimaan Penanggung Jawab

(Rp) Operasional
Nama
Investasi
No. Perusahaan Kegiatan Nilai Realisasi Asing Surat Pengesahan
(Rp)
Jasa
No. Tgl Tgl Bidang Masa
IUJP/TR Negara Lokal Lokal Nasional Impor Lokal Nasional Nama
Izin Terbit Berakhir Usaha Kontrak
(Rp) (Rp) Jabatan Jumlah Nomor Tanggal
Jumlah

Penerimaa Penanggung Jawab

n (Rp) Operasional
Nama
N Perus Kegiata
Ni Reali Investasi (Rp) Surat
o. ahaan n Asing
Jasa Bida Mas lai sasi Pengesahan
IUJ Tgl Tgl Im
ng a Neg Lo Lo Nasi Lo Nasi
P/T No. Izin Ter Bera po Nama
Usah Kon ara kal kal onal kal onal Ju
R bit khir (R r Jab Tan
a trak (Rp) mla Nomor
p) atan ggal
h
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 17 18 19 20 21 22 23
1.
Pengan
gkutan
Bijih
Besi dg
ADT
2.
CV Penggal
8 1
Tala ian, No. 02
Ju 8 Main 2 Gouw febr
Hutam 503/471/DPMPT Pemuat Rp SK/GM-
1 IUJP ni juni Contr Tah Rp - 80 8 - - Hendra uari
a SP/IV/6/2018 an & 500.000.000 THCM/I
20 2021 actor un - Sugiarto 201
Circle Pemind I/2019
18 9
Mining ahan
Lapisan
(Strippi
ng)
Batuan/
Tanah
Penutu
p

2.9. Tenaga Kerja dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

2.9.1. Tenaga Kerja PKP2B/KK/IUP BUMN/IUP PMA/ IUP OPK Dan Perusahaan
Jasa Pertambangan
PD. Baratala Tuntung Pandang mempunyai karyawan berjumlah 43 orang
dan dibagi dalam beberapa bidang antara lain Direktur utama, KTT, HRD, K3,
Beberapa karyawan yang dimilki PD. Baratala Tuntung Pandang ini memilki
keahlian sehingga menunjang kelancaran dan profesionalitas dalam
melaksanakan kegiatan operasi prduksi diwilayah konsesi PD. Baratala
Tuntung Pandang . Adapun daftar tenaga kerja yang bekerja dalam wilayah PD.
Baratala Tuntung Pandang sebagai berikut
Tabel 2.47. Rencana dan Realisasi Penggunaan Tenaga Kerja IUP/IUPK

PERUSAHAAN RENCANA TAHUN 2018 REALISASI TAHUN 2018
A. PERUSAHAAN PEMEGANG IUP/IUPK
KUALIFIKASI KUALIFIKASI
PERIZINAN PERIZINAN
JUMLAH TENAGA KERJA TENAGA JUMLAH TENAGA KERJA TENAGA
TKA TKA
KERJA KERJA
KLASIFIKASI
NO TKI TKI
JABATAN
(LATAR DAN (LATAR DAN
JUMLAH JUMLAH
TKA JENJANG (RPTKA) TKA JENJANG (RPTKA)
NON TKI NON TKI
LOKAL PENDIDIKAN) LOKAL PENDIDIKAN)
LOKAL LOKAL
1 MANAJEMEN S1 Tambang 3 S1 Tambang -

-
S1 Tambang S1 Tambang
2 PROFESIONAL 1 1 -
dan K3 - dan K3
3 TEKNISI S1 dan SMA 4 2 S1 dan SMA -

-
4 ADMINISTRASI S1 dan SMA 2 S1 dan SMA -

-
5 TERAMPIL SMA 8 2 SMA -

-
TIDAK SLTP dan SLTP dan
6 20 -
TERAMPIL SMA - SMA
TOTAL 0 0 0 0 35 8 43 0 -

PERUSAHAAN RENCANA TAHUN 2019
A. PERUSAHAAN PEMEGANG IUP/IUPK
JUMLAH TENAGA KERJA KUALIFIKASI TENAGA KERJA PERIZINAN TKA
NO KLASIFIKASI JABATAN TKI
JUMLAH TKI TKA (LATAR DAN JENJANG PENDIDIKAN) (RPTKA)

LOKAL NON LOKAL
1 MANAJEMEN 3 3 S1 Tambang -
2 PROFESIONAL 1 2 3 S1 Tambang dan K3 -
3 TEKNISI 2 2 4 S1 dan SMA -
4 ADMINISTRASI 2 2 S1 dan SMA -
5 TERAMPIL 40 12 52 SMA -
6 TIDAK TERAMPIL 16 16 SLTP dan SMA -
TOTAL 61 19 80 0

2.9.2. Pelatihan Tenaga Kerja
Untuk meningkat kualitas sumber daya manusia di lingkungan kerja
sebagai salah satu bagian penting untuk perkembangan perusahaan ke
depannya, PD. Baratala Tuntung Pandang berkomitmen untuk selalu
meningkatkan pengetahuan serta mengembangkan kompetensi tenaga
kerja yang ada pada semua bidang, untuk itu pada Tahun 2019 ini PD.
Baratala Tuntung Pandang akan mengikutsertakan beberapa karyawan
untuk mengikuti kegiatan pelatihan yang tentunya sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Diantaranya pelatihan yang di selenggarak
Pusdiklat ESDM Bijih Besi dan event event pelatihan dan workshop yang di
selenggarakan pihak swasta dan negeri untuk menunjang kompetensi
karyawan yang berguna untuk perusahaan kedepannya. Seperti pelatihan
K3 pertambangan, POP, POM, POU, Pelatihan OHSAS dan Uji mutu, Pelatihan
penanggulangan bahaya kebakaran dan beberapa pelatihan yang lainnya
yang nantinya akan menunjang jalannya operasional perusahaan.
Pada Tahun 2018 ada rencana pelatihan tenaga kerja dengan total biaya
untuk kegiatan pelatihan sebesar Rp. 92.500.000 namun tidak terealisasi

karena tidak ada melakukan kegiatan penambangan, untuk tahun 2019 PD.
BARATALA TUNTUNG PANDANG berencana mengirim karyawan untuk
mengikuti pelatihan – pelatihan yang diadakan.
Tabel 2.48. Rencana dan Realisasi Pelatihan Tahun 2018 dan Rencana
Tahun 2019
JUMLAH BIAYA
NO. NAMA PELATIHAN
PESERTA PELATIHAN
1 POP - -
2 POM - -
3 POU - -
4 SMKP - -
5 Auditor SMKP - -
6 Pengelolaan K3 Kontraktor - -
7 K3 Disnaker - -
8 Evaluasi Penambangan - -
TOTAL - -

PERUSAHAAN REALISASI TAHUN 2018
JUMLAH BIAYA
NO. NAMA PELATIHAN
PESERTA PELATIHAN
1 POP - -
2 POM - -
3 POU - -
4 SMKP - -
5 Auditor SMKP - -
6 Pengelolaan K3 Kontraktor - -
7 K3 Disnaker - -
8 Evaluasi Penambangan - -
9 Penyususunan RKAB - -
TOTAL - -

JUMLAH BIAYA
NO. NAMA PELATIHAN
PESERTA PELATIHAN
1 POP 2 Rp 19.000.000
2 POM 2 Rp 26.000.000
3 POU 1 Rp 15.000.000
4 DIKLAT SMKP 2 Rp 11.400.000

5 Internal Auditor SMKP 1 Rp 5.700.000

6 Pengelolaan K3 Pertambangan 1 Rp 9.500.000
7 Training of Trainer (TOT) 1 Rp 5.500.000
TOTAL 10 Rp 92.100.000

2.9.3. Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing
Pada tahun 2018 PD. Baratala Tuntung Pandang tidak ada rencana
menggunakan tenaga kerja asing untuk menunjang kegiatan penambangan
Bijih Besi dilokasi PD. Baratala Tuntung Pandang , begitupun nanti pada
tahun 2019 tidak ada rencana menggunakan tenaga kerja asing.

2.10. Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Program pengembangan masyarakat oleh PD. Baratala Tuntung Pandang
diprogramkan dalam rangka membuat sebuah reward atau penghargaan kepada
lingkungan dan masyarakat. Kegiatan ini belum bias dilakukan berkaitan lokasi
kegiatan penambangan secara geografis jauh dari pemukiman masyarakat.

Tabel 2.49. Rencana Dan Realisasi Pengembangan Dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun
Rencana Realisasi Rencana

Rincian Waktu Biaya Biaya Biaya
Program Utama Kegiatan Lokasi Pelaksanaan Tahun Tahun Tahun
No
PPM Tahunan PPM Kegiatan PPM 2018 2018 2019
Tahunan Tahunan
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pendidikan
Desa
a) Beasiswa 10.000.000
Pemalongan
b) Pendidikan,
Pelatihan
Keterampilan, dan
Keahlian Dasar
c) Bantuan Tenaga
Pendidik
d) Bantuan Sarana
dan/atau Prasarana
Pendidikan
e) Pelatihan dan
Kemandirian
Masyarakat
2 Kesehatan
a) Kesehatan
Masyarakat Sekitar
Tambang
b) Tenaga
Kesehatan
c) Sarana dan/atau
Desa
Prasarana 15.000.000
Pemalongan
Kesehatan
Tingkat Pendapatan
3
Riil atau Pekerjaan
a) Kegiatan ekonomi
menurut profesi
yang dimiliki,
seperti :
- Perdagangan
- Perkebunan
- Pertanian
- Peternakan
- Perikanan
- Kewirausahaan
b) Pengutamaan
penggunaan tenaga
kerja Masyarakat
Sekitar Tambang

sesuai dengan
Kompetensi
Kemandirian
4
Ekonomi
a) Peningkatan
kapasitas dan akses
Masyarakat
Setempat dalam
usaha kecil dan
menengah
b) Pengembangan
usaha kecil dan
menengah
Masyarakat Sekitar
Tambang
c) Pemberian
kesempatan kepada
Masyarakat Sekitar
Tambang untuk
ikut berpartisipasi
dalam
pengembangan
usaha kecil dan
menengah sesuai
dengan profesinya
5 Sosial dan Budaya
a) Bantuan
pembangunan
sarana
sarana dan/atau
dan Desa
prasarana ibadah September 20.000.000 20.000.000 20.000.000
prasarana Pemalongan
dan hubungan
ibadah
dibidang
keagamaan
b) Bantuan bencana
alam
c) Partisipasi dalam
pelestarian budaya
dan kearifan lokal
setempat
Pemberian
kesempatan kepada
masyarakat
setempat untuk ikut
berpartisipasi dalam
6 pengelolaan
lingkungan
kehidupan
Masyarakat Sekitar
Tambang yang
berkelanjutan
Pembentukan
kelembagaan
komunitas Karang Desa
7 Oktober 20.000.000 20.000.000 20.000.000
masyarakat dalam Taruna Pemalongan
menunjang
kemandirian PPM

Pembangunan
Perbaikan Desa Oktober-
8 infrastruktur yang 30.000.000 30.000.000 30.000.000
jalan desa Pemalongan November
menunjang PPM
2.11. Pemanfaatan Produk Dalam Negeri dan Belanja Barang

2.11.1. Pemanfaatan Produk Dalam Negeri
PD. Baratala Tuntung Pandang pada tahun 2018 masih belum
memanfaatkan produk dalam negeri baik itu berupa produk dari supplier
tetap maupun tidak tetap baik itu untuk peralatan teknis maupun non
teknis
2.11.2. Belanja Barang
Pada tahun 2018 PD. Baratala Tuntung Pandang tidak ada rencana
belanja barang, maupun pada tahun 2019 nanti PD. Baratala Tuntung
Pandang tidak ada rencana belanja barang .
Tabel 2.50. Rencana dan Realisasi Belanja Barang Tahun 2018 dan
Rencana Tahun 2019

RENCANA TAHUN 2018 PRAKIRAAN REALISASI TAHUN 2018 RENCANA TAHUN 2019
NOMINAL NOMINAL NOMINAL
NAMA
NO.
BARANG
NAMA NAMA NAMA
PRODUSEN LOCAL LOCAL PRODUSEN LOCAL LOCAL PRODUSEN LOCAL LOCAL
TOTAL TOTAL TOTAL
CONTENT EXPENDITURE CONTENT EXPENDITURE CONTENT EXPENDITURE
Land Transport
1 - - - - - - - - - - - -
Equipment
2 Communication - - - - - - - - - - - -
Land Survey &

3 - - - - - - - - - - - -
Recoinassance
Drilling
4 - - - - - - - - - - - -
Equipment
Sampling &
5 - - - - - - - - - - - -
Lab
Repair &
6 - - - - - - - - - - - -
Maintenance
Building
7 - - - - - - - - - - - -
Materials
Utilities,
8 Furniture & - - - - - - - - - - - -
Appliances
Consumables:
9 - - - - - - - - - - - -
Fuel

Consumables:
10 - - - - - - - - - - - -
Food
11 Miscellaneous - - - - - - - - - - - -
Medical:
12 Healthy & - - - - - - - - - - - -
Safety
13 Power Station - - - - - - - - - - - -
School &
14 - - - - - - - - - - - -
Training
15 Environmental - - - - - - - - - - - -
16 Jasa - - - - - - - - - - - -
TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2.11.3. Reekspor, Impor Sementara dan Pemindahtanganan
PD. Baratala Tuntung Pandang pada tahun 2018 tidak ada melakukan
kegiatan reekspor, impor sementara dan pemindahtanganan untuk barang
– barang yang digunakan oleh PD. Baratala Tuntung Pandang , begitupun
pada tahun 2019 nantinya.
2.11.4. Angka Pengenal Impor Produsen
PD. Baratala Tuntung Pandang pada tahun 2018 tidak ada melakukan
kerja sama dengan pihak ketiga maupun badan usaha maupun untuk
supplai barang atau pengadaan barang untuk kegiatan penambangan.

2.12. Keuangan dan Penerimaan Negara
2.12.1. Keuangan
Tabel 2.51. Rencana dan Realisasi Keuangan Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019
Asumsi Keuangan
TAHUN 2018 TAHUN 2019
KETERANGAN RENCANA REALISASI RENCANA
1 2 3
Total Penjualan Eksport - - 260.000
Total Penjualan Domestik - - 340.000
Harga Jual Eksport - -
Harga Jual Domestik - - 500.000

Total Produksi Bijih Besi - - 180.000
Total Produksi OB - - 234.000
SR Standar - - 1,30
SR Actual - - 1,30
Biaya Pengupasan Tanah/Bcm - - 46.479,01
Biaya Pengerukan Bijih BesiTon - - 109.465,15
Harga Beli BBM - - 8.141,00
Nilai Kurs - - 14.184,00
Tabel 2.52. Laporan Neraca Keuangan
TAHUN 2018 (IDR) TAHUN 2019 (IDR)

NO URAIAN
RENCANA REALISASI RENCANA
NERACA
AKTIVA LANCAR
Kas dan Bank 1.193.189.000 - 1.193.189.000
Piutang Usaha - - -
Pajak dibayar dimuka - - -
Piutang lain-lain dan biaya dibayar dimuka - - -
Persediaan - - -
Jumlah Aktiva Lancar 1.193.189.000 - 1.193.189.000
AKTIVA LAIN‐LAIN
Aktiva Tetap - - -
Aktiva pajak tangguhan - - -
Biaya ditangguhkan - - -
Uang jaminan - - -
Amortisasi 19.802.813 - 19.802.813
Depresiasi 93.581.428 - 93.581.428
Jumlah aktiva Lain‐lain 113.384.241 - 113.384.241
JUMLAH AKTIVA
HUTANG DAN MODAL - - -
Kewajiban Jangka Pendek - - -

Hutang Bank - - -
Hutang lain-lain - - -
Hutang pajak - - -
Biaya yang masih harus dibayar - - -
Pendapatan ditangguhkan - - -
Pendapatan diterima dimuka - - -
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek - - -
Kewajiban Jangka Panjang
Hutang Bank - - -
Estimasi kewajiban manfaat - - -
Hutang Leasing - - -
Hutang afiliasi - - -
Penyisihan uang jasa dan ganti rugi karyawan - - -
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang - - -
Jumlah Kewajiban - - -
Modal Saham
Modal Yang Disetor - - -
Cadangan jaminan reklamasi - - -
Cadangan umum - - -
Laba ditahan - - -
Laba (rugi) tahun lalu - - -
Laba (rugi) tahun berjalan - - -
Ekuitas - - -
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS - - -
Tabel 2.53. Laporan (lanjutan Keuangan) Laba Rugi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG
ANALISA PRAKIRAAN ANALISA ANALISA

NO URAIAN Satuan RENCANA RENCANA
VERTIKAL REALISASI VERTIKAL VERTIKAL
1 2 3 4 5 6
Tanah Penutup*) Bcm - - - - 234.000,00

SR*) - - - - 1,30
Produksi*) Ton - - - - 180.000,00
Penjualan tonase Ton - - - - 171.000,00
Harga Jual/Ton Rp/US$ - - - - Rp 500.000,00
- - - -
A Penjualan IDR - - - - Rp 85.500.000.000
B Royalti / DHPB IDR - - - - Rp 2.565.000.000
C Harga Pokok Penjualan IDR - - - - Rp 77.838.032.278
D Laba kotor IDR - - - - Rp 5.096.967.722
E Beban Operasi: IDR - - - - -
Eksplorasi IDR - - - - -
Beban Penjualan IDR - - - - -
Beban Umum IDR - - - - -
Biaya Transportasi IDR - - - - -
Beban Lain - lain - - - - -
Jumlah Beban Operasi IDR - - - - -
F Laba Usaha/Operasi IDR - - - - Rp 5.096.967.722
G Pendapatan/(beban) lain-lain: IDR - - - - -
Beban bunga IDR - - - - -
Laba Selisih Kurs IDR - - - - -
Pendapatan bunga IDR - - - - -
Biaya lain-lain IDR - - - - -
Beban bunga IDR - - - - -
Rugi selisih kurs, bersih IDR - - - - -
Pendapatan bunga IDR - - - - -
Jumlah pendapatan/(beban) lain-lain IDR - - - - -
H Laba sebelum Pajak IDR - - - - Rp 5.096.967.722
I Biaya Pajak Penghasilan (2,5% x Laba Sblm Pajak) IDR - - - - Rp 127.424.193
J Laba Bersih IDR - - - - Rp 4.969.543.529

Tabel 2.54. (lanjutan Keuangan) Harga Pokok Penjualan Bijih Besi

NO URAIAN
HPP 1 2 3
1 Biaya Kontraktor
a. Overburden
CV Tala Hutama Circle Mining - - 8.366.222.385
b. Ore Getting
c. Ore hauling
2 Biaya Bahan Dan Material - - -
3 Biaya bahan Bakar - - 9.965.873.333
4 Biaya Pemeliharaan Dan Suku cadang - - -
5 Biaya Pengolahan 12.600.000.000
6 Biaya Eksplorasi 154.653.919
7 Biaya Konstruksi/Infrastruktur 1.868.000.000
8 Biaya Lingkungan 366.172.000
9 Biaya Barging 9.900.000.000
10 Biaya Safety 305.000.000
11 Biaya CSR - - 95.000.000
12 Consultant - -
Sub Total Biaya Tambang - - 77.724.648.037
13 Depresiasi - - 19.802.813
14 Amortisasi - - 93.581.428
Sub Total - - 113.384.241

Total Biaya Produksi - - 77.838.032.278
15 Persedian Awal - - -
16 Persedian Akhir - - -

TOTAL HPP - - 77.838.032.278
Tabel 2.55. (lanjutan Keuangan) Laporan Arus Kas Bijih Besi (Rp/US$)
URAIAN
Analisa
Vertikal
Kas dari Kegiatan Operasi
Laba (Rugi) Bersih tahun berjalan - - -
Penyesuaian dari Laba Bersih untuk menentukan Kas yg Diperoleh dari Operasi: -
- Penyusutan - - -
- Amortisasi - -
Pembebanan untuk program pensiun yang melebihi

- - -
pembayaran
- Lain-lain - -
Pengurangan penambahan Modal Kerja non kas yg berhubungan dengan Operasi:
- Pengurangan (Penambahan) Piutang Usaha - - -
- Pengurangan (Penambahan) Piutang lain-lain - - -
- Pengurangan (Penambahan) Persediaan - - -
- Pengurangan (Penambahan) Biaya dibayar di muka - - -
- Penambahan (Pengurangan) Hutang Usaha - - -
- Penambahan (Pengurangan) Hutang Pajak - - -
- Penambahan (Pengurangan) Hutang Lain-lain - - -
Penambahan (Pengurangan) Biaya yg masih harus

- - - -
dibayar
Penambahan (Pengurangan) Pendapatan diterima

- - - -
dimuka
Pengurangan (Penambahan) Kewajiban lancar

- - - -
lainnnya
Kas dari kegiatan Operasi - - -
KEGIATAN INVESTASI
- Pengurangan (Penambahan) Aktiva Tetap - - -
- Pengurangan (Penambahan) Aktiva lain-lain - - -
Kas Dipakai untuk Kegiatan Investasi - - -

KEGIATAN PEMBIAYAAN
- Pengurangan (Penambahan) Deposito - - -
Penambahan (Pengurangan) Hutang Pemegang

- - - -
Saham
- Penambahan (Pengurangan) Hutang Afiliasi - - -
- Penambahan (Pengurangan) Hutang lain-lainn - - -
- Koreksi ke Laba ditahan - - -
- Tambahan Modal Disetor - - -
Kas Dipakai untuk Kegiatan Pembiayaan - -

-
KAS DAN EKIVALEN KAS
Kenaikan (Penurunan) tahun Berjalan - - -
Saldo Pada Awal Tahun - - -
Saldo Pada Akhir Tahun - - - -
Tabel 2.56. (lanjutan Keuangan) Sumber Dan Penggunaan Dana Bijih Besi (Rp/US$)
KETERANGAN
RENCANA PRAKIRAAN REALISASI RENCANA
A SUMBER DANA
1 Laba rugi tahun berjalan Rp - Rp - Rp -
Penyusutan dan biaya Rp - Rp - Rp -
Sub total Rp - Rp - Rp -
2 Pengeluaran untuk kapital Rp - Rp - Rp -
3 Pengeluaran untuk biaya operasi Rp - Rp - Rp -
4 Piutang dan Hutang

Kenaikan pada hutang dan
1 Rp - Rp - Rp -
accrual
Penurunan pada Piutang
2 Rp - Rp - Rp -
Penurunan pada persediaan
3 Rp - Rp - Rp -
Penurunan pada jaminan
4 Rp - Rp - Rp -
Peningkatan pada jaminan
5 Rp - Rp - Rp -
untuk rehabilitasi
Kenaikan pada cadangan
6 Rp - Rp - Rp -
JUMLAH SUMBER DANA Rp - Rp - Rp -
2 PENGGUNAAN DANA
1 Konstruksi sedang berjalan Rp - Rp - Rp -
2 Penambahan Aktiva Tetap Rp - Rp - Rp -
3 Pengeluaran untuk Biaya Operasi Rp - Rp - Rp -
5 Deviden Rp - Rp - Rp -
6 Piutang dan Hutang

Penurunan pada hutang dan
1 Rp - Rp - Rp -
accrual

2 Peningkatan pada Piutang Rp - Rp - Rp -

Peningkatan pada
3 Rp - Rp - Rp -
persediaan
4 Peningkatan pada jaminan Rp - Rp - Rp -
Penurunan pada suply
5 Rp - Rp - Rp -
persediaan
6 Hutang Bunga Rp - Rp - Rp -
7 Penurunan pada hutang jangka panjang Rp - Rp -
JUMLAH PENGGUNAAN DANA Rp - Rp - Rp -
LAPORAN KEUANGAN LAINNYA
NO URAIAN
Analisa Analisa Analisa
Vertikal Vertikal Vertikal
1 Investasi
2 Depresiasi Rp 19.802.813
3 Amortisasi Rp 93.581.428
4 Biaya Keselamatan Pertambangan Rp 305.000.000
5 Biaya Penanganan Lingkungan Rp 419.172.000
Tabel 2.58. (lanjutan Keuangan) Laporan Investasi (Rp/US$)

TAHUN 2018 TAHUN 2019 %
% RENCANA
PRAKIRAAN
TAHUN 2018
TERHADAP
NO URAIAN TERHADAP
RENCANA REALISASI RENCANA RENCANA
PRAKIRAAN
TAHUN
TAHUN 2019
2018
Kegiatan Investasi 1 2 3 4=2/1 5=3/2
1 Bangunan Rp - Rp - Rp -
2 Prasana Rp - Rp - Rp -
3 Mesin Rp - Rp - Rp -
4 Peralatan Rp - Rp - Rp -
5 Kapal Rp - Rp - Rp -
6 Kendaraan dan Angkutan Rp - Rp - Rp 392.064.660,74 0% 0%
7 Alat-Alat dan Perabotan Rp 196.190.701,60 Rp - Rp 94.078.919,10 0% 0%
8 Eksplorasi Rp - Rp - Rp -
9 Aktiva Tidak Terwujud Rp - Rp - Rp -
10 Investasi Usaha Jasa Rp - Rp - Rp -

Tabel 2.59. (lanjutan Keuangan) Anggaran Belanja Mineral/Bijih Besi (Rp/US$)
TAHUN 2018 TAHUN 2019 % PRAKIRAAN % RENCANA TAHUN

TERHADAP 2018 TERHADAP
RENCANA TAHUN PRAKIRAAN TAHUN
NO URAIAN 2018 2019
1 2 3 4=2/1 5=3/2
I OPERATIONAL - JAKARTA
A Penghasilan Karyawan
Kesejahteraan
B Rp - Rp - Rp - 0% 0%
Karyawan
C Komisi Penjualan Rp - Rp - Rp - 0% 0%
D Pemeliharaan Kantor Rp - Rp - Rp - 0 0
Depreciation &
E Rp - Rp - Rp - 0% 0%
Amortization
F Promotion & Publication Rp - Rp - Rp - 0% 0%
G Equipment Hire Rp - Rp - Rp - 0% 0%
Pengiriman Barang,
H Perjalanan, dan Rp - Rp - Rp -
Komunikasi
I Konsultan Rp - Rp - Rp - 0% 0%
J Keuangan Rp - Rp - Rp -
K Umum dan Administrasi Rp - Rp - Rp -
Community
L Rp - Rp - Rp - 0% 0%
Development
M Biaya Lain-lain Rp - Rp - Rp -
Sub Total (1) Rp - Rp - Rp - 0% 0%
II OPERATIONAL - MINE SITE
N Penghasilan Karyawan Rp Rp - Rp 0% 0%
O Pemeliharaan Kantor Rp - Rp - Rp112.808.482,66 0% 0%
Pengiriman Barang,
P Perjalanan Dan Rp - Rp - Rp 0% 0%
Komunikasi
Q Umum dan Administrasi Rp - Rp - Rp - 0% 0%
R Biaya Analisa Bijih Besi Rp Rp - Rp 0% 0%
S Biaya Pengiriman Rp Rp - Rp 0% 0%
Reclamation &
T Rp Rp - Rp419.172.000,00 0% 0%
Enviroment
Bijih Besi Bagian

U Rp - Rp - Rp - 0% 0%
Pemerintah
Supporting &
V Rp - Rp - Rp280.205.503,04 0% 0%
Administration Expenses

W Coal Purchase Rp - Rp - Rp - 0% 0%
X Sub Kontraktor Rp - Rp - Rp - 0% 0%
Sub Total (2) Rp - Rp812.185.985,70 0% 0%
III PENGELUARAN MODAL
Y Bangunan Rp - Rp - Rp -
Z Prasarana Rp - Rp - Rp -
AA Mesin Rp - Rp - Rp -
AB Peralatan Rp - Rp - Rp -
AC Kapal Rp - Rp - Rp -
AD Kendaraan & Angkutan Rp - Rp - Rp392.064.660,74 0% 0%
AE Alat-Alat & Perabotan Rp - Rp94.078.919,10 0% 0%
AF Eksplorasi Rp - Rp -
AG Aktiva Tidak Berwujud Rp - Rp - Rp -
AH Investasi Usaha Jasa Rp - Rp - Rp -
Sub Total (3) Rp479.290.701,60 Rp - Rp486.143.579,84 0% 0%
Jumlah = (1) + (2) + (3) Rp - Rp1.298.329.565,54 0% 0%


BAB III
RENCANA STRATEGIS LIMA TAHUN
3.1. Kegiatan Eksplorasi

Dalam meningkatkan akurasi data area tambang perlu dilakukannya
kegiatan penyelidikan umum, baik itu melakukan eksplorasi detail maupun
pemetaan geologi detail mengenai data sumberdaya, ini penting untuk lebih
memperakurat perencanaan tambang serta lebih meningkatkan produksi.
Penyelidikan Umum merupakan program rutin yang selalu di agendakan setiap
tahunnya oleh PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG , ini dimaksudkan agar lahan
konsesi IUP pertambangan selalu di temukan cadangan baru atau cadangan yang
potensial untuk menambang, walaupun cadangan dan sumberdaya Bijih Besi di
IUP-OP PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG masih sangat banyak untuk lima
tahun kedepan namun pada tahun 2019 PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG
berencana melakukan kegiatan eksplorasi detail untuk kemungkinan
ditemukannya cadangan baru.
Perhitungan Sumberdaya Lima Tahun didasarkan atas hasil data eksplorasi pada
daerah prospek dan selanjutnya akan dilaksanakan eksplorasi detail pada daerah
prospek lainnya, selama lima tahun kedepan pemboran detail akan terus dilakukan
untuk memperluas area potensi. Dari hasil data eksploras tersebut akan dijadikan
acuan untuk perhitungan sumberdaya yang terkandung dalam IUP-OP PD.
BARATALA TUNTUNG PANDANG
Sumberdaya dan cadangan Bijih Besi PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG Dari
hasil kegiatan eksplorasi terdahulu dikurangi dengan produksi hingga akhir 2015
didapatkan cadangan ± 1.291.057,60 Metric Ton, Sedangkan sumber daya yang
berada di area konsesi PD. Baratala Tuntung pandang adalah 3.239.062,00 Metric
Ton
3.2. Penambangan dan Produksi Bijih Besi
Kegiatan penambangan adalah sebuah tahap dimana akan dilakukannya
penambangan, aspek perencanaan itu meliputi perizinan, survey, operasi
III‐1 PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV


produksi dan reklamasi. Pada tahun 2019-2023 PD. Baratala Tuntung
pandang merencanakan penambangan berdasarkan faktor-faktor teknis
hasil data eksplorasi mencakup model geologi, kondisi bahan galian, kondisi
lapisan penutup serta pertimbangan jumlah cadangan diputuskan
menggunakan metode tambang terbuka (openpit).
Sistem penambangan permukaan dilakukan metode tambang quarry

dilakukan dengan cara penggaruan dan penggalian langsung dengan
excavator. Penambangan dilakukan dengan cara pemberaian bongkah
andesit dengan cara dipecahkan secara manual menggunaan alat sederhana
oleh pekerja dan dengan menggunakan breaker, selanjutnya diambil dengan
excavator untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam dump truck untuk
diangkut ke lokasi penumpukan sementara.
Kegiatan penambangan di dalam area konsesi PD. Baratala Tuntung

pandang dalam hal ini dimulai dari land clearing yang berguna urituk
memebersihkan Untuk memudahkan proses pengupasan tanah pucuk ,
dilakukan Pengupasan tanah pucuk (Top Soil) dimana top soil ini banyak
mengandung unsur hara, perencanaan dilakukan dengan batasan 0,5 - 2,0 m
dari permukaan tanah sepanjang permukaan front kerja tambang dah
diangkut ditempatkan pada disposal area khusus top-soil yang disiapkan
khusus di area operasi produksi PD. Baratala Tuntung pandang .
Pada Tahun 2019-2023 dapat disampaikan beberapa kegiatan yang

dilaksanakan dan realisasi yang tercapai, untuk system dan tata cara
penambangan sesuai dengan rencana pada studi kelayakan dengan cara
penambangan terbuka dan system backfilling, Perencanaan di tahun 2019-
2023 kegiatan penambangan dilakukan dengan melanjutkan penambangan
tahun 2015. Dimana rencana produksi Bijih Besi yang akan diambil atau
ditambang selama lima tahun kedepan ( 2019-2023) sebesar 900.000 Metric
Ton dengan rata – rata pertahunnya sebesar 180.000 Metric Ton



3.3. Pemasaran
PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG optimis dengan pembanguan yang
berkembang pesat setiap tahunnya maupun perbaikan – perbaikan akan prasarana
jalan kebutuhan pada Bijih Besi atau Andesit akan meningkat. Oleh sebab itu PD.
BARATALA TUNTUNG PANDANG berencana memasarkan Bijih Besi hasil
penambangan sebesar 180.000 Metric Ton /Tahun, dimana semuanya akan
dipasarkan domestik atau lokal. Untuk rencana lima tahun kedepan yaitu tahun
2019 – 2023 dengan target produksi dan pemasaran sebanyak 180.000 Metric
Ton /Tahun maka Bijih Besi yang dipasarkan selama lima tahun kedepan adalah
sebesar 900.000 Metric Ton dengan semua untuk pasar domestic.
3.4. Tenaga Kerja
Rencana jumlah tenaga kerja PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG untuk
lima tahun kedepan tetap sama yaitu sebanyak dari 43 orang menjadi 80 orang
yang dibagi dalam beberapa bidang antara lain Direktur utama, KTT, HRD, K3,
Engineering, Supervisi, Superintendet, Foreman, Administrasi, Workshop,
Operator, Security and helper. Sebagaian besar karyawan PD. BARATALA
TUNTUNG PANDANG berasal dari daerah sekitar dan Kalimantan Selatan pada
umumnya, dan dari daerah luar Kalimantan selatan, Beberapa karyawan yang
dimilki PD. Baratala Tuntung pandang ini memilki keahlian di bidang nya masing
masing untuk menunjang kinerja dan Profesionalisme di bidangnya masing masing.
Diantaranya sertifikasi \ sertifikasi pengoperasian alat berat dan sertifikasi
keahlian lainnya sehingga menunjang kelancaran dan profesionalitas dalam
melaksanakan kegiatan operasi prduksi diwilayah konsesi PD. Baratala Tuntung
pandang . untuk lima tahun yang akan datang yaitu pada tahun 2019-2023 dengan
target produksi sebesar 15.000 Metric Ton /bulan tidak ada penambahan jumlah
tenaga kerja masih tetap sekitar 80 orang.
3.5. Investasi
Investasi dan Infrastruktur Periode lima tahun kedepan yaitu tahun 2019-
2023 PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG berusaha untuk menjaga dan
memelihari apa yang sudah diinvestasikan oleh PD. BARATALA TUNTUNG
PANDANG baik itu berupa barang, infrastruktur, jalan tambang dan lain-lainya
yang menunjang kegiatan penambangan atau produksi yang dilakukan oleh PD.


BARATALA TUNTUNG PANDANG..
3.6. Keuangan dan Penerimaan Negara

Untuk Periode lima tahun kedepan yaitu tahun 2019-2023 PD. Baratala
Tuntung pandang akan berusaha memenuhi kewajiban-kewajiban baik itu berupa
pelaporan-pelaporan masalah keuangan, pajak-pajak maupun penerimaan daerah
yang sudah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh PD. Baratala Tuntung
pandang sebagai suatu badan usaha.
3.7. Lingkungan
PD. Baratala Tuntung pandang pada periode lima tahun mendatang yaitu
pada tahun 2019-2023 berkomitmen penuh dengan lingkungan oleh sebab itu
berusaha semaksimal mungkin menjaga lingkungan disekitar area IUP PD. Baratala
Tuntung pandang dengan cara melakukan kegiatan kelola dan pantau lingkungan
yang rutin setiap tahunnya dengan selalu berkomunikasi maupun berkonsultasi
dengan instansi – instansi terkait dan masyarakat yang tinggal disekitar IUP PD.
Baratala Tuntung pandang agar lingkungan didalam maupun disekitar IUP PD.
Baratala Tuntung pandang tetap terjaga, walaupun akan ada dampak terhadap
lingkungan akibat dari kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PD. Baratala
Tuntung pandang , pihak perusahan berusaha semaksimal mungkin agar dampak
itu bisa diminimalisir dan masyarakat tidak merasakannya .
3.8. Keselamatan Pertambangan
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan kebutuhan mutlak dalam suatu
kegiatan penambangan karena diwajibkan oleh pemerintah. Dengan mengacu
kepada keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 555K/26/M.PE/1995
tentang K3 Pertambangan Umum dan peraturan Pemerintah No. 55 tahun 2010.
Mengingat resiko kecelakaan kerja di lingkungan pertambangan cukup tinggi, maka
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi perhatian utama dari manajemen.
Dalam upaya untuk meniadakan kecelakaan (zero accident) terus dilakukan
sebagai tanggung jawab yang berkelanjutan oleh pihak perusahaan terhadap
karyawan dalam lingkungan perusahaan itu sendiri. Salah satu faktor pendukung
kegiatan penambangan adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja, oleh karena itu
PD. Baratala Tuntung pandang mempunyai keinginan untuk selalu berusaha dan


mencegah terjadinya kecelakan dalam pelaksanaan kegiatan penambangan
dilapangan pada periode lima tahun kedepan yaitu tahun 2019-2023, selain itu
juga PD. Baratala Tuntung pandang berusaha menciptakan kebersihan dalam area
kerja sebagai suatu factor penciptaan keselamatan dan kesehatan kerja.
3.9. Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Untuk Perioode lima tahun kedepan yaitu tahun 2019-2023 PD. Baratala
Tuntung pandang senantiasa merangkul maupun mengayomi masyarakat yang
berada disekitar IUP untuk berpartisipasi dalam kegiatan penambangan yang
dilakukan PD. Baratala Tuntung pandang dengan cara merekrut masyarakat yang
mempunyai keahlian-keahlian tertentu sebagai karyawan PD. Baratala Tuntung
pandang maupun memberikan bantuan-bantuan kecil terhadap masyarakat
sekitar seperti perbaikan jalan, bantuan dalam pendidikan, sosial dan lain-lainnya.
Agar masyarakat yang berada disekitar IUP PD. Baratala Tuntung pandang
merasakan manfaat akan kehadiran atau keberadaan dari PD. Baratala Tuntung
pandang itu sendiri.
3.10. Investasi dan Infrastruktur
Tuntung pandang berusaha untuk menjaga dan memelihari apa yang sudah
diinvestasikan oleh PD. Baratala Tuntung pandang baik itu berupa barang,
infrastruktur, jalan tambang dan lain-lainya yang menunjang kegiatan
penambangan atau produksi yang dilakukan oleh PD. Baratala Tuntung pandang .
3.11. Pemanfaatan Produk Dalam Negeri
Tuntung pandang tidak ada kegiatan pemanfaatan produk dalam negeri untuk
menunjang kegiatan penambangan.

Tabel 3.1. Rencana Strategis Lima TahunTahun ( 2019-2023)
No KEGIATAN TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023
1 KEGIATAN EKSPLORASI
a Pemetaan topografi (Ha) - - 5,00 - -
b Pemetaan geologi (Ha) - - 5,00 - -
c Pemboran (m)
- Open Hole - - - - -


- Corring - - 1.000,00 - -
Total Pemboran (titik) 10,00 - -
Analisa Contoh……(Sample) - - 20,00 - -
Geofisikan Loging…….lubang…….meter - - - - -
2 PENAMBANGAN BIJIH BESI
Pemindahan Tanah Penutup
Pit 1…..(Bcm) 234.000,00 234.000,00 234.000,00 234.000,00 234.000,00
Pit 2…..(Bcm) - - - - -
Pit 3…..(Bcm) - - - - -
Total 234.000,00 234.000,00 234.000,00 234.000,00 234.000,00
Total daerah terbuka (Ha)* 12,30 12,30 12,30 15,30 15,30
Total daerah inpit dump (Ha) - - - - -
Total daerah outpit dump (Ha) 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50
Penggalian (Ton) 180.000 180.000 180.000 180.000 180.000
Pengolahan (Ton) 180.000 180.000 180.000 180.000 180.000
Pengangkutan (Ton) 180.000 180.000 180.000 180.000 180.000
ROM Ore (Ton)
Pit 1 (Ton) 180.000 180.000 180.000 180.000 180.000
Pit 2 Ton) - - - - -
Pit 3 Ton) - - - - -
Total 180.000 180.000 180.000 180.000 180.000
Saleable Ore Iron(ton) 180.000 180.000 180.000 180.000 180.000
3 PEMASARAN (Ton)
- Dalam Negeri 180.000 180.000 180.000 180.000 180.000
- Ekspor - - - - -
4 LINGKUNGAN
Total Luas Bukaan Lahan 12,30 12,30 12,30 15,30 15,30
Total Luas Reklamasi*) - - - - -
5 KESELAMATAN PERTAMBANGAN
Target penurunan Frequency Rate (FR) 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Target penurunan Severity Rate (SR) 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Peningkatan Persentase Penerapan SMKP (%) 90% 90% 90% 90% 90%
6 TENAGA KERJA
Lokal 61 62 63 64 65
Nasional - - - - -
Asing 19 20 21 22 23
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

7 Rp 95.000.000 Rp 123.500.000 160.550.000,00 208.715.000,00 271.329.500,00
MASYARAKAT (Rp)


8 INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR (Rp) Rp 1.868.000.000,00 - 2.148.200.000,00 - 2.577.840.000,00
9 PEMANFAATAN PRODUK DALAM NEGERI Rp 9.965.873.333 Rp 9.965.873.333 Rp 9.965.873.333 Rp 9.965.873.333 Rp 9.965.873.333
10 KEUANGAN DAN PENERIMAAN NEGARA
Pajak (Rp) Rp 127.424.193 Rp 127.424.193 Rp 127.424.193 Rp 127.424.193 Rp 127.424.193
Non Pajak (Rp) Rp 2.565.000.000 Rp 2.565.000.000 Rp 2.565.000.000 Rp 2.565.000.000 Rp 2.565.000.000
Tabel 3.2. Ringkasan

NO. KEGIATAN SATUAN KUANTITAS* KETERANGAN
1. Eksplorasi USD
a. Topografi Ha 20,00
b. Pemetaan Geologi Ha -
c. Testpit Lubang -
d. Pemboran Titik 10,00
- Coring Lubang/meter 350,00
- Openhole Lubang/meter -
e. Survey geofisika Bulan 2
f. Analisa kualitas Sampel 30
g. Kualitas insitu -
- Fe Total % 69
2. Konstruksi
Bangunan RP/USD Rp 677.813.000
Jalan RP/USD Rp 1.434.780.000
Water Managemen RP/USD
- Rental Water Truck RP/USD Rp 50.000.000
- Rental Compactor RP/USD Rp 70.000.000
- Rental Grader RP/USD Rp 112.500.000
Bangunan (M2) RP/USD -
3. Produksi
a. Bijih Besi Ton 180.000
b. Overburden BCM 234.000
c. SR 1,30
4. Penjualan
a. Domestik Ton 180.000
b. Ekspor Ton -
c. Kualitas Siap Jual
- -1:
- Fe Total % 69,00
d. Harga Jual Bijih Besi


- Domestik RpTon Rp 500.000,00
- Ekspor Rp/Ton Rp -
e. Pembelian Ton -
5. Lingkungan
a. Biaya Pengelolaan Lingkungan RP Rp 331.480.000
b. Biaya Pemantauan Lingkungan RP Rp 34.692.000
c. Pemantauan Kemantapan Lereng RP Rp -
d. Konsultan Lingkungan dan Pelatihan RP Rp 18.000.000
e. Peringatan Hari Bumi, dll RP Rp 35.000.000
f. Biaya Subkontraktor RP -
g. Total Rencana Bukaan Lahan Ha 2,00
h. Total Rencana Reklamasi Ha -
6. Total Biaya Keselamatan Pertambangan RP Rp 305.000.000
7. Tenaga Kerja dan Pelatihan
a. Total TKI Organik Orang 80
b. Total TKA Organik Orang -
c. Total TKI Subkontraktor Orang 88
d. Total TKA Subkontraktor Orang -
e. Total Biaya Pelatihan RP Rp 92.100.000
8. Total Biaya Pengembangan Masyarakat RP Rp 95.000.000
9. Masterlist
a. Pembelian Dalam Negeri RP Rp 9.965.873.333
b. Pembelian Luar Negeri RP Rp -
10. Keuangan
a. Laba Bersih RP Rp 4.969.543.529
b. NPM % 3,18%
c. Penerimaan Pajak RP Rp 127.424.193
d. Penerimaan Non Pajak RP Rp 2.565.000.000

Laporan RKAB PD. Baratala Tuntung Pandang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan RKAB PD. Baratala Tuntung Pandang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DESA SUNGAI BAKAR DAN DESA PEMALONGAN

KABUPATEN TANAH LAUT

PD. Baratala Tuntung Pandang selalu mengusahakan sistem

Tanah Laut, Juli 2019

3.1 Kegiatan Eksplorasi III-1

Tabel 2.31 Rencana Dan Realisasi Biaya Kegiatan Pemasaran

Lampiran 1 : Copy Perizinan

Lintang Selatan (LS) Bujur Timur (BT)

1 Nama Perusahaan PD. BARATALA TUNTUNG PANDANG

2 NPWP Perusahaan 02.521.845.4-732.000

3 Nomor SK IUP/IUPK 545/81-IUP.OP/DPE/2010

4 Status IUP/IUPK Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi

Nomor SK Penetapan Tanda

7 Komoditas Bijih Besi

8 Jangka Waktu WIUP/WIUPK 30 April 2020

9 Kepala Teknik Tambang Muhammad Rafie

10 Persetujuan Dokumen Lingkungan (No dan Tgl) 666/591-APDL/BLH/X/2011

- Kapasitas Produksi per tahun

Rencana Produksi Tahun 2019

Kawasan Hutan (Ha)

Total Luas Wilayah 451,9 Ha

Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk Eksplorasi Lanjutan

Luas Wilayah Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Eksplorasi

Nama: Kepemilikan Saham:

17 Pemegang Saham 1. Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah laut 100%

1. Direktur Utama : Bapak Ir. Agus Setyaji 09.983.038.2-732.000

18 Susunan Pengurus dan NPWP Pengurus

1. Ketua : Mardian Jafar. MM 15.548.185.6-732.000

1 Pengukuran dan Pemasangan Tanda Batas Belum 16 16 - - Direncanakan Tahun 2019

3 Penetapan Tanda Batas Belum 16 16 - - Direncanakan Tahun 2019

Tabel 1.4. Kegiatan Pemeliharaan Dan Perawatan Tanda Batas

Pelaksanaan Tahun Berjalan Rencana Tahun Depan (2019)

Semester I Semester II Semester I Semester II

1 Tanda Batas Sudut - - - - -

2 Tanda Batas Referensi - - - - -

3 Tanda Batas Perapatan

II‐1 PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV

Tabel 2.1. Rekapitulasi Kegiatan eksplorasi sampai tahun 2018

JENIS/METODE KEGIATAN EKSPLORASI

Pit_01 20 Topografi 20 Geolistrik 12 Line 60 100 6 350 Megnetik Batuan 213

Geomagnet 760 Titik 60 Nonmagnetik Tanah 91

Tabel 2.2. Rencana dan Realisasi Kegiatan Eksplorasi Tahun 2018

- Topografi Ha 164,29 20 3.285,71 20 2.142,86

- Pengikatan titik bor Titik 3 59,52

- Pengeboran Detail Titik

II‐2 PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV

Pengeboran Medium/Dalam Titik

- Coring M 85,71 350 30.000,00 350 25.000,00 500 42.855

Spasi Pengeboran M 100 100 100

Geofisika Logging (sewa) Bulan

Analisis Kualitas Sampel 87,88 304 26.714,29 304 21.714,29

Analisis Kualitas AMD Sampel

Analisis Geoteknik Sampel

Lain-lain terkait kegiatan

TOTAL BIAYA EKSPLORASI 60.000,00 48.857,14 53.885,95

Tabel 2.3. Biaya Eksplorasi

Pengembangan Pengembangan Pengembangan

RP/US$ RP/US$ RP/US$ RP/US$ RP/US$ RP/US$ RP/US$ RP/US$ RP/US$

Biaya Langsung, terdiri dari:

Biaya Tidak Langsung, terdiri dari:

1 Gaji $ 3.550 $ 3.550 $ 3.550

2 Administrasi $ 1.440 $ 1.440 $ 1.440

3 Lain-lain $ 1.065 $ 1.065 $ 1.065

II‐3 PD. Baratala Tuntung Pandang KW 06 TW IV