Permendikbud 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah mengatur tentang apa itu Komite
Sekolah, diantaranya adalah sebagai berikut:
Siapa yang dilarang atau tidak boleh menjadi anggota Komite Sekolah?. Anggota
Komite Sekolah tidak dapat berasal dari unsur:
pendidik dan tenaga kependidikan dari Sekolah yang bersangkutan;
penyelenggara Sekolah yang bersangkutan;
pemerintah desa;
forum koordinasi pimpinan kecamatan;
forum koordinasi pimpinan daerah;
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; dan/atau
pejabat pemerintah/pemerintah daerah yang membidangi pendidikan.
Siapa yang menetapkan Komite Sekolah?.
Anggota Komite Sekolah ditetapkan oleh kepala Sekolah yang bersangkutan;
Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya
untuk melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan tenaga, sarana dan prasarana,
serta pengawasan pendidikan berbentuk bantuan dan/atau sumbangan, bukan pungutan;
Pungutan Pendidikan adalah penarikan uang oleh Sekolah kepada peserta didik,
orangtua/walinya yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu
pemungutannya ditentukan;
Hasil penggalangan dana Komite Sekolah dibukukan pada rekening bersama antara
Komite Sekolah dan Sekolah;
Hasil penggalangan dana Komite Sekolah dapat digunakan antara lain untuk:
pembiayaan kegiatan operasional Komite Sekolah lakukan secara wajar dan harus
dipertanggungjawabkan secara transparan;
Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya dalam bentuk bantuan dan/atau
sumbangan tidak boleh bersumber dari:
Perusahaan rokok dan/atau lembaga yang menggunakan merek dagang, logo, semboyan
dan/atau warna yang dapat diasosiasikan sebagai ciri khas perusahan rokok;
Perusahaan minuman beralkohol dan/atau lembaga yang menggunakan merek dagang, logo,
semboyan, dan/atau warna yang dapat diasosiasikan sebagai ciri khas perusahan minuman
beralkohol; dan/atau
Partai Politik.