Galileo hanya bisa melihat tidak lebih dari seperempat bagian bulan
tanpa memindahkan teleskopnya. Meski begitu konsep Galileo ini
masih menjadi panutan teleskop generasi berikutnya. Inilah yang
dikenal dengan nama teleskop refraksi atau refraktor, yaitu teleskop
yang mempergunakan lensa untuk membengkokkan cahaya.