Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

UNIT PRODUKSI TATA BUSANA


SMK NEGERI 7 MAJENE
Standar Operasional Prosedur Unit Produksi
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin pesat sekarang ini menuntu manusia untuk terus
meningkatkan kualitas dirinya. Meningkatkan kualitas diri harus dilakukan seseorang agar
mampu bersaing ditengah persaingan global. Persaingan global terjadi karena adanya
perubahan disegala bidang seperti teknologi, ekonomi, social termasuk industry. Dalam dunia
industry tenaga terampil yang kompeten dan sangat dibutuhkan. Salah satu lembaga yang
mempunyai peranan penting dalam mengembangkan keterampilan, kompetensi dan
produktifitas manusia dalam bekerja adalah lembaga pendidikan.
Unit produksi sekolah menengah kejuruan merupakn salah satu alternative dalam rangka
mendekatkan mutu tammatan SMK dengan kebutuhan dunia kerja. Unit produksi juga
merupakan salah satu sumber atau sarana belajar yang tepat bagi siswa terutama pada aspek
keterampilan untuk menghasilkan produk maupun jasa.
Unit produksi sangat penting sebagai langkah awal untuk mempersiapkan manusia yang
mampu mengembangkan seluruh kreatifitasnya. Maka setiap sekolah diharuskan menerapkan
praktek kewirausahaan melaluikegaiatan unitproduksi terutama sekolah menengah kejuruan
SMK. Untuk mempersiapkan siswa sekolah menengah kejuruan menjadi tenaga kerja pada
sekolah menengah kejuruan dapat didirikan unit produksi yang beroperasi secara operasional.
Berdasarkan uraian diatas untuk efektifitas unit produksi pada kompetensi keahlian tata
busana maka dibuatlah SOP untuk unit produksi di SMK Negeri 7 Majene untuk kompetensi
keahlian Tata Busana.
B. Tujuan
Secara umum tujuan penyelenggaraan unit produksi untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan latihan melalui penyediaan kesempatan pelatihan yang berproduksi
secara profesional bagi peserta didik serta mendukung pembiayaan operasinal
pendidikan dan peningkatan kesejahteraan.
C. Jenis-Jenis Produksi
1. Pakaian seragam Batik
2. Pakaian seragam Olahraga
D. Sasaran
Hasil unit produksi ini diperuntukkan untuk siswa/guru SMK Negeri 7 Majene dan siswa-
siswi sekolah lain.
E. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari unit produksi ini antara lain.
1. Memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk mengerjakan praktek yang
berorientasi pada pasar di lingkungan sekolah.
2. Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru dan siswa pada sekolah
menengah kejuruan.
3. Membantu pendanaan untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas dan biaya-biaya
operasional lainnya.
4. Melatih untuk berani mengambil resiko dengan perhitungan yang matang.
5. Meningkatkan kreatifitas dan inofasi dikalangan siswa dan guru.
F. Proses Produksi
Kegiatan produksi merupakan proses penciptaan barang atau jasa melaui
perubahan input menjadi output. Produksi juga merupakan pusata pelaksanaan
kegiatan kongkrit mengadakan barang atau jasa.
Proses produksi pada unit produksi SMK Negeri 7 Majene dilakukan dengan
beberapatahap berikut.
1. Tahap desain
Yaitu tahap pembuatan model atau bentuk pembuatan pakaian/bahan yang akan
dibuat, proses ini berupa rancangan tahap awal pada pembuatan pakaian/bahan
yang disesuaikan dengan kemauan dari pemesan.
2. Tahap Sizing/Pengukuran
Yaitu tahapan didalam tahapan didalam melakukan pengukuran sesuai dengan
kuanitity (jumlah barang) dengan menggunakan ukuran menurut pola standar.
3. Tahap Pembuatan Pola
Yakni tahapan membuat pola yang akan dipakai sesuai desai dan ukuran yang telah
ditentukan.
4. Taha Pemotongan Bahan/Cutting
Yaitu proses pemotongan bahan yang sesuai dengan pola yang sudah ditentukan
dengan menggunakan mesin pemotong.
5. Tahap Pekerjaan Menjahit
Yaitu proses ini dilakukan untuk menyatukan kembali potongan-potongan kain
sesuai dengan pola, untuk menghasilkan bentuk pakaian/bahan sesuai dengan
ukuran dan desai yang telah ditentukan.
6. Tahap QC(Quallity Cotrol)
Pada proses ini dilakukan pemeriksaan bahan layak atau tidaknya untuk dipasarkan.
7. Tahap Penyesuain Akhir/Finishing
Yang merupakan proses pengerjaan akhir waktu produksi yang meliputi:
Triming, membersihkan sisa-sisa benang pada baju/bahan yang sudah dijahit agar
terlihat bersih dan rapi. Streaming, yaitu proses penyetrikaan dengan menggunakan
sertika uap. Packing, Proses pengemasan barang/bahan yang sudah jadi dengan
teknik tertentu supaya barang terlihat menarik. Dalam proses ini pun tidak lupa
dipasangkan size dan laber perusahaan.

G. Keselamatan Kerja
Keselamatan serta kesehatan kerja sendiri adalah suatu situasi dalam pekerjaan
yang sehat serta aman baik untuk pekerjanya, perusahaan atau juga lingkungan sektar
tempat kerja. Keselamat serta kesehatan kerja ini juga bias dimaknai sebagai upaya
untuk menahan tiap tindakan yang bisamenyebabkan kecelakaan. Tujuan penting
dilaksankannya K3 pada SMK Negeri 7 Majene tidak lain untuk menjamin kenyamanan
pekerja, kesehatan pekerja dan keselamatan pekerja dalam meningkatkan produktifitas
kerja dan menahan atau mengurangi kerugian yang kemungkinan muncul sebab
berlangsungnya kecelakaan kerja dalam sebuah perusahaan.
Berikut ini penerapan K3 pada SMK Negeri 7 majene sebagai berikut:
 Kacamata, dengan menggunakan kacamata para tukang jahit diharapkan dapat
terlindungi dari zat pewarna yang digunakan pada proses pewarnaan pakaian
yang dapat mengakibatkan perih pada mata.
 Sarung tangan: dengan menggunakan sarung tangan parabtukang jahit
dapatmelindungi bagian tangan dari benda tajam, resiko terbakar atau tersengat
listrik, bahan kimia ataupun infeksi kulit.
 Masker, dengan pemakain masker dimulut dan hidung akan terlindungi dri debu.
 Pakaian lengan panjang, Menggunakan pakain lengan panjang saat bekerja pada
perlindungan diri yaitu dapat terlindungi dari penetrasi benda tajam (Jarum jahit,
gunting).
 Alat pelindung kaki, pada alat pelindung kaki yang digunakan adalah sepatuyang
nyaman agar terhindar dari lantai yang licin, lantai basah, benda tajam dan
benda jatuh.
 Kursi yang dilengkapi dengan sandaran, agar sewaktu-waktu jika punggung
terasa lelah, dapat direfleksikan pada bantalan kursi.
 Ketersediaan obat P3K: hal ini sangat bermanfaat dalam keadaan darurat atau
kecelakaan. Tujuannya adalah menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian,
mencegah cacat yang lebih berat dan menunjang penyembuhan.

Anda mungkin juga menyukai