Anda di halaman 1dari 11

Peninggalan Kerajaan-Kerajaan

Hindu Budha

Disusun Oleh:
Nama : Ratulia Trysna Azizah.
Kelas : X Kuliner 1.
Absen: 31.
 

Candi Borobudur (Dok. Didno)


1.Candi dan Stupa
Candi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai
makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi
yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong
Songo. Adapun  candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan
Plaosan.

Gapura Bajang Ratu (Dok. Didno)


2. Gapura
Gapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun
pintu dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa
dan yang terbelah dua disebut Bentar.
Tirta Jolotundo (Gambar Sekar Rinonce)
3. Petirtaan
Petirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya,
petirtaan Tirtha Empul dan Jolotundo.

Patung Ken Dedes (Gambar ruanasagita.blogspot.com)


4. Patung atau Arca
Bentuk  patung  Hindu  dan  patung  Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya
berbentuk  dewa-dewi,  tokoh,  dan  makhluk mistik. Misalnya, patung Raja Airlangga
berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes dalam
wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung  Buddha,  bentuknya  mewujudkan  Sang
Buddha Gautama sendiri. Patung Buddha tampil dalam  berbagai posisi. Misalnya, sikap
dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap
tangan sedang memberi anugerah.

Relief Candi Borobudur (Dok. Didno)

5. Relief

Relief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan
suatu cerita. Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.   

Prasasti Ciaruteun (Gambar Wikipedia.org)

6. Prasasti
Prasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang  sejarah,
dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal,  Prasasti Ciaruteun,
Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.

Kitab Negara Kertagama (Gambar bunga911.blogspot.com)


7. Kitab
Kitab merupakan karangan berupa kisah, catatan, laporan tentang suatu peristiwa atau
sejarah.Isi kitab tidak berupa kalimat langung melainkan rangkaian puisi indah dalam
sejumlah bait. Ungkapan dalam bentuk puisi ini biasa disebut  Kakawin. Kitab-kitab
peninggalan masa Hindu-Buddha antara lain adalah Kakawin Bharatayuda karya Mpu Sedah
dan Mpu Panuluh, Kitab Negara Kertagama karya Mpu Prapanca, dan Sutasoma karya Mpu
Tantular.

8. Kerajaan Sriwijaya

merdeka.com
Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu kemaharajaan bahari yang terbesar dan pernah ada di
Pulau Sumatera. Selain itu, kerjaaan ini juga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap
Nusantara karena memiliki daerah kekuasaan yang sangat luas.
Jika dilihat dari peta kekuasaan Kerajaan Sriwijaya di mulai dari Kamboja, Thailand,
Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat hingga ke Jawa Tengah. Dan dalam bahasa
Sanserkerta Kerajaan Sriwijaya ini memiliki arti cahaya atau gemilang dan kejayaan serta
kemenangan. Jika ditelaah memiliki makna kemenangan yang gemilang.

9. Kerajaan Singosari

wikipedia.org
Kerajaan Singosari atau seringkali beberapa orang menuliskannya Singasari atau ada juga
yang Singosari adalah salah satu kerajaan yang ada di wilayah Jawa Timur dan didirikan oleh
Ken Arok.

Untuk lokasi kerajaan ini sendiri diperkirakan sangat dekat dengan kawasan Singosari,
Malang. Mayoritas dari rakyat singosari pada masa kerajaan ini adalah Siwa Budha atau
Hindu Budha dengan Kejawen serta

10. Kerajaan Majapahit.

wikipedia.org
Kerajaan Majapahit sendiri adalah salah kerajaan Hindu Budha yang terakhir yang bisa
menguasai Nusantara. Selain itu, kerajaan ini juga dianggap sebagai salah satu kerajaan
terbesar yang pernah ada di dalam sejarah Indonesia.
Berdasarkan Negarakertagama, kekuasan dari Kerajaan Majapahit sendiri di mulai dari Jawa,
Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan dan sampai ke Indonesia timur. Walaupun
sebenarnya kekuasaanya di wilayah timur masih sangat di

11. Kerajaan Pajajaran atau Sunda Galuh.

wikipedia.org
Ini adalah salah satu kerajaan Sunda yang ada di Pulau Jawa, di mana wilayahnya terletak di
kawasan Sungai Citarum dan ada di sebelah baratnya. Dan lokasinya juga sangat dengat
dengan Sungai ci serayu serta sebelah timur dari Cipamall. Dan kerajaan ini adalah kerajaan
penerus dari kerajaan Kendan yang mana bawahan dari Kerajaan Tarumanegara.

12. Kerajaan Kediri.

wikipedia.org
Ada beberapa orang yang menyebutkan jika Kadari adalah kerajaan Kediri atau ada juga
yang menyebutkannya dengan nama Panjalu. Ini adalah salah satu kerajaan yang ada di
Jawa Timur dan sudah ada sejak abad 10.
Sebenarnya kerajaan ini memiliki pusat di kota Daha yang mana lokasinya jika dilihat dekat
dengan kisaran Kota Kediri jika anda lihat saat ini. Dan Daha sendiri sebenarnya singkatan
dari Dahanapura yang mana memiliki arti sebagai kota api. Dan nama dari Daha sendiri ada
dalam sebuah prasasti Pamwatan yang pertama kali dikeluarkan tahun 1042 oleh Airlang

13. Kerajaan Kalingga.

wikipedia.org
Kerajaan Kalingga berdiri sejak 6 hingga 7 masehi. Kalingga atau sering disebut dengan
Holing adalah sebuah kerajaan yang memiliki corak Hindu Budha dan ada di Jawa Tengah.
Untuk lokasi dari pusat kerajaan ini hingga saat ini masih sangat belum jelas.
Dan ada kemungkinan yang mengatakan jika lokasinya ada di Kabupaten Pekalongan dan
Jepara saat ini. Dan berita keberadaan Kalingga ini juga berasal dari dinasti Tang dan catatan
dari I-Tsing.

14. Kerajaan Mataram Kuno.

wikipedia.org
Kerajaan mataram kuno atau biasa sering ada yang menyebutkannya juga dengan nama
kerajaan mataram Hindu adalah nama sebuah kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah sejak
abad ke 9. Lalu kerajaan ini berpindah ke Jawa Timur kisaran abad ke 10.

Dan para raja dari kerajaan ini banyak sekali meninggalkan bukti sejarah yang berupa
prasasti dan sudah tersebar luas ke Jawa Tengah dan Jawa Timur serta sudah bisa
membangun candi dengan sangat baik dengan corak Hindu Budha. Namun kerajaan ini
akhirnya runtuh kisaran awal abad ke 11.

15. Kerajaan Tarumanegara.

wikipedia.org
Ini adalah salah satu kerajaan terbesar dan pernah berkuasa di kawasan barat dari Pulau
Jawa dan masa kekuasaanya adalah kisaran abad ke 4 dan abad ke 7. Dan kerajaan
tarumanegara sendiri adalah salah satu kerajaan tertua yang ada di Indonesia dan juga
meninggalkan banyak tanda sejarah untuk Indonesia.

Dalam sebuah catatan disebutkan jika ada banyak sekali sejarah dan juga peninggalan
berupa artefak yang menandakan keberadaan kerajaan ini yang ada di sekitaran dari
lokasinya. Dalam peninggalannya juga disebutkan jika kerajaan tarumanegara sebenarnya
adalah salah satu kerajaan hindu dengan aliran wisnu. Nah untuk
Untuk nama tarumanegara sendiri sebenarnya berasal dari dua kata taruma dan nagara.
Dimana untuk taruma memiliki arti nama sungai yang membelah antara jawa barat yaitu
sungai citarum. Sedangkan untuk Negara adalah kerjaaan atau negara.

Seperti yang diketahui bersama jika di muara ciratum telah ditemukan candi dengan sangat
luas. Dan Percandian ini dinamakan Batujaya dan Cibuaya. Dimana kabarnya ini adalah salah
satu bentuk peninggalan dari kerajaan tarumanegara.

16. Kerajaan Wijayapura.

situsbudaya.id
Kerajaan Wiajapura ini adalah salah satu kerajaan ada di Pulau Kalimantan tepatnya adalah
di kawasan Kalimantan barat. Kerajaan ini berdiri diperkirakan adalah kisaran abad ke 7
hingga 8 masehi.

Disebutkan juga jika kerajaan ini adalah salah satu kerajaan dengan corak hindu – budha.
Dalam sejarah juga disebutkan jika kerajaan Wiayapura yang berdiri sejak abda ke 7 masehi
ini berada di kawasan muara sungai rejang di kalimantan barat. Dan Kerajaan Wiajaya pura
juga dikenal sebagai kerajaan sambas kuno.

Hal ini juga berdasarkan dengan keberadaan kerajaan Wijayapura yang memiliki
peninggalan benda arkeologis kuno yang terdiri dari patung, gerabah dan masih banyak
lainnya. Dan menurut para ahli yang sudah melakukan penelitian benda ini telah ada sejak
abad ke 6 dan 7 masehi.
17. Kerajaan Melayu.

situsbudaya.id
Ini adalah salah satu kerjaan yang ada di Pulau Sumatera. Jika melihat catatan dan bukti
yang telah ada dalam sebuah prasasti dan juga informasi yang didapatkan dari Cina.

Keberadaan dari kerajaan melayu ini mengalami naik turun namun dipastikan jika kerajaan
ini ada sejak abad ke 7 dan pertama kali berpusat di kawasan Minanga. Lalu pada abad ke 13
mulai berpindah pusat ke Dharmasraya sedangkan pada abad ke 15 juga berpusat di
kawasan Suruaso atau kawasan Pagaruyung.

Disebutkan juga jika kerajaan ini berada di kawasan pulau Swarnadwipa dan Swarnabumi
yang mana sering kali oleh para pendatang disebut sebagai pulau emas yang mana memiliki
tambang emas.

Diketahui juga jika kerajaan ini memiliki kemampuan kendali dan kontrol yang kuat untuk
kawasan selat malaka. Namun akhirnya terjadi integrasi dengan kerajaan sriwijaya yang
membuatnya harus mundur.

Untuk penggunaan bahasa melayu sendiri sudah ada sejak tahun 100an yang mana hal ini
terdapat dalam bukti yang telah ada. Dan kemudian ada juga dalam kitab Hindu Purana di
zaman Gautama Budha menyebutkan istilah Malaya Dvipa yang mana ini mengartikan jika
tanah yang di keliling air untuk menyebutkan kerajaan melayu.

Dan istilah ini juga sempat banyak tersebar di seluruh dunia mengenai sejarah indonesia
yang memiliki banyak kerajaan dengan corak budha hindunya.

Anda mungkin juga menyukai