Lampiran

Indikator inerja upaya kesehatan masyaraat

NAMA Batas waktu

NO INDIKATOR SASARAN MUTU
PROGRAM nilai % pencapaian
1 KIA-KB 1. Angka kematian ibu ( AKI )/100.000
2. cakupan kunjungan K1
3. cakupan kunjungan K4
4. Cakupan komplikasi kebidanan
5. cakupan pertolongan persalinan
6. cakupan pelayanan nifas
7. cakupan peserta KB aktif
8. cakupan AKB
9.Cakupan Kunjungan Bayi
10.Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
11.Angka kematian balita (AKABA)

2 GIZI 1. Cakupan balita mendapat perawatan 10000%

2. prevelasi balita stanting 2%
3. prevalensi balit gizi kurang 6%
4.balita yang ditimbang BB 82%
5.Balita 6-59 Bulan Vit A 100%
6.Bayi 0-6 bulan ( Asi ekslusif) 80%
7.ibu hamil yang mendapat FE 90 Tablet 96%
6
8.Rumah tangga yang menggunakan garam beryodium 90%
9.cakupan pmberianmakan pendamping ASI 100%
pada usia 6-24 bulan keluarga miskin

Pencegahan
dan
pemberantasa
3 n peyakit 1.cakupan penemuan penderita penyakit TBC
2.angka kesembuhan penyakit TB paru
3.RFT Rate ( Angka kejadian kusta)
4.Cakupan balita dengan pneumonia yang ditanagani
5.cakupan penderita diare yang ditangani
6.angka kesakitan (IR) DBD/100.000penduduk
7.angka kematian DBD (CFR)
8.Cakupan desa / kelurahan universal child imunisasion(UCI)
9.cakupan penemuan ( AFP / Lumpuh layu) Rate/100.000 penduduk
kurang dari 15 tahun
10.cakupan desa/kelurahanmengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan kurang dari 24 jam
11. cakupan KT PITC,HIV AIDS pada ibu hamil
12. Cakupan KT PITC HIV AIDS pada penderita TBC
13.Cakupan KT VCT HIV AIDS pada masyarakat beresiko

Kesehatan
4 Lingkungan 1. Cakupan TTU
2.cakuupan akses air bersih
3.cakupan jamban
4.cakupan TPM
5.Cakupan Rumah sehat

pengendalian
penyakit Tidak
5 menular 1.Cakupan penanganan DM
2.Cakupan penanganan hipertensi

Promosi
kesehatan dan
6 pemberdayaan 1.cakupan posyandu purnama dan mandiri
2.cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkt
3.cakupan Rumah tangga sehat
4.cakupan keluurahan siaga aktif
Pelayanan Kese 1. cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat
miskin
2.cakupan pelayanan kesehatan rujukan