Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BATURITI II

NOMOR : 01/SK/PUSK.BTR.II/I/2023
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR MUTU NASIONAL (INM) DAN
INDIKATOR MUTU PUSKESMAS

INDIKATOR NASIONAL MUTU DAN INDIKATOR MUTU PUSKESMAS


TAHUN 2023
A. INDIKATOR NASIONAL MUTU
NO INDIKATOR TARGET
1 Kepatuhan kebersihan tangan ≥ 85%
2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri 100%
(APD)
3 Kepatuhan Identifikasi Pengguna Layanan 100%
4 Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua 90%
kasus Sensitif Obat (SO)
5 Ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai 100%
standar
6 Kepuasan Pengguna Layanan >76.60

B. INDIKATOR MUTU PUSKESMAS


a. Indikator Mutu admen

NO INDIKATOR TARGET
I KEUANGAN
A Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran
1. Penyetoran Setiap minggu
2. Laporan penerimaan dan penyetoran Setiap bulan maximal tgl 5

B Bendahara BOK
1. Pengajuan SPJ Setiap bulan maximal tgl 10
2. Penerimaan Uang Setiap Bulan
C Bendahara JKN
1. Pengajuan SPJ Setiap bulan
2. Pendapatan Dana Kapitasi Setiap bulan maksimal tgl 16

II BAGIAN UMUM
Laporan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas Setiap bulan maksimal tgl 10

III KEPEGAWAIAN
1. Kenaikan pangkat reguler 4 tahun sekali

2. Kenaikan pangkat fungsional 3 tahun sekali


3. Pengajuan angka kredit fungsional 2 kali setahun

4. Kenaikan gaji berkala 2 tahun sekali


5. Membuat SKP 1 tahun sekali pada bulan
Januari
6. Pengajuan cuti tahuanan Maksimal 12 hari/tahun
7. Pengajuan cuti melahirkan Maksimal 2 anak
8. Manajemen surat menyurat Surat masuk dan surat keluar
teragendakan
9. SIK Tiap pasien diregitrasi SIK
(loket, BP, Apotek, KIA)

4 RUMAH TANGGA
A Logistik
1. Penerimaan dan pengeluaran barang (SBBK) 100 %
2. Kartu inventaris barang Barang / alat harus sama
dengan KIR

B Keamanan lingkungan fisik


Memeriksa keamanan fisik puskesmas 1 kali seminggu

C Cleaning service
Membersihkan ruangan, halaman, kaca, jendela Setiap hari

C. INDIKATOR MUTU UKM


NO UPAYA / INDIKATOR KEGIATAN TARGET
PROGRAM (%)
I UKM ESSENSIAL DAN KEPERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT
1.1 KIA & KB
A. Kesehatan Ibu 1. Cakupan Kunjungan ANC pertama (K1) 100%
2. Cakupan Pelayanan ANC keempat (K4) sesuai 98%
standar
3. Cakupan Persalinan oleh tenaga kesehatan 100%
dengan kompetensi kebidanan
4. Cakupan Pelayanan Nifas oleh Tenaga 100%
Kesehatan (KF3)
5. Cakupan Pelayanan Neonatus Pertama (KN1) 100%
6. Cakupan Pelayanan Neonatus Lengkap (KN 100%
Lengkap)
7. Cakupan Deteksi Faktor Risiko dan komplikasi 100%
oleh Masyarakat
8. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang tertangani 100%
9. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang 100%
ditangani

B. Kesehatan Anak 1. Cakupan kunjungan bayi 100%


2. Cakupan DDTK anak balita di posyandu 2 kali 100%
setahun
3. Cakupan pelayanan anak balita (1-5 tahun) 100%
sesuai standar
4. Cakupan anak pra sekolah dilayani SDIDTK 2 100%
kali setahun di TK
5. Cakupan Kunjungan Balita Sakit yang di MTBS 100%

C. KB 1. Cakupan peserta KB Aktif 80%

1.2 P2P
A. P2M (Penanggulangan Penyakit Menular)
1. Imunisasi 1. Cakupan Desa UCI 100%
2. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap 95%
3. Cakupan Imunisasi HBO < 7 hari 95%
4. Cakupan Imunisasi BCG 95%
5. Cakupan Imunisasi DPT-HB-HiB 1 90%
6. Cakupan Imunisasi DPT-HB-HiB 3 95%
7. Cakupan Imunisasi Polio 4 95%
8. Cakupan Imunisasi MR 95%
9. Cakupan Imunisasi Anak Sekolah 100%

2. TBC 1. Cakupan penemuan suspek TBC 100%


2. Cakupan pengobatan semua kasus TBC (CDR) 100%
yang diobati
3. Angka notifikasi semua kasus TB (CNR) yang 100%
diobati
4. Angka keberhasilan pengobatan pada semua 90%
kasus
5. Cakupan penemuan kasus TB resisten obat 2%
3. DBD 1. Cakupan Penemuan dan Penanganan Kasus 100%
DBD 100% tertangani

4. Surveilance 1. Acute placid paralysis (AFP) rate per 100.000 3%


penduduk < 15 tahun
2. Persentase Desa mengalami KLB yang 100%
dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

5. ISPA Cakupan penemuan kasus Pneumonia Balita 80 %

6. Diare 1. Cakupan penemuan penderita diare pada semua 10%


umur
2. Cakupan penemuan penderita diare pada Balita 20%

7. HIV Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi 100%


HIV

8. Kusta Cakupan penemuan dan penanganan kasus kusta 100%


yang mendapat pengobatan

9. Malaria Cakupan pengambilan sampel darah malaria pada 100%


semua pendatang dari daerah endemis

10. Gigitan HPR Cakupan Penemuan kasus gigitan HPR dan 100%
mendapat penanganan

11. Kecacingan Cakupan pemberian obat cacing pada sasaran usia 1 100%
- 12 tahun

B. PTM ( Penyakit 1. Cakupan skrining kesehatan sesuai standar usia 100%


Tidak Menular) 15 - 59 tahun
2. Cakupan pelayanan kesehatan sesuai standar 100%
pada penderita hipertensi
3. Cakupan pelayanan kesehatan sesuai standar 100%
pada penderita Diabetes Melitus

1.3 Promkes dan UKS


A. Promkes 1. Prosentase Desa Siaga Aktif Pratama menjadi 40%
Madya
2. Prosentase Posyandu Aktif Purnama 60%
3. Prosentase PHBS di Tatanan Rumah Tangga 60%
4. Prosentase PHBS di Tatanan Sekolah 65%
5. Prosentase PHBS di Tatanan Tempat Kerja 40%
6. Prosentase PHBS di Tatanan TTU 20%
7. Prosentase PHBS di Tatanan institusi kesehatan 40%
8. Peningkatan kapasitas kader kesehatan 80%

B. UKS 1. Cakupan penjaringan kesehatan sesuai standar 100%


pada siswa kelas 1 SD, kelas VII SMP dan
kelas IX SMA/SMK
2. Cakupan pemeriksaan berkala siswa SD, SMP 100%
dan SMA/SMK
3. Cakupan sekolah dengan pembinaan dokter kecil 100%
4. Cakupan sekolah dengan pembinaan KKR 100%
1.4 Kesehatan 1. Jumlah Desa yang terferifikasi melaksanakan 100%
Lingkungan STBM
2. Prosentase air minum yang dilakukan 45%
pengawasan
3. Prosentase TTU yang memenuhi syarat 90%
kesehatan
4. Prosentase tempat pengolahan makanan (TPM) 26%
yang memenuhi syarat kesehatan

1.5 Gizi 1. Persentase Balita kurang Gizi (buruk dan <3,5%


kurang)
2. Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan 100%
3. Cakupan balita yang mendapat kapsul Vit A 100%
4. Cakupan D/S 85%
5. Cakupan N/D 80%
6. Cakupan K/S 100%
7. Cakupan BGM 5%
8. Cakupan Gizi lebih 10%

1.6 Perkesmas Cakupan keluarga rawan yang mendapat pelayanan 80%


kunjungan rumah

II UKM PENGEMBANGAN
2.1 Program Kesorga Pembinaan Kesehatan Olah Raga di Sekolah Dasar 70%

2.2 Program Kesehatan Cakupan Kunjungan rumah pasien jiwa


Jiwa

2.3 Program Upaya 1. Kunjungan pemeriksaan tempat kerja dan 100%


Kesehatan Kerja pekerja
2. Pembinaan dan pemantauan kesehatan kerja 100%
serta penyuluhan kesehatan
2.4 Yankestradkom 1. Pembinaan Toga dan Pemanfaatannya pada 100%
masyarakat
2. Pembinaan Hatra (Penyehat Tradisional) 100%

2.5 UKGS Pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada SD 100%

2.6 Lansia Cakupan pelayanan Pra Lansia 46%


Cakupan Pelayanan kesehatan Lansia 64%
Cakupan pelayanan kesehatan Lansia Resti 64%
Skrining kesehatan setahun sekali pada masyarakat 100%
yang berumur > 60 tahun

2.7 PKPR Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja 70%

2.8 INDRA Penjarimgan Katarak 20%

D. INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS

NO INDIKATOR TARGET

I PENDAFTARAN
1. Pengisian kelengkapan rekam medis 100%
2. Waktu penyediaan dokumen pasien baru : 10 menit, lama : 5 100%
menit

II R. PEMERIKSAAN UMUM
1. Pasien mendapatkan pemeriksaan dokter 80%
2. Pencatatan SOAP pada rekam medis terpenuhi 80%

III R. TINDAKAN
1. Respon time petugas terhadap kedatangan pasien max 1 menit 100%
2. Sterilisasi alat pagi sebelum jam pelayanan dan setelah 100%
melakukan tindakan
3. Penggunaan APD ( Alat Pelindung Diri) 100%

IV R. KIA DAN KB
1. Penanganan pasien ANC sesuai SOP 100%
2. Prosentase tindakan KB MKJP dilakukan oleh dokter atau bidan 100 %
terlatih
3. Kelengkapan pengisian form MTBS 100%

V R. IMUNISASI
1. Waktu pelayanan imunisasi max 10 menit 100%
2. Pelayanan Imunisasi Sesuai SOP 100%

VI R. GIGI DAN MULUT


1. Pasien mendapatkan pemeriksaan dokter gigi 80%
2. Sterilisasi alat pagi sebelum jam pelayanan dan setelah
100%
melakukan tindakan
3. Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) 100%

VII LABORATORIUM
1. Pelayanan Laboratorium sesuai SOP 100%
2. Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) 100%

VIII R. FARMASI
1. Waktu tunggu pelayanan
a. Non racikan ≤10 menit 100%
b. Racikan ≤15 menit 100%
c. Sirup ≤10 menit 100%
2. Setiap pemberian obat berisi etiket 100%

E. INDIKATOR KESELAMATAN PASIEN

NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN TARGET


1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100%
2. Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat kepada pasien 100%
3. Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan 100%
keperawatan
4. Pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas ≥75%
5. Tidak terjadinya pasien jatuh 100%

KEPALA PUSKESMAS BATURITI II

NI LUH PUTU LISTYA RYANA SARI

Anda mungkin juga menyukai